Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya. Pasalnya, budaya menjadi kekayaan
dan identitas bangsa yang diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah
dinamika perkembangan dunia. Masyarakat Indonesia harus bisa menjaga kemurnian atau keaslian
budaya Indonesia sebagai warisan turun-temurun.
Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Salah satunya dengan mendukung kelestarian budaya dan ikut mempelajari budaya tersebut lalu
mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Masyarakat Indonesia juga bisa ikut berpartisipasi jika
terdapat kegiatan dalam rangka pelestarian budaya dan mengajarkan kebudayaan tersebut pada
generasi penerus agar tidak musnah.
Guru juga perlu berperan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada siswa-siswi di
kelas. Sebagai guru, Anda bisa menumbuhkan rasa cinta siswa-siswi terhadap budaya sendiri tanpa
merendahkan atau melecehkan budaya orang lain. Guru bisa mengajarkan siswa budaya berbahasa
daerah, menghilangkan rasa gengsi atau malu terhadap budaya yang dimiliki, dan menghindari sikap
primordialisme serta etnosentrisme.
Kepunahan Bahasa daerah tidak boleh terjadi. Bagaimanapun, Bahasa daerah adalah salah satu
kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
Kejarpena
Dian Kusumawardani
Di era globalisasi ini, penyebaran budaya dunia semakin cepat melalui teknologi. Jangan sampai generasi
Indonesia lebih cinta akan budaya barat atau budaya luar negeri dibandingkan budayanya sendiri. Jika
ini dibiarkan, lama-kelamaan Indonesia kehilangan jati diri dan tidak ada lagi yang kita miliki, bahkan tak
menutup kemungkinan budaya kita diakui budaya lain. Oleh sebab itu, sekolah dan guru memiliki peran
penting untuk menciptakan generasi yang cinta budaya dan melestarikan budaya Indonesia hingga
mendunia.
Bukan sekadar mempelajari ilmu pengetahuan, siswa juga perlu mempelajari bahasa dan budaya daerah
Indonesia, minimal memahami budaya lokal wilayahnya sendiri. Kalau perlu, pembelajaran bahasa
daerah ini juga dimasukkan ke dalam pembelajaran literasi. Berikut ini merupakan beberapa alasan
pentingnya belajar bahasa dan budaya di daerah untuk siswa.
Bahasa merupakan salah satu aset budaya daerah yang harus dilestarikan. Seiring berjalannya waktu
dan kemajuan teknologi, bahasa sudah mulai terkikis dan terganti dengan bahasa asing. Peran seorang
siswa dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah sangatlah dianjurkan. Ini karena seorang siswa
merupakan generasi penerus yang harus tahu bahasa dan budaya daerah di daerahnya agar kebudayaan
daerah tetap ada dan tidak punah dimakan zaman yang semakin maju.
Belajar budaya dan bahasa daerah pada siswa sejak dini juga mampu menguatkan karakter bangsa pada
diri mereka. Anak dapat berkembang serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang sekiranya
banyak menggunakan bahasa daerah. Dengan begitu, anak menjadi tahu jati diri mereka, dari mana
mereka berasal, dan seperti apa budaya asli mereka. Kelak, mereka yang akan mewariskan budaya lokal
kepada anak, cucu, dan generasi seterusnya.
Pentingnya bahasa dalam sebuah daerah karena bahasa merupakan aset penting dalam kebudayaan.
Sebagai guru, Anda perlu mengajarkan siswa bahasa dan kebudayaan daerah. Ini karena siswa adalah
salah satu penerus yang akan menjaga bahasa daerah dan budaya. Mengajarkan siswa bahasa dan
budaya daerah merupakan contoh menjaga aset kebudayaan daerah. Di era modern seperti saat ini,
banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga bahasa dan budaya daerah agar tetap terjaga
keberadaannya.
Literasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam berkomunikasi, melalui menulis, membaca,
menyimak dan berbicara.
Kejarpena
Dian Kusumawardani
Selain aset budaya daerah, bahasa juga termasuk dalam pemersatu. Dengan adanya perbedaan bahasa
dan budaya suatu daerah dapat menyatukan beberapa kebudayaan dan mempererat suatu
persaudaraan antar siswa. Dengan adanya perbedaan seorang siswa akan lebih menghargai adanya
perbedaan yang ada. Hal ini sangat penting untuk keberlangsungan mempertahankan bahasa dan
budaya daerah dari kepunahan. Pentingnya siswa sebagai generasi penerus bahsa dan budaya daerah
sebagai pemersatu sebuah perbedaan dan mempererat persaudaraan.
5. Mempersatukan Perbedaan
Adanya perbedaan bahasa dan budaya daerah akan membantu siswa dalam belajar menghargai orang
lain. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa agar melestarikan bahasa dan
budaya daerah. Maka dari itu, penting sekali memberikan pengetahuan siswa tentang adanya
perbedaan bahasa maupun budaya setiap wilayah, pengetahuan lebih ini akan menjadi bekal siswa
dalam masa mendatang. Banyak cara yang dapat digunakan oleh Anda sebagai guru, contohnya dengan
memberikan pengetahuan melalui media cetak maupun media sosial yang sudah dapat diakses dengan
mudah oleh siswa maupun guru.
6. Mengenalkan Toleransi
Anda sebagai guru yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa yang dapat
menerapkan toleransi terhadap perbedaan budaya daerah. Dengan mengenalkan atau memberi
pengetahuan tentang bahasa dan budaya daerah dapat membuat siswa mengenal toleransi. Tidak hanya
toleransi beragama, tetapi juga toleransi bahasa dan budaya setiap daerah yang berbeda-beda. Hal ini
akan membentuk karakter siswa yang memiliki jiwa toleransi yang tinggi di masa mendatang.
Berbagai budaya dan bahasa daerah di Indonesia sangat menarik untuk dipelajari. Bahkan, tak sedikit
masyarakat yang penasaran dan mempelajari budaya lokal Indonesia. Tentu ini menjadi tamparan bagi
kita. Jangan sampai orang luar lebih mengapresiasi dan menyukai budaya kita dibandingkan kita sendiri.
Dengan mengajarkan budaya dan bahasa daerah pada siswa, guru dapat menumbuhkan kecintaan
dalam diri siswa. Kelak, para siswa diharapkan mampu menjadi sosok yang memperkenalkan budaya
Indonesia di kancah dunia.
Itulah 7 alasan pentingnya mengajarkan bahasa dan budaya lokal pada siswa. Guru dan sekolah bisa
berkolaborasi untuk memenuhi atau menunjang kebutuhan siswa dalam mempelajari budaya lokal,
misalnya dengan mengadakan kunjungan ke tempat tertentu untuk mempelajari budaya atau
mengadakan festival kebudayaan dan lain sebagainya.