Nama : Shafa Putri Kusumawardhani

NIM. : 23020130028

Kelas : PBSI A 2023

Mata kuliah : PKN - UTS Semester 2

Artikel Opini

Peran Bahasa Indonesia dalam Membangun Karakter Bangsa yang Berbudaya

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan, bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga
pembawa nilai-nilai budaya bangsa. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan ini, peran Bahasa
Indonesia dalam membangun karakter bangsa yang berbudaya semakin penting. Dalam konteks
kebhinekaan, Bahasa Indonesia menggambarkan semangat persatuan yang memperkaya warna
kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah arus informasi global yang melanda, memperkuat
peran Bahasa Indonesia berarti melindungi kearifan lokal dari tergerusnya budaya asing yang
seringkali mendominasi. Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jendela yang
membuka akses terhadap kekayaan warisan budaya nusantara yang luar biasa. Keterampilan
berbahasa Indonesia yang kuat merupakan fondasi utama dalam membentuk kepribadian yang
berakar pada nilai-nilai tradisional serta menghargai keberagaman yang ada.

Peran Bahasa Indonesia dalam membangun karakter bangsa yang berbudaya sangatlah
penting dan beragam. Berikut merupakan beberapa di antaranya:
1. Sebagai Pembentuk dan Penjaga Identitas Nasional

Bahasa Indonesia berperan sebagai perekat yang mengikat beragam suku, agama, dan budaya
di Indonesia. Melalui bahasa ini, tercipta kesatuan identitas nasional yang memperkokoh
persatuan dan keberagaman. Bahasa Indonesia merupakan cerminan budaya bangsa. Di
dalamnya terkandung nilai-nilai luhur seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan
toleransi. Mempelajari dan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik berarti melestarikan
budaya bangsa dan memperkuat identitas nasional.

2. Membangun Karakter yang Berbudaya

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar mencerminkan kepribadian yang santun,
sopan, dan berbudaya. Hal ini dapat ditanamkan sejak dini melalui pendidikan bahasa di sekolah
dan keluarga. Dengan membiasakan diri menggunakan bahasa yang santun dan penuh
pertimbangan, generasi muda akan terbiasa dengan nilai-nilai budaya bangsa.
3. Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Kecintaan terhadap Bahasa Indonesia merupakan wujud nyata nasionalisme. Bangga
menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dan mempelajari kekayaan
budayanya merupakan langkah awal untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Generasi muda
harus didorong untuk aktif menggunakan Bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan, seperti
menulis, berbicara, dan berkesenian.
4. Sebagai Penghormatan terhadap Budaya Lokal

Dalam mengembangkan Bahasa Indonesia, terdapat pengaruh-pengaruh dari berbagai bahasa

daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap keberagaman budaya lokal
yang memperkaya kosakata dan struktur Bahasa Indonesia.

5. Sebagai Alat Komunikasi Antargenerasi

Bahasa Indonesia menjadi alat yang memfasilitasi komunikasi antargenerasi, sehingga nilai-
nilai budaya tradisional dapat disampaikan dan diwariskan secara efektif dari satu generasi ke
generasi berikutnya.

6. Sebagai Penguatan Kesadaran Budaya

Melalui Bahasa Indonesia, nilai-nilai budaya seperti gotong royong, kearifan lokal, dan rasa
solidaritas dapat diperkuat dan dipertahankan, sehingga membentuk karakter bangsa yang
berakar pada budaya yang kuat.

7. Sebagai Akses terhadap Pengetahuan dan Warisan Budaya

Bahasa Indonesia menjadi pintu masuk bagi masyarakat untuk mengakses pengetahuan dan
warisan budaya yang ada di Indonesia, baik melalui literatur, seni, musik, maupun tradisi lisan.

8. Sebagai Penjagaan dan Pengembangan Bahasa

Melalui penggunaan yang konsisten dan perhatian terhadap pengembangan bahasa, Bahasa
Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman, tetapi tetap
mempertahankan akar budaya dan kearifan lokal.
9. Sebagai Upaya dalam Mengahadapi Tantangan Global
Di era digital, penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan anak muda semakin terpengaruh oleh
bahasa asing dan bahasa gaul. Hal ini perlu disikapi dengan bijak. Upaya untuk meningkatkan
minat generasi muda terhadap Bahasa Indonesia perlu dilakukan, seperti melalui program-
program edukasi yang kreatif dan inovatif.
Dengan demikian, Bahasa Indonesia tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi, tetapi
juga sebagai medium yang kuat dalam membentuk karakter bangsa yang berbudaya, menjaga
keberagaman, dan menghormati nilai-nilai tradisional. Bahasa Indonesia adalah aset bangsa yang
tak ternilai harganya. Melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia merupakan tanggung
jawab kita bersama. Dengan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan
pembangun karakter, kita dapat mewujudkan bangsa yang berbudaya dan maju. Mari kita jaga dan
lestarikan Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa dan alat pembangun karakter yang
berbudaya.