Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

FUNGSI BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :

Kelompok 3

Reica Enggel Lina

Fatimah Tri Zahara

Muhammad Fattan Attaur Rahman

Asep Nur Arifin

Muhammad Raja

Dosen Pengampu :

Dr. YUSWAN, M.Pd.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

SISTEM INFORMASI

2023
PENDAHULUAN

Fungsi bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat


Indonesia. Bahasa ini tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai ciri khas
nasional yang memainkan peran sentral dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah
pendahuluan singkat mengenai fungsi bahasa Indonesia:

Bahasa Komunikasi: Bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari,


memungkinkan individu berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang efektif.
Identitas Nasional: Bahasa Indonesia mencerminkan identitas nasional Indonesia dan
menjadi faktor penyatuan bagi berbagai suku, budaya, dan agama di seluruh negara.
Pendidikan: Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar dalam sistem
pendidikan, dari tingkat dasar hingga tingkat universitas, memastikan bahwa pengetahuan
dapat diakses oleh semua warga negara.
Media dan Informasi: Bahasa Indonesia digunakan dalam media massa, memfasilitasi
penyebaran informasi, berita, dan hiburan kepada masyarakat luas.
Bisnis dan Ekonomi: Dalam dunia bisnis, bahasa Indonesia digunakan untuk transaksi,
negosiasi, dan komunikasi antara perusahaan, pelanggan, dan mitra bisnis.
Budaya dan Sastra: Bahasa Indonesia menjadi sarana untuk ekspresi seni, budaya, dan
sastra Indonesia, melahirkan karya-karya sastra, musik, seni rupa, dan teater yang beragam.
Pemerintahan: Bahasa Indonesia digunakan dalam semua aspek pemerintahan, termasuk
pembuatan undang-undang, kebijakan, dan administrasi negara.

Dengan demikian, bahasa Indonesia bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai
elemen kunci dalam membangun identitas nasional, memfasilitasi pendidikan, media, bisnis,
budaya, dan pemerintahan di Indonesia.
PEMBAHASAN

A. FUNGSI BAHASA INDONESIA

Sejarah Bahasa Indonesia cukup jelas menyebutkan apa fungsi Bahasa


Indonesia. Fungsi Bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia ialah sebagai pemersatu
suku-suku bangsa di Republik Indonesia yang beraneka ragam. Fungsi Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa persatuan dapat terlihat dari penduduk Indonesia yang
bertransmigrasi. Untuk memperlancarkan komunikasi, transmigrasi, sebagai lambang
kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat penghubung antarwarga, daerah
dan antarbudaya, alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dan
penduduk asli wilayah tersebut menggunakan Bahasa Indonesia untuk dapat saling
mengerti.

B. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

Fungsi bahasa Indonesia yang kedua sebagai bahasa nasional adalah sebagai
alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarsuku bangsa. Berkat adanya
bahasa nasional kita dapat berhubungan satu dengan lain sedemikian rupa sehingga
kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa
tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat pergi kepelosok yang satu ke pelosok lain di
Tanah Air kita dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya
alat komunikasi.

Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia 'memancarkan nilai-


nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan
bangsa Indonesia, kita harus bangga dengannya, kita harus menjunjungnya, dan kita
harus mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa
Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak
acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan 'lambang'


bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa
kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia. Karena fungsinya
yang demikian itu, maka kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita
tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan
gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.

Dengan fungsi yang kedua memungkinkan masyarakat Indonesia yang


beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan
bersatu dalam kebangsaan, cita- cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa
Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak
merasa bersaing dan tidak merasa lagi 'dijajah' oleh masyarakat suku lain. Apalagi
dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas
suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah
masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah
sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa
Indonesia.

C. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA/RESMI

Secara resmi adanya bahasa Indonesia dimulai sejak Sumpah Pemuda, 28


Oktober 1928. Ini bukan berarti sebelumnya tidak ada. Ia merupakan sambungan yabg
tidak langsung dari bahasa Melayu. Dikatakan demikian, sebab bahasa Melayu
merupakan bahsa resmi kedua di masa pemerintahan Hindia Belanda, sedangkan
bahasa indonesia digunakan di luar situasi pemerintahan tersebut.

Dalam "Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional" yang


diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa
di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai:

1. Bahasa resmi kenegaraan,


2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
3. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk dai
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah,
dan
4. bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi modern. Keempat fungsi itu harus dilaksanakan,
sebab minimal empa fungsi itulah memang sebagai ciri penanda bahwa suatu
bahasa dapat dikatakan berkedudukan sebagai bahasa negara.
Sebagai fungsi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, bahasa Indonesia
dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada
masyarakat.

D. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI


Secara harfiah, fungsi bahasa utama adalah untuk berkomunikasi. Sebagai alat
komunikasi, bahasa dipakai buat menyampaikan maksud tertentu agar bisa dipahami
orang lain.
Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menggunakan simbol suara atau
tulisan untuk menyampaikan informasi, pemikiran, dan perasaan. Ini memiliki aturan
tata bahasa, tetapi juga memiliki fleksibilitas dalam penggunaan. Bahasa beroperasi
dalam konteks sosial dan mencakup komunikasi non-verbal. Selain itu, bahasa juga
membantu dalam pemikiran dan terus berkembang seiring waktu. Dengan bahasa,
manusia dapat berinteraksi, berbagi ide, dan memahami dunia di sekitar mereka.

E. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT EKSPRESI DIRI

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional Indonesia,


memiliki peran penting sebagai alat ekspresi diri bagi masyarakat Indonesia. Fungsi
bahasa Indonesia sebagai alat ekspresi diri mencakup berbagai aspek, termasuk:

1. Komunikasi Sehari-hari

2. Pengungkapan Perasaan dan Emosi

3. Ekspresi Identitas Budaya

4. Diskusi dan Debat


Penting untuk diingat bahwa bahasa adalah alat yang sangat kuat untuk
menyampaikan pesan dan mempengaruhi pemikiran orang lain. Oleh karena itu,
penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat ekspresi diri harus dilakukan dengan
tanggung jawab dan penuh kesadaran akan dampaknya, terutama dalam konteks
sosial, budaya, dan politik yang kompleks.
F. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT INTEGRASI DAN
ADAPTASI SOSIAL

Bahasa Indonesia memiliki peran krusial sebagai alat integrasi dan adaptasi
sosial dalam konteks masyarakat Indonesia yang beragam, Saat beradaptasi di
lingkungan sosial baru, setiap orang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung
situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini agar la mudah beradaptasi dan terintegrasi
dengan lingkungan sosial tersebut. Fungsi-fungsi ini meliputi:

1. Integrasi Kultural: Bahasa Indonesia berperan dalam memfasilitasi interaksi


antara berbagai kelompok etnis, budaya, dan agama yang ada di Indonesia.
2. Komunikasi Antar-Generasi: Memfasilitasi transfer pengetahuan, tradisi, dan
nilai-nilai dari generasi lebih tua ke generasi yang lebih muda.
3. Pendidikan: Memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang budaya untuk
belajar bersama dan mengakses pendidikan secara merata.
4. Adaptasi Sosial: Bagi individu yang pindah ke daerah baru atau mengalami
perubahan lingkungan sosial, bahasa Indonesia adalah alat yang penting untuk
beradaptasi dan berinteraksi dengan komunitas baru.

Secara keseluruhan, bahasa Indonesia memainkan peran kunci dalam


menghubungkan dan menyatukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. Ini
adalah alat yang penting dalam mempromosikan integrasi sosial, pertukaran budaya,
dan kesatuan dalam keragaman.

G. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT KONTROL SOSIAL

Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial dengan cara:

1. Norma dan Etika: Bahasa digunakan untuk menegakkan norma sosial dan etika.
Kata-kata digunakan untuk membatasi perilaku yang dianggap tidak sesuai dalam
masyarakat.
2. Hukum dan Peraturan: Bahasa Indonesia digunakan untuk merumuskan hukum
dan peraturan, serta sebagai alat untuk mengkomunikasikan aturan dan sanksi
kepada warga negara.
3. Komunikasi Otoritas: Bahasa digunakan oleh pemerintah dan otoritas untuk
mengendalikan informasi dan pesan kepada masyarakat, termasuk dalam situasi
darurat atau kebijakan publik.
4. Kontrol Opini Publik: Media dan komunikasi dalam bahasa Indonesia juga
digunakan untuk mempengaruhi opini publik dan mengarahkan pandangan
masyarakat terhadap berbagai isu.

Dalam konteks ini, bahasa Indonesia bukan hanya alat ekspresi individu, tetapi
juga alat yang digunakan oleh berbagai pihak untuk mengontrol, mengarahkan, dan
mengatur tingkah laku sosial dalam masyarakat.
KESIMPULAN

Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi kunci dalam masyarakat Indonesia:

1. Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia memainkan peran penting sebagai alat


pemersatu suku-suku bangsa yang beragam di Indonesia.
2. Bahasa Nasional: Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia adalah alat
perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarsuku bangsa, serta sebagai lambang
identitas dan kebanggaan nasional.
3. Bahasa Negara/Resmi: Bahasa Indonesia digunakan secara resmi dalam berbagai
aspek kehidupan negara, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
4. Alat Komunikasi: Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi yang
memungkinkan manusia berinteraksi, berbagi ide, dan memahami dunia sekitarnya.
5. Ekspresi Diri: Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat ekspresi diri individu
dalam berbagai konteks sosial dan budaya.
6. Integrasi dan Adaptasi Sosial: Bahasa Indonesia memfasilitasi integrasi budaya dan
adaptasi sosial dalam masyarakat yang beraneka ragam.
7. Kontrol Sosial: Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat untuk menegakkan norma,
hukum, mengendalikan informasi, dan mempengaruhi opini publik dalam masyarakat.

Dengan berbagai fungsi tersebut, bahasa Indonesia memainkan peran sentral dalam
memajukan integrasi sosial, keberlanjutan budaya, dan pengembangan masyarakat Indonesia
yang beragam.
DAFTAR PUSTAKA

Muslich, Masnur (2012) Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dr.Afnita, M. Pd (2016) Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Makassar: PT. Aksara
Timur.

Prof. Dr. Mahsun, M. S. (2012) Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai