Anda di halaman 1dari 4

5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya

Artkiel ini adalah sebagai kelanjutan dari artikel saya sebelumnya. Pada artikel
tersebut telah kita singgung sedikit tentang Fungsi dan Peran Keragaman
Budaya yang kita contohkan berupa tarian daerah di Indonesia.

Bahwa kita telah mengatakan tarian daerah tidak hanya sekedar tontonan yang
menghibur saja, tapi lebih dari itu tarian adalah bagian dari keberagaman budaya
yang mempunyai pesan-pesan nilai moral dan keagamaan yang dapat
menginspirasi dan dapat diteladani oleh setiap elemen masyarakat kita.
Dan untuk pembahasan kali ini, kita akan melihat apa saja fungsi dan peran dari
keragaman budaya tersebut bagi bangsa Indonesia.
Adapun fungsi dan peran keragaman budaya adalah sebagai berikut.
1. Sebagai daya tarik bangsa asing
Sebagai salah satu negara tujuan wisata dunia, maka keragaman budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia adalah modal yang sangat berharga sebagai daya tarik
bagi para wisatawan manca negara untuk datang mengunjungi Indonesia.
Karena menyadari pentingnya hal tersebut, setiap daerah berbenah diri untuk
menghidupkan dan menampikan bagian-bagian khas dari kultur mereka kepada
para wisman dan wisatawan domestik.
Berbagai atraksi dan promosi budaya sering dilakukan untuk meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan ke daerah masing-masing. Bali contohnya. Selain
terkenal dengan keindahan panorama alamnya, Bali juga terkenal dengan
kekayaan budaya dan adat istiadatnya. Kedua perpaduan kekayaan (keindahan
alam dan kultur) inilah yang menjadi sebab membeludaknya turis ke tempat
tersebut.
Tempat-tempat wisata lain seperti di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan daerah tujuan
wisata lainnya di Indonesia juga melakukan yang sama dengan Bali dan
menunjukkan kelbihan dan kekhasan masing-masing. Sebut saja Lombok yang
terkenal sebagai daerah seribu masjid menonojolkan wisata halal sebagai ikonnya
dan juga sudah sangat terkenal sampai manca negara.
Kenapa produk wisata menjadi primadona?
Kegiatan pariwisata adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan
penduduk dan membantu kegiatan perekonomian rakyat, seperti produk aneka
barang dan jasa, hotel, losmen, kuliner dan sebagainya.

2. Mengembangkan kebudayaan nasional


Dengan memiliki keanekaragaman budaya daerah maka dengan sendirinya akan
membentuk sebuah budaya yang diakui oleh seluruh elemen bangsa yang disebut
dengan kebudayaan nasional.
Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagaian
besar warga suatu negara, dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan
dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga.
Sementara pengertian dari budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh
masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya
yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas
warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat.

Contoh dari sebuah hasil buday yang akrab dengan kita adalah batik. Setiap
daerah di Indoneisia memiliki produk batik tersendiri dan dengan corak khas yang
berbeda. Karena itu batik dijadikan sebagai pakaian nasional. Inilah yang disebut
dengan budaya lokal menjadi budaya nasional.

3. Tertanamnya sikap toleransi

Menurut saya, Karena adanya perbedaan-perbedaanlah manusia menjadi saling


mengenal dan bahwa tanpa adanya perbedaan manusia tidak mungkin tahu
caranya bersikap menghargai/tolerani terhadap orang lain.
Demikian pula halnya yang menyangkut beragamnya budaya yang ada di
Indonesia. Setiap suku mempunyai budaya yang berbeda-beda yang harus bisa
saling menghargai dan menghormati demi utuhnya persatuan dan kesatuan
bangsa.
Supaya dapat menghormati dan menghargai budaya lain dengan baik, maka kita
harus tahu dan mengenal budaya dari suku lain tersebut.
Kita tahu, setiap suku atau daerah ingin mengembangkan kebudayaan masing-
masing untuk dikenal oleh suku atau daerah lainnya. Kalau setiap suku sudah bisa
saling menghargai, maka akan muncul sikap kebersamaan untuk saling
memberikan kesempatan kebudayaan lain untuk berkembang.
Dengan kata lain kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia mempunyai
edukasi/pendidikan positif terutama dalam menanamkan sikap toleransi
masyarakat Indonesia.
4. Saling melengkapi hasil  budaya
‘Tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia ini’. Demikianlah ungkapan
yang di amini oleh semua orang.
Demikian pula dengan budaya dan kebudayaan yang datang dari hasil pemikiran
dan kreativitas manusia, tentu tidak ada yang sempurna pula. Ketidaksempurnaan
inilah yang mendorong timbulnya kebutuhan kepada yang lainnya untuk bisa
saling mengisi dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada hingga
menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga.
Contohnya: Batik. Pada mulanya batik ini adalah kerajinan khas masyarakat Jawa
Tengah dengan motif Jawa. Tapi kemudian batik ini berinteraksi dengan budaya-
budaya lain di luar Jawa akibatnya motif batik sekarang banyak coraknya
tergantung daerah mana yang membuatnya.

Contoh lainnya, musik keroncong. Musik ini merupakan hasil perpaduan antara
musik pop Spanyol dengan musik Melayu. Contoh ini juga sekaligus dapat
menjadi contoh no 5 di bawah.

5. Mendorong Inovasi Kebudayaan


Inovasi kebudayaan terjadi karena pembelajaran dari kebudayaan yang
berlangsung terus menerus dalam sekian lama untuk memperoleh kemajuan dan
hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Inovasi bermakna perubahan atau pembaharuan dari sesuatu yang sudah ada dan
berkembang sebelumnya. Ini bisa disebabkan karena adanya asimilasi atau
akulturasi dua atau lebih kebudayaan.

Contoh.kebudayaan berupa teknologi pertanian yang telah diwariskan nenek


moyang. Setiap masyarakat memiliki cara bercocok tanam yang kadang berbeda.
Perbedaan ini tentu didasari oleh berbagai penyebab. Dengan terjadinya
komunikasi kebudayaan cara bertani, maka akan memperbaiki kebudayaan yang
telah berkembang.

Anda mungkin juga menyukai