Sebagai salah satu negara tujuan wisata dunia, maka keragaman budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia adalah modal yang sangat berharga sebagai daya tarik
bagi para wisatawan manca negara untuk datang mengunjungi Indonesia.
Karena menyadari pentingnya hal tersebut, setiap daerah berbenah diri untuk
menghidupkan dan menampikan bagian-bagian khas dari kultur mereka kepada
para wisman dan wisatawan domestik.
Berbagai atraksi dan promosi budaya sering dilakukan untuk meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan ke daerah masing-masing. Bali contohnya. Selain terkenal
dengan keindahan panorama alamnya, Bali juga terkenal dengan kekayaan budaya
dan adat istiadatnya. Kedua perpaduan kekayaan (keindahan alam dan kultur)
inilah yang menjadi sebab membeludaknya turis ke tempat tersebut.
Tempat-tempat wisata lain seperti di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan daerah tujuan
wisata lainnya di Indonesia juga melakukan yang sama dengan Bali dan
menunjukkan kelbihan dan kekhasan masing-masing. Sebut saja Lombok yang
terkenal sebagai daerah seribu masjid menonojolkan wisata halal sebagai ikonnya
dan juga sudah sangat terkenal sampai manca negara.
Sementara pengertian dari budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh
masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya
yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas
warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat.
Contoh dari sebuah hasil buday yang akrab dengan kita adalah batik. Setiap daerah
di Indoneisia memiliki produk batik tersendiri dan dengan corak khas yang
berbeda. Karena itu batik dijadikan sebagai pakaian nasional. Inilah yang disebut
dengan budaya lokal menjadi budaya nasional.
Supaya dapat menghormati dan menghargai budaya lain dengan baik, maka kita
harus tahu dan mengenal budaya dari suku lain tersebut.
Kita tahu, setiap suku atau daerah ingin mengembangkan kebudayaan masing-
masing untuk dikenal oleh suku atau daerah lainnya. Kalau setiap suku sudah bisa
saling menghargai, maka akan muncul sikap kebersamaan untuk saling
memberikan kesempatan kebudayaan lain untuk berkembang.
Dengan kata lain kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia mempunyai
edukasi/pendidikan positif terutama dalam menanamkan sikap toleransi
masyarakat Indonesia.
‘Tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia ini’. Demikianlah ungkapan yang
di amini oleh semua orang.
Demikian pula dengan budaya dan kebudayaan yang datang dari hasil pemikiran
dan kreativitas manusia, tentu tidak ada yang sempurna pula. Ketidaksempurnaan
inilah yang mendorong timbulnya kebutuhan kepada yang lainnya untuk bisa
saling mengisi dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada hingga
menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga.
Contohnya: Batik. Pada mulanya batik ini adalah kerajinan khas masyarakat Jawa
Tengah dengan motif Jawa. Tapi kemudian batik ini berinteraksi dengan budaya-
budaya lain di luar Jawa akibatnya motif batik sekarang banyak coraknya
tergantung daerah mana yang membuatnya.
Contoh lainnya, musik keroncong. Musik ini merupakan hasil perpaduan antara
musik pop Spanyol dengan musik Melayu. Contoh ini juga sekaligus dapat
menjadi contoh no 5 di bawah.
Kesimpulan:
Hasil kebudayaan berupa bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah,
rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, aturan dan tata cara
perkawinan, senjata tradisional dan lain sebagainya. Berbagai macam hasil
kebudayaan inilah yang kita sebut sebagai kekayaan keragaman budaya Indonesia.
TUGAS KELOMPOK IPS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELAS: