Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK PRAKTIK KEWARGANEGARAAN 2

NAMA KELOMPOK : 1. Irma Hayati = 220157201016

2. Azizah Rani = 220157201015

3. Dina Desfajri = 220157201020

4. Ovi Andriani = 220157201014

5. Sandro Cipto Limbong = 220157201007

DOSEN PENGAMPU : Drs. Jhon Helmi, MP

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SOAL:

1. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya? Sebutkan, apakah
klaim tersebut dimungknkan terjadi lagi di kemudian hari?
 Dari artikel di atas ada 7 budaya Indonesia yg diklaim malaysia,ada contoh lainnya seperti
wayang kulit, desainer malaysia jeremy chong pernah menjadi sorotan karena dianggap
mengklaim wayang kulit malaysia kembali dituduh mencontek budaya Indonesia karena miss
grand malaysia memakai kostum wayang kulit.miss grand malaysia 2019 mell dequanne abar
memakai kostum nasional bertema wayang kulit untuk berlaga di ajang miss grand
internasional yang digelar di Venezuela,masih karena banyak budaya indonesia yg mirip
dengan malaysia.
2. Bolehkah sebuah Negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang
telah dijalankan oleh warga negaranya?
 tidak boleh,karena budaya sudah diatur oleh sebuah lembaga dunia dan sudah dilindungi oleh
UNISCO,meskipun budaya dapat dipengaruhi oleh interaksi lintas negara, mengklaim
kebudayaan bangsa lain secara sepihak bisa dianggap tidak etis apabila ada yg mencuri atau
mengklaim budaya lain itu sama saja tidak menghargai dan tidak menghormati negara lain yg
mempunyai budaya tersebut dan lebih baik jika negara negara berusaha untuk
memahami,menghargai dan bekerja sama dalam mempromosikan keragaman budaya tanpa
mengkalimnya sbg milik negara sendiri.
3. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan
nasional karena budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional karena budaya
tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya,budaya
makan sambil berdiri(standing party).
 Mengklaim budaya bangsa lain secara sendiri sebagai bagian dari kebudayaan nasional perlu
dilihat dari sudut pandang etika dan apresiasi.jika suatu praktik atau tradisi diparaktikkan
dengan penghargaan dan dalam konteks yang menghormati asal usulnya,hal tersebut bisa
menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.
4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nsional tidak diklaim
oleh Negara lain?
 Berikut ada beberapa upaya yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia
sebagai identitas tidak diklaim oleh Negara lain yaitu:
a. Lisensi dan Hak Kekayaan intelektual:Memastikan bahwa karya karya seni dan
budaya Indonesia memiliki perlindungan hak cipta yang memadai.
b. Digitalsasi dan Arsip:Mengarsipkan budaya dalam bentuk digital dapat menjadi
cara untuk melidungi warisan budaya dari klaim illegal.
c. Kerjasama Internasional:Kerjasama dengan Negara lain dalam hal melestarikan
budaya bisa membantu menjaga identitas budaya nasional.
d. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:Edukasi masyarakat mengenai warisan
budaya Indonesia serta pentingnya menjaga dan melestarikannya.
e. Hukum dan Kebijakan: Negara dapat mengimplementasikan hukum dan kebijakan
yang melindungi warisan budaya Indonesia dari klaim atau pengambilan ilegal oleh
negara lain.
5. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan
nasional/identitas nasional? Jika dapat,adakah syaratnya?
 ya bisa karena kebudayaan daerah adalah modal utama untuk mengembangkan kebudayaan
nasional karena puncak kebudayaan daerah yg berada di wilayah Indonesia.Namun terdapat
proses dan kriteria tertentu yg harus dipenuhi.Biasanya,pihak mengajukan perlu menyusun
proposal yg menjelaskan nilai-nilai,tradisi serta pentingnya kebudayaan daerah tersebut bagi
keberagaman budaya nasional.
6. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur?Mengapa demikian? jika ya,
akankah identitas bangsa itu hilang?
 Kebudayaan daerah dapat luntur, hal ini terjadi karena kita sebagai masyarakat
Indonesiamudah sekali terpengaruh oleh budaya asing dan mengikuti tren yang
terjadi di eraglobalisasi, media massa membuat perluasan budaya barat atau budaya dari
luar diketahuioleh masyarakat Indonesia dan menirunya, seharusnya kita harus lebih pintar
untuk memilihdan menyaring budaya asing mana yang patut kita ikuti dan yang tidak patut
kita ikuti. Identitas bangsa bisa hilang, karena generasi muda yang mengikuti mode, riasan,
bahasa,pergaulan, kebiasaan dan lain- lain yang menyebabkan mereka menjadi seperti
masyarakatbangsa lain.Hilangnya identitas budaya terletak pada meningkatnya penyerapan
budaya luar yang tidaksemua memberi pengaruh positif. Pelestarian budaya merupakan hal
yang perlu dilakukanoleh masyarakat supaya budaya kita sendiri tidak tergerus oleh adanya
globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai