Anda di halaman 1dari 4

Halaman 24

1. Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan
kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari perkembangan IPTEK, tuntutan
dan kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini
2. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah
tersebut
3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan
guna mengantisipasi masalah tersebut
4. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis

Jawab:

1. Masalah di Indonesia ini salah satunya adalah pergaulan bebas, Masalah tersebut
muncul karena kebutuhan masyarakat.

2. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana "bebas"
yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.
Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh
pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang
minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya
potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Alasan mengapa remaja
melakukan pergaulan bebas yaitu sikap mental yang tidak sehat, pelampiasan rasa
kecewa terhadap keluarga yang tidak harmonis,  kegagalan remaja menyerap norma-
norma agama dan norma-norma pancasila, faktor lain yaitu Rendahnya taraf
pendidikan keluarga, seperti keluarga yang mengizinkan sang anak berpacaran tanpa
ada pengawasan yang menyebabkan anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas ,
orang tua yang kurang memperhatikan pergaulan anak, orang tua yang sibuk dengan
pekerjaannya sehingga anak tidak bisa diperhatikan dengan maksimal, keadaan
ekonomi keluarga, contohnya anak yang putus sekolah karena ekonomi keluarga yang
rendah membuat perilaku sang anak  menjadi tambah parah, dampak dari pergaulan
bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang tua, dan negara. Seperti
ketergantungan obat-obatan terlarang, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya
kriminalitas, meregangkan hubungan keluarga, meyebarkan penyakit, menurunnya
prestasi belajar, berdosa. Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari
makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya
membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan (interpersonal relationship).

3. Pendidikan kewarganegaraan yang dapat dilakukan guna mengantisipasi masalah


tersebut adalah dengan mempelajari tentang bahayanya pergaulan bebas, menegakkan
aturan hukum
4. Program untuk mengatasi masalah tersebut yaitu
 Dengan mengadakan sosialisasi tentang bahayanya pergaulan bebas
 Mengadakan program membaca buku-buku yang memberikan motivasi baik
 Melalui program GenRe, yaitu mengeliminasi perkawinan dini dan pergaulan
bebas
Halaman 51
1. Ada berapa budaya Indonesia yang di klaim Malaysia? Adakah contoh lainnya?
Sebutkan, apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?
2. Bolehkah semua Negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut
memang telah dijalankan oleh warga negaranya?
3. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari
kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan
dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya makan sambil berdiri (standing
party)
4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak
diklaim oleh negara lain?
5. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai
kebudayaan nasional/identitas nasional? Jika dapat adakah syaratnya?
6. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian?

Jawab
1. Ada 8 kebudayaan Indonesia yang di klaim Malaysia
1. Batik
2. Lagu Rasa Sayange
3. Reog Ponorogo
4. Wayang Kulit
5. Kuda Lumping
6. Rendang Padang
7. Keris
8. Angklung
9. Tari pendet
10. Gamelan jawa
11. Tari tor tor
12. Alat Musik Gondang 9 (Sembilan Gendang)
klaim tersebut bisa saja tidak dapat terjadi lagi di kemudian hari kalau dari kita
sebagai bangsa Indonesia tetap menjaga dan melestarikan budaya-budaya di
Indonesia

2. Tidak boleh, karena setiap Negara mempunyai kekhasannya masing-masing dan


sudah di atur oleh sebuah lembaga dunia setiap warga negara mempunyai ragam
budaya yg berbeda di linsungi oleh pbb apabila ada yg mencuri budaya lain itu
namanya tidak menghargai negara lain yg lebih dulu mpunyai budaya bs kena
pelanggaran oleh lembaga dunia dalam naungan pbb
3. Tidak boleh , karena setiap budaya memiliki hak ciptanya sendiri . Walaupun sudah
menjadi bagian dari keseharian orang indonesia, tetap saja sebuah budaya memiliki
'asal' nya . Masyarakat indonesia sudah terbiasa dengan budaya standing party , bukan
masalah untuk meniru/menjadikan kebiasaan tpi tidak boleh mengatas namakan
budaya Standing Party sebagai budaya indonesia. 
4. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak
diklaim oleh negara lain yaitu Dengan cara lebih mengembangkan lagi kebudayaan
indonesia dann melestsrikannya lalu kita juga harus lebih bangga dengan kebudayaan
kita sendri daripada kabeudayaan negara lain, dan kita juga harus membudidayakan
budaya kita dan memperkenalkan budaya kita bahwa kita punya atau memiliki
budaya yang indah. dan kita pun harus menghargai budaya negara lain agar negara
lain juga menghargai budaya kita yaitu budaya Indonesia
5. Kebudayaan daerah adalah modal utama untuk mengembangkan kebudayaan nasional
karna kebudayaan nasional merupakan puncak kebudayaan daerah yang berada di
wilayah Indonesia.
Kebudayaan daerah menjadi kebudayaan nasional harus memenuhi syarat-syarat berikut
ini:
 pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional
 harus memiliki unsur-unsur kebudayaan yang mendapat pengakuan dari
bangsa lain,sehingga menjadi milik bangsa kita
 menunjukkan ciri atau identitas bangsa
 berkualitas tinggi dan dapat di terima oleh seluruh bangsa Indonesia
 Ya, kebudayaan daerah dapat luntur karena di pengaruh beberapa aspek :
contohnya

6. Saja pengaruh modernisasi  yang mengambil alih perhatian masyarakat agar


melestarikan kebudayaan daerahnya. Namun, teralihkan  karena kecanggihan yang
ditawarkan seperti permainan games online merambat ke kalangan anak-anak yang
semestinya diperkenalkan permainan tradisional seperti Massalo yang merupakan
permainan tradisional namun telah luntur dan jarang dipermainkan karena  dunia
maya lebih menggiurkan dibanding dunia nyata. Dan apabila dibiarkan terus 
menerus, maka akan mengikis kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal  dan di
ambil alih oleh kebudayaan barat dengan kata lain kebudayaan daerah sebagai satu
kesatuan Identitas bangsa perlahan menghilang.

Anda mungkin juga menyukai