Anda di halaman 1dari 6

Pertanyaan dan Jawaban

Kelas : Manajemen B 2019

Kelompok 2 :

- Dhita Christy Manullang (7191210011)


- Septiniat Zai (7191210014)
- Icha Natalia Sinaga (7193210027)
- Yuni Vevayanti Manullang (7193510049)

1. Icha Maulidha (7193510044)


Jika suatu Negara dengan Negara lainnya merupakan negara yang satu rumpun,
beberapa budaya mereka mungkin akan sama, apa pendapat kelompok penyaji jika
masing-masing Negara mengakui suatu budaya tertentu yang dimiliki keduanya
sebagai identitas nasional mereka ?
Jawaban : Di dunia ini begitu banyak negara yang berdiri contohnya seperti Negara
kita ini memiliki beberapa Negara tetangga juga seperti Malaysia yang pada dasarnya
benar-benar satu rumpun dengan negara Indonesia. Setiap Negara pasti memiliki cirri
khas tersendiri tidak mementingkan cirri khas dari negara lain maupun ciri khas
tersebut hampir sama, kita tidak boleh bertindak sebagai pemilik cirri khas tersebut
kepada negara yang merasa memiliki ciri khas yang sama seperti meminta keadilan
dan asosiasi pada negara tersebut tanpa menghilangkan jati diri dari sikap toleransi
negara kita sendiri.

2. Zulkarnaen (7191210010)
Tadi kelompok penyaji sudah menjelaskan tentang tantangan identitas nasional di era
globalisasi. Bagaimana cara kita menghadapi tantangan tersebut dan apa tindakan kita
selaku mahasiswa dalam menguatkan identitas nasional ?
Jawaban :
 Dengan mempererat persatuan dan kesatuan dengan tetap menjaga keakraban
dengan sesama, tidak bersikap individualis, apabila ada orang yang
membutuhkan bantuan kita menolongnya dengan ikhlas, karena sejatinya kita
adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan orang lain di dalam
menjalankan kehidupan bermasyarakat.
 Dengan mengembangkan rasa cinta tanah air atau rasa nasionalisme pada diri
kita. Misalnya dengan memulai hal-hal yang kecil seperti membaca buku
tentang perjuangan para pahlawan, lebih mencintai produk local, juga
mempelajari kebudayaan-kebudayaan yang ada pada daerah tempat tinggal
masing-masing agar budaya tersebut tetap lestari dan tidak luntur oleh zaman.
 Di tengah era globalisasi yang berkembang pesatini, IPTEK dan IT juga nilai
dan pengaruh dari identitas bangsa lain masuk, hingga tidak bias dipungkiri
lambat laun dapat menggeser identitas bangsa Indonesia. Mahasiswa dituntut
memiliki penguasaan IPTEK dan IT yang baik, karena ini sangat
memungkinkan untuk memiliki imunitas dan daya kompetisi yang kokoh agar
identitas bangsa Indonesia terus ada.

3. Muhammad Irfansyah (7192510002)


Bagaimana sikap nasionalisme dan patriotism warga Negara untuk negaranya jika
adanya suatu paham yang bertentangan dengan ideology negara ?
Jawaban : Sikap kita adalah dengan meluruskan masalah tersebut secara
bermasyarakat, jangan mengambil keputusan sendiri, karena menyangkut tentang
ideology negara. Kita sebagai penerus bangsa harus memiliki semangat nasionalisme
dengan memiliki prestasi akademis dan juga punya prestasi dalam kegiatan-kegiatan
sekolah. Kita juga harus mematuhi aturan yang berlaku, mematuhi hokum negara,
melestarikan budaya Indonesia dan mencintai produk dalam negeri.

4. Ade Kurnia Dwi Putra (7193210017)


Jika globalisasi ada dampak buruknya bagi identitas negara, kenapa kita tidak usah
mengikuti globalisasi saja, kita korbankan juga manfaat dari globalisasi itu, jadi tidak
usah mengikuti globalisa apa yang terjadi pada negara tersebut ?
Jawaban : Negara tersebut akan terkucilkan dari negara lain; negara tersebut akan
kurang mengetahui perkembangan dari negara lain; tertinggal dalam bidang teknologi,
ekonomi, pendidikan, politik, sosial dan budaya ; penduduknya tidak maju karena
tidak mengetahui teknologi yang berkembang didunia.
5. Via Yemima Ginting (7193210001)
Bagaimana cara agar nilai-nilai luhur bangsa kita masih bisa dipertahankan ?
Jawaban : Dengan cara mengembangkan budaya luhur serta menjaga dan
melestarikan dan mempromosikan ke Kementrian Pendidikan dan Budaya daerah
setempat untuk mendukung mempertahankan nilai-nilai luhur.

6. Dolly Nainggolan (7192510001)


Bagaimana cara supaya identitas nasional tertanam didalam bangsa Indonesia ?
Jawaban :
 Sadar dengan adanya dan arti penting identitas nasional
 Mencintai produk lokal
 Melestarikan budaya Indonesia
 Memanfaatkan internet baik berupa google ataupun youtube dengan baik dan
sesuai umur
 Saling menghargai perbedaan demi menjaga persatuan dan kesatuan
 Menjadi seorang individu yang memiliki rasa toleransi tinggi.
Dengan hal-hal kecil tersebut apabila kita dapat merealisasikan dengan baik,
maka kita sudah menjaga identitas nasional sudah tertanam dalam kehidupan
bangsa Indonesia.

7. Yenni Claudia (7193210008)


Mengapa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai identitas nasional? Berikan
alasannya !
Jawaban : Karena persatuan masyarakat negara kitalah yang sudah berjuang untuk
membangun negara ini. Sebab itulah NKRI dijadikan identitas nasional agar seluruh
masyarakat negara ini tetap mengingat perjuangan masyarakat negara ini dimasa lalu.

8. Rezkitha Purba (7193510040)


Mengapa nilai Pancasila terkadang masih belum sepenuhnya diterapkan masyarakat
dalam kehidupan bermasyarakat ?
Jawaban : Karena factor langsung dari pemerintahan di Indonesia seperti contoh
seorang pemimpin di Negara kita ini yang sama sekali belum menjalani nilai
Pancasila padahal seperti yang kita tahu bahwa mereka itu tokoh yang harusnya
dicontoh bagi masyarakat. Dari sikap itulah maka kemungkinan masyarakat itu
sendiri terlihat lebih menyepelekan nilai Pancasila akibat dari contoh tersebut. Dan
jugadari yang kita tahu bahwa di negara kita ini masih sangat minim yang namanya
keadilan bagi masyarakat dikalangan menengah kebawah, maka dari itu mereka akan
berpikir bahwa nilai Pancasila tersebut tidaklah pantas untuk dijalankan melihat
kondisi pemerintah kita.

9. Pujer Elkana Surbakti (7193510034)


Apa tindakan kita sebagai mahasiswa agar mendorong masyarakat Indonesia untuk
menghargai budaya maupun produk dari negeri kita !
Jawaban :
 Mensosialisasikan pentingnya merawat dan tidak merusak fasilitas umum
 Menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam
 Tidak menganggap budaya lain itu rendah dibandingkan budaya sendiri
 Mengajarkan budaya ke orang lain, dengan mengajarkan budaya kita ke orang
lain, maka semakin banyak orang yang mengetahui mengenai budaya daerah
sendiri maupun budaya daerah lain.

10. Nur Inna Putri (7193510046)


Bagaimana bahasa bisa disebut sebagai identitas nasional walaupun didalamnnya
terdapat suatu kata serapan dari negara lain ?
Jawaban : Seperti yang kita tahu ada negara yang pada masanya pernah dijajah oleh
negara lain, bahkan seperti Negara kita yang beratus-ratus tahun lamanya dijajah oleh
negara lain maka dari situ terdapat juga peninggalan dan beberapa bahasa yang
didalamnya masih terkandung unsur dari negara lain.

11. Tri Ayyu Hamdillah (7193510048)


Apakah identitas nasional itu bias disebut atau tidak oleh Negara lain ? Kalau bisa
contoh identitas nasional yang bias disebut itu seperti apa ?
Jawaban : Identitas nasional dibentuk karena adanya penggabungan unsur-unsur yang
beragam di Indonesia seperti agama, suku, kebudayaan dan bahasa. Jika ditanya
apakah identitas nasional bangsa Indonesia bias direbut oleh negara lain tentu bisa,
karena sudah banyak negara yang mengklaim bahwa identitas nasional itu adalah
milik mereka contohnya adalah :
 Naskah Kuno yang berasal dari Riau, Indonesia diklaim oleh Pemerintah
Malaysia
 Naskah Kuno yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia diklaim oleh
pemerintah Malaysia
 Rendang, masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia diklaim oleh oknum
warga negara Malaysia
 Lagu Rasa Sayang Sayange yang berasal dari Maluku, Indonesia diklaim oleh
pemerintah Malaysia
 Tari Reog Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia diklaim oleh
Pemerintah Malaysia

12. Gusti Ramida Pasaribu (7192510006)


Contoh identitas nasional yang dapat ditampilkan pada warga luar itu seperti apa ?
Jawaban :
 Bahasa persatuan di Indonesia, yang merupakan bahasa nasional yang kita
miliki secara bersama yaitu bahasa Indonesia walaupun kita tahu ada banyak
bahasa daerah yang ada di Indonesia.
 Kita memiliki sebuah bendera yang melambangkan bangsa Indonesia, yaitu
Bendera Merah Putih.
 Pancasila merupakan sebuah lambang negara Indonesia.
 Memiliki semboyan terkuat yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

13. Amelia (7193510037)


Masalah identitas nasional muncul akhir-akhir ini lebih dikarenakan kekhawatiran
sebagai pihak atas semakin mengikisnya kebanggan terdapat budayaNasional, atribut
nasional yang mencirikan identitas nasional. Menurut saudara mengapa kekhawatiran
itu timbul ? dan bagaimana mengatasinya? Tadi pengkaji mengatakan globalisasi itu
berpengaruh negatif terhadap negara, baik itu di bidang politik, ekonomi, dan lain-
lain. Karena kalian membahas ideology apa berpengaruh negatif globalisasi terhadap
ideology negara ?
Jawaban : Kekhawatiran timbul karena mulai menyebarnya westernisasi dimana
budaya-budaya asing mulai masuk ke negeri kita, seperti yang kita tahu sudah banyak
warga negara kita mengikuti budaya mereka, dari penampilan, gaya hidup, sampai
karya semacam musik pun sebagian besar menyukainya. Hal ini membuat budaya kita
semakin terkikis dan beberapa orang malu untuk menampilkan identitas nasionalnya
karena dinilai terlalu tradisional dan tidak mengikuti zaman, padahal kalau kita
menampilkan budaya kita sendiri secara kita sendiri secara tak sadar membuatnya
semakin lestari dan dikenal mancanegara.
Pengaruh negatifnya adalah menyebabkan keterpurukan bagi negara-negara lain yang
tidak bisa menyeimbangkan arus globalisasi, munculnya prinsip pasar bebas dalam
ideologi yang represif, dan setiap negara akan terjadi akulturasi terhadap negara lain.

Anda mungkin juga menyukai