Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 5 KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL

Nama : Sri Purnamawati


NIM : 12101179
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Dosen pengampu : Dr. H. Munawar, M.Si
Asisten dosen : Putri Handayani, M.Si
Mata kuliah : Kewarganegaraan
Sem./kelas/ruangan : 2/F/R.406
Tanggal : Kamis, 12 Mei 2022

1. Setujukah saudara jika sebutan Indonesia sebagai bangsa yang ramah,


santun dan agamais masih merupakan salah satu identitas nasional?
Jelaskan alasan saudara!
Jawab :
Indonesia adalah negara besar dengan budaya dan kearifan lokal yang masih
sangat kental jadi tidak heran jika sebutan indonesia sebagai bangsa yang ramah
dan santun dikaitakan pada indonesia, tentu saja saya setuju dengan pernyataan
kalau indonesia dikatakan bangsa yang ramah, santun dan agamais karena di
indonesia menjunjung tinggi sekali tata krama dan kesopanan. Tetapi tidak jarang
juga di negara kita ini mengalami kemunduran moral perilaku dan tata krama,
seiring berjalannya zaman negara kita semakin minim dengan yang namanya
moral, tata krama dan kesopanan. Kecanggihan teknologi yang semakin modern
inilah yang menyebabkan pemerosotan moral dan tingkah laku ini.

2. Menurut saudara "budaya unggul" dapat diwujudkan sebagai identitas


nasional? Langkah-langkah apa yang perlu dilakukan?
Jawab :
Belakangan ini banyak terjadi pengklaiman budaya Indonesia oleh budaya
luar, hal ini seharusya menjadi pusat perhatian pemerintah, karena telah
kecolongan dalam hal ini. Budaya adalah salah satu identitas nasional yang
penting dalam suatu Negara, karena ke khasan suatu Negara dilihat dari
budayanya. Sehingga, budaya unggul akan bisa memulihkan harga diri dan
martabat bangsa ini menjadi bangsa yang tidak mudah dilecehkan dan diharapkan
mampu mengatasi krisis berkepanjangan dan seterusnya. Jika budaya unggul bisa
didiskusikan bersama seiring dengan manusia unggul.
Menurut saya,untuk melahirkan budaya unggul haruslah terlebih dahulu
manusia harus bisa menjawab tantangan yang ada dalam dirinya sendiri. Manusia
unggul tidak lahir dari situasi statis, melainkan dari proses dinamis. Tidak saja
dalam pengertian bagaimana upaya menemukan talenta terbaik dalam diri
seseorang, melainkan upaya untuk terus-menerus menjadi manusia yang lebih
(over).
Dari uraian diatas kita tahu betapa pentingnya identitas nasional itu dimiliki
oleh setiap bangsa
3. Apa yang harus dilakukan bangsa Indonesia agar dapat menjadi bagian
masyarakat global tanpa kehilangan idnetitas nasionalnya ?
Jawab :
Dalam menjalani kehidupan pada era globalisasi ini Identitas Nasional
merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipertahankan agar kita tetap
dapat menunjukkan keberadaan kita sebagai suatu bangsa. Untuk memperkuat
identitas itu baik yang lokal maupum nasional harus ada peran serta dari warga
negara. Identitas yang kuat maka bangsa kita akan makin bermatabat sehingga
mampu berperan bahkan bersaing dalam kancah kehidupan global.

4. Konsep masyrakat multicultural dianggap paling cocok untuk Indonesia


yang majemuk. Diksusikan factor-faktor apa saja yang mendukung dan
menghambat untuk mewujudkan Indonesia multicultural.
Jawab :
Multikultural dapat diartikan sebagai keragaman atau perbedan suatu
kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. Faktor-faktor yang mendukung yaitu,
fator sejarah indonesia , faktor geografis, faktor bentuk fisik indonesia , faktor
perbedaan struktur geologi. Manfaat masyarakat yang multikultural yaitu , dapat
digali kreatifitas budaya yang dimiliki setiap budaya lain. Merupakan benteng
pertahanan dari ancaman dan alat membina dunia yang aman dan sejahtera. Tapi
masih saja ada yang dominasi satu kelompok dengan kelompok atas kelompok
lainnya masih ada kekerasan diantara lainnya.
5. Apa yang seharusnya dilakukan bangsa Indonesia untuk melestarikan
Pancasila sebagai perekat nasional?
Jawab :
Yang seharusnya dilakukan bangsa Indonesia untuk melestarikan Pancasila
sebagai perakat nasional yaitu mengenali kebudayaan – kebudayaan dan dasar
negara Indonesia , dan menjalankan dasar negara. Sebagai warga negara yang baik
Indonesia perlu lebih mencintai dan memaknai arti dari pancasila itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai