Anda di halaman 1dari 2

Nama : Monica Desideria

Kelas : D. Bandar Lampung

Matkul : Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas 3.1 Identitas Manusia Indonesia

1. Menurut Anda, apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?
2. Mengapa Anda perlu mengenal manusia Indonesia dalam proses mendidik?
3. Apa yang Anda syukuri sebagai manusia Indonesia?

Jawab:

1. Menurut saya, karakter dan keunikan masyarakat Indonesia terletak pada keberagaman
masyarakat kita. Keberagaman tersebut mencakup keberagaman suku, ras, budaya, agama,
dan bahasa masing-masing daerah. Indonesia merupakan rumah bagi berbagai suku yang
masing-masing memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti suku Lampung yang terkenal
dengan suaranya yang besar dan terdengar seperti marah-marah, yang pada nyatanya tidak
marah-marah itu disebabkan oleh kondisi geografisnya dahulu. Meski berbeda, namun tetap
ada toleransi antar masyarakat dan disatukan oleh semboyan Binneka Tungal Ika. Sikap
gotong royong dan saling pengertian masih ada dalam masyarakat Indonesia. Inilah yang
menjadi keunikan dan daya tarik Indonesia dibandingkan negara lain.

2. Saya perlu mengenal manusia Indonesia dalam proses mendidik karena, saya sendiri berasal
dari bangsa Indonesia. Didalam proses mendidik, saya mendidik anak-anak Indonesia yang
berasal dari berbagai macam suku, budaya yang berbeda. Untuk dapat memberikan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka tentunya saya harus mengenal dan
mempelajari kondisi dan latar belakang siswa saya, agar mereka sudah berbekal pemahaman
yang baik untuk kedepannya.

3. Saya amat bersyukur menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman.
Indonesia yang beragam dari segi apapun tidak menjadikan hal tersebut perpecahan, namun
saling toleransi dan bersatu. Selain itu, manusia Indonesia dikenal dengan pribadi yang
ramah tamah dan mudah menerima keberagaman. Hal ini menjadi salah satu akhlak baik
yang dapat ditularkan kepada generasi berikutnya untuk tetap membangun citra yang baik
bagi masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai