PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu : Luhung Achmad Perguna, S.Sos., M.A.
2. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut
memang telah dijalankan oleh warga negaranya?
Jawaban : Tidak boleh, karena hal itu telah diatur oleh sebuah lembaga dunia setiap
warga negara mempunyai ragam budaya yang berbeda dan dilindungi oleh PBB.
Maka bagi negara yang mencuri budaya negara lain tersebut dinilai tidak menghargai
negara pemilik kebudayaan dan bisa terkena pelanggaran oleh lembaga dunia dalam
naungan PBB.
3. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari
kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan
dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya makan sambil berdiri (standing
party).
Jawaban : Tidak boleh, walaupun budaya makan sambil berdiri sudah menjadi bagian
dari kebiasaan di keseharian orang Indonesia, tetap saja sebuah budaya itu bukan
milik kita, budaya itu sudah memiliki asal muasal dan hak ciptanya sendiri. Jadi kita
tetap tidak boleh mengatasnamakan budaya itu sebagai budaya Indonesia.
4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak
diklaim oleh negara lain?
Jawaban :
Mendaftarkan beragam kebudayaan asli Indonesia ke UNESCO
Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.
Mau mempelajari budaya tersebut ,baik hanya sekedar mengenal atau juga dengan
ikut mempraktikannya.
Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan.
Mempertahankan kebudayaan Indonesia yang melekat ketika berada di negara lain
sebagai cerminan bangsa Indonesia sehingga negara lain tidak mudah mengklaim
kebudayaan Indonesia.
Melestarikan kebudayaan di era globalisasi.