02.001-02.002
PASAMAN BARAT
Bab I Pendahuluan
Budaya daerah adalah budaya yang menggambarkan keadaan dan sifat di setiap
daerah. Mengabaikannya bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah di sekitar kita.
Maksud dari melestarikan budaya adalah agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di
dalam suatu tradisi dapat tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan
bentuk budaya.
Dikutip dari buku "Langkah Mengembangkan Generasi Muda yang Berbudaya" karya
Siti Nur Aidah, contoh dari macam-macam budaya daerah Indonesia adalah:
Rumah adat
Contohnya: Rumah Joglo berasal dari Jogja, Rumah Gadang dari Sumatera Barat, Rumah
Lopo dari Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.
Tarian
Contohnya: Tari Kecak khas Bali, Tari Piring khas Minangkabau, Tari Tortor khas Batak,
dan lain sebagainya.
Lagu-lagu
Contohnya: lagu kicir-kicir dari Jakarta dengan khas logat betawinya, lagu Apuse dari Papua,
lagu Bubuy Bulan dari Jawa Barat, dan lain sebagainya.
Musik
Contohnya: Alat musik Gamelan dari Jawa, Gondang Batak, Suling dan Keroncong khas
Sunda, dan lain sebagainya.
Bab II Pembahasan
Salah satu bentuk transformasi atau perubahan bentuk budaya adalah kehadiran
globalisasi. Pesatnya perkembangan globalisasi pada era ini, tidak bisa begitu saja kita
hindari. Adanya globalisasi telah menawarkan gaya hidup yang konsumtif, yang bisa saja
secara perlahan lahan akan menghilangkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kearifan daerah
bangsa.
Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya daerah atau lokalnya.
Untuk itu, dengan banyaknya warisan budaya daerah yang dimiliki bangsa Indonesia,
masyarakat kita wajib untuk melestarikan budaya daerah sekitarnya.
Cara-cara yang bisa pemuda lakukan untuk melestarikan budaya daerah sekitar kita,
diantaranya: Memperhatikan dan mempelajari budaya daerah, menggunakan pakaian adat,
sesuai dengan acara-acara tertentu, mengadakan dan turut serta dalam kegiatan lomba/pentas
seni di daerah sekitar, dan masih banyak hal lainnya
Tapi pada saat ini semakin banyak anak muda yang melupakan budaya lokal karena
lebih tertarik untuk menggunakan budaya asing. Padahal, budaya Indonesia sangat penting
untuk dilestarikan. Simak bagaimana cara melestarikan budaya bangsa Indonesia agar tetap
terjaga di sini!
Indonesia memiliki banyak budaya lokal dan tradisional yang mulai terlupakan karena tidak
dilestarikan. Banyak orang lebih memilih untuk menggunakan budaya asing dibandingkan
dengan budaya lokal di era globalisasi ini.
Oleh karena itu, penting untuk melestarikan budaya Indonesia agar dapat terjaga dalam waktu
yang lama.
Cara Melestarikan Budaya Bangsa Indonesia
Salah satu cara untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia adalah dengan memelajari
budaya lokal. Kamu dapat memelajari budaya dari banyak hal, seperti buku, ensiklopedia,
surat kabar, atau langsung ke tempatnya. Kemudahan akses internet juga membuat kamu
dapat memelajari budaya Indonesia yang beragam dengan mudah. Pengetahuan mengenai
budaya bangsa tersebut mampu membuat budaya lokal milik Indonesia tetap terjaga dalam
jangka waktu yang lama.
Setelah mengetahui informasi mengenai budaya lokal, kamu dapat mulai mengikuti kegiatan
budaya tersebut. Sebagai contoh, kamu dapat bergabung menjadi peserta dan ikut melakukan
budaya tersebut atau menonton orang-orang melakukan budaya tersebut. Kamu dapat
menonton tarian tradisional Indonesia dan ikut memelajari tarian tersebut atau menonton
tarian tersebut dengan saksama.
Cara melestarikan budaya bangsa berikutnya adalah mengajarkan budaya tersebut ke orang
lain. Dengan demikian, orang lain dapat ikut mengetahui budaya tersebut. Semakin banyak
orang mengetahui budaya lokal tersebut, semakin terjaga pula tradisi tersebut
Semua orang dapat mengenalkan budaya lokal mereka ke dunia internasional. Caranya cukup
mudah, kamu tinggal membagikan potret atau video budaya lokalmu ke media sosial. Orang-
orang, baik dari dalam negeri atau luar negeri dapat melihat budaya yang kamu unggah dan
mengetahui budaya tersebut sebagai budaya lokalmu.
Selain itu, kamu juga dapat memperkenalkan produk budaya lokal ke dunia internasional, lo!
Untuk dapat memperkenalkan produk budaya lokal ke internasional adalah dengan menjual
produk lokalmu ke pasar luar negeri.
Jika kamu seorang pebisnis, tidak ada salahnya untuk mempromosikan budaya lokal dengan
mengekspor barang-barang lokal.
Dengan mengekspor barang lokal, berarti kamu telah turut membantu untuk melestarikan dan
mempromosikan budayamu ke dunia luar. Hal ini dapat membuat orang luar negeri
memelajari budaya lokalmu dan mengenalkan budaya Indonesia ke khalayak umum.
Di era globalisasi, kamu dapat dengan mudah menemukan budaya asing di Indonesia. Ketika
hal ini terjadi, jangan mudah terpengaruh dan menjadikan budaya asing pada kehidupan
sehari-hari. Meski budaya asing terlihat lebih bagus dan modern, kamu masih tetap harus
menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Pintar dalam memilah-milah budaya asing dan jangan sampai kamu melupakan budaya
Indonesia dan lebih memilih budaya asing.
Bab III Penutup
Kesimpulan