Disusun oleh :
Moch Chaerudin Rafi
NIM : 857527977
1. PENDAHULUAN
Terciptanya sebuah pemerintahan yang bersih dan berwibawa merupakan hal yang sangat lah
urgen. Untuk menuju kepada pemerintahan yang baik dan bersih diperlukan pengelolaan di
berbagai bidang kehidupan seperti politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya secara lebih
serius, transparan, dan terarah serta melibatkan semua komponen bangsa guna bersama-sama
bangkit dari keterpurukan dimata dunia internasional.
Kewarganegaraan digital mencakup pemahaman dan partisipasi warga negara dalam dunia
maya. Perkembangan teknologi informasi telah membuka pintu bagi terciptanya keterbukaan
informasi dan komunikasi yang luas. Namun bersamaan dengan itu muncul pula berbagai
tantangan, seperti penyebaran berita palsu, hoax dan isu-isu negative lainya yang dapat
mengancam stabilitas pemerintahan. Oleh karena itu perlu pemahaman mendalam tentang
kewarganegaraan digital untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.
Dalam era informasi saat ini pemerintah dan warganegara sama-sama dituntut untuk
beradaptasi dengan teknologi digital. ini bukan hanya tentang bagaimana teknologi
digunakan, tetapi juga bagaimana kita sebagai warga digital memahami hak dan tanggung
jawab kita dalam ekosistem digital yang luas.
BAB II
2. KAJIAN PUSTAKA
Setidaknya ada sembilan komponen warga digital yang perlu diketahui, yakni :
1. Akses digital
Keterbukaan dan kesempatan yang diberikan kepada warga negara yang lebih
terbuka di dunia digitalisasi. Dimana teknologi menawarkan efisiensi yang lebih efektif
dan efisien.
2. Perdagangan digital
teman lama, dan menjadikan satu orang tidak kenal menjadi kenal, tetapi dapat digunakan
untuk menjalankan bisnis dan ekonomi termasuk dalam hal transaksi, jual beli juga dapat
digunakan secara digital secara efektif dan efisien masalah pembayaran bisa tatap muka
atau transfer.
3. Komunikasi digital
Komunikasi digital adalah pertukaran informasi secara digital, salah satunya dengan
memanfaatkan media sosial yang semakin marak jenisnya seperti facebook, Instagram,
whatsapp.
4. Literatur digital
Interaksi secara digital yang memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, Adapun
5. Etika digital
Untuk kewarganegaraan digital yang selanjutnya memperhatikan etika, yaitu standar
atau aturan yang diterapkan untuk dunia digital yang bertujuan menjaga keharmonisan
6. Hukum digital
Istilah ini sebagai bentuk pertanggung jawaban dari apa yang sudah dilakukan dalam
media digital, dimana setiap pengguna media sosial harusnya sudah mengetahui dan
batasanya.
Memang setiap orang memiliki hak untuk berkomunikasi dan membuka peluang
8. Kesehatan digital
Kehadiran dunia digital tidak hanya sekedar digunakan untuk memperluas jaringan
saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong hidup lebih sehat, kehadiran
digital yang ada kita bisa melihat informasi kesehatan dan mendorong kita untuk tetap
9. Keamanan digital
Unsur yang terakhir adalah keamanan digital dimana data dan informasi yang
dibagikan secara digital seharusnya dilindungi, tentu saja agar bisa melahirkan keamanan
Walau dunia digital adalah dunia maya, namun dunia digital berdampak secara
langsung ke kehidupan nyata manusia. Netizen bisa berkomentar apa saja tanpa
memikirkan efek komentar yang ia berikan, disinilah tugas kewarganegaraan digital yang
mengatur agar warga digital dapat bertanggung jawab atas semua hal yang dia lakukan di
dunia maya.
dunia maya) dan cyberharrasment (pelecehan di dunia maya) sehingga perlakuan yang
menyangkut keduanya bisa dilaporkan dan diproses secara hukum. Dengan adanya
kewarganegaraan digital juga menghindarkan adanya isu SARA maupun hal berbau
pornografi. Kewarganegaraan digital akan membuat warga digital berpikir apakah ini
jelas kebenaranya atau bukan (hoax), apakah hal ini pantas untuk disebarkan, apakah hal
ini sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain, apakah hal ini betul penting untuk
dunia denga aman, nyaman, kondusif. Dilansir dari date report internet menghubungkan
sekitar 4,72 miliyar orang pada April 2021 atau sekitar sepertiga populasi manusia didunia
Manusia dapat saling berkomunkasi dengan mudah tanpa dibatasi tempat dan waktu,
memungkinkan kita menghubungi orang asing dibelahan bumi lain, melihat fenomena
alam diseluruh dunia, menyimak berita yang terjadi di negara lain, memperoleh ilimu yang
dikembangkan di negara lain hingga mengetahui kabar dari orang orang terdekat yang
dari dunia maya. Kewarganegaraan digital memberikan hak, kewajiban, hukum serta
keamanan bagi para pengguna media digital. hal ini menghindarkan terjadinya pencurian
data, password, file, nomer kartu kredit, pin ATM, dan data lainnya yang bisa
pemahaman yang lebih dan tidak sekedar menggunakannya saja. Tidak hanya generasi
muda, generasi yang lebih tua akan memahami penggunaan media serta perangkat digital.
Internet yang sehat akibat adanya kewarganegaraan digital, membuka luas peluang
bisnis. Dunia digital menghubungkan semua manusia dari segala penjuru dunia
menberikan jangkauan bisnis yang luas dan beragam, terbukanya peluang bisnis akan
berkualitas akan semakin mudah dan bijaksana, informasi dapat berupa artikel,
buku,jurnal, ulasan sejarah, berita hingga hukum yang berlaku. Dengan adanya akses
informasi yang berkualitas dan tidak melanggar hak cipta dapat mencerdaskan dan
memberikan pola pikir yang baik bagi warga. Jaman dahulu kita akan kesulitan mencari
sumber materi karena internet belum seperti sekarang, namun sekarang kita dapat
mampu berpartisipasi aktif dalam pemerintahan digital. Ini mencakup tentang pelatihan etika
digital, privasi data dan kesadaran keamanan cyber. Pendidikan ini harus merata dan mudah
diakses oleh semua kalangan masyarakat, memastikan bahwa setiap individu memiliki
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pemerintahan digital. Program Pendidikan
ini juga harus berfokus pada pengembangan keterampilan kritis dan analisis yang
memungkinkan warga negara untuk mengevaluasi informasi dan berpartisipasi dalam diskusi
publik secara konstruktif.
BAB III
3. PEMBAHASAN
Penerapan prinsip Good Governance dalam meningkatkan layanan publik diberbagai sektor
bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara proses optimalisasi peran admintrasi
publik dengan peran sektor swasta. Capaian akhir adalah mewujudkan pelayanan dan
administrasi publik yang baik dalam masyarakat tanpa melupakan proses yang bersih dan
demokratis. Kewarganegaraan digital mmerankan peran penting dalam memastikan bahwa
prinsip prinsip ini dijalankan. Dengan keterlibatan digital, warga negara lebih mudah
mengakses informasi, memberikan masukan, dan memantau kinerja pemerintah. Penerapan
teknologi digital dalam pelayanan publik juga membantu meminimalkan birokrasi dan
meningkatkan efisiensi layanan, missal dengan e-Government, proses administratif dapat
dilakukan secara online,
Meskipun kewarganegaraan digital memberikan potensi besar dalam membangun Good and
Clean Government, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi dan perlu diatasi. Salah
satunya adalah kesenjangan digital yang dapat mengakibatkan Sebagian masyarakat
tertinggal dalam partisipasi online. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan
aksesibilitas dan literasi digital disemua lapisan masyarakat. Selain itu perlu adanya regulasi
yang memadai untuk mengelola dan mengendalikan konten didunia maya. Regulasi tersebut
harus sejalan dengan prinsip kebebasan berekspresi, namun tetap mampu menjaga integritas
informasi yang disampaikan.
BAB IV
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
memegang peranan kunci. Konsep ini bukan hanya sebatas penggunaan teknologi, melainkan
digital menjadi penting untuk memastikan semua kalangan masyarakat dapat berpartisipasi
Penerapan prinsip Good Governance dalam pelayanan publik yang didukung oleh
mengharuskan pemerintah untuk berkomitmen penuh dalam memastikan akses informasi dan
layanan bagi semua warga negara. Keberhasilan Good and Clean Government sangat
bergantung
pada seberapa baik kewarganegaraan digital diintegrasikan di setiap aspek kebijakan dan
layanan
publik.
4.2 Saran.
Untuk mencapai Good and Clean Government yang berkelanjutan, kolaborasi antara
warga negara dan pemerintah dalam ekosistem digital perlu terus ditingkatkan, bisa damelalui
dialog terbuka dan partisipasi aktif warga negara dalam proses pemerintahan, kita dapat
MKDU4111
Tekno. (2023). “ Kewarganegaraan Digital Dalam Membangun Good and Clean Government
”diakses dari https://www.teknospesial.kom/2023/11/kewarganegaraan-digital-dalam-
Ayu. M. dkk (2022). “ Prinsip-prinsip Good Governance menurut UNDP “ diakses dari
https://nasional.compas.com