Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMBANGUN SIKAP SELEKTIF DALAM MENGHADAPI


BERBAGAI KEMAJUAN IPTEK

Disusun Oleh :

 Meri Ardianti
 Kiki Septiani
 Alean Artika
 Ince Aryana
 Susanti
 Septianingsih
 Ana Puspitasari
 Arjun Faibinal
 Syaldi Farid

KELAS XII TKJ


SMK SALAFIYAH AL-HIKMAH KOTANAGAYA
BAB I
PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan dan tekhnologi atau IPTEK merupakan suatu ilmu yang
mempelajari mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait tekhnologi di
berbagai bidang. Pengetahuan terkait tekhnologi tidak hanya terbatas pada
pendidikan saja, melainkan bidang-bidang lain akan mengoptimalkan segala
sunber daya yang dimilikinya.
Dengan adanya IPTEK pengetahuan masyarakat mengenai tekhnologi
akan berkembang dan masyarakat akan paham dengan berbagai tekhnologi yang
ada saat ini, tidak hanya itu, adanya IPTEK merupakan suatu pendukung untuk
menyebarkan segala informasi dan pengetahuan mengenai berbagai tekhnologi
yang ada saat ini dan kemungkinan tekhnologi yang akan diciptakan di masa
depan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi(iptek) di berbagai bidang tak
selamanya membawa pengaruh positif. Jika tak disikapi dengan baik, kemajuan
IPTEK berpotensi membawa dampak buruk bagi bagi masyarakat. Karena itu,
harus ada filter atau sikap selektif menghadapi kemajuan IPTEK agar tak mudah
goyah atau hanyut dalam arus kemajuan pengetahuan dan tekhnologi.
Berbagai Negara di dunia termasuk Indonesia tidak lepas dari pengaruh
kemajuan iptek. Bagaimanapun juga, perkembangan IPTEK sangat dinamis
sebagai ilmu terapan yang dikembangkan manusia dengan tujuan menerapkan
pengetahuan yang dimiliki.
Tujuan sederhana dari perkembangan IPTEK adalah untuk mempermudah
kehidupan manusia. IPTEK berfungsi mendorong kemajuan peradaban manusia.
Jika di manfaatkan dengan baik, IPTEK juga dapat meningkatkan daya saing dan
kemandirian bangsa dalam mencapai tujuannya.
BAB II
PEMBAHASAN

SIKAP SELEKTIF TERHADAPPENGARUH KEMAJUAN IPTEK


Tidak ada satupum Negara bangsa di dunia ini yang bisa lepas dari
pengaruh kemajuan IPTEK. Meskipun Negara tersebut dikenal sebagai Negara
adidaya atau Negara maju, tetap saja tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan
IPTEK. Terlebih lagi Indonesia yang baru disebut sebagai Negara berkembang,
akan sangat sulit bagi Negara kita untuk mengelak dari pengaruh atau implikasi
kemajuan IPTEK. Akan tetapi, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus
mempunyai sikap yang tegas terhadap kemajuan IPTEK ini.
Ada tiga alternative sikap yang bisa di ambil oleh bangsa kita dalam
menghadapi kemajuan IPTEK. Menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan
IPTEK dalam semua aspek kehidupan. Menerima sepenuhnya pengaruh tersebut
tanpa disaring terlebih dahulu.
Bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, sikap terbaik yang mesti kita
ambil adalah sikap selektif. Dengan sikap seperti itu, kita dapat mengambil
keuntungan dari kemajuan IPTEK dan terhindar dari dampa buruknya, karena
semua pengaruh kemajuan IPTEK yang kita terima telah melalui proses
penyaringan terlebih dahulu. Adapun alat penyaringanadalah pancasila. Nilai-nilai
pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterma
oleh semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng negative dari kemajuan
IPTEK.
 SIKAP SELEKTIF TERHADAP PENGARUH KEMAJUAN IPTEK
DIBIDANG POLITIK
Ada empat hal yang harus selalu di kedepankan pada saat ini dalam bidang
politik, yaitu :
1. Demokratisasi
2. Kebebasan
3. Keterbukaan
4. Hak asasi manusia
Keempat hal tersebut oleh Negara-negara adidaya ( amerika serikat dan
sekutunya) dijadikan standar atau acuan bagi negar-negara lainnya yang tergolong
sebagai Negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan
Negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi Negara yang bersangkutan.
Apabila suatu Negara tidak mengedepankan empat hal tersebut, akan dianggap
sebagai musuh bersama. Selain itu, sering dianggap sebagi teroris dunia serta akan
diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya
kesengsaraan seperti kelaparan, konflik, dan sebagainya.
Sebagai contoh Indonesia pernah di embargo oleh amerika serikat, yaitu tidak
memberikan suku cadang pesawat f-16 dan bantuan militer lainnya, karena pada
wktu itu, Indonesia dituduh tidak demokratisasi dan melanggar hak asasi manusia.
Sanksi tersebut hanya diberikan kepada Negara-negara yang tidak menjadi sekutu
amerika serikat, sementara sekutunya tetap dibiarkan meskipun melakukan
pelanggarn.
Misalnya Israel yang banyak membunuh rakyat palestina dan menyerang
Lebanon tetap direstui tindakannya tersebut oleh amerika serikat. Disisi lainisu
demokratisasi yang sekarang menjadi acuan utama bagi eksitensi suatu Negara
sebenarnya secara tidak langsung telah menutup mata kita terhadap mana yang
benar dan yang salah.
Segala sesuatu pristiwa selalu dikaitkan dengan demokratisasi. Akan tetapi,
demokratisasi yang diusung adalah demokrasi yang dikehendaki oleh Negara-
negara adidaya yang digunakan untuk menekan bahkan digunakan untuk
menyerang Negara-negara berkembang yang bukansekutunya. Akibatnya,selalu
terjadi konflik kepentingan yang pada akhirnya mengarah pada pertikaian antar
Negara.
Permasalahan diatas dapat di taati oleh Indonesia apabila menerapkan
menganut paham demokrasi pancasila. Melalui paham inilah akan tercipta
pemerintah yang kuat, mandiri dan tahan uji serta mampu mengelola konflik
kepentingan yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan apalagi bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang prulalistik, dapat memperteguh wawasan
kebangsaan nya melalui sebagian bhineka tunggal ika.
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukan eksitansinya sebagai Negara
yang kuat dan mandiri, namun tidak meniggalkan kemitraan dan kerjasama
dengan Negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling
menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-
masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan
hal-hal segagai berikut :
1) Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang
2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik
3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi
dan perannya secara baik dan benar
4) Memperkuatkepercayaan rakyat dengan cara mengakan pemerintah yang
bersih dan berwibawa
5) Menegakan supermasi hokum
6) Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
Dalam menghadapi berbagai perkembangan IPTEK saat ini kita harus
menyaring dampak positif dan negative yang ditimbulkan. Dampak positif yang
diberikan dapat kita manfaatkan dalam berbagai kebaikan, contohnya saat ini
perkembanagn IPTEK memberikan banyak kemudahan dalam mengakses segala
hal dan berinteraksi dengan siapapun tanpa batas. Hal tersebut dapat kita
manfaatkan untuk mencari pengetahuan yang kemungkinan tidak kita dapat saat
di sekolah, berkomunikasi dengan komunitas pelajar di seluruh dunia untuk
menambah skill berbahasa asing dan wawasan kita, serta dapat dijadikan media
belajar yang mengasikan dan tidak monoton.
Semakin banyaknya dampak positif yang diberikan, kita harus tetap
wapada terhadap dampak negatifnya, banyak kejahatan yang dilakukan melalui
internet, seperti kejahatan cyber yaitu meretas atau membobol data pribadi
seseorang atau kelompok, mudahnya mengakses situs dewasa yang dapat
membuat pelajar kecanduan sehingga membuat pelajar malas belajar, serta saat ini
banyak timbul budaya instan yaitu dengan melalui internet pelajar dengan mudah
mengakses kunci jawaban dari soal yang diberikan.
Untuk menghindari dampak negative kita sebagai pelajar harus pintar
dalam memilih teman yang baru dikenal melalui internet, berusa mengerjakan soal
terlebih dahulu, kemudia apabila tidak menemukan jawabannya dapat mencari di
internet solusi dan bukan jawaban langsung dari soal tersebut, serta menjauhi
iklan-iklan berkonten dewasa yang ditampilkan.
Perkembangan IPTEK di Indonesia sangat pesat terutama bidang
komunikasi dan informasi. Kemajuan tersebut meberikan kita banyak kemudahan
dalam mengakses sesuatu di internet. Banyak manfaat di dapatkan, namun tidak
menutup kemungkinan dapat memberikan dampak negative pula.
Berikut dampat positif yang yang dapat ditimbulkan bagi pelajar:
1. Pelajar dengan mudah mengakses semua informasi dan ilmu pengetahuan
baru.
2. Banyak inofasi yang dapat di kembangkan oleh pelajar dalam proses
pendidikan
3. Menjadi media belajar yang mengasikan dan tidak monoton
4. Pelajar dapat melakukan perkembangan terhadap hasil temuan, riset dan
penelitian
Dan berikut dampak negatifnya :
1. Kejahatn cyber dimana-mana terutama oleh pelajar
2. Kecanduan smartphone sehingga malas belajar
3. Timbulnya budaya instan
4. Tergerusnya budaya local
5. Kurangnya interaksi social antar pelajar
6. Mata lelah akibat terlalu banyak menghabiskan waktu dengan bermain
gadget
Pada bidang social budaya, perkembangan IPTEK membawa pengaruh dalam
bentuk gaya hidup, gaya berpakaian, dasar ikatan hidup bermasyarakat, serta
keterbukaan informasi dan ilmu pengetahuan.
Bagi Indonesia, pengaruh tersebut harus disaring menggunakan nilai-nilai
pancasila sebagai jati diri bangsa.
Beberapa nilai dan prilaku yang harus diterapkan bangsa Indonesia untuk bersikap
selektif terhadap kemajuan iptek di bidang social budaya sebagai berikut :
 terbuka terhadap inovasi dan perubahan
 merawat kearifan local,budaya, dan adat istiadat masyarakat Indonesia
yang beragam
 berorientasi terhadap masa depan dan bukan masa lampau
 dapat memanfaatkan kegunaan IPTEK secara efektif dan efisien, buka
hanya silau dengan tampilan, misalnya gaya berpakaian atau gaya hidup
konsumtif

Dilansir dari medical news today, perkembangan IPTEK memberikan dampak


buruk kesehatan seperti memunculkan masalah tidur, depresi, gangguan
kecemasan, postur tubuh yang buruk, mengurangi aktivitas fisik, masalah social,
dan kecanduan tekhnologi.
Maka dari itu kita sebagai pelajar yang baik harus menyikapi perkembangan
tekhnologi dengan bijak. Penggunaan tekhnologi yang benar akan menimbulkan
kebaikan seperti, pelajar bisa mendapatkan informasi, sebagai peluang untuk
membuka usaha. Jika tekhnologi digunakan dengan cara yang salah akan
menimbulkan banyak masalah seperti terjadinya bullying, penipuan dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan
Kemajuan IPTEK tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan sebuah
bangsa, baik itu pengaruh positif maupun negative. Kemajuan IPTEK telah
menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh
kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia.
Kecanggihan alat komunikasi yang ditandai dengan munculnya internet
secara langsung telah mempermudah kita untuk memperoleh informasi dari
belahan bumi lainnya, sehingga kita secara tidak langsung telah melakukan proses
tranfortasi ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita
Didalam usaha pengembangan dengan cara pemanfaatan IPTEK, setiap
masyarakat Indonesia harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral.
Dengan demikian, pemanfaatan IPTEK, dalam kegiatan pembangunan tidak akan
merusak lingkungan hidup. Akan tetapi, kalau IPTEK di manfaatkan tanpa
kearifan local dan tidak dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk
merusak lingkungan lebih besar.
 Saran
Pada saat ini, perkembaangan IPTEK tidak lepas dari pengaruh negatif dan
positif yang ada. Dalam menyikapi pengaruh perkembangan IPTEK, ada tiga
alternatife sikap yang bisa di ambil oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi
kemajuan IPTEK dalam semua aspek kehidupan. Kedua, meneria sepenuhnya
pengaruh tersebut tanpa di saring terlebih dahulu. Ketiga, bersikap selektif
terhadap pengaruh tersebut, dengan mengambil hal-hal positif dari kemajuan
IPTEK dan membuang hal-hal negatifnya. Sikap terbaik yang mesti kita ambil
adalah sikap selektif, kita dapat mengambil keuntungan dari kemajan IPTEK dan
terhindar dari dampak berikutnya, karna semua pengaruh kemajuan IPTEK yang
kita terima telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai