Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Positif Dan Negatif Serta Sikap Selektif Terhadap Kemajuan IPTEK Di Bidang

Ideologi
Presentasi PPKn Kelompok 1
Anggota Kelompok :
1. Ani Karimah (03)
2. Estri Winanthi (12)
3. Filananda Sabilla (15)
4. Hafidz Zulfikri A (17)

A. Pengaruh Positif terhadap Kemajuan IPTEK di Bidang Ideologi


1. Warga dapat Mengenal Ideologi Setiap Negara
Keterbukaan akses informasi akan membuat masyarakat mudah dalam mendapatkan
akses untuk mengenal ideologi negara lain, dimana warga juga akan bisa membandingkan
ideologi yang digunakan dalam NKRI dan negara luar, untuk mengetahui lebih efektif yang
mana dalam penggunaan ideologi di negara tersebut, dalam penerapan kehidupan sehari-hari
di lingkungan sekitar.
Bisa saja dengan cara ini masyarakat akan menemukan ideologi baru, yang bisa
diterapkan pada masyarakat Indonesia dimasa sekarang maupun dimasa depan, yang akan
merubah ideologi sekarang, jika memungkinkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Negara dalam Menjalankan Pemerintahan Secara Terbuka


Dengan kemajuan dan perkembangan IPTEK maka pemerintahan yang transparan
pun harus dilakukan agar masyarakat dapat percaya dengan jalannya pemerintahan tersebut.
Dimana setiap kebijakan, keputusan, undang-undang yang dibuat semuanya untuk
kepentingan masyarakat luas. Karena jalannya suatu demokrasi yang dari rakyat, untuk
rakyat dan oleh rakyat. Oleh karena, untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang anti
korupsi, bersih, jujur, dan tidak mementingkan golongan maupun kelompok tertentu. Serta
mengarahkan kemajuan perkembangan suatu negara ke arah yang maju dan modern.

3. Menjadi Spirit dalam Mencapai Tujuan Negara


Dengan adanya ideologi serta perkembangan kemajuan IPTEK dapat memberikan
pengaruh dalam hal memberikan spirit, motivasi. Serta tujuan mencapai visi dan misi negara
yang dijalankan oleh kepala pemerintahan atau kepala negara. Misalnya di Indonesia sendiri
yang dipimpin oleh Presiden. Dengan kemajuan Iptek, ideologi yang digunakan suatu negara.
Akan disampaikan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat dilaksanakan sehingga dalam
upaya mencapai tujuan negera. Dapat tercapai secara bersama-sama dan adanya kerjasama
dari masyarakat dan pemerintahan tersebut
B. Pengaruh Negatif terhadap Kemajuan IPTEK di Bidang Ideologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat
memberikan berbagai dampak dalam berbagai segi kehidupan. Banyak sekali problem yang
terjadi akibat penggunaan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang diterapkan
di Indonesia. Dengan adanya fenomena ini, kita sebagai pihak yang berada dalam era ini
seharusnya mampu menjadi filter antara yang baik dan yang buruk. Karena jika tidak, besar
kemungkinan ada beberapa hal negatif yang masuk dan pada akhirnya merusak ideologi
bangsa dan negara kita.
Keterkaitan dan Dampak Negatif IPTEK terhadap Nilai-Nilai Pancasila
1.(Sila pertama)
terkadang IPTEK khususnya dunia maya menjadi akses untuk menyebarkan doktrin
sesat dimana mengajak parapenggunanya atau pembacanya untuk mengikuti ajaran sesat
sehingga dapat mengganggu kehidupan beragama di Indonesia.
2.(Sila kedua)
seseorang dapat saling menghujat satu sama lain melaluimedia yang diciptakan
melalui teknologi informasi. Hal itu termasuk sikap yang tidak sesuai dengan makna
"kemanusiaan yang adil dan beradab" yang berarti mereka tidak mendukung harkat dan
martabat manusia di muka bumi. Adanya IPTEK banyak membuat orang sombong, merasa
paling pintar, merasa orang yang paling berpengaruh, merasa lebih baik dari yang lain, dan
merasa segalanya dalam menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.(Sila ketiga)
mengundang hal-hal yang berbau SARA yang dapat memecah belah persatuan
bangsa. Sila ini menjadi sebuah pengingat dan sangat mengamanatkan bahwa diperlukan
sikap menjunjung toleransi yang tinggi pada setiap indiviu bangsa Indonesia ditengah-tengah
kehidupan masyarakat yang penuh keberagaman, namun kenyataannya terkadang beberapa
orang sering bersikap intoleran terhadap orang lain sehingga hal ini yang akan menjadi dasar
dan pondasi terjadinya berbagai konflik yang akan timbul baik itu dalam segi ras, suku,
budaya bahkan keyakinan yang di anut oleh masyarakat. Sikap tersebut sangat tidak
mencerminkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang kuat, serta hanya dapat
memecah keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
4.(Sila keempat)
tidak dapat menjamin masyarakat dapat berpendapat sebagaimana mestinya. Yang
kenyataannya terkadang beberapa orang terlalu memaksakan kehendaknya sendiri dan tidak
dapat mentolerir kritik dan bahkan kontra terhadap suatu permasalahan. Hal itu tidak hanya
kita temui di dunia nyata tetapi juga di dunia maya, mereka yang kadang berkomentar atau
mengemukakan pendapat namun tidak mengingat adab berpendapat. Dimana seharusnya
menggunakan bahasa yang sopan namun mereka malah menggunakan bahasa kasar dan
terkadang kata-katanya cenderung memojokkan beberapa pihak.
5. (Sila kelima)
belum semua warga Indonesia merasakan kemajuan IPTEK antara warga kota
maupun warga pelosok. Sehingga terjadi ketimpangan di dalamnya. Contohnya adalah
kemajuan teknologi smartphone, jika disini kita sudah bisa merasakan nikmatnya penggunaan
smartphone belum tentu di desa pelosok sana bisa menggunakan smartphone seperti kita.
Dampak Negatif Lainnya
a. Menyebabkan keterpurukan bagi negara-negara terbelakang atau berkembang yang
tidak bisa menyeimbangkan perkembangan IPTEK dan justru negara-negara maju
akan melakukan eksploitasi untuk menyebarkan ajaran ideologi kapitalisme atau
liberalisme yang mereka anut melalui media informasi. Hal ini perlu diwaspadai
mengingat kita berideologi Pancasila dan tentu saja ideologi seperti kapitalisme
ataupun liberalisme tidak akan cocok dan bertentangan dengan ideologi kita.

b. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat di era disrupai teknologi. Yang


harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas
antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi. memasuki
berbagai semua lini kehidupan masyarakat, dengan berbagai cara dan berbagai
strategi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempengaruhi lanskap
kontestasi ideologi. Ideologi transnasional radikal kini cenderung semakin mudah
menyebar ke seluruh kalangan apabila kecepatan ekspansi ideologi transnasional
radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi.

c. Setiap negara akan terjadi akulturasi terhadap negara lain. Sebenernya akulturasi
adalah hal yang positif namun akan menjadi negatif apabila banyaknya pengaruh dari
negara-negara maju yang dapat menyebabkan melemahnya penghayatan terhadap
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. hal ini patut diwaspadai apalagi
pengaruh-pengaruh yang dibawa asing tersebut dapat saja bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila.

C. Sikap Selektif terhadap Perkembangan IPTEK di Bidang Ideologi

1.Perubahan dalam Menyiarkan Ideologi


Kemajuan Iptek membuat sosialisasi dalam pengenalan dan pelaksanaan dari ideologi
suatu negara seperti di Indonesia. Yang mana dengan ideologi Pancasila sebagai ideologi
terbuka, penyiaran dan penyebar luaskannya tidak lagi dengan cara lama. Misalnya dengan
menggunakan toa atau pengeras suara. Melainkan pada saat kemajuan Iptek sekarang cukup
dengan memanfaatkan media sosial, serta penyebaran luaskan melalui aplikasi dan dunia
internet efektif lainnya. Yang mana itu diminati dan digandrungi remaja, pemuda, dan
masyarakat umum. Sehingga ideologi Pancasila tetap dapat eksis ditengah pesatnya arus
informasi ideologi lainnya.
2.Sistem Peringatan Dini
Kemajuan Iptek di dalam kehidupan masyarakat di Indonesia semestinya juga
menjadi peringatan. Yang mana jangkauan dari Iptek yang luas di masyarakat, bisa saja
membawa dampak dalam pelaksanaan ideologi Pancasila dalam keseharian. Teknologi yang
ada dapat digunakan sebagai sistem peringatan atau upaya pencegahan akan suatu bencana.
Baik itu dalam penyebaran ideologi yang dilarang negara, maupun serangan lainnya.

3.Tidak Anti Perubahan dan Bersikap Terbuka


Memang ideologi Pancasila terbuka akan berbagai perubahan yang terjadi di dalam
masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Seperti halnya perubahan atau perkembangan
kemajuan Iptek yang terjadi begitu cepat di masyarakat. Oleh karena itu, ideologi Pancasila
sebagai ideologi terbuka tidak pernah anti dalam kemajuan Iptek,maupun dalam perubahan
tersebut.

4.Menolak dengan tegas paham – paham yang bertentangan dengan Pancasila


Seperti yang kita ketahui sekarang ini marak sekali adanya paham radikalisme dimana
paham-paham tersebut mulai menyebar dan tak luput menyerang kalangan pemuda hal ini
perlu dicegah dengan penolakan tegas paham-paham lain yang tidak sesuai dengan paham
Pancasila karena dapat menimbulkan perpecahan serta perselisihan antar warga.

5.Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi


Nilai-nilai Pancasila ini dapat dijadikan pedoman dalam menggunakan teknologi yaitu
sebagai filter dimana dengan menjadikan Pancasila acuan atau pedoman ini kita dapat
mengetahui mana hal yang baik dan yang buruk serta dalam menggunakan teknologi dan
bertindak tidak gegabah dan selalu berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila dengan ini tindak
kejahatan atau berbagai pengaruh buruk dari teknologi dapat dicegah dan juga diminimalisir.

6.Kritis dan bijak serta selalu dapat memilah hal-hal atau informasi yang didapat agar tidak
menyimpang dari nilai-nilai Pancasila
Sebagai warga negara kita harus pintar dalam menerima dan mengolah informasi yang
kita dapat agar tidak terjadi penyimpangan informasi yang dapat menjadikan kita salah
bertindak atau salah memahami sesuatu karena hal ini sangat berbaya apalagi jika hal tersebut
jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai