Anda di halaman 1dari 3

PG

1. A. 1,2,3
2. E. Menentukan jalur alternatif
3. B. Buffering
4. C. 0,3 cm dan 300
5. A. Resection
6. D. Strategi mitigasi bencana
7. C. Pengelolaan lahan
8. D. Memberikan atribut
9. C. mata
10. B. spasial
11. Tidak ada pilihan karena yang benar itu 3 dan 4 (help)
12. B. perbedaan daya pantul
13. B. bentuk
14. A. citra satelit resolusi tinggi dan data kependudukan
15. C. menentukan rute alternatif
16. D. mengidentifikasikan rute terdekat
17. A. 1, 2, dan 3
18. C. pegunungan
19. E. transformasi citra
20. D. IKONOS

ISIAN
1. Peta jalur transportasi dan penggunaan lahan termasuk jenis peta tematik.

2. Urutan sistem dalam SIG adalah Tahap Pemasukan Data, Tahap Pengelolaan Data,
Tahap Manipulasi dan Analisis Data, Tahap Keluaran Data Space

3. Seorang peneliti interpretasi data berupa vegetasi, analisis peristiwa epidemi


penyakit, dan perkembangan populasi spesies. Kegiatan tersebut merupakan
manfaat SIG dalam bidang lingkungan kesehatan dan potensi wilayah

4. Informasi yang disajikan oleh sistem informasi geografis dalam melaksanakan


pembangunan adalah informasi mengenai analisis bentang alam serta bentang
budaya

5. Tujuan teknik overlay adalah untuk menempatkan grafis satu peta diatas grafis peta
yang lain dan menghasilkan peta yang baru.

6. Unsur interpretasi yang paling mudah diamati adalah bentuk

7. Perbedaan daya serap tenaga elektromagnetik pada objek menyebabkan perbedaan


perbedaan rona

8. Keunggulan penginderaan jauh adalah dapat mengetahui SDA yang tersebar di


suatu wilayah dengan mudah sehingga menghemat tenaga, biaya, dan waktu.
9. Setiap objek di permukaan bumi memiliki karakteristik dalam memantulkan tenaga
elektromagnetik. Penjelasan tersebut menunjukkan karakteristik rona pada citra
10. Suatu objek pada citra diidentifikasi sebagai garis lurus yang memiliki ukuran
seragam dan rona agak gelap. Objek tersebut adalah jalan raya
ESAI
1. Apakah perbedaan antara membaca peta dan menginterpretasi peta? (jeni)
- Membaca peta lebih mengacu pada kegiatan untuk memperoleh informasi
yang ditampilkan pada peta secara umum. Tujuannya untuk mengetahui letak
suatu objek dan untuk keperluan navigasi.
- Menginterpretasi peta merujuk pada kegiatan analisis yang lebih mendalam
untuk menafsirkan informasi yang ditampilkan pada peta. Contoh : kegiatan
analisis terhadap peta kepadatan penduduk untuk mengetahui wilayah mana
saja yang penduduknya jarang dan wilayah yang penduduknya lebih padat.
2. Pemanfaatan SIG dalam kegiatan inventarisasi (princesive)
- Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak
bumi, batu bara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
- Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan potensial.
- Perencanaan terhadap rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam.
- Pengamatan dalam perubahan penggunaan sumber daya alam.space space
3. Mengapa melakukan perencanaan pembangunan sistem transportasi lebih
mudah jika memanfaatkan penginderaan jauh dan SIG (princesive)
- Teknologi penginderaan jauh dan SIG memiliki kemampuan mendeteksi
perubahan permukaan bumi dengan cepat dalam cakupan yang luas.
- Dapat memberikan liputan yang konsisten dan berulang pada wilayah
tertentu.
- Kemampuan untuk mengumpulkan informasi dalam waktu dekat dan real-
time memberikan keuntungan besar bagi komunitas transportasi.
- Dengan berkembangnya teknologi internet, transmisi data lebih mudah
diakses dan tepat waktu.
- Dapat hemat biaya dan dapat memberikan akses ke wilayah yang terpencil.
4. Bagaimana cara mengetahui lokasi titik macet pada citra penginderaan jauh?
- Penginderaan jauh merupakan suatu teknik akuisisi data objek permukaan
bumi tanpa kontak langsung yang dilakukan melalui sensor dan wahana
tertentu.
- manfaat penginderaan jauh dalam bidang transportasi adalah penentuan
lokasi titik kemacetan
- diketahui dari pengamatan lokasi pemusatan kendaraan bermotor di suatu
jalan raya berdasarkan bentuk, lebar, dan pola jaringan jalan sehingga dapat
dijadikan acuan untuk penentuan rute alternatif.
5. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan
- Kesuburan lahan Semakin subur suatu lahan, maka semakin mudah lahan
tersebut untuk diolah
- Aksesibilitas Semakin tinggi aksesibilitas jalan antar lahan di suatu wilayah,
maka semakin mudah dan beragam penggunaan lahan yang ada di wilayah
tersebut, misalnya pemukiman, industri, perkantoran, dan lain sebagainya
- Kebijakan pemerintah Penggunaan lahan yang ada di suatu wilayah dapat
dipengaruhi oleh adanya arahan kebijakan tata guna lahan yang telah
direncanakan oleh pemerintah, misalnya kawasan hutan lindung, cagar alam,
cagar budaya, dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai