Anda di halaman 1dari 2

1.

Tuliskan contoh konflik di Indonesia yang berkait dengan vested interest, yang terjadi
antara tahun 1948-1965. Jelaskan!
Jawaban :
 Pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Muso yang bertujuan untuk
mengubah ideologi negara Indonesia dengan paham komunis.
 Pemberontakan DI/TII yang berlangsung dibeberapa daerah di Indonesia,
pemberontakan ini juga mengancam ideologi negara Indonesia karena
pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah hukum Pancasila dengan syariat
Islam.
 Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan), pemberontakan ini bertujuan
untuk memisahkan diri dengan NKRI.
 Pemberontakan Andi Aziz dan APRA yang terjadi untuk mempertahankan negara
federal di Indonesia dan enggan kembali ke dalam pangkuan NKRI.
2. Jelaskan perbedaan latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan
DI/TII Aceh!
Jawaban: Latar belakang terjadinya Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat karena adanya
Keputusan dari Perjanjian Renville yang di dalam perjanjian tersebut
mengharuskan Pasukan Republik Indonesia yang berada di daerah kekuasaan
Belanda harus segera pergi. Selain itu Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo pada
tanggal 7 Agustus 1949 mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) atas bantuan
Belanda di Jawa Barat, Beliau menolak mengakui pemerintahan Republik
Indonesia di Jawa Barat. Sedangkan latar belakang terjadinya pemberontakan
DI/TII di Aceh karena pada tahun 1950 Pemerintah Indonesia membuat sistem
penyederhanaan administrasi pemerintahaan, salah satunya berdampak pada
Aceh, yang pada mulanya Aceh merupakan daerah Istimewa, setelah terjadi
penyederhanaan sistem Administrasi membuat aceh menjadi daerah ke Residenan
yang di kuasai oleh Provinsi Sumatra Utara. Hal inilah yang membuat Daud
Beureuh yang merupakan Gubernur (pemimpin) Aceh pada saat itu menjadi
sangat Kecewa. Dan karena kekecewaan inilah yang membuat Daud Beureuh
memutuskan untuk bergabng dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).
3. Jelaskan, mengapa sebagian pasukan KNIL tidak mau bergabung ke dalam APRIS sesuai
dengan keputusan yang diambil dalam perundingan KMB!
Jawaban : Karena KNIL tidak mau dibubarkan jika bergabung dengam APRIS, Pasukan
KNIL merupakan Pasukan hasil didikan Belanda, kepengurusan APRIS pada saat
itu masi belum jelas, selain itu mereka hanya ingin mereka saja yang dijadikan
pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur, selain itu merka takut apabila mereka
masuk APRIS akan diperlakukan secara diskriminatif oleh pimpinan APRIS.
4. Tuliskan pendapat kamu mengenai persamaan atau perbedaan antara latar belakang
terjadinya aneka pemberontakan pada periode 1948-1965, dengan beberapa konflik pusat
daerah pada masa sekarang!
Jawaban : Perbedaan Latar belakang pemberontakan periode 1948-1965:
 Dapat terjadi karena faktor eksternal sepertih pengaruh komunis dari Uni Soviet
(PKI Madiun) dan bentuk negara federal oleh Belanda (Pemberontakan APRA).
 Erat kaitannya dengan mengubah ideologi dan dasar hukum negara
(Pemberontakan DI/TII)
 Rakyat belum percaya sepenuhnya pada pemerintah
Latar Belakang konflik pusat-daerah masa sekarang:
 Terjadi karena faktor internal negara, seperti hukum yang berlaku kurang tegas
sehingga orang yang bersalah bisa bebas dari hukum pidana
 Erat kaitannya dengan penuntutuan keadilan dan kesejahteraan masyarakat
Persamaan : alasan melakukan pemberontakan/konflik masih berkaitan dengan
ideologi, kepentingan dan sistem pemerintahan.
5. Tuliskan 5 (lima) hikmah yang bisa diambil dari pergolakan yang pernah terjadi di
Indonesia pada periode 1948-1965!
Jawaban:
 Berusaha / belajar untuk mengutamakan kepentingan umum, tidak mengutamakan
golongan
 Memiliki sikap saling mengahargai satu sama lain (sikap Toleransi)
 Mengenali bangsa sendiri
 Jika kita ada sesuatu yang bisa mengarah kepada konflik bisa di coba melalui
penyelesaian secara musyawarah
 Bersikap waspada dan merperkaya ilmu pengetahuan untuk bisa mencegah
terjadinya pemberontakan

Anda mungkin juga menyukai