Anda di halaman 1dari 18

3RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA PPG UHO


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
olahraga dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

KD. 3.1. Merancang pola 3.1.1. Merencanakan berbagai cara merancang pola
penyerangan dan penyerangan dalam permainan bola voli
3.1.2. Merencanakan berbagai cara merancang pola
pertahanan salah satu
pertahanan dalam permainan bola voli
permainan bola besar

KD. 4.1. Mempraktikkan hasil 4.1.1. Mempraktikkan hasil rancangan pola


rancangan pola penyerangan dalam permainan bola voli
4.1.2. Mempraktikkan hasil rancangan pola
penyerangan dan
pertahanan dalam permainan bola voli
pertahanan salah satu
permainan bola besar

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran model pembelajaran dengan Penyingkapan (Discovery
learning ) dan Resiprokal, peserta didik diharapkan dapat merancang dan mempraktikkan pola
penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli

D. Materi Pembelajaran

1. Pengetahuan Faktual
a. Sejarah perkembangan bola voli dunia dan Indonesia.
b. Pertandingan bola voli baik langsung atau melalui media elektronik
c. Latihan teknik pola penyerangan dan pertahanan bola voli

2. Pengetahuan Konseptual
a. Teknik penerapan pola penyerangan
b. Teknik penerapan pola pertahanan
3. Prosedural
1. Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)
2. Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U (4 smasher – 1 set uper – 1 universaler)
3. Sistem penyerangan (5 SM – 1 SU)
4. Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan
5. Sistem pertahanan terhadap servis
6. Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink
7. Sistem pertahanan terhadap pantulan bendungan.block lawan (cover smash)

E. Model Pembelajaran/Metode
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Pembelajaran dengan Penyingkapan (Discovery learning )
dan Resiprokal

F. Media/Alat
Media/Alat : Laptop, proyektor, video bola voli, bola voli, pluit, penggaris, spidol, papan
tulis

G. Sumber Belajar
a. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun
2017
b. http://www.siswamaster.com/2017/01/pola-penyerangan-dan-pertahanan-bola-voli-
gambar.html
c. http://mela-meilani.blogspot.com/2013/03/permainan-bola-besar.html
d. https://ryosoul.wordpress.com/2014/09/28/pola-pertahanan-dan-penyerangan-bola-voli/
e. https://www.youtube.com/watch?v=4Y4EEqZOiPQ

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )

Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

Pendahuluan

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa 15”


untuk memulai pembelajaran
Orientasi  Memeriksa kehadiran peserta didik
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
Motivasi sungguh dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan
bola voli.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas


pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
Pemberian Acuan dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

Kegiatan inti

Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 60


(stimullasi/ memusatkan perhatian pada topik materi merancang pola menit
pemberian penyerangan dan pertahanan permainan bola voli dengan cara :
rangsangan  Melihat
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan
bola voli
 Mengamati
 lembar kerja materi merancang pola penyerangan dan
pertahanan permainan bola voli
 pemberian contoh-contoh materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi merancang pola penyerangan dan
pertahanan permainan bola voli
 Mendengar
pemberian materi merancang pola penyerangan dan
pertahanan permainan bola voli
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
identifikasi kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Apa yang dimaksud dengan pola penyerangan?


 Apa yang dimaksud dengan pola pertahanan?
 Bagaimana cara merancang pola penyerangan?
 Bagaimana cara merancang pola pertahanan?
 Apa fungsi dari pola penyerangan?
 Apa fungsi dari pola pertahanan?

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


collection menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Mengamati obyek/kejadian,
data) mengamati dengan seksama materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola voli yang sedang dipelajari
Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi materi
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola
voli yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola
voli yang sedang dipelajari yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
sedang dipelajari
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
sedang dipelajari yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi merancang pola penyerangan dan
pertahanan permainan bola voli yang sedang dipelajari sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
sedang dipelajari dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
processing  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi merancang pola
(pengolahan penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
Data) sedang dipelajari berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola voli
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola voli dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang merancang
pola penyerangan dan pertahanan permainan bola voli
 Menjawab pertanyaan tentang merancang pola penyerangan
dan pertahanan permainan bola voli yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola voli yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Kegiatan Penutup

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point 15


penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran menit
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola
voli yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola
voli yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran merancang pola penyerangan dan
pertahanan permainan bola voli .
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran merancang
pola penyerangan dan pertahanan permainan bola voli
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Memberi tugas presentasi minggu depan

Sebelum mengakhiri pelajaran, guru bersama peserta didik


dapat melakukan refleksi terkait pelaksanaan pembelajaran hari
itu.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar
Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit )

Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

Pendahuluan

 Peserta didik berkumpul di lapangan olahraga 15


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa menit
untuk memulai pembelajaran
Orientasi  Memeriksa kehadiran peserta didik
 Menanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum dan
memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat,
dan bagi peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan
serius harus diperlakukan secara khusus;
Apersepsi  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / ini dipraktikkan dengan baik dan
Motivasi sungguh-sungguh dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola voli.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada


pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
Pemberian Acuan
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

Kegiatan Inti

1) Peserta didik melakukan pemanasan dipimpin oleh peserta 105”


didik yang mampu dengan melakukan permainan ‘Tarik
Tambang Tangan’; Kemandirian
2) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan enam orang. Setiap kelompok
diberikan bola satu buah;
3) Peserta didik melakukan teknik pola penyerangan
dikelompoknya sesuai dengan pola yang sudah dirancang
sebelumnya; Kerjasama, kemandirian
4) Peserta didik melakukan teknik pola pertahanan
dikelompoknya sesuai dengan pola yang sudah dirancang
sebelumnya; Kerjasama, kemandirian
5) Peserta didik melakukan permainan bola voli sederhana
dengan menerapkan pola penyerangan dan pertahananan;
Kolaborasi, kerjasama

6) Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk


memperoleh pengalaman belajar tentang latihan pola
penyerangan dan pertahanan, dan cara melakukan latihan
rangkaian dan kombinasi pola penyerangan dan pertahanan
Kegiatan / Sintak Deskripsi Wkt

dengan koordinasi yang baik. Berpikir kritis

7) Guru memberikan umpan balik positif terhadap


siswa/kelompok yang aktif selama pembelajaran.

8) Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum/kurang


aktif dalam belajar.

Penutup

1) Melakukan tanya-jawab dan membuat simpulan dengan peserta 20”


didik yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah
diberikan. Berpikir kritis
2) Melakukan pendinginan yang dipimpin oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Kemandirian
3) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran, seluruh peserta
didik dan guru berdoa dan bersalaman. Religiositas

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


a. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Praktik

b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik

c. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Remedial
 Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi
KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar
jam pelajaran tergantung jumlah siswa

e. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah
sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Kendari,
Kepala SMAN 8 Kendari Guru Mata Pelajaran

………………………………. RAHMAT HIDAYAT, SPd


……………………………….. NIP.
Lampiran Materi

Pengertian Pola Penyerangan & Tekniknya

Keberhasilan penyerangan umumnya sangat bergantung pada pemberian bola kepada pemain
penyerang. Umpanlah yang menjadi titik dasar atau pondasi dari serangan itu sendiri. Seorang
penyerang baru dapat menyerang secara efektif apabila dia mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

 Bendungan (block) tim lawan


 Kualitas pemberian bola
 Kemampuan teknisnya sendiri
 Kondisi regu dan lawan
 Posisi dari pertahanan tim lawan

Sedangkan kita bisa mengatakan seorang penyerang itu mahir apabila dia memiliki kualitas sebagai
berikut :

 Pandai melompat (timing dan ketinggian)


 Penyerangan luwes dan tipe penyerangan bervariasi/tidak monoton
 Pukulannya keras
 Mampu menjangkau bola jauh-jauh
 Memiliki daya observasi yang tinggi

Serangan bukan hanya dilakukan dengan “smash”, namun dapat juga dilakukan dengan plesing, lob,
ding, servis, tipuan, dan lain-lain. Jika kita hanya terpaku pada satu serangan saja, maka itu akan
menjadi monoton. Lawan dapat dengan mudah mengerti taktik serangan tim kita.
Untuk itu, berbagai pola, variasi, dan tempo penyerangan sangat berperan penting dalam tim. Pola
serangan dapat dilakukan dengan serangan dan umpan yang cepat, lambat, pendek, tinggi, variasi
gerakan di dekat net, perubahan gestur atau posisi pemain, dan arah serangan bola. Hal seperti ini
tentunya harus dimiliki oleh regu permainan bola voli yang baik.
Pola penyerangan bertujuan untuk memaksa tim lawan menuruti keinginan tim yang melakukan
penyerangan. Prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan
dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan dalam permainan bola voli
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point sehingga menjadi
tim yang memenangkan pertandingan.
Macam-macam sistem penyerangan tersebut antara lain yaitu :

1. Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)

Komposisi pemainnya :

1. SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2


2. SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4
3. SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir
seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
4. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan
menyerangnya kurang dibanding SM1.
5. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan
menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

2. Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U (4 smasher – 1 set uper – 1 universaler)

Komposisi pemainnya :

1. SM4 = smasher terbaik


2. SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
3. U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak sebaik SU.
Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding SU.
4. SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.
5. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan
menyerangnya kurang dibanding SM1.
6. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan
menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

3. Sistem penyerangan (5 SM – 1 SU)

Komposisi pemainnya :

1. SU harus bersilangan dengan SM 5


2. Selama SU dalam posisi di depan (3, 4), SM1 dan SM2 harus ada posisi di depan salah satu.
Hal ini dimaksudkan untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan.
3. Jika SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.
4. Dalam sistem ini tugas su sangatlah berat sehingga pola penyerangan ini kurang efektif.

4. Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan

Dapat dibagi menjadi sebagai berikut :

1. Sistem penyerangan dari tipe (posisi 2 dan 4)


2. Sistem penyerangan dari tengah (posisi3)
3. Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)

Pengertian Pola Pertahanan & Tekniknya

Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan guna
mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam permainan yang sama
pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim akan cepat mudah goyah ketika lawan
menyerang.
Pertahanan adalah pondasi utama untuk melakukan serangan terhadap tim lawan. Tanpa ada
pertahanan yang baik (menerima servis, menerima smash dan passing dari serangan lawan)
mustahil rangkaian serangan tim dapat dilakukan dengan baik.
Ketika melakukan pertahanan, kita memerlukan tahapan berikut ini :
Tahap pertama : Posisi permulaan/start

1. Kedua kaki terbuka, sedikit lebar dari bahu sedangkan lutut ditekuk.
2. Kaki bawah (daerah pergelangan kaki) menjadi tumpuan berat badan.
3. Kedua lengan berada di depan tubuh atau ditekuk sedikit disiku.
4. Kedua lutut didorong ke depan, lebih jauh sedikit dari letak ujung jari kaki.

Tahap kedua : Menerima bola

1. Pemain mendekatkan kedua belah tangan agar bola mudah diterima.


2. Jika memungkinkan, bola sebaiknya diterima dengan bawah kedua lengan agar lebih rileks
dan nyaman.
3. Semakin cepat laju bola, smash misalnya, semakin cekatan pula permainan lengan pemain.

Tahap ketiga : gerakan akhir (Follow Through)

1. Si pemain membiarkan kedua lengannya terus melaju mengikuti ayunan lengan, lalu dengan
cepat mengambil tempat pada posisinya yang baru di lapangan.

Adapun berbagai macam pola pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :

1. Sistem pertahanan terhadap servis

a.) Sistem pertahanan menerima servis 2 : 4

Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya siap
untuk mengumpan dan smash.

b.) Sistem pertahanan menerima servis 1 : 5


Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain sebagai pengumpan.
Sekarang, sistem ini sangat sering digunakan karena keuntungannya lebih banyak dibandingkan
sistem2:4.
Keterangan :

 X3 : set upper
 X1, X2, X6, X4, X5 : penerima servis
 X4, X2 : dua penyerang
 X1 : set-upper masuk depan dari posisi belakang
 X2, X3, X4, X5, X6 : penerima servis
 X2, X3, X4 : smasher depan 3 orang

Sebenarnya, 2 sistem pertahanan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing dalam
penggunaannya. Kita perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

 Kualitas bola servis lawan.


 Kemampuan masing-masing pemain.
 Penguasaan sistem yang digunakan.
 Penyerangan perlu memperhitungkan produktivitas.

2. Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink

Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti smash,
plessing dan dink juga perlu kita perhatikan.

Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh empat
meter. Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang sempurna antara blocker
dan pemain pertahanan belakang.

Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu pola dan satu
pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis (selalu berubah-ubah) yang akan
mengakibatkan kekalahan.

Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :

a.) Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2

Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum
di seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan
pertahanan lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X3 : block atau tanpa memblock
 X2, X6, X4 : pemain pertahanan tengah
 X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang
b.) Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4

Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga pemain pertahanan
belakang.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X2, X3 : memblock
 X6 : pemain pertahanan tengah
 X4, X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 2 : 2 artinya 2 blocker, 2 pemain pertahanan tengah dan 2 pemain pertahanan belakang.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X3, X4 : memblock
 X5, X2 : pemain pertahanan tengah
 X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 0 : 4 artinya 2 blocker, pertahanan tengah tidak ada yang menjaga dan bagian belakang
dijaga oleh 4 orang pemain.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X3, X4 : memblock
 X5, X2, X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

3. Sistem pertahanan terhadap pantulan bendungan.block lawan (Cover smash)

Seiring berjalannya waktu, peraturan permainan bola voli berubah-ubah mengikuti perkembangan.
Misalnya, sekarang block boleh melewati net dan perkenaan bola blocker dapat mendahului
pukulan smasher lawan sehingga memungkinkan bola kembali ke lapangan.
Ciri keterampilan pemain dalam bermain bola voli juga dapat kita lihat dari pelaksanaan cover of
smash berikut ini :

a.) Formasi cover of smash serangan posisi 4

Keterangan :

 XX : 2 blocker tim lawan


 X4 : melakukan smash dari posisi 4
 X3, X6 : barisan depan dalam penyelamatan smash
 X5, X1, X2 : barisan belakang dalam cover of smash

b.) Formasi cover of smash serangan posisi 3

Keterangan :

 XXX : 3 blocker tim lawan


 X3 : melakukan smash dari posisi 3
 X2, X4 : penyelamatan smash barisan depan
 X6, X5, X1 : barisan belakang dalam cover of smash

c.) Formasi cover of smash ketika tim melakukan variasi serangan

Keterangan :

 X3 : melakukan variasi smash sdengan X4 (smash silang dari posisi 3)


 X4, X2: melakukan variasi serangan secara bersamaan dengan X3, dimana X4 mengadakan
gerakan smash di posisi 3, sedang X2 melakukan gerakan smash untuk semi smash pada
posisi 2.
Demikianlah berbagai pembahasan tentang pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan
bola voli, sebenarnya tidak ada yang sempurna dalam taktik bermain, namun kita perlu mengetahui
mana yang jauh lebih efisien untuk memenangkan suatu pertandingan.
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Materi : Permainan Bola voli

MATERI KELAS/ LEVEL TEKNIK BENTUK NO.


KD INDIKATOR SOAL
PEMBELAJARAN SEMESTER KOGNITIF PENILAIAN SOAL SOAL
KD. 3. 1 Merancang pola Bola voli XII / 1 Disajikan gambar dan narasi singkat, C3 Tes Tertulis Uraian
penyerangan dan  Sistem penyerangan peserta didik dapat 1
pertahanan salah satu dari tepi ( posisi 2 dan Menjelaskan pola penyerangan dengan
4) sistem 4 SM – 2 SU
permainan bola besar
 Sistem penyerangan
dari tengah ( posisi 3 ) Disajikan narasi singkat, dan gambar, C3 Tes Tertulis Uraian 2
 Sistem penyerangan peserta didik dapat
kombinasi tepi dan Menjelaskan pola pertahanan dengan
tengah ( posisi 2, 3 dan sistem pertahanan menerima servis 2
4) :4
KD.4.1 Mempraktikkan pola  Pola pertahanan Mendemonstrasikan pola C3 Tes Praktik Unjuk Kerja 3
terhadap servis penyerangan 5 SM – 1 SU
penyerangan dan
 Pola pertahanan
pertahanan salah satu terhadap smash
permainan bola besar Mendemonstrasikan Sistem C3 Tes Praktik Unjuk Kerja 4
 Pola pertahanan pertahanan menerima servis 2 : 4
terhadap bola dari
pantulan/ block
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Materi : Permainan Bola voli

KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL


KD. 3. 1 Merancang pola Perhatikan gambar di bawah ini !
penyerangan dan NOMOR
pertahanan salah satu SOAL
permainan bola besar
MATERI 1
Bola voli
 Sistem penyerangan dari
tepi ( posisi 2 dan 4 )
 Sistem penyerangan dari
tengah ( posisi 3 )
 Sistem penyerangan Dari gambar tersebut bagaimanakah pelaksanaan pola 2 SU pada permainan bola voli ?
kombinasi tepi dan tengah (
posisi 2, 3 dan 4 )
 Pola pertahanan terhadap
servis
 Pola pertahanan terhadap
smash
 Pola pertahanan terhadap
bola dari pantulan/ block
INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN
Disajikan gambar dan narasi Pola SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam
singkat, peserta didik dapat produktivitas serangan terhadap lawan. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
Menjelaskan pola kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
penyerangan dengan sistem
4 SM – 2 SU
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Materi : Permainan Bola voli

KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL


KD. 3. 1 Merancang pola Perhatikan gambar dibawah ini!
penyerangan dan pertahanan NOMOR
salah satu permainan bola SOAL
besar
MATERI 2
Bola voli
 Sistem penyerangan dari tepi
( posisi 2 dan 4 )
 Sistem penyerangan dari
tengah ( posisi 3 )
 Sistem penyerangan kombinasi Dari gambar diatas bagaimanakah caranya melakukan pola pertahanan dengan system 0:3:2 dan 1:3:2?
tepi dan tengah ( posisi 2, 3 dan
4)
 Pola pertahanan terhadap
servis
 Pola pertahanan terhadap
smash
 Pola pertahanan terhadap bola
dari pantulan/ block
INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN
Disajikan narasi singkat, dan Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum di seberangkan
gambar, peserta didik dapat lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan pertahanan lapangan belakang oleh 2
Menjelaskan pola pertahanan orang pemain, sedang di depan pemain tanpa atau melakukan block.
dengan sistem pertahanan
menerima servis sistem 0 : 3 : 2
dan 1 : 3 : 2
1. Penilaian Keterampilan

No Indikator Penilaian
Soal
Soal
3 Mendemonstrasikan pola penyerangan 5 SM Keterampilan pola penyerangan 5 SM-1 SU:
– 1 SU 1. Sikap Awal
2. Sikap tubuh
3. Gerakan
4. Sikap Akhir

4 Mendemonstrasikan Sistem pertahanan Keterampilan pola pertahanan servis 2:4:


menerima servis 2 : 4 1. Sikap Awal
2. Sikap tubuh
3. Gerakan
4. Sikap Akhir

Pedoman Penilaian Keterampilan

No. Kriteria Penilaian


Indikator Penilain
Soal
3 Keterampilan pola penyerangan 5 SM-1 SU: Keterampilan pola penyerangan 5 SM-1 SU
1. Sikap Awal 1. Kualitas pemberian bola.
2. Sikap tubuh 2. Block (bendungan) pihak lawan.
3. Gerakan 3. Posisi dari pertahanan pihak lawan.
4. Sikap Akhir 4. Kemampuan individu pemain.
5. Kondisi regu sendiri dan lawan.

4 Keterampilan pola pertahanan servis 2:4:


1. Sikap Awal
2. Sikap tubuh
3. Gerakan
4. Sikap Akhir

Anda mungkin juga menyukai