Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KD. 3.1. Merancang pola 3.1.1. Merencanakan berbagai cara merancang pola
penyerangan dan penyerangan dalam permainan bola voli
3.1.2. Merencanakan berbagai cara merancang pola
pertahanan salah satu
pertahanan dalam permainan bola voli
permainan bola besar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran model pembelajaran dengan Penyingkapan (Discovery
learning ) dan Resiprokal, peserta didik diharapkan dapat merancang dan mempraktikkan pola
penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli
D. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan Faktual
a. Sejarah perkembangan bola voli dunia dan Indonesia.
b. Pertandingan bola voli baik langsung atau melalui media elektronik
c. Latihan teknik pola penyerangan dan pertahanan bola voli
2. Pengetahuan Konseptual
a. Teknik penerapan pola penyerangan
b. Teknik penerapan pola pertahanan
3. Prosedural
1. Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)
2. Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U (4 smasher – 1 set uper – 1 universaler)
3. Sistem penyerangan (5 SM – 1 SU)
4. Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan
5. Sistem pertahanan terhadap servis
6. Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink
7. Sistem pertahanan terhadap pantulan bendungan.block lawan (cover smash)
E. Model Pembelajaran/Metode
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Pembelajaran dengan Penyingkapan (Discovery learning )
dan Resiprokal
F. Media/Alat
Media/Alat : Laptop, proyektor, video bola voli, bola voli, pluit, penggaris, spidol, papan
tulis
G. Sumber Belajar
a. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun
2017
b. http://www.siswamaster.com/2017/01/pola-penyerangan-dan-pertahanan-bola-voli-
gambar.html
c. http://mela-meilani.blogspot.com/2013/03/permainan-bola-besar.html
d. https://ryosoul.wordpress.com/2014/09/28/pola-pertahanan-dan-penyerangan-bola-voli/
e. https://www.youtube.com/watch?v=4Y4EEqZOiPQ
H. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan inti
Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi materi
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola
voli yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola
voli yang sedang dipelajari yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang merancang
pola penyerangan dan pertahanan permainan bola voli
Menjawab pertanyaan tentang merancang pola penyerangan
dan pertahanan permainan bola voli yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola voli yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan bola voli yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Kegiatan Penutup
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik
e. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah
sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui Kendari,
Kepala SMAN 8 Kendari Guru Mata Pelajaran
Keberhasilan penyerangan umumnya sangat bergantung pada pemberian bola kepada pemain
penyerang. Umpanlah yang menjadi titik dasar atau pondasi dari serangan itu sendiri. Seorang
penyerang baru dapat menyerang secara efektif apabila dia mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
Sedangkan kita bisa mengatakan seorang penyerang itu mahir apabila dia memiliki kualitas sebagai
berikut :
Serangan bukan hanya dilakukan dengan “smash”, namun dapat juga dilakukan dengan plesing, lob,
ding, servis, tipuan, dan lain-lain. Jika kita hanya terpaku pada satu serangan saja, maka itu akan
menjadi monoton. Lawan dapat dengan mudah mengerti taktik serangan tim kita.
Untuk itu, berbagai pola, variasi, dan tempo penyerangan sangat berperan penting dalam tim. Pola
serangan dapat dilakukan dengan serangan dan umpan yang cepat, lambat, pendek, tinggi, variasi
gerakan di dekat net, perubahan gestur atau posisi pemain, dan arah serangan bola. Hal seperti ini
tentunya harus dimiliki oleh regu permainan bola voli yang baik.
Pola penyerangan bertujuan untuk memaksa tim lawan menuruti keinginan tim yang melakukan
penyerangan. Prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan
dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan dalam permainan bola voli
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point sehingga menjadi
tim yang memenangkan pertandingan.
Macam-macam sistem penyerangan tersebut antara lain yaitu :
Komposisi pemainnya :
Komposisi pemainnya :
Komposisi pemainnya :
Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan guna
mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam permainan yang sama
pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim akan cepat mudah goyah ketika lawan
menyerang.
Pertahanan adalah pondasi utama untuk melakukan serangan terhadap tim lawan. Tanpa ada
pertahanan yang baik (menerima servis, menerima smash dan passing dari serangan lawan)
mustahil rangkaian serangan tim dapat dilakukan dengan baik.
Ketika melakukan pertahanan, kita memerlukan tahapan berikut ini :
Tahap pertama : Posisi permulaan/start
1. Kedua kaki terbuka, sedikit lebar dari bahu sedangkan lutut ditekuk.
2. Kaki bawah (daerah pergelangan kaki) menjadi tumpuan berat badan.
3. Kedua lengan berada di depan tubuh atau ditekuk sedikit disiku.
4. Kedua lutut didorong ke depan, lebih jauh sedikit dari letak ujung jari kaki.
1. Si pemain membiarkan kedua lengannya terus melaju mengikuti ayunan lengan, lalu dengan
cepat mengambil tempat pada posisinya yang baru di lapangan.
Adapun berbagai macam pola pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya siap
untuk mengumpan dan smash.
X3 : set upper
X1, X2, X6, X4, X5 : penerima servis
X4, X2 : dua penyerang
X1 : set-upper masuk depan dari posisi belakang
X2, X3, X4, X5, X6 : penerima servis
X2, X3, X4 : smasher depan 3 orang
Sebenarnya, 2 sistem pertahanan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing dalam
penggunaannya. Kita perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti smash,
plessing dan dink juga perlu kita perhatikan.
Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh empat
meter. Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang sempurna antara blocker
dan pemain pertahanan belakang.
Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu pola dan satu
pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis (selalu berubah-ubah) yang akan
mengakibatkan kekalahan.
Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :
Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum
di seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan
pertahanan lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.
Keterangan :
Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga pemain pertahanan
belakang.
Keterangan :
Sistem 2 : 2 : 2 artinya 2 blocker, 2 pemain pertahanan tengah dan 2 pemain pertahanan belakang.
Keterangan :
Sistem 2 : 0 : 4 artinya 2 blocker, pertahanan tengah tidak ada yang menjaga dan bagian belakang
dijaga oleh 4 orang pemain.
Keterangan :
Seiring berjalannya waktu, peraturan permainan bola voli berubah-ubah mengikuti perkembangan.
Misalnya, sekarang block boleh melewati net dan perkenaan bola blocker dapat mendahului
pukulan smasher lawan sehingga memungkinkan bola kembali ke lapangan.
Ciri keterampilan pemain dalam bermain bola voli juga dapat kita lihat dari pelaksanaan cover of
smash berikut ini :
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
No Indikator Penilaian
Soal
Soal
3 Mendemonstrasikan pola penyerangan 5 SM Keterampilan pola penyerangan 5 SM-1 SU:
– 1 SU 1. Sikap Awal
2. Sikap tubuh
3. Gerakan
4. Sikap Akhir