TIRANI MATAHARI TERBIT

Tirani Matahari Terbit oleh : Kelompok 4

A. Latar Belakang B. Istilah

Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan Istilah “Tirani” digunakan untuk
udara Jepang pada 8 Desember 1941, serangan menggambarkan tindakan otoriter
terus dilancarkan ke angkatan laut Amerika Serikat dan kekejaman Jepang. Istilah
di Pasifik. Kemenangan pasukan Jepang seolah- “Matahari Terbit” digunakan untuk
olah tak dapat dikendalikan dan pasukan itu penamaan tentara Jepang, sebab
berturut-turut menghancurkan basis militer posisis Negara Jepang jika dilihat
Amerika.
dari Indonesia terletak di arah timur
Pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang mendarat atau sama dengan arah saat
di Indonesia melalui Ambon dan seluruh Maluku. matahari terbit. Sehingga Negara
Meskipun pasukan KNIL ( Koninklijk Jepang disebut Negara Matahari
Nederlandsch Indisch Leger ) dan pasukan Terbit.
Australia berusaha menghalangi, tapi kekuatan
Jepang tidak dapat dibendung. Daerah tarakan di
Kalimantan Timur kemudian dikuasai oleh Jepang D. Sambutan Bangsa
bersamaan Balikpapan ( 12 Januari 1942 ). Indonesia ( SELAMAT
DATANG “ SAUDARA
C. Latar Belakang Kedatangan Jepang TUA” )
Kedatangan Jepang ke Indonesia di latar Kedatangan Jepang di Indonesia
belakangi oleh beberapa hal, yaitu : di sambut dengan senang hati oleh
1. Indonesia kaya akan bahan-bahan mentah, rakyat Indonesia. Jepang di eluh-
Seperti minyak bumi dan batu bara. eluhkan sebagai “Saudara Tua”
yang dipandang dapat
2. Kebutuhan Jepang akan bahan perang, serta
membebaskan dari kekuasaan
cadangan logistik.
Belanda. Dimana-mana terdengar
3. Wilayah Indonesia menghasilkan banyak ucapan “Banzai-banzai” ( selamat
produksi pertanian dan peternakan yang dibutuhkan datang-selamat datang ). Sementara
untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang. itu pihak tentara Jepang terus
melakukan propaganda-propaganda
4. Indonesia memiliki tenaga manusia dalam
untuk terus mengerakkan dukungan
jumlah besar untuk membantu perang Jepang.
rakyat Indonesia. Jepang juga
mengatakan akan membantu
memajukan rakyat Indonesia. Untuk lebih meyakinkan rakyat Indonesia, Jepang menegaskan
kembali bahwa Jepang tidak lain adalah “Saudara Tua”, Jepang dan Indonesia sama.
Adapun tujuan Jepang melakukan propaganda tersebut adalah untuk membuat masyarakat
pribumi Indonesia menerima didirikannya pemerintahan militer, untuk mengarahkan
kebijakan- kebijakan pemerintah militer agar dapat menghapuskan pengaruh-pengaruh barat
di kalangan rakyat Jawa dan memobilisasi rakyat Jawa agar Jepang mendapatkan
kemenangan ketika melakukan Perang Asia Timur Raya. Kedatangan bangsa Jepang dengan
segala propagandanya tersebut sebenarnya adalah mimpi buruk Bangsa Indonesia yang
mengharapkan terbebas dari belenggu penjajahan justru malah lebih menyengsarakan rakyat
Indonesia.
E. Hal-Hal yang dilakukan jepang di
Indonesia
a) Badan-Badan pemerintah dan undang-
undang
Untuk di masa Belanda
menjalankan tetap diakui
propagandanya untuk
menguasai Indonesia serta memenangkan
Perang Asia Pasifik, pemerintah Jepang
melakukan beberapa hal, diantaranya :
A. Membentuk Pemerintahan Militer
Untuk memperlancar kekuasaan
pendudukan militernya, maka timbulah
pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang
agar penduduk di daerah pendudukan
(termasuk Indonesia ) dilibatkan dalam
aktivitas pertahanan dan kemiliteran.
Oleh karena itu, pemerintah Jepang
mengeluarkan Osamu Seirei yang berisi :
a) Jabatan Gubernur Jenderal pada masa
Hindia Belanda dihapuskan dan segala
kekuasaan yang dahulu dipegangnya
diambil alih oleh panglima tentara
Jepang di Jawa.
b) Para pejabat pemerintah sipil beserta
pegawainya di masa Hindia-Belanda
tetap diakui kedudukannya,
asalkan memiliki kesetiaan terhadap
tentara pendudukan Jepang.
c) Badan-Badan pemerintah dan undang-
undang di masa Belanda tetap diakui
secara sah untuk sementara waktu,
asalkan tidak bertentangan dengan
aturan pemerintah militer Jepang.
Berikut adalah susunan pemerintah
militer Jepang di Asia Tenggara ( termasuk
Indonesia ) adalah sebagai berikut :
1. Gunshireikan ( Panglima Tentara )
2. Gunseikan( kepala pemerintahan
militer)
Terdapat lima bu (semacam departmen).
Kelima bu tersebut ialah :
a) Somobu ( Departemen Dalam Negeri)
b) Zaimubu (Departemen Keuangan)
c) Sangvobu (Departemen Perusahaan,
Industri, dan Kerajinan Tangan)
d) Kotsubu (Departement Lalu Lintas)
e) Shihobu (Departemen Kehakiman)
3. Gunseibu (Bertugas memulihkan
ketertiban dan keamanan.
B. Membentuk Pemerintahan Sipil
Jepang juga membentuk Pemerintahan
Sipil untuk mendukung kelancaran
pemerintahan pendudukan Jepang yang
bersifat kemiliteran.
C. Membentuk Organisasi Sipil
Pada tanggal 20 Maret 1942,
Pemerintaham Militer Jepang mengeluarkan
UU Nomor 3 Tahun 1942 yang isinya :
1. Membubarkan semua organisasi
pergerakan nasional yang sudah ada
sejak zaman penjajahan Belanda.
2. Melarang semua aktivitas politik
rakyat Indonesia
3. Rakyat Indonesia hanya boleh aktif
pada organisasi-organisasi yang
didirikan Jepang.
Contoh – Contoh Organisasi Sipil :
1. Gerakan Tiga A
Perkumpulan ini memiliki tiga semboyan,
yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung
Asia, dan Jepang Pemimpin Asia.
2. Pusat Tenaga Rakyat ( PUTERA)
Jepang berusaha mengajak tokoh-tokoh
nasionalis untuk menggerakkan seluruh
rakyat. Empat Serangkai, yang terdiri dari
Ir.Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki
Hajar Dewantara, dan KH. Mas Mansyur,
dipercaya untuk memimpin gerakan tersebut.
3. Jawa Hokokai(Himpunan Kebaktian Jawa)
Kebaktian yang dimaksud mencangkup
tiga hal, yaitu mengorbankan diri,
mempertebal persaudaraan, dan
melaksanakan suatu tindakan dengan bukti.
4. MIAI dan Masyumi
Jepang lebih ingin bersahabat dengan umat
Islam di Indonesia. Jepang memerlukan
kekuatan Islam yang untuk membantu
melawan tentara sekutu.
 D. Membentuk Organisasi Semimiliter dan Militer
Organisasimenjaga
pertahanan, Semimiliter
kamp: A. Kebijakan Ekonomi Perang
tahanan, dan membantu
1. Seinendan (Korps Pemuda) adalah organisasi para pemuda yang berusia 14-22 tahun.
perang tentara Jepang di
2. Seinentai adalah organisasi barisan Setiap
pelajardaerah harus menerapkan
yang diperuntukan sistem ekonomi
bagi pelajar sekolah
medan perang. autarki, yaitu sistem ekonomi yang mengharuskan
dasar. Sedangkan Gakutotai adalah organisasi barisan pelajar yang diperuntukan bagi
1. Pembela
pelajarTanah Airlanjutan.
sekolah ( setiap daerah harus berupaya memenuhi kebutuhannya
PETA)
3. Keibodan merupakan organisasi sendiri.
semimiliter yang anggotanya para pemuda berusia
F. 25-35 tahun. –
Kebijakan Untuk menerapkan pelaksanaan ekonomi perang,
pemerintah
4. Fujinkai adalah organisasi himpunan wanitamiliter Jepang mengambil
yang diperuntukan wanita yangkebijakan-
berusia
Kebijakan
diatas 15 tahun. kebijakan sebagai berikut :
Jepang
5. Barisan Pelopor adalah organisasi1.yang
Melakukan rehabilitasi
beranggotakan para sarana ekonomi,
pemuda, seperti
baik terpelajar
maupun yang berpendidikan rendah.
6. Kaikyo Seinen Teishinti / Hizbullah / Tentara Allah dibentuk pada tanggal 15
Desember 1944. Hizbullah adalah pasukan cadangan dan sukarelawan dari pemuda-
pemuda Islam.
Organisasi Militer : F. Kebijakan – Kebijakan
1. Heiho Jepang
Heiho (Pasukan Pembantu) adalah prajurit
A. Kebijakan Ekonomi Perang
Indonesia yang langsung ditempatkan di dalam
organisasi militer Jepang, baik Angkatan Darat Setiap daerah harus menerapkan
maupun Angkatan Laut. Kegiatannya antara sistem ekonomi autarki, yaitu sistem
lain : Membangun kubu-kubu pertahanan, ekonomi yang mengharuskan setiap
menjaga kamp tahanan, dan membantu perang daerah harus berupaya memenuhi
tentara Jepang di medan perang. kebutuhannya sendiri.
Untuk menerapkan pelaksanaan
ekonomi perang, pemerintah militer
Jepang mengambil kebijakan-
kebijakan sebagai berikut :
1. Melakukan rehabilitasi
sarana ekonomi, seperti
jembatan, jalan raya,
2. Pembela Tanah Air ( PETA) alat-alat produksi,
Pada tanggal 3 Oktober 1943 secara resmi transportasi, serta
dibentuklah PETA. Berdirinya PETA ternyata telekomunikasi.
di sambut hangat oleh kalangan pemuda 2. Semua objek vital dan
Indonesia. PETA merupakan pasukan yang alat-alat produksi
berdiri sendiri lepas dari struktur militer dikuasai oleh Jepang dan
Jepang. Tujuannya adalah untuk membela dan dibawah pengawasan
mempertahankan Indonesia dari serangan yang sangat ketat.
Sekutu. 3. Mengeluarkan beberapa
peraturan yang berfungsi
sebagai ditetapkannya
peraturan pengendalian
kenaikan harga. Bagi
mereka yang melanggar
akan dijatuhi hukuman
berat.
B. Pengendalian Di Bidang Pendidikan Dan Kebudayaan
Pemerintah Jepang mulai membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah dikurangi secara
drastis. Jumlah sekolah dasar menurun dari 21.500 menjadi 13.500 buah. Sekolah lanjutan
menurun dari 850 menjadi 20 buah. Jumlah tenaga pengajar murid pun menurun secara
signifikan. Hal ini dikarenakan pemerintah Jepang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk
kepentingan Perang Asia Timur Raya dibanding pendidikan.

C. Pengerahan Romusha G. Dampak Kedatangan

Saudara Tua dalam Berbagai
Kehidupan

Romusha adalah kerja paksa untuk

membangun sarana dan prasarana militer Jepang
dalam rangka memenangkan Perang Asia Timur
Raya.
Strategi penerapan romusha oleh Jepang
antara lain :
1. Pengerahan tenaga kerja romusha mula-
mula dilakukan secara sukarela dengan
mempropagandakan Romusha dengan istilah
“Kerja Bakti” , “Kerja Gotong Royong”.
2. Untuk menarik simpati rakyat, Jepang
melakukan propaganda dengan cara
membentuk “Barisan Romusha” dengan
menampilkan tokoh-tokoh pemimpin rakyat.
3. Melancarkan kampanye bahwa romusha
adalah “Prajurit Ekonomi” atau “Pahlawan
Pekerja”, mereka bukan kuli melainkan
pekerja yang melaksanakan tugas suci dan
mulia untuk angkatan perang Jepang.
Namun dalam kenyataannya, rakyat Indonesia
yang menjadi romusha diperlakukan tidak senonoh
tanpa mengenal peri kemanusiaan.
4. Perang Melawan Tirani Jepang
a. Aceh Angkat Senjata
b. Perlawanan di Singaparna
c. Perlawanan di Indramayu
d. Rakyat Kalimantan Angkat Senjata
e. Perlawanan Rakyat Irian
f. Peta di Blitar Angkat Sejata
1. Dampak Pendudukan Jepang
di Indonesia
a. Politik
Dalam bidang politik, Jepang
melakukan kebijakan dengan
melarang penggunaan bahasa
Belanda dan mewajibkan
penggunaan bahasa Jepang.
Struktur pemerintahan dibuat
sesuai dengan keinginan
Jepang, misalnya desa dengan
Ku,kecamatan dengan
So,kawedanan dengan Gun,
kotapraja dengan Syi,
kabupaten dengan Ken, dan
karesidenan dengan Syu. Setiap
upacara bendera dilakukan
penghormatan kearah Tokyo
dengan membungkukkan badan
90 derajat yang ditujukan pada
Kaisar Jepang Tenno Heika.
b. Sosial-Budaya dan Ekonomi
Untuk membiayai Perang
Pasifik, Jepang mengerahkan
semua tenaga kerja dari
Indonesia.
 Kemudian
Kemudian di di
kota-kota
kota- Serikat berhasil merebut sebagai wakilnya tata
dibentuk barisan
kota dibentuk romusa kedudukan penting usaha,yaitu Masuda
sebagaibarisan romusasarana kepulauan Toyohiko dan
propaganda.Pengerahan
sebagai sarana Mariana,Sehingga jalan M.R.M.Abdul Gafar
tenaga propaganda.Penger
kerja yang mulanya menuju jepang semakin Pringgodigado.Semua
sukarelaahan tenaga lama-lama
kerja terbuka,Jendral Hedeki anggotanya terdiri dari 60
menjadiyang paksaan.
mulanya Desa- Tojo pun kemudian orang dari tokoh-tokoh
desa sukarela
diwajibkan untuk
lama-lama digantikan oleh Jendral indonesia,ditambah 7 orang
menyiapkan sejumlah
menjadi paksaan. Jiniaki Kaiso sebagai jepang yang tidak punya
tenaga Desa-desa
romusa. Panitia perdana menteri. suara.
pengerahan disebutuntuk
diwajibkan dengan
Sementara itu Jendral
Romukyokai,
menyiapkan yang ada
Kinaiki Kaiso memberikan
disetiapsejumlah
daerah. tenaga 3.Panitia Persiapan
janji kemerdekaan(
romusa. Panitia Kemerdekaan Indonesia
c. Pendidikan september 1944).Sejak
pengerahan disebut itulah jepang memberikan BPUPKI kemudian
Pada dengan
masa pendudukan
izin kepada rakyat dibubarkan setelah tugas-
Jepang,Romukyokai,
keadaan pendidikan
yang indonesia untuk tugasnya
di Indonesia semakin
ada disetiap daerah. mengibarkan bendera selesai.Selanjutnya
memburuk. Pendidikan
c. Pendidikan merah putih di samping dibentuklah Panitia
tingkat dasar hanya satu,
bendera jepang Persiapan Kemerdekaan
yaitu Pada
pendidikan
masa enam
Hinomaru.Lagu indonesia Indonesia(PPKI) pada
tahun.Sementara
pendudukan itu,
Raya boleh dinyanyikan 7Agustus 1945.Badan itu
Perguruan Tinggi
Jepang, di tutup
keadaan setelah Kimigayo.Sejak beranggotakan 21
pada tahun 1943. Beberapa
pendidikan di itulah jepang mulai orang,yang terdiri dari 12
perguruan tinggi
Indonesia semakin yang
mengerahkan tenaga rakyat wakil dari jawa,Tiga orang
dibuka memburuk.
lagi adalah
indonesia untuk dari sumatera,dan dua
Perguruan Tinggi
Pendidikan tingkat pertahanan. orang dari sulawesi dan
Kedokteran (Ika Daigaku)
dasar hanya satu, masing-masing satu orang
di Jakarta dan Perguruan
yaitu pendidikan Selanjutnya Letnan Jendral
dari kalimantan,sunda
Tinggi enam
Teknik (Kogyo Kumakici Harada
kecil,maluku,dan golongan
Daigaku) di Bandung.
tahun.Sementara mengumumkan
penduduk cina ditambah
itu, Perguruan dibentuknya Badan
d.Birokrasi dan Militer enam orang tanpa izin dari
Penyelidik Usaha-usaha
Dalam Tinggi di tutupbidang pihak jepang.Panitia inilah
pada tahun 1943. Persiapan Kemerdekaan
birokrasi,dengan kemudian mengesahkan
BeberapaUU perguruan Indonesia(BPUPKI) pada 1
dikeluarkanya No.27 piagam jakarta sebagai
maret 1945.Badan itu
Tentangtinggi yang
aturan dibuka
pemerintah pendahuluan dalam
dibentuk untuk menyelidiki
daerah lagi adalah
dan UU No.28 pembukaan Undang-
Perguruan Tinggi pengumpulkan bahan-
tentang aturan pemerintah Undang Dasar 1945,18
bahan penting tentang
Syu Kedokteran
dan (Ika
Tokubetshu Agustus 1945.
Daigaku)berakhirlah
di Jakarta ekonomi,politik,dan
Syi,maka Anggota Kelompok :
dan Perguruan tatanan.Pemerintah sebagai
pemerintahan sementara.
Tinggi Teknik persiapan kemerdekaan 1. Arsyan Adlirahaman
(Kogyo Daigaku) di indonesia badan itu 2. Faddila Azzahra
Bandung. diketuai oleh Dr.K.R.T 3. Rayhan Baldan
Radjiman 4. Sindi Melani
5. Suci Dwi
Wedyodiningrat,R.P
6. Wati Fitriani
Soroso sebagai wakil ketua
2.Janji Kemerdekaan merangkap kepala tata Kelas :
Pada tahun1944,jepang usaha dan seorang jepang
terdesak,Angkatan laut Amerika XI MIPA 5
“Tahun Ajaran 2019/2020”