Anda di halaman 1dari 15

Kelompok Jati Diri Keindonesiaan

XI IPA 2
Nama Anggota :
1.Agus Perkasa
2.Alvin Fauzan
3.Asyiah Nurjamil
4.Imleda Endhah
5.Malika Amalia
6. Megan Ananata
A.Latar Belakang Sumpah Pemuda
1. Politik Etis: Pintu Pembuka Pendidikan Modern
kekuatan kolonialisme dan imperialisme itu
masih bersifat lingkup daerah atau wilayah
tertentu. Riau melancarkan perlawanan sendiri,
Banten perang sendiri, Mataram angkat senjata
sendiri, Makasar begitu, Tondano juga begitu
dan begitu seterusnya perlawananDiponegoro
berdiri sendiri, Padri sendiri, Aceh sendiri.
Bahkan dari masing-masing daerah atau pihak
Indonesia ini bisa diadu domba. Orang-orang
Madura diadu domba dengan Mataram, Aru
Palaka dari Bone diadu dengan Hasanuddin dari
Makassar, pasukan Ali Basya Sentot Prawirodirjo
Memasuki abad ke-20, kebijakan pemerintah diadu dengan pasukan Padri. Sudah barang
kolonial Belanda mendorong untuk menguasai tentu ini sangat tidak menguntungkan dan
seluruh wilayah Nusantara. Kebijakan itu diikuti sangat melemahkan para pejuang Indonesia.
dengan penaklukkan terhadap wilayah-wilayah
Pengalaman ini menunjukkan pentingnya cara-
yang belum dikuasai, jika perlu dengan
cara yang lebih terorganisasi dan didasarkan
pendekatan militer. Daerah-daerah kolonial
pada persatuan dan kesatuan.Kritikan itu
yang masih terpisah disatukan dalam penerapan
mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
adminstrasi baru yang berpusat di Batavia, yang
Beberapa kelompok yang sependapat dengan
disebut Pax Neerlandica.Selanjutnya sistem
Van Deventer mengungkapkan perlunya suatu
administrasi tradisional berubah ke sistem
kewajiban moral bagi Belanda untuk
administrasi modern. Suatu sistem yang mana
memberikan balas budi. Keuntungan yang
pemerintahan mengambil alih sistem pemimpin
didapat dari hasil ekploitasi di tanah Hindia
pribumi ke sistem birokrasi kolonial. Kebijakan
harus dikembalikan. Untuk itulah perlu
ini ditetapkan untuk mengambil posisi penting
dilakukan perbaikan kesejahteraan penduduk
dari pemimpin daerah ke tangan Belanda.
melalui berbagai bidang kehidupan, pendidikan,
Sistem itu memisahkan pemimpin pribumi dari
dan besarnya partisipasi masyarakat dalam
akar hubungan tradisonal dengan rakyatnya,
mengurus pemerintahan. Kritik-kritik itu
mereka kemudian dijadikan pegawai dalam
mendapat perhatian serius dari pemerintah
birokrasi kolonial.Serangkaian tindakan
Belanda. Ratu Wilhelmina kemudian
penjajahan Belanda tersebut telah
mengeluarkan suatu kebijakan baru bagi
menimbulkan banyak perlawanan dari pihak
masyarakat Hindia Belanda yaitu meningkatkan
bangsa Indonesia.
kesejahteraan rakyat. Kebijakan baru itu adalah
Strategi perlawanan yang ditempuh waktu Politik Etis.
umumnya dengan perlawanan bersenjata.
Sayangnyaperlawanan dalam menghadapi
Awal abad ke-20, politik kolonial memasuki awal masa itu. Dalam bidang pertanian
babak baru, yaitu era Politik Etis, yang dipimpin pemerintah kolonial memberikan perhatiannya
oleh Menteri Jajahan Alexander W.F. Idenburg pada bidang pemenuhan kebutuhan pangan
yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal dengan membangun irigasi. Di samping itu,
Hindia Belanda (1909-1916). Ada tiga program pemerintah juga melakukan emigrasi sebagai
Politik Etis, yaitu irigasi, edukasi, dan tenaga kerja murah di perkebunan-perkebunan
transmigrasi. Adanya Politik Etis membawa daerah di Sumatera. Zaman kemajuan ditandai
pengaruh besar terhadap perubahan arah dengan adanya surat-surat R.A. Kartini kepada
kebijakan politik negeri Belanda atas negeri sahabatnya Ny. R.M. Abendanon di Belanda,
jajahan. Pada era itu pula muncul simbol baru yang merupakan inspirasi bagi kaum etis pada
yaitu “kemajuan”. Dunia mulai bergerak dan saat itu. Semangat era etis adalah kemajuan
berbagai kehidupanpun mulai mengalami menuju modernitas. Perluasan pendidikan gaya
perubahan. Barat sebagai model pendidikan modern
merupakan tanda resmi dari bentuk Politik Etis
Pembangunan infrastruktur mulai diperhatikan itu. Pendidikan itu hanya saja menghasilkan
dengan adanya jalur kereta api Jawa-Madura. Di tenaga kerja yang diperlukan oleh negara, tetapi
Batavia lambang kemajuan ditunjukkan dengan juga pada sektor swasta Belanda
adanya trem listrik yang mulai beroperasi pada

2. PERS MEMBAWA KEMAJUAN


perkembangan pergerakan di Indonesia yang
ditandai dengan munculnya koran.

Pada awal abad ke-20, para priyayi baru


menuangkan gagasannya melalui pers (media
cetak) mengenai isu-isu perubahan. Pers
merupakan sarana berpartisipasi dalam gerakan
emansipasi, kemajuan dan pergerakan nasional.
Pada dekade itu ditandai dengan jumlah
penerbitan surat kabar berbahasa Melayu yang
mengalami peningkatan.
Dalam sejarah perkembangannya pers
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari situasi Orang-orang pertama yang aktif dalam dunia
masyarakat kolonial pada waktu itu. Munculnya pers saat itu adalah orang Indo seperti H.C.O.
pers di Indonesia bermula dari perkembangan Clockener Brousson dari Bintang Hindia, E.F
sejarah pers Belanda sampai akhir abad ke-19 di Wigger dari Bintang Baru, dan G. Francis dari
Hindia Belanda. Kemudian menginjak awal abad Pemberitaan BetawiDalam perkembangan
ke-20 adalah sebuah awal pencerahan bagi kemudian kaum bumiputra juga mengambil
bagian. Penerbit bumiputra pertama di Batavia
yang muncul pada pertengahan abad ke-20 ia selalu memuat tentang “kemajuan” dan
adalah R.M. Tirtoadisuryo, F.D.J Pangemanan, “dunia maju”.
dan R.M. Tumenggung Kusuma Utaya, sebagai
3. Soedirohoesodo tertarik dengan tulisan Rivai.
redaktur Ilmoe Tani, Kabar Perniagaan, dan
Pewarta Prijaji. Saat itu ia sebagai editor majalah berbahasa
Jawa, Retnodhumilah, dalam tulisan itu
Di Surakarta R.Dirdjoatmojo menyunting Djawi disarankan agar kaum lanjut usia dan kaum
Kanda yang diterbitkan oleh Albert Rusche & muda membentuk organisasi pendidikan yang
Co., Di Yogjakarta Dr. Wahidin Sudirahusada bertujuan untuk memajukan masyarakat.
sebagai redaktur jurnal berbahasa Jawa, Gagasan Wahidin akhirnya terwujud dengan
Retnodhoemillah diterbitkan oleh Firma H. terbentuknya Boedi Oetomo, pada 2 Mei
Buning. 1908.Wacana kemajuan terus merebak melalui
pers. Pers bumiputra juga mempunyai fungsi
Bermunculannya media cetak diikuti jurnalis untuk memobilisasi pergerakan nasional pada
bumiputra seperti R. Tirtodanudja dan R. saat itu. Harian Sinar Djawa, memuat tentang
Mohammad Jusuf. Keduanya adalah redaktur perlunya rakyat kecil untuk terus menuntut ilmu
Sinar Djawa, yang diterbitkan Honh Thaij & Co. setinggi mungkin.Surat kabar yang paling
Djojosudiro, redaktur Tjahaja Timoer yang mendapat perhatian pemerintah kolonial saat
diterbitkan di Malang oleh Kwee Khaij Khee. Di itu adalah De Express. Surat kabar itu memuat
Bandung Abdull Muis sebagai redaktur Pewarta berita-berita propaganda ide-ide radikal dan
Hindia yang diterbitkan oleh G. Kolff & Co. kritis terhadap sistem pemerintahan kolonial.
Para jurnalis bumiputra itulah yang memberikan Puncaknya saat Cipto Mangunkusumo, Suwardi
wawasan dan ”embrio kebangsaan” melalui Surjaningrat, dan Abdul Muis mendirikan
artikel, komentar-komentar mereka dalam surat Komite Boemipoetera (1913). Tujuan panitia itu
pembaca. Sementara itu pergerakan untuk mengumpulkan dana dari rakyat untuk
kebudayaan “cetak” mulai masuk di beberapa mendukung perayaan kemerdekaan Belanda. Di
kota kolonial lain, seperti Surabaya, Padang, dan balik itu tujuan panitia adalah mengkritik
Semarang. tindakan pemerintah kolonial yang merayaan
kemerdekaannya di tanah jajahan dengan
1. Pada tahun 1901, sebuah majalah bulanan mencari dana dukungan dari rakyat.
Insulinde diterbitkan di Kota Padang dengan
guru-guru Belanda di sekolah raja Kritik tajam yang ditujuan oleh Suwardi
(Kweekschool) Bukittinggi, terutama van Surjaningrat dengan menulis di brosur yang
Ophuysen. Ketua redaksi majalah itu adalah Dja berjudul Als Ik Eens Nederlander Was
Endar Muda. Majalah itulah yang pertama (Seandainya Saya Menjadi Seorang Belanda).
memperkenalkan slogan “kemajuan” dan Pada 30 Juli 1913, polisi Belanda menangkap
“zaman maju” Cipto Mangunkusumo dan Suwardi
Suryaningrat. Kemudian menyusul Adbul Moeis
2. Tokoh muda dr. Abdul Rivai yang baru datang untuk diasingkan ke luar Jawa. Cipto mulanya
dari Belanda menganjurkan pada tokoh muda di diasingkan ke Bangka, kemudian ke Belanda.
Hindia untuk membentuk sebuah organisasi.
Dalam tulisant-ulisannya dalam Bintang Hindia Seorang jurnalis bumiputera yang gigih
memperjuangkan kebebasan pers dikenal
dengan nama Semaun. Ia mengkritik beberapa penyalur aspirasi, sebagai lembaga pengawasan
kebijakan kolonial melalui Sinar Hindia. dan juga sebagai upaya untuk penggalangan
Kritikannya mengenai haatzaai artikelen, yang opini umum. Dengan demikian, pers dapat
menurutnya sebagai sarana untuk berfungsi sebgai alat perjuangan bangsa. Bagi
membungkam rakyat dan melindungi kekuasaan bangsa Indonesia pada masa pergerakan
kolonial dan kapitalis asing. Atas kritikannya nasional itu, pers dapat berfungsi sebagai alat
itulah ia diadili dan dijebloskan ke penjara. propaganda demi kepentingan bangsa
Indonesia.
Secara umum, pers mampu memperjuangkan
objektivitas, menjadi alat pendidikan, alat

3.. BANGKITNYA NASIONALISME


perlawanan terhadap kolonialisme dan
imperalisme, bentuk dan strateginya harus
sudah berubah. Dipelopori oleh kaum terpelajar
kemudian lahirlah sebagai organisasi pergerakan
nasional. Organisasi pergerakan itu ada yang
bercorak sosio-kultural, politik, keagamaan
tetapi juga yang sekuler, kedaerahan tetapi juga
ada yang nasionalis, ada dari kelompok muda
tetapi juga ada kelompok perempuan. Dalam
strategi ada yang kooperatif dan ada juga non-
kooperatif.

Pada periode awal pergerakan kebangsaan telah


Pada awal abad ke-20, paham nasionalisme mucul organisasi Budi Utomo (BU) yang bersifat
memasuki wilayah indonesia. Perlu diingingat sosio-kultural. Organisasi ini didirikan oleh
bahwa dengan pelaksanaan Politik Etnis telah Sutomo, Gunawan atas rintisan Wahidin
mendorong lahirnya kaum muda terpelajar. Sudirohusodo pada tanggal 20 Mei 1908.
Pemikiran mereka semakin rasional, Tunujuannya untuk menggumpulkan dana guna
wawasannya semakin luas dan terbuka sehingga membantu kaum bumiputera yang kekurangan
memperlancar berkembangnya paham-paham dalam menempuh pendidikan.
baru di indonesia. Paham baru itu misalnya
Organisasi yang berikutnya adalah Serekat Islam
nasionalisme. Paham ini telah mendorong
(SI). Pada mulanya lahir karena dorongan dari
lahirnya kesadaran nasional, kesadaran hidup
R.M. Tirtoadisuryo seorang banngsawan,
dalam suatu bangsa, Bangsa Indonesia.
wartawan, dan pedagang dari Solo. Tahun
Munculnya kesadaran nasional itu juga dipicu
19909, ia mendirikan perkumpulan dagang yang
oleh beberapa peristiwa dunia. Misalnya adanya
bernama Serekan Dagang Islam (SDI). Tahun
Gerakan Turki Muda, Revolusi Cina, Gerakan
1991 K.H. Samanahudi secara resmi mendirikan
Nasional di India dan Filipina.Kesadaran
SDI. Pada tahun1912 nama SDI diganti Serekat
bersama muncul bahwa untuk melakukan
Islam (SI) oleh HOS Cokroaminoto. Pada tahun meletakkan dasar-dasar bagi pelaksanaan
1912 juga berdiri organisasi politik yakni pendidikan di Indonesia.
Indische Partij (IP). Pendiri itu dikenal dengan
Organisasi pergerakan lainnya yang bersifat
sebutan “Tiga Serangkai”, yakni: Douwes
Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwari nasionalis, misalnya Perhimpunan Indonesia
(PI), didirikan pada tahun 1908 oleh para
Suryaningrat atau dikenal dengan Ki Hajar
Dewantoro. Setelah itu IP berkembang pesat di pelajar/mahasiswa yang belajar di Belanda.
Kemudian dengan datangnya para aktivis
berbagai daerah di Indonesia.
perjuangan dari Indonesia seperti Moh. Hatta,
Dari bidang keagamaan misalnya ada J.B. Sitanala organisasi ini semakin bernuansa
Muhammadiyah yang bersifat modern, yang politik kebangsaan. Organisasi ini cukup
didirikan Ahmad Dahlan pada 18 November revolusioner dalam memperjuangkan
1912 di Yogyakarta. Bercirikan organisasi, kebebasan Indonesia dari penjajahan Belanda.
sosialm pendidikan, dan keagamaan. Tujuannya Majalahnya sebagai corong perjuangan yang
antara lain memurnikan ajaran Islam sesuai semula bernama “Hindia Putera” diubah
dengan ajaran Al-Quran dan Al-Hadis. Kemudian menjadi “Indonesia Merdeka” Asas
muncul organisasi Nahdiatul Ulama (NU), perjuangannya antara lain: menolong dirinya
didirikan pada tanggal 31 Januari 1926, di sendiri (swadaya)n non-kooperasi, persatuan
Surabaya. Pendiri organisasi ini Kyai Haji Hasyim nasional.
Ashari dan sejumlah ulama lainnya. Tujuan
Terilhami dengan perkembangan dan
organisasi ini terksit dengan masalah sosial,
ekonomi, dan pendidikan. Kedua organisasi perjuangan PI di Belanda, beberapa tokoh muda
seperti Soekarno, Gatot Mangkuprojondan lain
Islam ini sekarang merupakan organisasi massa
Islam yang cukup besar di Indonesia. lain pada tanggal 4 Juli 1927 meresmikan
berdirinya partai baru yang diberi nama
Dari kalangan kaum Kristani juga membentuk Perserikatan Nasional Kongres I di Surabaya,
organisasi antara lain didirikannya Perkumpulan nama Perserikatan Indonesia diubah menjadi
Politik Katolik Jawi (PPKJ). Didirikan oleh I.J. Partai Nasional Indonesia (PNI). Tujuan
Kasimo pada tanggal 22 Febuari 1925. perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia.
Organisasi ini bergerak dibidang sosial Asas perjuangannya berdikari (berdiri di atas
pendidikan. Tujuannya turut berusaha sekuat kaki sendiri), non-kooperasi dan marhenisme
tenaga bagi kemajuan Indonesia. (orientasi kerakyatan).

Organisasi bergerak di bidang sosial dan Organisasi yang bersifat revolusioner yang lain
pendidikan yang bersifat nasional misalnya sebelum PNI yaitu Partai Komumis Indonesia
Taman Siswa, didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 (PKI), organisasi kelanjutan dari organisasi
di Yogyakarta oleh Raden Mas Suwardi Indische Sociaal Democratische Vereninging
Sueyaningrat yang lebih dikenal nama Ki Hajar (ISDV). Masa penggerakan kebangsaan ini juga
Dewantoro. Tujuannya lebih diarahnkan upaya berkembang organisasi pemuda dan tidak
memajukan pendidikan bagi bumiputera. Dalam ketinggalan organisasi para perempuan.
waktu sigkat Taman Siswa ini sudah Organisasi pemuda pertama berdiri di Indonesia
berkembang pesat. Ki Hajar Dewantoro diakui adalah Trikoro Darmo, dibentuk pada tanggal 7
sebagai bapak pendidikan di Indonesia. Ia telah Mei 1915. Organisasi imi diharapkan menjadi
wadah pembinaan generasi muda di Indonesia. mempunyai organisasi kepanduan Hizbul
Tokohnya antara lain Satiman Wiryosanjoyo, Wathan (HW). Sementara itu dilingkungan kaum
Kadarman. Nama Trikoro Darmo ini bermakna wanita juga berkembang organisasi wanita.
memiliki tiga tujuan utama yakni: sakti, budi, Organisasi yang pertama adalah Puteri Mardika.
dan bakti. Tujuan dan arah gerakan Trikoro Organisasi ini dibentuk pada tahun 1912 atas
Darmo untuk menciptakan wadah pelatihan dan prakarsa BU. Oleh karena itu, untuk
pembinaan generasi muda/pelajar untuk memperkuat perjuangan berbagai organisasi
menjadi pemuka/pemimpin nasional yang cinta menuju cita-cita mulia yakni pembebasan rakyat
tanah air. Anggota Trikoro Darmo umumnya belenggu penjajah atau kemerdekaan perlu ada
terdiri atas para pelajar STOVIA dan berasal dari saling kerja sama, perlu persatuan dan
Jawa Tengah dan Jawa Timur. kesatuan. Hal inilah yang mendorong para
pemuda berjuang untuk dapat mempersatukan
Dilingkungan pemuda ini juga berkembang berbagai organisasi dan partai yang ada di
gerakan kepanduan yang umumnya dimiliki oleh Indonesia.
organisasi induknya. Misalnya Muhammadiyah

B. Sumpah Pemuda: Tonggak Kesatuan Dan Kesatuan


1. Federasi dan “Front Sawo Matang”
i organisasi-organisasi pergerakan yang ada. Asas
perjuangan PI tidak hanya menginspirasi para
muda terpelajar, tetapi juga tokoh-tokoh
organisasi pada umumnya. Sebagai contoh Ir.
Sukarno. Ia belum juga puas dengan keadaan
dan perkembangan organisasi-organisasi yang
ada, termasuk PNI sebagai organisasi yang ia
pimpin.

Perkembangan PNI memang sangat pesat tetapi


belum mampu membangun jaringan dan kerja
sama dengan organisasi-organisasi yang lain.
Oleh karena ituIr.Sukarno ingin membentuk
Pada uraian di depan sudah disebutkan bahwa
wadah yang merupakan gabungan dari berbagai
kaum muda terpelajar belum puas dengan
organisasi. Sukarno pernah membentuk
perkembangan organisasi pergerakan yang
Konsentrasi Radikal pada
belum bersatu. Kesadaran kebangsaan sudah
tumbuh, tetapi masih terbatas pada anggota tahun 1922. Konsentrasi Radikal dimaksudkan
masing-masing organisasi. Dengan belajar dari merupakan wadah penyatuan para nasionalis
perjuangan PI pemuda semakin bersemangat dan partai-partai yang diwakilinya.Gagasan
untuk mewujudkan persatuan di antara tentang persatuan dan kerja sama
antarorganisasi itu sudah lama didengungkan untuk menghadapi praktik diskriminasi
oleh PI. Bahkan “persatuan” menjadi salah satu kelompok kulit putih yang merasa superior.
asas perjuangan PI. Tahun 1926 Moh. Hatta
Federasi dalam hal ini harus mencerminkan
dengan tegas menyatakan perlunya diciptakan
“blok nasional” yang terdiri atas partai-partai situasi sosial dan politik di Indonesia dengan
berbagai orientasi dan aliran yang beragam.
politik (organisasi-organisasi pergerakan), baik
yang berbasis komunis maupun yang nasionalis, Mengingat realitas ini maka federasi dibuat
longgar dan tidak lebur. Ir. Sukarno segera
(baik yang agamis maupun yang sekuler), guna
menghadapi penjajahan pemerintah Hindia menemui beberapa pimpinan organisasi untuk
membahas ide persatuan melalui sebuah
Belanda. Namun sayangnya pada tahun 1926
dan awal tahun 1927 PKI dengan ambisinya federasi. Sukarno juga bertemu dengan Dr.
Sukiman sebagai pimpinan Partai Sarikat Islam
melakukan gerakan sendiri melawan kekuasaan
Belanda dan akhirnya dapat dihancurkan oleh (PSI) sebagai organisasi atau partai yang cukup
besar di Indonesia. Serangkaian pertemuan dan
Belanda. Dengan peristiwa itu, maka tokoh-
tokoh pergerakan nasionalis semakin diskusi dilakukan untuk membahas tentang
pembentukan federasi antarpartai dan
bersemangat untuk membentuk kekuatan
bersama. Apalagi kondisi politiksaat itu yang organisasi di Indonesia. Ada pemikiran bahwa
organisasi baru hasil federasi itu akan diberi
diwarnai dengan sikap keras dan kejam
pemerintah kolonial terhadap organisasi- nama “Persatuan Rakyat Indonesia” (Sardiman
AM, 1996).
organisasi pergerakan. Oleh karena itu, sangat
diperlukan kerja sama antara berbagai Untuk membahas secara resmi tentang ide
organisasi pergerakan yang ada. Kebetulan juga federasi tersebut maka pada tanggal 17-18
pada tahun 1927 telah terbit beberapa surat Desember 1927 diadakan rapat di Bandung.
kabar yang memuat tulisan tentang perlunya Hadir dalam rapat itu antara lain perwakilan
mengatasi berbagai perbedaan untuk dari BU, PNI, PSI, PPKI, beberapa organisasi
membangun kerja sama yang lebih kokoh. pemuda seperti Sumatranen Bond, Kaum
Dalam rangka merealisasikan gagasan tentang Betawi, Pasundan, Kelompok Studi Indonesia.
Mereka sepakat mendirikan sebuah federasi
persatuan itu, Ir. Sukarno ingin membentuk
wadah persatuan dengan memadukan aliran yang diberi nama “Permufakatan Perhimpunan-
perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia”
nasionalisme, Islam dan marxisme, sehingga
merupakan kekuatan moral dan nasionalisme (PPPKI). Kemudian sebelum terbentuk
kepengurusan federasi yang tetap, terlebih dulu
yang kokoh. Ir. Sukarno mendesak para
pemimpin organisasi untuk membentuk sebuah dibentuk semacam panitia yang diketuai oleh
Sabirin.
federasi antarpartai dan organisasi yang
sekaligus merupakan “front sawo matang”
2. Cita-cita persatuan
Tujuh tahun setelah didirikannya Budi Utomo, berikutnya berdiri Jong Celebes (Sulawesi), Jong
pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun Ambon, JongBorneo (Kalimantan).Kemudian
dalam loyalitas kedaerahan. Pada tahun 1915 Sekar Rukun, organisasi pemuda dari tanah
telah lahir organisasi pemuda yang pertama, Sunda yang didirikan oleh para pelajar Sekolah
Trikoro Darmo. Trikoro Darmo ini diharapkan Guru. Tujuan dikembangkannya organisasi-
menjadi wadah pembinaan generasi muda oraganisasi itu untuk mempersatukan para
untuk penjadi pemimpin nasional yang memiliki pemuda dan pelajar yang merupakan keturunan
rasa cinta tanah air. dari orang tua yang berasal dari daerah-daerah
yang bersangkutan .
Organisasi Trikoro Darmo dirasakan para
anggotanya cenderung Jawa sentris, Oleh Selain berkembang organisasi pemuda dari
karena itu, dalam kongresnya di Solo pada 12 berbagai daerah juga muncul organisasi pemuda
Juli 1918, nama Trikoro Darmo diganti menjadi dari kelompok agama. Sebagai contoh dari
Jong Java, yang berarti Jawa Muda. Harapannya penganut agama Islam muncul organisasi Jong
masyarakat dan komunitas Sunda di Jawa Barat Islamieten Bond (JIB). Sebagai ketua JIB
dan juga Kaum Betawi bisa bergabung dengan dipercayakan kepada Samsurijal dan Agus Salim
Jong Java. sebagai penasihat.

Organisasi ini lebih menaruh perhatian pada Pada tanggal 15 November 1925 dilaksanakan
pendidikan dan pelatihan. Namun atas usul pertemuan organisasiorganisasi pemuda. Dalam
Samsurijal pada kongers Jong Java tahun 1924, pertemuan ini antara lain dibahas tentang
bahwa anggota Jong Java itu dibagi dalam dua rencana kongres pemuda. Kemudian setelah
kelompok. Kelompok pertama anggota yang pertemuan ini juga dibentuk sebuah komite
berusia di bawah 18 tahun tidak boleh dipimpin oleh Tabrani. Komite ini diberi
berpolitik dan kelompok kedua anggota yang tanggung jawab untuk menyelenggarakan
berusia 18 tahun ke atas diizinkan untuk ikut kongres pemuda.
dalam gerakan politik.
Setelah dilakukan berbagai persiapan maka
Berkembangnya organisasi Jong Java ini telah pada 30 April – 2 Mei 1926, diadakannya rapat
mendorong munculnya organisasi pemuda di besar pemuda di Jakarta, yang kemudian
berbagai daerah. Misalnya pada tanggal 9 dikenal dengan Kongres Pemuda Pertama.
Desember 1917 berdiri organisasi pemuda Jong Kongres itu diketuai oleh M. Tabrani. Tujuan
Sumatranen Bond. Organisasi ini didirikan oleh kongres itu adalah untuk mencapai
para pelajar dan pemuda Sumatera yang ada di perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu
Jakarta. Tokohnya antara lain Moh. Hatta, Muh. membentuk suatu badan sentral.
Yamin. Tujuannya untuk mempererat tali
persaudaraan dan persatuan antarpelajar dari Dalam Kongres Pemuda I telah diusulkan untuk
memutuskan bahasa kesatuan yang pilihannya
Sumatera.
antara bahasa Jawa atau Bahasa Melayu.Jadi
Pada tahun 1918 berdiri organisasi pemuda pada akhir Kongres Pemuda I itu sudah
yang bernama Jong Minahasa. Menyusul
disepakati dan diputuskan bahwa bahasa yang mendasar yakni mengakui dan menerima
persatuan adalah Bahasa Indonesia. tentang cita-cita persatuan Indonesia dan
bahasa Indonesia disepakati sebagai
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perekatnya.
Kongres Pemuda I telah melahirkan keputusan

3. Satu Nusa, Satu Bngsa, dan Satu Bahasa

Tujuh tahun setelah didirikannya Budi Utomo, Syarifuddin, dan Sumanang. Perhimpunan itu
pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun sering berkumpul di Indonesische
dalam loyalitas kepulauan. Perubahan pesat dan Clubgebouwyang terletak di Jl. Kramat No 106,
radikal dari organisasi-organisasi pemuda saat Weltevreden. Mereka mempunyai hubungan
itu semakin meluas untuk mencapai cita-cita antaranggota yang sangat dekat dan tidak
persatuan. Maka pada 30 April – 2 Mei 1926, formal.
diadakannya rapat besar pemuda di Jakarta,
yang kemudian dikenal dengan Kongres Pemuda Pada 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II
dilaksanakan di gedung Indonesische
Pertama. Kongres itu diketuai oleh M. Tabrani.
Clubgebouw. Saat itu kongres dihadir sekitar
Keputusan mendasar dari Kongres Pemuda I 1000 orang. Dalam kesempatan itu Muh. Yamin
adalah kongres mengakui dan menerima cita- menyampaikan pidatonya dengan judul “Dari
cita persatuan Indonesia. Meskipun belum Hal Persatoean dan Kebangsaan Indonesia”.
dinyatakan dengan jelas. Sebagai tindaklanjut Pada hari kedua kongres dibicarakan tentang
dari kongres itu Jong Java, Jong Sumatranen masalah-masalah pendidikan, pembicara saat
Bond, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Batas, itu antara lain Ki Hadjar Dewantara, S.
Sekar Rukun, Vereeniging voor Ambonsche Mangoensarkoro, Djokosarwono, Ramelan, Mr.
Studeerenden dan Komite Kongres Pemuda I Soenario, dan Poernomowoelan.
mengadakan pertemuan, pada 15 Agustus 1926.
Keputusan pemuda-pemudi itu kemudian
Sementara itu untuk menghapus penjajahan dikenal dengan Sumpah Pemuda, pada saat itu
yang merugikan rakyat Indonesia dibentuklah pula dikumandangkannya lagu Indonesia Raya
Perhimpunan Pelajar-Pelajar di Indonesia (PPPI) ciptaan Wage Rudolf Supratman dan bendera
di Jakarta, September 1926. PPPI bertujuan Merah Putih digunakan sebagai bendera Pusaka
untuk memperjuangkan Indonesia merdeka. Bangsa Indonesia.
Aktivitas PPPI meliputi gerakan pemuda, sosial,
Peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 itu
dan politik. Ketua perkumpulan itu Soegondo
Djojopoepito, tokoh-tokoh lainnya adalah Muh. merupakan puncak pergerakan nasional. Karena
itulah kita memperingatinya sebagai peristiwa
Yamin, Abdullah Sigit, Suwiryo, Sumitro
Reksodiputro, A.K. Gani, Tamzil, Sunarko, Amir bersejarah yang diperingati setiap tahun hingga
saat ini sebagai hari besar nasional.
4. Nilai nilai penting sumpah pemuda
Sumpah Pemuda dapat kita lihat sebagai penjajahan, dan akhirnya tercapai
perwujudan dari sebuah peristiwa besar, yaitu kemerdekaan.
produk dari berkumpulnya organisasi-organisasi
Nilai berikutnya, adalah kemandirian, jati diri,
pemuda terpelajar untuk melakukan “Kongres
Pemuda”. Sumpah Pemuda dipandang sebagai kedaulatan atau penguatan nasionalisme. Hal ini
tercermin dalam ikrar satu tanah air, satu
pengakuan fundamental dari sebuah bangsa
yang masih dalam tahap pembentukan. bangsa dan keikhlasan menjunjung satu bahasa:
INDONESIA . Pernyataan satu nusa, bangsa, dan
Dengan demikian, jelas nilai yang utama dari bahasa Indonesia ini menunjukkan adanya
peristiwa Sumpah Pemuda adalah nilai kesadaran yang amat tinggi tentang jati diri dan
persatuan. Persatuan yang diilhami oleh asas semangat kebangsaan kita semua sebagai orang
perjuangan Perhimpunan Indonesia ini sudah Indonesia. Di dalam jati diri dan ruh kebangsaan
lama diperjuangkan oleh para pemuda. Para itu tentu mengandung kemandirian, kalau
pemuda dengan memahami sejarah panjang bangsa ini mandiri berarti berdaulat,berdaulat
perjuangan bangsa Indonesia, telah melahirkan berarti tidak dijajah orang lain, itulah
kesadaran yang mendalam tentang pentingnya kemerdekaan.
persatuan.Setiap organisasi masih cenderung
berjuang dengan organisasinya sendiri. Oleh Di balik peristiwa Sumpah Pemuda, juga
terkandung nilai demokrasi. Dalam mewujudkan
karena itu, berbagai organisasi pemuda
cita-cita Indonesia Raya, satu nusa, satu bangsa
berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan dan satu bahasa perlu ada program-program
persatuan di antara anak bangsa, minimal di kebersamaan, saling menghargai, dan rembug
kalangan pemuda. Lahirnya Indonesia Muda bareng di antara komponen bangsa untuk
diharapkan dapat menggerakkan seluruh memajukan bangsa. Setelah maju dapat mandiri
komponen bangsa untuk menciptakan dan bedaulat. Bahkan dalam strategi politik para
pemuda juga mengembangkan sikap saling
Indonesia Raya, membebaskan diri dari
menghargai baik yang mengambil langkah
C. Pengutan Jati Diri Keindonesiaan

1. Politik untuk kesejahteraan dan kejayaa


kongres perempuan-perempuan pertama yang
di pimpin oleh nyonya R.A SUKANTO.kongres
tersebut menghasilkan organisasi perserikatan
perempuan indonesia (PPI).yag mana pada
tahun 1929 namanya berubah menjadi
perserikatan perhimpunan istri indonesia
(PPII).kongres perempuan pertama,besar
pengaruhnya dalam bentuk identitas
kebangsaan sebagai berikut:

A. kongres perempuan pertama merupakan


Keberhasilan kongres pemuda indonesia kedua kebangkitan, kesadaran nasional di kalangan
melahirkan sumpah pemuda membuat Perempuan.
perempuan indonesia ikut berbakti pada bangsa
dan negara.berbagai organisme perempuan B. kongres perempuan. Pertama membuka
indonesia pada tanggal 22-25 Desember 1928 di kesadaran kaum perempuan untuk ikut
pendo berjuang dalam bidang
joyodipura,yogyakarta.menyelenggarakan pendididkan,kebudayaan,sosial,politik dan
sebagainya.

2. Pemuda yang berpolitik.


indonesia muda dalam politik.namun,tekanan
itu di siasati oleh anggota indonesia muda
dengan membentuk organisasi lain. seperti PNI
baru di malang mendirikan seluruh pemuda
indonesia (marhaen). Partindo di yogyakarta
mendirikan persatuan pemuda rakyat indonesia
(pepri) dan sebagainya.

Kegiatan kepanduan (pramuka) juga di


selenggarakan dengan mengambil asas-asas
kepanduan dunia.dari kegiatan kepanduan ini
Hasil diskusi organisasi pemuda melahirkan " tumbuh semangat patriotisme dan nasionalisme
INDONESIA MUDA" pada tahun dalam hal ini kepanduan ini muncul kepanduan
1931.pemerintahan kolonial melarang aktivitas dari jong java dan pemuda sumatera.
3.Nasionalisme yang Revousioner

Sebagai pemuda yang cerdas Soekarno saat itu memipin PNI mendapat tekanan dari
mendirikan partai dengan nama partai Nasional belada. Dan karena aksinya Soekarno ditangkap
Indonesia(PNI) pada 14, Juni 1927. Partai itu dan diadili. Sebelum dijatuhkan vonis, Soekarno
sempat berpidato dengan judul”Inodnesia
bersifat Revolusioner. Soekarni memimpin
Menggugat”. Saat Soekarni dalam masa
partai itu hingga Desember 1929. Soekarno juga penahann PNI pecah menjadi 2 Partai, yaitu
turut serta memprakarsai berdirinya PPKI pada Partai Indonesia yang dipimpin oleh Sartono
1927. Pada 28 Oktober 1928, partai ini ikut dan PNI yang dipimpin oleh Mohhamd Hatta
menyatakan pernyataan Sumpah Pemuda yang dan Syahrir. Setelah bebas dari penjara selama 4
berdampak pada masyarakat luas tahun Soekarno masuk dalam Partai Indoneisa
dan menjadi pemimpin partai tersebut. Kedua
Pada saat itu komunis merupakan target partai tersebut mempunyai misi menentang
langsung dari pemerintah belanda, tapi belanda pemerintah colonial belanda dengan keras,
tidak dapat mempertahankan kekuasaan karena hal tersebut ketiga tokoh itu ditangkat
mereka di daerah-daerah berbasis komunis. dan diasingkan pada tahun 1933. Soekarno
Pada saat itu juga semangat untuk memerangi diasingkan ke Ende, Flores,NTT. Saat disana
imperalisme dan kolonialisme begitu kuat Soekarno sering merenung dibawah pohon
Sementara itu, PNI terus menggelorakan sukun yang memiliki 5 cabang, dari sanalah ia
progam-progam perjuangan, Soekarno yang merumuskan nilai-nilai pancasila

4. Volksraad: wahana Perjuangan


j Sementara itu GAPI didirikan pada tahun
1939 pendirinya yaitu Muhammad Husni
Thamrin. Thamrin kemudian memipin Front
Indonesa bersatu dalam Volksraad yang
disebut Fraksi Nasional

Pada akhir tahun 1929, pemimpin PNI


ditangkap. Untuk melanjutkan perjuanagn
maka dibentuklah fraksi baru dalam
Vloksraad yang bernama Fraksi Nasional.
Sementara ketiga tokoh itu ditahan, Fraksi itu diketuai oleh Muhammad Husni
organisasi untuk menentang belanda terus Thamrin. Penangkapan pemimpin PNI
berjalan. Kelompok yang beraliran Marxis menjadi perbincanagn di kalangan fraksi
mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia yang nasioanal, karena ketidakadilan yang
dipipim oleh Amir syarifudin dan A.K Gani. diterapkaan , oleh karena itu fraksi
Partai ini cenderung menampakan faham nasioanal mengusulkan voklsraad meninjau
fasisme internasionl. Gerindo sebagai partai ulang kebijakan pemerintah kolonial, akan
berpaham marxis lebih menunjukan sikap tetapi permintaan itu ditolak, karena
anti kolonialisme usulannya ditolak, fraksi nasional juga
menolak usulan untuk memperkuat
pertahanan yang menghabiskan biaya besar.
Fraksi nasional juga mendorong anggotanya politik. GAPI diketuai oleh Muh.Husni
untuk lebih berperan dalam volksraad Thamrin. Aalsan dibentuknya GAPI adalah
adanya situasi internasional akibat
Karena rasa tidak puas terhadap meingatknya pengaruh fasisisme
pemerintah, kericuhan sempat muncul
dengan adanya petisi pada 15 Juli 1936. Pada 21 Mei 1939, berhasil didirikan
Petisi itu menyuarakan tantang kurang organisasi yang bernama GAPI. Untuk
giatnya pergerakan nasioanl karena petisi mencapai tujuannya juga GAPI membentuk
itu Sutarjo Kartohadikusuma mengusulkan Kongres Rakyat Indoneisa(KRI)
diadakannya musyawarah antara
pemerintah Indonesia dan Belanda, akan Pada Agustus 1940, saat negeri Belanda
tetapi tanpa melalui perdebatan petisi itu dikuasi Jerman dan Indoneisa dinyatakan
ditolak oleh pemerintah Belanda dalam darurat perang. GAPI menuntut
diadakannya perubahan ketatanegaraan di
A. Partai Indoneisa Raya Indonesia. Isi revolusi adalah Mengganti
(Parindra) Volksraad dengan parlemen sejati yang
Didirikan di Solo pada Desember 1935. anggotanya dipilah rakyat dan mengubah
Partai ini gabungan dari 2 organisasi yaitu fungsi kepala dapartemen. Pada 14
BU dan PBI. Diketuai oleh Dr. Sutomo. September 1940 dibentuk komisi Visman.
Tujuan partai ini adalah mencapai Indonesia Komisi ini disambut tidak baik dari volksraad
Raya dan mulia yang hakekatnya mencapai maupun dari GAPI. Pertemuan wakil GAPI
Indoneisa merdeka dengan komisi Visman tidak menghasilkan
hal baru. Pertemuan itu hanya menambah
B. Gabungan Politik
kekecewaan pada kalangan pergerakan
Indonesia(GAPI) sehingga ada anggapan GAPI tidak radikal
lagi
Kegagalan petisi Sutarjo mendorong
gagasan untuk menggabungkan organisasi

5.Tamatnya Kemaharajaan Belanda


Ratusan tahun sudah Belanda membangun Tetapi tampaknya roda kolonialisme dan
kemaharajaan di Kepulauan Indonesia, di imperialisme itu masih cukup kokoh. Tetapi
tanah Hindia Belanda. Secara interen para pejuang dan intelek muda kita tidak
pejuang dan para pemuda yang kemudian pernah putus asa. Roda kebangsaan terus
berpolitik untuk mewujudkan persatuan digerakkan di berbagai penjuru yang
guna melawan penjajahan. Roda dipandang memungkinkan untuk
kebangsaan digerakkan untuk melawan mendapatkan kebebasan termasuk melalui
ganasnya roda kolonialisme dan Volksraad.
imperialisme.
Kebijakan politik etis telah diterapkan
sebagai pengaman dari sebuah
pertanggungjawaban pemerintah kolonial
terhadap negeri jajahan yang rakyatnya
sudah lama dibuat menderita. Pintu
pendidikan dan politik bagi kaum
bumiputera, dibuka untuk memberi
kesempatan para pejuang kita untuk
mengekspresikan strategi perjuangannya
secara lebih demokratis, berbeda dari
perjuangan masa-masa sebelumnya. Tetapi
semua ini tidak dapat berjalan cepat
sebagaimana harapan para pejuang
pergerakan kebangsaan. Kekuatan
kolonialisme dan imperialisme Belanda
tampak masih mampu mengontrol para
pejuang kita. Masuknya bumiputera sebagai
anggota Volksraad bukan berarti kaum
bumiputera diberi hak penuh untuk
menyuarakan pendapatnya. Namun
setidaknya Volksraad sudah memberikan
peluang para wakil Hindia, yang
membukakan wawasan mereka perlunya
persatuan untuk melakukan gerakan
nasional dalam melawan dominasi
kolonialisme dan imperialisme Belanda

Anda mungkin juga menyukai