XI IPA 2
Nama Anggota :
1.Agus Perkasa
2.Alvin Fauzan
3.Asyiah Nurjamil
4.Imleda Endhah
5.Malika Amalia
6. Megan Ananata
A.Latar Belakang Sumpah Pemuda
1. Politik Etis: Pintu Pembuka Pendidikan Modern
kekuatan kolonialisme dan imperialisme itu
masih bersifat lingkup daerah atau wilayah
tertentu. Riau melancarkan perlawanan sendiri,
Banten perang sendiri, Mataram angkat senjata
sendiri, Makasar begitu, Tondano juga begitu
dan begitu seterusnya perlawananDiponegoro
berdiri sendiri, Padri sendiri, Aceh sendiri.
Bahkan dari masing-masing daerah atau pihak
Indonesia ini bisa diadu domba. Orang-orang
Madura diadu domba dengan Mataram, Aru
Palaka dari Bone diadu dengan Hasanuddin dari
Makassar, pasukan Ali Basya Sentot Prawirodirjo
Memasuki abad ke-20, kebijakan pemerintah diadu dengan pasukan Padri. Sudah barang
kolonial Belanda mendorong untuk menguasai tentu ini sangat tidak menguntungkan dan
seluruh wilayah Nusantara. Kebijakan itu diikuti sangat melemahkan para pejuang Indonesia.
dengan penaklukkan terhadap wilayah-wilayah
Pengalaman ini menunjukkan pentingnya cara-
yang belum dikuasai, jika perlu dengan
cara yang lebih terorganisasi dan didasarkan
pendekatan militer. Daerah-daerah kolonial
pada persatuan dan kesatuan.Kritikan itu
yang masih terpisah disatukan dalam penerapan
mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
adminstrasi baru yang berpusat di Batavia, yang
Beberapa kelompok yang sependapat dengan
disebut Pax Neerlandica.Selanjutnya sistem
Van Deventer mengungkapkan perlunya suatu
administrasi tradisional berubah ke sistem
kewajiban moral bagi Belanda untuk
administrasi modern. Suatu sistem yang mana
memberikan balas budi. Keuntungan yang
pemerintahan mengambil alih sistem pemimpin
didapat dari hasil ekploitasi di tanah Hindia
pribumi ke sistem birokrasi kolonial. Kebijakan
harus dikembalikan. Untuk itulah perlu
ini ditetapkan untuk mengambil posisi penting
dilakukan perbaikan kesejahteraan penduduk
dari pemimpin daerah ke tangan Belanda.
melalui berbagai bidang kehidupan, pendidikan,
Sistem itu memisahkan pemimpin pribumi dari
dan besarnya partisipasi masyarakat dalam
akar hubungan tradisonal dengan rakyatnya,
mengurus pemerintahan. Kritik-kritik itu
mereka kemudian dijadikan pegawai dalam
mendapat perhatian serius dari pemerintah
birokrasi kolonial.Serangkaian tindakan
Belanda. Ratu Wilhelmina kemudian
penjajahan Belanda tersebut telah
mengeluarkan suatu kebijakan baru bagi
menimbulkan banyak perlawanan dari pihak
masyarakat Hindia Belanda yaitu meningkatkan
bangsa Indonesia.
kesejahteraan rakyat. Kebijakan baru itu adalah
Strategi perlawanan yang ditempuh waktu Politik Etis.
umumnya dengan perlawanan bersenjata.
Sayangnyaperlawanan dalam menghadapi
Awal abad ke-20, politik kolonial memasuki awal masa itu. Dalam bidang pertanian
babak baru, yaitu era Politik Etis, yang dipimpin pemerintah kolonial memberikan perhatiannya
oleh Menteri Jajahan Alexander W.F. Idenburg pada bidang pemenuhan kebutuhan pangan
yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal dengan membangun irigasi. Di samping itu,
Hindia Belanda (1909-1916). Ada tiga program pemerintah juga melakukan emigrasi sebagai
Politik Etis, yaitu irigasi, edukasi, dan tenaga kerja murah di perkebunan-perkebunan
transmigrasi. Adanya Politik Etis membawa daerah di Sumatera. Zaman kemajuan ditandai
pengaruh besar terhadap perubahan arah dengan adanya surat-surat R.A. Kartini kepada
kebijakan politik negeri Belanda atas negeri sahabatnya Ny. R.M. Abendanon di Belanda,
jajahan. Pada era itu pula muncul simbol baru yang merupakan inspirasi bagi kaum etis pada
yaitu “kemajuan”. Dunia mulai bergerak dan saat itu. Semangat era etis adalah kemajuan
berbagai kehidupanpun mulai mengalami menuju modernitas. Perluasan pendidikan gaya
perubahan. Barat sebagai model pendidikan modern
merupakan tanda resmi dari bentuk Politik Etis
Pembangunan infrastruktur mulai diperhatikan itu. Pendidikan itu hanya saja menghasilkan
dengan adanya jalur kereta api Jawa-Madura. Di tenaga kerja yang diperlukan oleh negara, tetapi
Batavia lambang kemajuan ditunjukkan dengan juga pada sektor swasta Belanda
adanya trem listrik yang mulai beroperasi pada
Organisasi bergerak di bidang sosial dan Organisasi yang bersifat revolusioner yang lain
pendidikan yang bersifat nasional misalnya sebelum PNI yaitu Partai Komumis Indonesia
Taman Siswa, didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 (PKI), organisasi kelanjutan dari organisasi
di Yogyakarta oleh Raden Mas Suwardi Indische Sociaal Democratische Vereninging
Sueyaningrat yang lebih dikenal nama Ki Hajar (ISDV). Masa penggerakan kebangsaan ini juga
Dewantoro. Tujuannya lebih diarahnkan upaya berkembang organisasi pemuda dan tidak
memajukan pendidikan bagi bumiputera. Dalam ketinggalan organisasi para perempuan.
waktu sigkat Taman Siswa ini sudah Organisasi pemuda pertama berdiri di Indonesia
berkembang pesat. Ki Hajar Dewantoro diakui adalah Trikoro Darmo, dibentuk pada tanggal 7
sebagai bapak pendidikan di Indonesia. Ia telah Mei 1915. Organisasi imi diharapkan menjadi
wadah pembinaan generasi muda di Indonesia. mempunyai organisasi kepanduan Hizbul
Tokohnya antara lain Satiman Wiryosanjoyo, Wathan (HW). Sementara itu dilingkungan kaum
Kadarman. Nama Trikoro Darmo ini bermakna wanita juga berkembang organisasi wanita.
memiliki tiga tujuan utama yakni: sakti, budi, Organisasi yang pertama adalah Puteri Mardika.
dan bakti. Tujuan dan arah gerakan Trikoro Organisasi ini dibentuk pada tahun 1912 atas
Darmo untuk menciptakan wadah pelatihan dan prakarsa BU. Oleh karena itu, untuk
pembinaan generasi muda/pelajar untuk memperkuat perjuangan berbagai organisasi
menjadi pemuka/pemimpin nasional yang cinta menuju cita-cita mulia yakni pembebasan rakyat
tanah air. Anggota Trikoro Darmo umumnya belenggu penjajah atau kemerdekaan perlu ada
terdiri atas para pelajar STOVIA dan berasal dari saling kerja sama, perlu persatuan dan
Jawa Tengah dan Jawa Timur. kesatuan. Hal inilah yang mendorong para
pemuda berjuang untuk dapat mempersatukan
Dilingkungan pemuda ini juga berkembang berbagai organisasi dan partai yang ada di
gerakan kepanduan yang umumnya dimiliki oleh Indonesia.
organisasi induknya. Misalnya Muhammadiyah
Organisasi ini lebih menaruh perhatian pada Pada tanggal 15 November 1925 dilaksanakan
pendidikan dan pelatihan. Namun atas usul pertemuan organisasiorganisasi pemuda. Dalam
Samsurijal pada kongers Jong Java tahun 1924, pertemuan ini antara lain dibahas tentang
bahwa anggota Jong Java itu dibagi dalam dua rencana kongres pemuda. Kemudian setelah
kelompok. Kelompok pertama anggota yang pertemuan ini juga dibentuk sebuah komite
berusia di bawah 18 tahun tidak boleh dipimpin oleh Tabrani. Komite ini diberi
berpolitik dan kelompok kedua anggota yang tanggung jawab untuk menyelenggarakan
berusia 18 tahun ke atas diizinkan untuk ikut kongres pemuda.
dalam gerakan politik.
Setelah dilakukan berbagai persiapan maka
Berkembangnya organisasi Jong Java ini telah pada 30 April – 2 Mei 1926, diadakannya rapat
mendorong munculnya organisasi pemuda di besar pemuda di Jakarta, yang kemudian
berbagai daerah. Misalnya pada tanggal 9 dikenal dengan Kongres Pemuda Pertama.
Desember 1917 berdiri organisasi pemuda Jong Kongres itu diketuai oleh M. Tabrani. Tujuan
Sumatranen Bond. Organisasi ini didirikan oleh kongres itu adalah untuk mencapai
para pelajar dan pemuda Sumatera yang ada di perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu
Jakarta. Tokohnya antara lain Moh. Hatta, Muh. membentuk suatu badan sentral.
Yamin. Tujuannya untuk mempererat tali
persaudaraan dan persatuan antarpelajar dari Dalam Kongres Pemuda I telah diusulkan untuk
memutuskan bahasa kesatuan yang pilihannya
Sumatera.
antara bahasa Jawa atau Bahasa Melayu.Jadi
Pada tahun 1918 berdiri organisasi pemuda pada akhir Kongres Pemuda I itu sudah
yang bernama Jong Minahasa. Menyusul
disepakati dan diputuskan bahwa bahasa yang mendasar yakni mengakui dan menerima
persatuan adalah Bahasa Indonesia. tentang cita-cita persatuan Indonesia dan
bahasa Indonesia disepakati sebagai
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perekatnya.
Kongres Pemuda I telah melahirkan keputusan
Tujuh tahun setelah didirikannya Budi Utomo, Syarifuddin, dan Sumanang. Perhimpunan itu
pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun sering berkumpul di Indonesische
dalam loyalitas kepulauan. Perubahan pesat dan Clubgebouwyang terletak di Jl. Kramat No 106,
radikal dari organisasi-organisasi pemuda saat Weltevreden. Mereka mempunyai hubungan
itu semakin meluas untuk mencapai cita-cita antaranggota yang sangat dekat dan tidak
persatuan. Maka pada 30 April – 2 Mei 1926, formal.
diadakannya rapat besar pemuda di Jakarta,
yang kemudian dikenal dengan Kongres Pemuda Pada 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II
dilaksanakan di gedung Indonesische
Pertama. Kongres itu diketuai oleh M. Tabrani.
Clubgebouw. Saat itu kongres dihadir sekitar
Keputusan mendasar dari Kongres Pemuda I 1000 orang. Dalam kesempatan itu Muh. Yamin
adalah kongres mengakui dan menerima cita- menyampaikan pidatonya dengan judul “Dari
cita persatuan Indonesia. Meskipun belum Hal Persatoean dan Kebangsaan Indonesia”.
dinyatakan dengan jelas. Sebagai tindaklanjut Pada hari kedua kongres dibicarakan tentang
dari kongres itu Jong Java, Jong Sumatranen masalah-masalah pendidikan, pembicara saat
Bond, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Batas, itu antara lain Ki Hadjar Dewantara, S.
Sekar Rukun, Vereeniging voor Ambonsche Mangoensarkoro, Djokosarwono, Ramelan, Mr.
Studeerenden dan Komite Kongres Pemuda I Soenario, dan Poernomowoelan.
mengadakan pertemuan, pada 15 Agustus 1926.
Keputusan pemuda-pemudi itu kemudian
Sementara itu untuk menghapus penjajahan dikenal dengan Sumpah Pemuda, pada saat itu
yang merugikan rakyat Indonesia dibentuklah pula dikumandangkannya lagu Indonesia Raya
Perhimpunan Pelajar-Pelajar di Indonesia (PPPI) ciptaan Wage Rudolf Supratman dan bendera
di Jakarta, September 1926. PPPI bertujuan Merah Putih digunakan sebagai bendera Pusaka
untuk memperjuangkan Indonesia merdeka. Bangsa Indonesia.
Aktivitas PPPI meliputi gerakan pemuda, sosial,
Peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 itu
dan politik. Ketua perkumpulan itu Soegondo
Djojopoepito, tokoh-tokoh lainnya adalah Muh. merupakan puncak pergerakan nasional. Karena
itulah kita memperingatinya sebagai peristiwa
Yamin, Abdullah Sigit, Suwiryo, Sumitro
Reksodiputro, A.K. Gani, Tamzil, Sunarko, Amir bersejarah yang diperingati setiap tahun hingga
saat ini sebagai hari besar nasional.
4. Nilai nilai penting sumpah pemuda
Sumpah Pemuda dapat kita lihat sebagai penjajahan, dan akhirnya tercapai
perwujudan dari sebuah peristiwa besar, yaitu kemerdekaan.
produk dari berkumpulnya organisasi-organisasi
Nilai berikutnya, adalah kemandirian, jati diri,
pemuda terpelajar untuk melakukan “Kongres
Pemuda”. Sumpah Pemuda dipandang sebagai kedaulatan atau penguatan nasionalisme. Hal ini
tercermin dalam ikrar satu tanah air, satu
pengakuan fundamental dari sebuah bangsa
yang masih dalam tahap pembentukan. bangsa dan keikhlasan menjunjung satu bahasa:
INDONESIA . Pernyataan satu nusa, bangsa, dan
Dengan demikian, jelas nilai yang utama dari bahasa Indonesia ini menunjukkan adanya
peristiwa Sumpah Pemuda adalah nilai kesadaran yang amat tinggi tentang jati diri dan
persatuan. Persatuan yang diilhami oleh asas semangat kebangsaan kita semua sebagai orang
perjuangan Perhimpunan Indonesia ini sudah Indonesia. Di dalam jati diri dan ruh kebangsaan
lama diperjuangkan oleh para pemuda. Para itu tentu mengandung kemandirian, kalau
pemuda dengan memahami sejarah panjang bangsa ini mandiri berarti berdaulat,berdaulat
perjuangan bangsa Indonesia, telah melahirkan berarti tidak dijajah orang lain, itulah
kesadaran yang mendalam tentang pentingnya kemerdekaan.
persatuan.Setiap organisasi masih cenderung
berjuang dengan organisasinya sendiri. Oleh Di balik peristiwa Sumpah Pemuda, juga
terkandung nilai demokrasi. Dalam mewujudkan
karena itu, berbagai organisasi pemuda
cita-cita Indonesia Raya, satu nusa, satu bangsa
berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan dan satu bahasa perlu ada program-program
persatuan di antara anak bangsa, minimal di kebersamaan, saling menghargai, dan rembug
kalangan pemuda. Lahirnya Indonesia Muda bareng di antara komponen bangsa untuk
diharapkan dapat menggerakkan seluruh memajukan bangsa. Setelah maju dapat mandiri
komponen bangsa untuk menciptakan dan bedaulat. Bahkan dalam strategi politik para
pemuda juga mengembangkan sikap saling
Indonesia Raya, membebaskan diri dari
menghargai baik yang mengambil langkah
C. Pengutan Jati Diri Keindonesiaan
Sebagai pemuda yang cerdas Soekarno saat itu memipin PNI mendapat tekanan dari
mendirikan partai dengan nama partai Nasional belada. Dan karena aksinya Soekarno ditangkap
Indonesia(PNI) pada 14, Juni 1927. Partai itu dan diadili. Sebelum dijatuhkan vonis, Soekarno
sempat berpidato dengan judul”Inodnesia
bersifat Revolusioner. Soekarni memimpin
Menggugat”. Saat Soekarni dalam masa
partai itu hingga Desember 1929. Soekarno juga penahann PNI pecah menjadi 2 Partai, yaitu
turut serta memprakarsai berdirinya PPKI pada Partai Indonesia yang dipimpin oleh Sartono
1927. Pada 28 Oktober 1928, partai ini ikut dan PNI yang dipimpin oleh Mohhamd Hatta
menyatakan pernyataan Sumpah Pemuda yang dan Syahrir. Setelah bebas dari penjara selama 4
berdampak pada masyarakat luas tahun Soekarno masuk dalam Partai Indoneisa
dan menjadi pemimpin partai tersebut. Kedua
Pada saat itu komunis merupakan target partai tersebut mempunyai misi menentang
langsung dari pemerintah belanda, tapi belanda pemerintah colonial belanda dengan keras,
tidak dapat mempertahankan kekuasaan karena hal tersebut ketiga tokoh itu ditangkat
mereka di daerah-daerah berbasis komunis. dan diasingkan pada tahun 1933. Soekarno
Pada saat itu juga semangat untuk memerangi diasingkan ke Ende, Flores,NTT. Saat disana
imperalisme dan kolonialisme begitu kuat Soekarno sering merenung dibawah pohon
Sementara itu, PNI terus menggelorakan sukun yang memiliki 5 cabang, dari sanalah ia
progam-progam perjuangan, Soekarno yang merumuskan nilai-nilai pancasila