Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok 2.

1
1. Negara yang berbatasan langsung dengan wilayah daratan dan lautan Indonesia

1.
2.
3.
4.

Negara yang berbatasan dengan daratan


Indonesia
Malaysia
1.
Papua Nugini
2.
Timor Leste
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Negara yang berbatasan dengan lautan


Indonesia
Malaysia
Singapura
Thailand
India
Australia
Papua Nugini
Vietnam
Filipina
Republik Palau
Timor Leste

2. Permasalahan-permasalahan yang melibatkan Indonesia dengan negara lain yang


berkaitan dengan masalah perbatasan.
No

Permasalahan

Negara lain
yang terlibat

Kasus Ambalat

Malaysia

Kasus
Wilayah
Camar Bulan dan Malaysia
Tanjung Datuk

Kasus
Simakau

Pulau

Kasus
Batik

Pulau

Kasus
Miangas

Pulau

Kasus Pulau Nipa

Singapura

Timor Leste

Filiphina

Singapura

Penyelesaian
Melakukan
pertemuan
liberal
guna
membahas masalah dengan perundingan, dan
memutuskan Pulau Ambalat tetap sebagai
wlayah NKRI
Melalui pertemuan Indonesia Malaysia di
Semarang pada tahun 1978, memutuskan
wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datuk
menjadi bagian dari wilayah Malaysia
Melakukan klarifikasi bahwa pulau yang
dimaksud adalah pulau Simakau milik
Singapura. Jadi, terdapat dua pulau yang
bernama sama yang dimiliki Indonesia dan
Singapura
Pemangku adat antara wilayah Perbatasan
Amyoung dan Ambenu, ingin menyelesaikan
titik batas dan meminta izin pemerintah pusat
untuk memfasilitasi tersebut. Kedua Negara
belum diperbolehkan beraktivitas di daerah
perbatasan tersebut
Dinyatakan lebih lanjut dalam protocol
perjanjian ekstradisi Indonesia Filiphina
mengenai defisi wilayah Indonesia yang
menegaskan Pulau Miangas adalah Milik
Indonesia atas dasar putusan Mahkamah
Arbitrase Internasional 4 April 1928
Kementrian Pertahanan Mengkampanyekan
Untuk Mereklamasi Pulau Nipa karena pada

tahun 2004 sampai 2008 penduduk menjual


pasir pantai Pulau Nipa kepada Singapura.
Langkah KemHan ini menghabiskan dana
lebih dari 300 Milyar Rupiah.

Pasal 33 Ayat 2 dan 3


Ayat 2
Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh Negara
Ayat 3
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Maksudnya
Ayat 2 : Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi,kemakmuran bagi semua
orang. Oleh karena itu cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak cabangcabang produksi akan jatuh ke tangan orang-orang yang berkuasa dan bisa
disalahgunakan.
Ayat 3 : Segala bentuk pemanfaatan (bumi dan air) serta hasil yang didapat (kekayaan
alam), harus secara nyata meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Sebab sumber daya alam tersebut, harus dapat dinikmati oleh rakyat secara
berkeadilan, keterjangkauan, dalam suasana kemakmuran dan kesejahteraan umum
yang adil dan merata dan pemerintah sebagai pengawasnya serta mencegah segala
tindakan dari pihak manapun yang akan menyebabkan rakyat tidak mempunyai
kesempatan atau akan kehilangan haknya dalam menikmati kekayaan alam.
Penafsiran dari kalimat dikuasai oleh negara dalam ayat (2) dan (3) tidak selalu
dalam bentuk kepemilikan tetapi utamanya dalam bentuk kemampuan untuk
melakukan kontrol dan pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan tetap
berpegang pada azas kepentingan mayoritas masyarakat, dan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Negara sebagai regulator, fasilitator, dan operator, yang secara dinamis membantu
mengelola semua SDA dan kegiatan produksi milik Negara dan hasilnya untuk
kesejahteraan rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai