SUMPAH PEMUDA DAN JATI DIRI

KEINDONESIAAN
Latar Belakang Sumpah transmigrasi yang membawa
Pemuda pengaruh besar terhadap
perubahan arah kebijakan
1. Politik Etis: Pintu Pembuka
politik negeri Belanda atas
Pendidikan Modern
negara jajahannya. Serta
Berbagai kebijakan kolonial
munculnya simbol baru yaitu
yang melahirkan kemiskinan
“kemajuan”. Zaman
dan penderitaan rakyat telah
kemajuan ditandai dengan
mendapat kritik keras dari
bergeraknya kaum wanita
politikus dan intelektual
yang dipelopori R.A. Kartini
Belanda C.H. Van Deventer.
yang merupakan inspirasi
Kritik itu mendapat perhatian
bagi kaum etis pada saat itu.
dari pemerintah Belanda.
Kemudian dibuatlah
kebijakan meningkatkan
kesejahteraan rakyat yang
dikenal dengan politik etis.
Awal abad ke-20, politik
kolonial memasuki babak
baru, yaitu era politik etis,
yang dipimpin oleh Menteri
Jajahan Alexander W.F.
Idenburg yang kemudian
menjadi Gubernur Jenderal
Hindia Belanda (1909-1916).
Ada tiga program politik etis
yaitu irigasi, edukasi dan
2. Pers Membawa Kemajuan
Pada awal abad ke-20, para
priyai baru menuangkan
gagasannya melalui pers
(media cetak) mengenai isu-
isu perbuahan. Isu-isu yang
dipopulerkan, yaitu terkait
dengan peningkatan status
sosial rakyat bumiputra dan
peningkatan kehidupan di
bidang sosial, ekonomi,
politik, dan budaya.
Bekembangnya pers atau
media cetak telah
menggerakan ide-ide
kemajuan, sehingga lebih
memacu berkembngnya
ideologi dan pergerakan
kebangsaan.
3. Bangkitnya Nasionalisme
Pada fase perkembangan
nasionalisme, mulai
berkembang berbagai
organisasi pergerakan yang
mengusung ideologi
kemajuan dan kebangsaan
bahkan juga politik untuk
pembebasan rakyat dari
penjajahan.
a) Budi Utomo
Pada periode awal
pergerakan kebangsaan
telah muncul organisasi
Budi Utomo (BU) yang
bersifat sosio-kultural.
Organisasi ini didirikan
antara lain oleh Sutomo,
Gunawan atas rintisan
Wahidi Sudirohusodo pada
tanggal 20 Mei 1908.
Tujuannya untuk
mengumpulkan dana guna
membangun kaum
bumiputera yang
kekurangan dalam
menempuh pendidikan.
b) Sarekat Islam
Sarekat Islam (SI) dahulu
bernama Sarekat Dagang
Islam (SDI). Pada awalnya
organisasi yang didirikan
oleh K.H. Samanhudi ini
adalah perkumpulan
pedagang-pedagang Islam
yang menentang politik
Belanda yang memberi
keleluasaan masuknya
pedagang asing untuk
menguasai komplar
ekonomi rakyat pada masa
itu. Pada tahun 1912 nama
SDI diganti menjadi
Sarekat Islam oleh HOS
Cokroaminoto.
Sumpah Pemuda: Tonggak
Persatuan dan Kesatuan
1. Federasi dan “Front Sawo
Matang”
Memasuki tahun 1926
gagasan tentang persatuan
antarorganisasi dan
komponen bangsa semakin
menguat. Bahkan pada tahun
1922 Soekarno telah
membentuk Konsentrasi
Radikal.
Ir. Soekarno berusaha
menyatukan berbagai
organisasi dan partai yang
ada. Tahun 1927 telah
membentuk: Permufakatan
Perhimpunan-perhimpunan
Politik Kebangsaan Indonesia
(PPPKI).
Adapun tujuan dari PPPKI
adalah sebagai berikut.
a) Mencegah perselisihan
antaipartai dan organisasi
b) Menyatukan arah dan cara
beraksi dalam perjuangan
ke kemerdekaan
Indonesia.
c) Mengembangkan
persatuan kebangsaan
Indonesia dengan berbagai
lamangnya, seperti Sang
Merah Putih, lagu
Indonesia Raya dan
Bahasa Indonesia.
2. Cita-cita Persatuan
Berbagai organisasi pemuda
berusaha mewujudkan cita-
cita persatuan. Pada tanggal
30 April – 2 Mei 1926,
diadakan rapat besar pemuda
di Jakarta, yang kemudian
dikenal dengan Kongres
Pemuda Pertama. Kongres itu
diketuai oleh M. Tabrani.
Tujuan kongres itu adalah
untuk mencapai perkumpulan
pemuda yang tunggal, yaitu
membentuk suatu badan
sentral. Keberadaan badan
sentral ini dimaksudkan untuk
menetapkan paham persatuan
kebangsaan dan mempererat
hubungan antar semua
perkumpulan pemuda disahkan anggaran dasar
kebangsaan. untuk suatu perkumpulan
Kongres Pemuda I telah atau organisasi pemuda
melahirkan keputusan yang yang diberi nama Jong
mendasar yakni mengakui Indonesia. Namun
dan menerima tentang cita- realisasinya belum
cita persatuan Indonesia dan meuaskan seperti yang
bahasa Indonesia disepakati diharapkan para pemuda.
sebagai perekatnya. Baru pada tanggal 20
Februari 1927 ada
pertemuan yang digagas
oleh Algemene Studie
Club di Bandung.
Pertemuan tersebut
berhasil mendirikan
3. Satu Nusa, Satu Bangsa, organisasi pemuda yang
Satu Bahasa diberi nama Jong
Setelah Kongres Pemuda I Indonesia, yang
berakhir, berkembang berdasarkan pada asas
usulan agar dilakukan kebangsaan atau
penggabunga berbagai nasionalisme.
organisasi pemuda yang Di samping organisasi itu,
ada. Sebagai realisasinya pada bulan September
maka pada tanggal 15 1926 juga diadakan
Agustus 1926 diadakan pertemuan para pelajar
pertemuan organisasi- atau mahasiswa. Dalam
organisasi pemuda di pertemuan itu berhasil
Jakarta. Dalam pertemuan dibentuk perkumpulan
ini diusulkan agar yang diberi nama
dibentuk badan tetap Perhimpunan Pelajar-
untuk keperluan persatuan Pelajar di Indonesia
Indonesia. Pada tanggal (PPPI).
31 Agustus 1926 telah
Pada tanggal 28 Desember II. Pada bulan Juni 1928,
1927, Jong Indonesia panitia kongres dibentuk.
menyelenggarakn kongres
Ketua : Soegoendo
di Bandung. Beberapa
Djojopoespito dari PPPI
keputusan penting dalam
kongres ini antara lain: Wakil ketua : Djoko
a) Menetapkan nama Marsaid dari Jong Java
Jong Indonesia diganti
Sekretaris : Muh. Yamin
dengan Pemuda
dari Sumatranen Bonda
Indonesia.
b) Bahasa Indonesia Bendahara : Amir
(akhirnya dipilih Syarifuddin dai Jong
bahasa Melayu) Bataks Bond
dijadikan bahasa Pembantu I : Djohan Muh.
pengantar organisasi Tjai dari Jong Islamieten
Pemuda Indonesia. Bond
c) Pemuda Indonesia
menyetujui usul PPPI Pembantu II :
tentang dibentuknya Kontjosungkono dari
fusi semua organisasi- Pemuda Indonesia
organisasi lainnya Pembantu III : Senduk
yang berasaskan dari Jong Celebes
kebangsaan.
Pembantu IV : J. Leimena
Untuk merealisasikan dari Jong Ambon
gagasan fusi semua
organisasi itu, PPPI Pembantu V : Rohyani
segera mengambil dari Pemuda Kaum
langkah-langkah. Betawi
Diadakanlah pertemuan Kongres Pemuda II ini
untuk membentuk panitia dilaksanakan pada tanggal
yang dikenal sebagai 27-28 Oktober 1928.
Panitia Kongres Pemuda
Kongres ini dilaksanakan Rapat ketiga
dalam 3 tahapan sidang.
Rapat ketiga dilaksanakan
Rapat pertama pada hari Mingu 28
Oktober1928 17.20-20.00
Dilaksanakan hari Sabtu,
di gedung Indonesische
27 Oktober 1928 malam
Clubgebouw, Jl. Kramat
bertempat di gedung
Raya 106. Rapat ketiga ini
Katholik Jongelinen Bond,
juga diisi oleh ceramah-
Waterloopen. Dalam
ceramah. Misalnya
sidang pertama, Muh.
Ramelan menyampaikan
Yamin memberikan
tentang gerakan
ceramah tentang persatuan
kepanduan. Berikutnya
dan kebangsaan Indonesia.
Sunario menyampaikan
Dalam ceramahnya itu
materi tentang
Yamin menegaskan ada 5
“Pergerakan Pemuda dan
faktor yang dapat
Persatuan Bangsa".
memperkuat persatuan
bangsa, yakni faktor: Pada saat rapat
sejarah, bahasa, hukum diistirahatkan W.R.
adat, pendidikan, dan Supratman tampil
kemauan. memainkan lagu yang
diberi judul “Indonesia
Rapat kedua
Raya” secara instrumental
Rapat kedua dilaksanakan dengan biola. Lagu inilah
pada hari Minggu, 28 yang kemudian kita kenal
Oktober 1928, dengan Lagu Kebangsaan
berlangsung pukul 08.00- Indonesia dan bendera
12.00 di Oost Java Merah Putih sebagai
Bioscoop Koningsplein. bendera kebangsaan.
Rapat membahas hal-hal
Pada puncak Kongres
yang berkaitan dengan
Pemuda II diikrarkan
pendidikan.
sebuah sumpah yang
kemudian dikenal dengan Rapat kedua dilaksanakan
nama Sumpah Pemuda pada hari Minggu, 28
senantiasa menjadi Oktober 1928,
keputusan penting yang berlangsung pukul 08.00-
historis-monumental 12.00 di Oost Java
dalam Kongres Pemuda II. Bioscoop Koningsplein.
Naskah rumusan ikrar Rapat membahas hal-hal
Sumpah Pemuda ini yang berkaitan dengan
selengkapnya dirumuskan pendidikan.
oleh Muh. Yamin.
Rapat ketiga
Kepoetoesan Rapat ketiga dilaksanakan
Kongres Poemoeda- pada hari Mingu 28
Poemoedi Indonesia Oktober1928 17.20-20.00
di gedung Indonesische
Kerapatan pemoeda- Clubgebouw, Jl. Kramat
pemoedi Indonesia Raya 106. Rapat ketiga ini
diadakan oleh juga diisi oleh ceramah-
perkoempoelan- ceramah. Misalnya
perkoempoelan Indonesia Ramelan menyampaikan
berdasarkan kebangsaan, tentang gerakan
dengan namanja Jong kepanduan. Berikutnya
Java, Jong Soematra Bond Sunario menyampaikan
(Pemoeda Soematra), materi tentang
Pemoeda Indonesia, Sekar “Pergerakan Pemuda dan
Roekoen, Jong Islameten Persatuan Bangsa".
Bond, Jong Celebes,
Pemuda Kaoem Betawi Pada saat rapat
dan Perhimpoenan diistirahatkan W.R.
Peladjar-Peladjar Supratman tampil
Indonesia. memainkan lagu yang
diberi judul “Indonesia
Rapat kedua Raya” secara instrumental
dengan biola. Lagu inilah (Pemoeda Soematra),
yang kemudian kita kenal Pemoeda Indonesia, Sekar
dengan Lagu Kebangsaan Roekoen, Jong Islameten
Indonesia dan bendera Bond, Jong Celebes,
Merah Putih sebagai Pemuda Kaoem Betawi
bendera kebangsaan. dan Perhimpoenan
Peladjar-Peladjar
Pada puncak Kongres
Indonesia.
Pemuda II diikrarkan
sebuah sumpah yang Setelah Kongres Pemuda II
kemudian dikenal dengan berakhir, Jong Java
nama Sumpah Pemuda sebagai organisasi pemuda
senantiasa menjadi terbesar dan tertua
keputusan penting yang mengadakan kongres
historis-monumental tanggal 25-29 Desember
dalam Kongres Pemuda II. 1928 di Yogyakarta
Naskah rumusan ikrar memutuskan menyetujui
Sumpah Pemuda ini untuk ikut fusi di dalam
selengkapnya dirumuskan perkumpulan pemuda baru
oleh Muh. Yamin. yang akan segera
dibentuk.
Kepoetoesan
Pada tanggal 24 April dan
Kongres Poemoeda-
25 Mei 1929 diadakan
Poemoedi Indonesia pertemuan di gedung
Kerapatan pemoeda- Indonesia Clubgebouw
pemoedi Indonesia yang dihadiri perkawilan
diadakan oleh perkumpulan pemuda
perkoempoelan- seperti perwakilan Jong
perkoempoelan Indonesia Java, Jong Sumatera
berdasarkan kebangsaan, Bond, dan Pemuda
dengan namanja Jong Indonesia. Dalam
Java, Jong Soematra Bond pertemuan ini disepakati
hasil fusi akan melahirkan
organisasi pemuda yang kongres pada tanggal 28
baru yang berdasarkan Desember 1930 – 2
pada kebangsaan Januari 1931 di gedung
Indonesia. Berdasarkan Habiprojo Surakarta.
perwakilan dari masing- Dalam kongres ini
masing organisasi itu diputuskan organisasi baru
disusunlah struktur sebagai hasil fusi berbagai
Komisi Besar Indonesia organisasi pemuda yag
Muda, sebagai berikur. diberi nama Indonesia
Muda.
Ketua :
Kuntjoropurbopranoto Pada saat diresmikan
Indonesia Muda sudah
Wakil Ketua : Muh.
memiliki 25 cabang di
Yamin
seluruh Indonesia dengan
Penulis I : Joesoepandi 2.393 anggota. Dengan
berdirinya indonesia muda
Penulis II : Sjahrial
secara otomatis
Bendahara I : Assaat perkumpulan atau
Bendahara II : Soewadji berbagai organisasi
Prawirohardjo pemuda yang ada
menyatakan
Administratie I : A.K. membubarkan diri.
Gani
Tujuan Indonesia Muda
Administratie II : ini adalah membangun
Mohammad Tamzil dan mempertahankan
Pembantu : G.R. Pantouw keinsyafan antara anak
bangsa yang bertanah air
Pembantu : Surjadi satu agar tercipta
Selanjutnya Komisi Besar Indonesia Raya.
Indonesia Muda 4. Nilai-nilai Penting
menyelenggarakan Sumpah Pemuda
  Nilai yang utama organisasi dan komponen
dari peristiwa bangsa semakin menguat.
Sumpah Pemuda
Ir. Soekarno berusaha
adalah nilai
menyatukan berbagai organisasi
persatuan. Persatuan
dan partai yang ada. tahun 1927
yang diilhami oleh
telah membentuk:’
asas perjuangan
permufakatan perhimpunan
Perhimpunan
perhimpinan politik kebangsaan
Indonesia yang telah
indonesia ( PPPKI). Bhahkan
lama diperjuangkan
sebelum yakni tahun 1922
oleh para pemuda.
soekarnao telah membentuk
 Nilai berikutmya
konsentrasi radika.
adalah nilai
kemandirian, jati Berbagai organisasi pemuda
diri, kedaulatan atau berusaha mewujudkan cita cita
penguatan persatuan.tahun 1926 diadakan
nasionalisme. Secara kongres pemuda 1. Dalam
tidak langsung kongres ini semakin kuat nya
peristiwa Sumpah untuk mewujudkan persatuan
Pemuda telah antara semua unsur dan di
meneguhkan sepakati untuk membentuk
pentingnya jati diri organisasi pemuda yang baru
Indonesia, sebagai hasil fusi
penguatan semangat antaraorganisasi pemuda yang
kebangsaan atau ada. Disepakati perlunya basaha
nasionalisme. indonesia senagai bahasa
 Di balik peristiwa pengantar.
Sumpah Pemuda
Sumpah pemuda sebagai kelimk
juga terkandung
agenda dalam kongres pemuda
nilai demokrasi.
dua, 28-10-1928 dengan
Memasuki 1926 ikrarnya satu nusa, satubangsa
gagasan tentang persatuan antar sassasassssss
Dan satu bahasa, merupakan peristiwa dan berikutnya, yang
sangat penting yang historis-monumental secara nyata
dalam dinamika perjuangan bangsa menuju menunjukan
cita cita persatuan indonesia identitas
keindonesian.
Sumpah pemuda memiliki nilai nilai yang
Indonesia raya,
sangat bermakna dalam menuju cita cita
indonesia merdeka
indonesia merdeka. Nilai nilai persatuan jati
sebagai tujuan
diri/ semangat kebangsaan dan demokrasi
utama.
merupakan yang sangat penting artinya bagi
perjuangan rakyat indonesia pada masa masa
ANGGOTA KELUARGA :
1. ALTHA T.A.
2. ANGGIA FATIMATUZ ZAHRA
3. ANIS WALIDAH
4. FANI LARASATI
5. SYIFA APRILIANTY
6. SYIFA FAUZIAH

XI – BAHASA
SEJARAH INDONESIA
SMAN 1 BATUJAJAR