NKRI
Saat ini, bangsa Indonesia sudah mempunyai pemimpin baru yakni Joko Widodo dan Jusuf
Kalla. Dan seperti kita ketahui, rivalitas antara Jokowi dan Prabowo sudah cair setelah kedua
pemimpin bertemu dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa. Massa di akar rumput
pun harus mencontoh kedua pemimpin untuk mementingkan hal yang lebih besar yakni
kemajuan bangsa ke depan. Tak ada lagi saling sikat dan saling sikut di tengah masyarakat
termasuk saling serang di media sosial.
Permasalahan bangsa ke depan semakin komplek baik dari ideology, sosial, ekonomi dan
pertahanan keamanan. Bangsa ini masih banyak pekerjaan rumah untuk menjadi bangsa yang
besar dan bermartabat. Tantangan yang semakin besar ini menuntut seluruh komponen anak
bangsa bersatu, bahu membahu untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia.
Setiap jiwa yang lahir di bumi pertiwi harus mempunyai peranan untuk ikut berkontribusi
memajukan bangsa sesuai dengan jabatan dan kompetensinya.
Bila bangsa ini terus bersiteru di internal, maka akan sulit untuk unjuk gigi dalam percaturan
dunia yang sangat kompetitif. Konflik hanya akan membuat bangsa ini mengalami
perpecahan dan bila dibiarkan akan mengganggu stabilitas Negara. Yang apada gilirannya
mengguncang keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu
caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan
wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-
kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Untuk turut menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap-sikap:
3) Rela Berkorban
Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan
memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan
penderitaan bagi diri sendiri. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan
dengan hal-hal sebagai berikut:
• Partisipasi tenaga
• Partisipasi pikiran
(Berbagai sumber)