Anda di halaman 1dari 16

P OLITIK L U A R

NEG ERI IND ONES IA


M ASA D EMOKR A S I
TERP IM P IN
KELOMPOK 3
ANGGOTA
• Adinda Rizka M. (01)
• Allisyah Ramadhina (03)
• Amadeus Natanael D. (05)
• Aricky Annur F. (07)
• Azarya Putra S. (09)
• Excellino P. (11)
• Gde Kevin Paskah A. (13)
• Gracea Devina S. (15)
• Ilham Maulana Z. (17)
1. LATAR BELAKANG
• Pada masa demokrasi terpimpin, kondisi politik dunia terpecah menjadi 2 yaitu antara Amerika
(Blok Barat) dan Uni Soviet (Blok Timur). Keadaan tersebut disebut Perang Dingin.

• Indonesia menolak untuk bergabung salah satu blok karena konsep politik luar negeri Indonesia
yang disebut bebas aktif.
• Bebas berarti tidak terpengaruh blok manapun
• Aktif berarti aktif ikut serta menciptakan perdamaian dunia
KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
• Konfrontasi terhadap Malaysia
Konfrontasi dimulai pada tanggal 27 Mei 1961. Awal terjadinya konfrontasi tersebut adalah
karena keinginan Tengku Abdul Rahman dari persektuan Tanah Melayu dan Lee Kurang Yu dari
Singapura untuk menyatukan kedua negara tersebut menjadi Federasi Malaysia. Hal ini ditentang
oleh Indonesia dan Filipina. Filipina menetang karena keinginan untuk memiliki Sabah karena
menganggap secara historis wilayah tersebut dikuasai Sultan Sulu.
Indonesia menentang karena Soekarno beranggapan bahwa hal tersebut merupakan akal-akalan
Inggris untuk mengamankan kekuasaannya di Asia Tenggara. Karena itu diselenggarakan
Konferensi Maphilindo (Malaysia, Philipina, Indonesia) di Filipina tanggal 31 Juli-5 Agustus
1963. Haslinya adalah 3 dokumen yakni Deklarasi Mulia, persekutuan Manila, dan Komunike
Bersama.
• Inti 3 dokumen tersebut adalah menyambut pembentukan Federasi Malaysia jik rakyat
Kalimantan Utara setuju.
• 3 negara tersebut meminta sekjen PBB membentuk tim penyelidik. PBB mengirim tim
penyelidik yang dipimpin Lawrence Michelmore. Penyelidikan dimulai di Malaysia pada
tanggal 14 September 1963. Namun Federasi Malaysia diprokalmirkan pada tanggal 16
September 1963 dimana tim penyelidikan belum selesai melaksanakan tugasnya.

• Indonesia merasa tidak senang karena ketidaksesuaian dengan 3 dokumen yang telah disetujui
dan tindakan Malaysia merupakan pelecehan terhadap martabat PBB.
• Hubungan Malaysia dan Republik
Indonesia semakin memanas dengan
adanya aksi demokrasi menentang
pembentukan Federasi Malaysia di Jakarta.

• di balas pula dengan aksi-aksi demokrasi


besar terhadap kedutaan RI di Kuala
Lumpur, sehingga pada tanggal 17
September 1963, hubungan diplomatic
Indonesia Malaysia diputuskan.
• Pada akhir tahun 1963 pemerintah RI
menyatakan dukungannya terhadap
perjuangan rakyat Kalimantan Utara
dalam melawan Neokolonialisme Inggris.
Konflik di Asia Tenggara menarik
perhatian beberpa Negara seperti AS,
Jepang dan Thailand dan menghendaki
penyelesaian pertikaian secara damai.

• Namun masalah pokok sengketa tidak terpecahkan karena PM Federasi Laysia, Tengku Abdul
Rahman tidak menghadiri forum pertemuan tiga Negara. Upaya lainnya, Indonesia, Malaysia
dan Filipina melakukan pertemuan antara menteri-menteri luar negeri di Bangkok.
• pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarno mengucapkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) di hadapan apel
besar sukarelawan yang isinya:
1. Perhebat ketahanan revolusi Indonesia
2. Bantuan perjuangan revolusioner rakyat- rakyat Manila, Singapura, Sarawak, Sabah dan berunai untuk
membubarkan Negara boneka Malaysia.

• Untuk menjalankan konfrontasi Dwikora, presiden Soekarno membentuk Komando Siaga dengan marsekal
Madya Oemar Dani sebagai Panglimanya
• Pemerintah Indonesia telah memutuskan melakukan konfrontasi secara total, namunupaya penyelesaian
diplomasi terus dilakukan
• Ditengah berlangsungnya Konfrontasi, Malaysia dicalonkan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB pada tanggal 7 Januari 1965.
• Kondisi ini mendorong pemerintah Indonesia mengambil sikap menolak pencalonan Malaysia tersebut yang
disampaikan Presiden Soekarno pada pidatonya tanggal 31 Desember 1964 menyatakan Indonesia keluar dari
PBB
• Keluarnya Indonesia dari PBB menyebabkan Indonesia
• kehilangan satu forum yang dapat digunakan untuk mencapai penyelesaian
• persengketaan dengan Malaysia secara damai.
KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA
2. Nefo dan Oldefo
• Oldefo (Old Established Forces) beranggotakan negara-negara barat yang sudah mapan
ekonominya (kapitalis)
• Nefo (New Emerging Force) beranggotakan negara anti kapitalis dan anti kolonialis.
Sebagian besar anggotanya merupakan negara komunis.
• Pada masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia lebih banyak menjalin kerja sama dengan negara
negara Nefo.
• Contohnya:
• Terbentuknya poros Jakarta- Phmnom Penh- Hanoi-Peking- Pyongyang ( Indonesia, Kamboja,
Vietnam, China, Korea Utara)

Akibat dari adanya poros tersebut adalah:


• Ruang gerak Diplomasi menjadi sempit
• Indonesia terkesan memihak blok timur/ sosialis komunis
KEBIJAKA POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA
• 3. Ganefo
Ganefo adalah pesta olahraga untuk negara negara yang termasuk dalam Nefo. Hal ini
dilatarbelakangi Indonesia yang diskors oleh komite Olimpiade. Penyelenggaraan Ganeof ini di
boikot oleh negara barat, namun Ganefo tetap maju sesuai dengan motto Ganefo yaitu “Maju
Terus Jangan Mundur”.
KEBIJAKA POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA
• 4. Gerakan Non-Blok (GNB)
• Kala itu, Presiden Soekarno mengadakan pertemuan dan mengundang pemimpin negara di Asia dan
Afrika yang baru merdeka ke Bandung.
• Pertemuan itu melahirkan sebuah gagasan yang disebut dasasila. Gagasan ini yang kemudian
menjadi cikal bakal terlahirnya gagasan GNB. Pertemuan ini dikenal sebagai Konferensi Asia-
Afrika (KAA).
• Melalui gagasan itu, terciptalah Gerakan Non-Blok yang dirintis oleh beberapa pemimpin negara.
Para pemimpin negara yang terlibat di antaranya, Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito, PM India
Jawaharlal Nehru, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, PM sekaligus Presiden Ghana Kwame
Nkrumah, dan Presiden Indonesia Soekarno
KEBIJAKA POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA
• 5. Pasukan Kontingen Garuda (Konga)
• Kontingen Garuda I
Kontingen Indonesia berangkat tanggal 8 Januari 1957 dengan pesawat C-124 Globe Master
dari Angkatan Udara Amerika Serikat menuju Beirut, ibu kota Libanon. Dari Beirut pasukan
dibagi dua, sebagian menuju ke Abu Suweir dan sebagian ke Al Sandhira. Selanjutnya pasukan
di El Sandhira dipindahkan ke Gaza, daerah perbatasan Mesir dan Israel, sedangkan kelompok
Komando berada di Rafah. Kontingen ini mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 29
September 1957. Kontingen Garuda I berkekuatan 559 pasukan.
• Kontingen Garuda II
• Konga II dikirim ke Kongo pada 1960 dan dipimpin oleh Letkol Inf Solichin GP. Konga II
berada di bawah misi UNOC.KONGA II berjumlah 1.074 orang dipimpin Kol. Prijatna
(kemudian digantikan oleh Letkol Solichin G.P) bertugas di Kongo September 1960 hingga
Mei 1961.

• Kontingen Garuda III


• Konga III dikirim ke Kongo pada 1962. Konga III berada di bawah misi UNOC dan dipimpin
oleh Brigjen TNI Kemal Idris dan Kol Inf Sobirin Mochtar. KONGA III terdiri atas 3.457orang
dipimpin oleh Brigjen TNI Kemal Idris, kemudian Kol. Sabirin Mochtar. KONGA III terdiri
atas Batalyon 531/Raiders, satuan-satuan Kodam II/Bukit Barisan, Batalyon Kavaleri 7, dan
unsur bantuan tempur. Seorang Wartawan dari Medan, H.A. Manan Karim (pernah menjadi
Wkl. Pemred Hr Analisis) turut dalam kontingen Garuda yang bertugas hingga akhir 1963.
SUMBER
Gambar:
• https://images.app.goo.gl/pZUzCDrANM6aVEc48
• https://images.app.goo.gl/RuzNFKov8uZYzSpV7
• https://images.app.goo.gl/pZUzCDrANM6aVEc48
• https://images.app.goo.gl/MbWCKvwmdUBNdbb4A
• https://images.app.goo.gl/LhCDVHDfmyW5hQHc6
• https://images.app.goo.gl/MeeRnbXa4mG83bUM7
• https://www.google.com/imgres?imgurl=https://asset.kompas.com/crops/uXyH4LDR4M5XjqQbEgvF8dnQxqY%3D/
107x0:473x244/780x390/data/photo/2020/04/23/5ea166c83ab3a.jpg&imgrefurl=https://www.kompas.com/skola/read
/2020/04/23/173000969/konferensi-asia-afrika-1955-persiapan-hasil-dan-kendala&h=390&w=780&tbnid=9Xo0kD9
cTXazwM&tbnh=159&tbnw=318&osm=1&hcb=1&source=lens-native&usg=AI4_-kQWmlru1CmOHJ1iNFKQIPK
1GuK21A&docid=g_DPWBu299GgzM&ved=0ahcKEwj4hsbvxYb0AhUAAAAAHQAAAAAQKBDClwMIAg
• https://www.sejarah-negara.com/wp-content/uploads/2014/01/Politik-Luar-Negeri-Nefo-Oldefo.jpg
• https://pbs.twimg.com/media/EDoKei0UcAAQ3kF.jpg
• https://kompaspedia.kompas.id/wp-content/uploads/2020/08/UPACARA-PEMBUKAAN-GANEFO-I-2-06-scaled.jpg
• https://kalamkopi.files.wordpress.com/2017/01/773ganefo2.jpg
SUMBER
• Materi
• Modul Sejarah Indonesia bab 4 Kemendikbud
• Youtube : https://youtu.be/6Oa4MlSmAEw

Anda mungkin juga menyukai