Anda di halaman 1dari 6

Kebudayaan Daerah Minangkabau

1. Rumah Gadang

Rumah gadang merupakan rumah model panggung yang berukuran besar


dengan bentuk persegi panjang. Sama seperti rumah adat Indonesia lainnya, rumah
gadang juga dibuat dari material yang berasal dari alam. Tiang penyangga, dinding,
dan lantai terbuat dari papan kayu dan bambu, sementara atapnya yang berbentuk
seperti tanduk kerbau terbuat dari ijuk. Meski terbuat dari hampir 100% bahan alam,
arsitektur rumah gadang tetaplah memiliki desain yang kuat.

2. Suku
Suku dalam tatanan Masyarakat Minangkabau merupakan basis dari organisasi
sosial, sekaligus tempat pertarungan kekuasaan yang fundamental. Pengertian awal
kata suku dalam Bahasa Minang dapat bermaksud satu perempat, sehingga jika
dikaitkan dengan pendirian suatu nagari di Minangkabau, dapat dikatakan sempurna
apabila telah terdiri dari komposisi empat suku yang mendiami kawasan tersebut.
Selanjutnya, setiap suku dalam tradisi Minang, diurut dari garis keturunan yang sama
dari pihak ibu, dan diyakini berasal dari satu keturunan nenek moyang yang sama.[6]

3. Bahasa

bahasa Minangkabau yang berbeda-beda untuk sebuah maksud yang sama,


meski masih dalam akar rumpun kata yang sama. Dialek bahasa Minangkabau sangat
bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah
mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan
di kawasan Pesisir Selatan dan dialek di wilayah Muko-Muko, Bengkulu. Selain itu
dialek bahasa Minangkabau juga dituturkan di Negeri Sembilan, Malaysia dan yang
disebut sebagai Aneuk Jamee di Aceh, terutama di wilayah Aceh Barat Daya dan
Aceh Selatan.

4. Pakaian

Pakaian Bundo Kanduang atau Limpapeh Rumah Nan Gadang Yang


pertama adalah Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang atau sering pula disebut
pakaian Bundo Kanduang. Pakaian ini merupakan lambang kebesaran bagi para
wanita yang telah menikah. Pakaian tersebut merupakan simbol dari pentingnya
peran seorang ibu dalam sebuah keluarga.
Baju Tradisional Pria Minangkabau Pakaian adat Sumatera Barat
untuk para pria bernama pakaian penghulu. Sesuai namanya, pakaian ini hanya
digunakan oleh tetua adat atau orang tertentu.
5. Makanan Khas
Masakan Minangkabau merupakan masakan yang kaya akan variasi bumbu.
Oleh karenanya banyak dimasak menggunakan rempah-rempah seperti cabai,
serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah yang merupakan
salah satu unsur pembentuk cita rasa masakan minang.Orang-orang Minang
biasa menjual makanan khas mereka seperti rendang, asam pedas, soto padang,
sate padang, dan dendeng balado di rumah makan yang biasa dikenal dengan
Restoran Padang.

6. Alat Musik

Budaya Minangkabau juga melahirkan banyak jenis alat musik dan lagu. Di
antara alat musik khas Minangkabau adalah saluang, talempong, rabab, serta bansi.
Keempat alat musik ini biasanya dimainkan dalam pesta adat dan perkawinan. Kini
musik Minang tidak terbatas dimainkan dengan menggunakan empat alat musik
tersebut.

7. Upacara Adat
Tabuik adalah upacara dalam memperingati Asyura atau gugurnya Imam
Husein. Upacara adat lainnya seperti PACU CODANG ,Makan bajamba, Turun
mandi, Batagak pangulu, Turun ka sawah, Manyabik, Hari Rayo, Pacu jawi, Pacu
itiak dan upacara adat lainnya.

8. Tari Tradisional

Tari-tarian merupakan salah satu corak budaya Minangkabau yang sering


digunakan dalam pesta adat ataupun perayaan pernikahan. Tari Minangkabau
tidak hanya dimainkan oleh kaum perempuan tapi juga oleh laki-laki.Tari-tarian
Minangkabau lahir dari kehidupan masyarakat Minangkabau yang egaliter dan
saling menghormati.Jenis tari Minangkabau antara lain: Tari Piring, Tari Payung,
Tari Pasambahan, dan Tari Indang dan lain lain.

9. Lagu Daerah
Ayam den Lapeh

Luruihlah jalan Payakumbuah


Babelok jalan Kayu Jati
Dima hati indak kan rusuah
Ayam den lapeh, ohoi … ayam den lapeh

Mandaki jalan Pandaisikek


Manurun jalan ka Biaro
Di ma hati indak maupek
Awak takicuah, ohoi … ayam den lapeh

Reff:

Sikua capang sikua capeh


Saikua tabang sikua lapeh
Tabanglah juo nan karimbo
Ai lah malang juo

Pagaruyuang jo Batusangka
Tampek mandaki dek urang Baso
Duduak tamanuang tiok sabanta
Oi takana juo

Den sangko lamang nasi tuai


Kironyo tatumpah kuah gulai
Awak ka pasa alah usai
Oi lah malang denai

O hoi … ayam den lapeh


O hoi … ayam den lapeh
TUGAS PKN
KEBUDAYAAN DAERAH MINANGKABAU

OLEH ;

NADZIRA KHAIRINA OKTARIEN

III C

SD PLUS MARHAMAH PADANG

PADANG

2017/2018

Anda mungkin juga menyukai