g. Tarian Daerah
1) Tari Saman
2) Tari Laweut Aceh
3) Tari Tarek Pukat
4) Tari Bines
5) Tari Didong
6) Rapai Geleng
7) Tari Ula Ula Lembing
8) Tari Ratoh Duek Aceh
9) Tari Pho
a. Ibukota : Medan
b. Semboyan : Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya
c. Lagu Daerah : Butet, Na Sonang Do Hita Nadua, Anju Ahu, Dago Iang Sarge, Lisoi
d. Rumah Adat : Rumah Adat Bolon
Rumah adat bolon merupakan
rumah adat provinsi Sumatera
Utara. Rumah bolon terbagi
menjadi beberapa jenis, antara lain
rumah Bolon Simalungun, rumah
Bolon Toba, rumah Bolon Karo,
rumah Bolon Mandailing, rumah
Bolon Angkola dan rumah Bolon
Pakpak.
Ciri khas rumah bolon adalah
bentuknya panggung yang terdiri
dari beberapa tiang bergaris tengah yang menjadi penyanggahnya. Dinding rumah bolon
dihiasi dengan ornamen khas Simalungun yang berwarna merah, putih, dan hitam.
Ornamen ini menggambarkan pendangan kosmologis dan filosofi budaya suku Batak.
e. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian
adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai
ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
f. Tarian Daerah
1) Tari Piso Surit Tari Serampang Duabelas
2) Tari Serampang Dua Belas
3) Tari Persembahan\
4) Tari Tor-Tor Tujuh Cawan
5) Tor-Tor Tongkat Panaluan
6) Tarian Tor-Tor Sigale-Gale
7) Tari Souan
8) Tari Toping-Toping (Huda-Huda)
9) Tari Manduda
10) Tari Moyo (Tari Elang)
a. Ibukota : Padang
b. Semboyan : Tuah Sakato ( )تواه ساكتوMinang: Bersepakat Melaksanakan Hasil Mufakat)
c. Lagu Daerah : Ayam Den Lapeh, Kampuan Nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo,
Mingangkabau
d. Rumah Adat : Rumah Gadang
Rumah adat gadang merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Sumatera Barat.
Nama lain dari rumah adat gadang adalah rumah bagonjong, rumah baanjuang, dan rumah
godang. Ciri khas rumah gadang adalah mempunyai keunikan dalam bentuk arsitekturnya
dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau yang terbuat dari bahan ijuk. Rumah ini
berfungsi sebagai tempat kediaman keluarga, tempat merawat anggota keluarga yang sakit,
tempat melakasanakan upacara, dan sebagai lambang kehadiran suatu kaum.
a. Ibukota : Pekanbaru
b. Semboyan : Bumi Bertuah Negeri Beradat
c. Lagu Daerah : Soleram, Kutang Barendo, Laksamana Raja di Laut, Lancang Kuning
d. Rumah Adat : Selaso Jatuh Kembar
Rumah adat melayu selaso merupakan rumah adat yang berasa dari provinsi Riau. Ciri khas
rumah adat ini adalah memiliki kolong atau yang biasa kita sebut dengan rumah panggung.
Terdiri dari beberapa tiang dengan bentuk bangunan persegi panjang. Selain itu rumah adat
selaso jatuh kembar mempunyai ukiran melayu seperti lebah bergayut, selembayung, pucuk
rebung dan lain-lain. Selaso jatuh kembar sendiri mempunyai makna rumah yang memiliki
dua selaso yang artinya lantai rumah lebih rendah dari pada ruang tengah.
e. Pakaian Adat : Pakaian Adat Tradisional Melayu
g. Senjata Tradisional
1) Pedang Jenawi
BELADAU
2) Keris
3) Beladau
4) Kelewang
5) Badik Tumbuk Lada
Rumah Belah Bubung adalah rumah adat dari kepulauan Riau yang berada di Indonesia.
Rumah Belah Bubung juga dikenal dengan nama rumah rabung atau rumah bubung melayu.
Konon, nama rumah ini diberikan oleh orang-orang asing yang datang ke Indonesia seperti
Tiongkok dan Belanda. Rumah Belah Bubung memiliki model rumah yang sama dengan
rumah panggung. Rumah ini memiliki tinggi 2 meter dari tanah dan ditopang oleh beberapa
tiang penyangga. Rumah ini memiliki atap yang berbentuk seperti pelana kuda. Rumah
induk terbagi menjadi 4 bagian yaitu selasar, ruang induk, ruang penghubung dapur, dan
dapur. Rumah Belah Bubung memiliki bahan dasar yaitu kayu. Proses pembangunan rumah
pun tidak sembarangan karena harus melalui beberapa tahap yang dipercaya menghindari
pemilik rumah dari kesialan. Ukuran rumah ini juga bergantung dari kemampuan ekonomi
dari sang pemilik rumah. Semakin besar ukuran rumah ini memperlihatkan bahwa
kemampuan ekonomi dari pemilik rumah adalah menengah ke atas, tetapi semakin kecil
rumah ini menunjukkan bahwa ekonomi pemilik rumah menengah ke bawah.
e. Pakaian Adat : Pakaian Adat Tradisional Belanga
Untuk pakaian adat tradisional pria, baju
yang dipakai adalah baju Melayu
berupa atasan yang disebut teluk
belanga. Busana ini terdiri dari celana,
kain sampin, dan songkok atau penutup
kepala. Untuk perempuan, pakaian yang
dipakai berupa baju kurung, kain, dan
selendang. Selendang dipakai dengan
cara disampirkan di bahu.
g. Senjata Tradisional
1) Pedang Jenawi
2) Beladau PEDANG JENAWI
3) Badik Tumbuk Lada
i. Makanan Tradisional
1) Sop Tunjang GONG GONG
2) Asam Pedas Baung
3) Gulai Ikan Patin
4) Sop dan Sate Rusa
5) Selais Asap
6) Gong gong
7) Sop Ikan Batam
8) Mie Lendir
Rumah adat panjang merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jambi. Ciri khas
rumah adat ini adalah bentuknya yang panjang. Selain itu rumah adat ini memiliki corak
yang sangat khas. Di Jambi, rumah adat ini hampir punah. Banyak masyarakat yang lebih
memilih rumah modern dari pada rumah panjang ini.
a. Ibukota : Bengkulu
b. Semboyan : Sekundang Setungguan Seio Sekato
c. Lagu Daerah : Yo Botoi – Botoi
d. Rumah Adat : Rumah Bubungan Lima
Rumah adat bubungan lima merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Bengkulu.
Ciri khas rumah ini mempunyai model seperti rumah panggung yang ditopang oleh
beberapa tiang penopang. Kayu yang digunakan untuk membangun rumah ini juga tidak
sembarangan. Kayu yang digunakan adalah Kayu Medang Kemuning.
e. Pakaian Adat : Pakaian Adat Tradisional Bengkulu
Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu
mengenakan baju kurung berlengan panjang,
bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk
lempengan-lempengan bulat seperti uang logam.
Pakaian adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung,
celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan
tutup kepala dan sebuah keris.
g. Senjata Tradisional
1) Keris Bengkulu
2) Rambai Ayam Bengkulu
3) Sewar Bengkulu
4) Dodong Bengkulu
5) Rudus Bengkulu
i. Makanan Tradisional
1) Lempuk Durian
2) Kue Tat
3) Pendap
4) Gulai Kemba’ang
5) Tempoyak
6) Bagar Hiu
7) Kue Lepek Biniti
8) Rebung Asam Undak Liling
a. Ibukota : Palembang
b. Semboyan : Bersatu Teguh
c. Lagu Daerah : Dek Sangke
d. Rumah Adat : Rumah Limas
Rumah adat limas merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan. Ciri
khas rumah adat ini adalah atapnya yang berbentuk limas. Selain itu, rumah limas juga
mempunyai lantai yang bertingkat-tingkat yang disebut sebagai Bengkilas dan hanya
digunakan untuk acara-acara penting keluarga saja.
g. Senjata Tradisional
1) Keris Palembang
2) Tombak Trisula
3) Skin
i. Makanan Tradisional
1) Pempek
2) Pindang
3) Mie Celor
4) Tekwan
5) Burgo
6) Lenggang
a. Ibukota : Pangkalpinang
b. Semboyan : Serumpun Sebalai
c. Lagu Daerah : Yok Miak, Alam Wisata Pulau Bangka, Laug Men Sahang Lah Mirah
Nasib si Bujang Saro, Icak – icak Dek Tau
d. Rumah Adat : Rumah Rakit, Rumah Limas
Rumah rakit merupakan rumah adat yang berasal dari Bangka Belitung. Rumah rakit ini
juga sangat populer di Kota Palembang. Ciri khas rumah rakit ini adalah dibangun diatas
sungai dan mirip seperti rakit. Dibangun diatas sungai karena dahulu sungai dianggap
sebagai sumber mata pencaharian dan sumber makanan bagi masyarakat.
g. Senjata Tradisional
1) Parang
2) Kedik
3) Siwar
i. Makanan Tradisional
1) Lempah Kuning.
2) Mie Belitung.
3) Sup Gangan.
4) Berego.
5) Lakse.
6) Mie Ayam Bangka.
7) Martabak Bangka.
8) Sambal Rusip.
Rumah adat nowou sesat merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Lampung. Ciri
khas rumah adat ini adalah bentuknya seperti panggung dan terdapat ornamen yang khas
pada bagian sisi bangunan. Pada umumnya rumah adat ini memiliki ukuran yang sangat
besar, tapi pada zaman sekarang ukuran rumah adat ini dibuat tidak terlalu besar.
h. Alat Musik
1) Gambus
2) Gamolan
3) Kompang
4) Kerenceng
5) Sekhdap dan Bekhdah
6) Cetik
7) Akordion atau Harmounium
i. Makanan Tradisional
1) Tempoyak
2) Engkak
3) Pindang
4) Umbu
5) Gabing
6) Seruit
7) Gulai Taboh
Rumah Badui merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Banten. Ciri khas rumah
badui adalah bentuknya yang menyerupai panggung dan hampir seluruh bagian rumah
terbuat dari bahan bambu. Rumah adat ini juga terkenal dengan kesederhanaan.
g. Senjata Tradisional
1) Bedog
2) Golok Ciomas
3) Golok Salungkar
4) Congkrang
5) Parang
i. Makanan Tradisional
1) Emping
2) Sate Bandeng
3) Nasi Sumsum
4) Kue Apem
5) Laksa Tangerang
a. Ibukota : Bandung
b. Semboyan : Gemah Ripah Répéh Rapih
c. Lagu Daerah : Manuk Dadali, Bubuy Bulan, Tokecang
d. Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon
Rumah adat Kasepuhan Cirebon merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jawa
Barat. Rumah ini juga merupakan bagian dari keraton Cirebon. Walaupun usia bangunan
ini sudah sangat tua, akan tetapi bangunan ini masih tetap terawat sampai sekarang.
g. Senjata Tradisional
1) Kujang
2) Balincong
3) Patik
4) Bedog
5) Congkrang
6) Sulimat
7) Gacok
8) Arit
i. Makanan Tradisional
1) Combro
2) Colenak
3) Rujak Kangkung
4) Lotek
5) Doclang
6) Karedok
7) Empal Gentong
8) Peuyeum
9) Cireng
10) Sate Maranggi
a. Ibukota : Jakarta
b. Semboyan : Jaya Raya
c. Julukan : The Big Durian, J – Town
d. Lagu Daerah : Kicir – kicir
e. Rumah Adat : Rumah Bapang / Kebaya
Rumah adat kebaya merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi DKI Jakarta. Ciri
khas rumah adat ini adalah atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila di
lihat dari samping maka akan terlihat seperti lipatan-lipatan seperti lipatan kebaya. Selain
itu rumah ini juga memiliki corak ornamen khas suku betawi.
f. Pakaian Adat :
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang
dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya
dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
Kliping Keberagaman Budaya Bangsaku_Dewi RA_2019 | 25
g. Tarian Tradisional
1) Tari Yapong
2) Tari Topeng Betawai
3) Tari Sirih Kuning
4) Tari Lenggang Nyai
5) Tari Japin Betawi
6) Tari Cokek
h. Senjata Tradisional
1) Golok Betawi
2) Keris Betawi
3) Belati Betawi
4) Badik Cangkringan Betawi
5) Trisula Betawi
6) Toya Betawi
7) Pisau Raut Betawi
j. Makanan Tradisional
1) Nasi Uduk
2) Nasi Ulam
3) Kerak Telor
4) Semur Jengkol
5) Soto Betawi
6) Laksa Betawi
7) Soto Tangkar
8) Lontong Sayur
a. Ibukota : Semarang
b. Semboyan : Prasetya Ulah Sakti Bhakti Praja
c. Lagu Daerah : Gambang Suling, Lir Ilir, Gundhul Pacul
d. Rumah Adat : Rumah Joglo
Rumah adat joglo merupakan rumah adat masyarakat Jawa. Rumah adat ini terdiri dari
beberapa ruangan di dalamnya. Di depan rumah terdapat pendopo yang berfungsi sebagai
ruang tamu. Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak ornamen budaya suku Jawa
yang terletak pada bagian-bagian sisi rumahnya.
g. Senjata Tradisional
1) Keris
2) Tombak
3) Plintheng
4) Condoroso
5) Khudi
6) Thulup
7) Wedhung
i. Makanan Tradisional
1) Lumpia Semarang
2) Tahu Petis
3) Telur Asin
4) Tempe Mendoan
5) Enthing – enthing Gepuk
6) Nasi Gandul
7) Nasi Liwet
8) Rondo Royal
a. Ibukota : Yogyakarta
b. Semboyan : Hamemayu Hayuning Bawana
c. Lagu Daerah : Suwe Ora Jamu, Walang Kekek
d. Rumah Adat : Rumah Joglo, Bangsal Kencono
Rumah bangsal kencono merupakan rumah adat yang berasal dari Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pada zaman dulu rumah adat ini digunakan sebagai tempat tinggal raja-raja
jawa dan para pejabat kerajaan. Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak ornamen
yang mengandung filosofi dan nilai-nilai kehidupan yang merupakan lambang dari pola
perilaku manusia, alam semesta dan kehidupan.
g. Senjata Tradisional
1) Keris
2) Tombak
3) Patrem
4) Wedhung
5) Condroso
6) Canggah
7) Cangkol
8) Bandhil
9) Tulup
10) Plintheng
i. Makanan Tradisional
1) Tiwul
2) Bakpia
3) Gudeg
4) Krecek
5) Yangko
6) Cenil
7) Geplak
8) Bakmi Jogja
9) Gatot Gunung Kidul
10) Wedang Uwuh
a. Ibukota : Surabaya
b. Semboyan : Jer Basuki Mawa Beya
c. Lagu Daerah : Rek Ayo Rek,Karaban Sape
d. Rumah Adat : Rumah Joglo Situbondo
Rumah adat joglo jawa timuran merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jawa
Timur. Rumah adat ini mempunyai kemiripan dengan rumah adat joglo Jawa Tengah. Ciri
khas rumah adat ini adalah bentuknya lebih minimalis tetapi artistik. Selain itu rumah adat
ini mempunyai filosofi dan sanepan yang terkandung didalam rumah adat ini. Sehingga
rumah adat ini kental akan kebudayaan leluhur terdahulu.
a. Ibukota : Denpasar
b. Semboyan : Bali Dwipa Jaya
c. Lagu Daerah : Bali Jagaddhita
d. Rumah Adat : Rumah Gapura Candi Bentar
Rumah adat gapura candi bentar merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Bali.
Ciri khas rumah adat ini adalah bentuknya menyerupai pura dan memiliki gapura di bagian
depan rumah. Rumah adat di Bali sangat kental dengan budaya dan agamanya. Berbeda
dengan rumah adat yang lainnya di Indonesia. Rumah adat ini masih sangat mudah untuk
ditemukan. Itu artinya masyarakat di Bali sangat menjaga harta kebudayaan yang mereka
miliki.
e. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional
Bali sesungguhnya sangat
bervariasi, meskipun
secara selintas
kelihatannya sama.
Masing-masing daerah di
Bali mempunyai ciri khas
simbolik dan ornamen,
berdasarkan
kegiatan/upacara, jenis
kelamin dan umur
penggunanya. Status
sosial dan ekonomi
seseorang dapat diketahui
berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
g. Senjata Tradisional : Keris Tayuhan, Wedhung, Tiuk, Taji, Kandik, Caluk, Arit, Blakas
h. Alat Musik Tradisional : Genggong, Pareret, Ceng – ceng, Rindik, Gamelan, Gong,
Gerantang, Seruling Bali
i. Makanan Tradisional : Sate lilit, nasi jinggo, nasi tepeng, sate plecing, tum yam, komoh,
rujak bulung, rujak kuah pindang, ayam betutu
a. Ibukota : Mataram
b. Lagu Daerah : Orien – orien
c. Rumah Adat : Rumah Istana Sultan Sumbawa
Rumah adat dalam loka merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara
Barat. Rumah adat ini dibangun oleh suku-suku asli daerah Nusa Tenggara Barat.
Diantaranya adalah Suku Sumbawa, Suku Sasak, Suku Dongu, Suku, Dompu. Pada zaman
dahulu rumah adat ini digunakan sebagai istana raja dan ketua adat. Akan tetapi seiring
perkembangan zaman, rumah adat ini digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat Nusa
Tenggara Barat.
g. Alat Musik Tradisional : Serunai Pareret, Satong Srek, Genggong, Gula Gending,
Palompong, Sarone, Gendang Beleq
h. Makanan Tradisional : Ayam Taliwang, Plecing Kangkung, Sate Buluyak, Jaje Tunjak
Lapis Poteng, Sate Pusut, Kelaq Kelor, Nasi Kotaraja, Nasi Balap Puyung
a. Ibukota : Kupang
b. Lagu Daerah : Moree, Bolelebo, Aua Ia Mana Lolobanda, Anak Kambing Saya,
Nina Noi, Potong Bebek Angsa, Desaku, Lerang Wutun, Orere, Putar
- Putar Kopi, Bale Nagi
c. Rumah Adat : Rumah Musalaki
Rumah adat musalaki merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara
Timur. Rumah adat musalaki mempunyai kemiripan dengan rumah adat daerah
tetangganya, yaitu Nusa Tenggara Barat. Ciri khas dari rumah adat ini adalah bentuk dan
arsitekturnya menyerupai kerucut. Pada zaman dahulu rumah ini digunakan sebagai tempat
tinggal kepala suku dan pembesar adat saja. Akan tetapi seiring perkembangan zaman,
rumah adat ini digunakan untuk tempat tinggal masyarakat Nusa Tenggara Timur.
f. Senjata Tradisional
1) Sundu
2) Kabeala
3) Pisau
4) Kampak
h. Makanan Tradisional
1) Kolo
2) Catemak Jagung
3) Jagung Bose
4) Se’I Daging Sapi Asap
5) Ikan Kuah Belimbing
6) Rumpu Rampe
7) Lawar Ikan
8) Pelepah Manuk