Anda di halaman 1dari 40

38 Rumah Adat Provinsi di Indonesia

Lengkap Gambar Dan Penjelasan


Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai bahasa daerah, pakaian adat, senjata
tradisional bahkan rumah adat sendiri-sendiri.

Inilah Deretan Rumah Adat di Seluruh Provinsi di


Indonesia
Daftar Isi

 Inilah Deretan Rumah Adat di Seluruh Provinsi di Indonesia


 1. Rumah Adat Sumatera Utara “Bolon”
 2. Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”
 3. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”
 4. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit Limas”
 5. Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”
 6. Rumah Adat Bengkulu “Rakyat”
 7. Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”
 8. Rumah Adat Lampung “Nowou Sesat”
 9. Rumah Adat Banten “Badui”
 10. Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”
 11. Rumah Adat Jawa Timur “Joglo Situbondo”
 12. Rumah Adat Jawa Tengah “Joglo”
 13. Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”
 14. Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”
 15. Rumah Adat DI Jogjakarta “Bangsal Kencono”
 16. Rumah Adat Riau “Selaso Jatuh Kembar”
 17. Rumah Adat Kepulauan Riau “Belah Bubung”
 18. Rumah Adat Bali “Gampura Candi Bentar”
 19. Rumah Adat Bali “Bale Gede”
 20. Rumah Adat Bali “Bale Tiang Sanga”
 21. Rumah Adat Bali “Jineng”
 22. Rumah Adat Kalimantan Barat “Panjang”
 23. Rumah Adat Kalimantan Tengah “Betang”
 24. Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”
 25. Rumah Adat Kalimantan Selatan “Bubungan Tinggi”
 26. Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”
 27. Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”
 28. Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”
 29. Rumah Adat Sulawesi Tenggara “Buton”
 30. Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”
 31. Rumah Adat Gorontalo “Dulohupa”
 32. Rumah Adat Maluku “Baileo”
 33. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”
 34. Rumah Adat Nusa Tenggara Barat “Dalam Loka”
 35. Rumah Adat Nusa Tenggara Timur “Musalaki”
 36. Rumah Adat Papua “Honai”
 37. Rumah Adat Papua Barat “Mod Aki Aksa”
 38. Rumah Adat Teluk Cendrawasih “Lgkojei”

biasanya dilengkapi dengan simbol-simbol tertentu dalam pembuatannya.


1. Rumah Adat Sumate

ra
Utara “Bolon”
cilegonweb.com

Masing-masing suku di Sumatra Utara sebenarnya memiliki rumah adat sendiri,


namun secara Nasional rumah adat Sumatra Utara diwakili oleh Rumah Adat Bolon.

Di mana Rumah Adat Bolon ini merupakan rumah adat suku Batak. Rumah Adat
Bolon berbentuk rumah panggung dan bagian kolongnya digunakan untuk memlihara
hewan.

Tiang rumah dibuat dari kayu gelondongan, dindingnya dari anyaman bambu,
lantainya dari papan dan atapnya dari ijuk atau rumbia.

Rumah ini terdiri dari 4 ruangan, yakni Jabu bong (kamar kepala keluarga) jabu soding
(kamar anak perempuan, jabu suhat (kamar anak laki-laki) dan tampar piring (ruang
tamu) tampar piring (ruang tamu).

Baca Juga :

Nama Rumah Adat Sumatera Utara dan Penjelasannya +Gambar


2. Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”

takaitu.id

Rumah Adat gadang atau rumah godang adalah rumah adat Minangkabau yang hingga
kini masih banyak di temui di Provinsi Sumatra Barat. Teringat bahwa kebudayaan
melayu yang menyebar di sekitar Semenanjung Melaya.

Seperti ini juga dapat kita temui hingga di beberapa Daerah di Malaysia, jadi
seandainya anda melihat rumah gadang yang berada di negara tetangga, jangan anggap
mereka telah mencuri kebudayaan kita, karena kebudayaan malaya telah menyebar di
sekitar Semenanjung Malaya.

Baca Juga :
3. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong
Bade”

steemitimages.com

Rumah adat Aceh disebut rumoh Aceh atau Krong Bade, sebuah rumah panggung
berbentuk persegi empat memanjang dari timur ke barat. Bangaunan rumah dibuat dari
kayu dan atapnya dari daun rumba, serta memiliki ornamen rumit.

Rumoh Aceh memiliki 5 ruang. seuramo-ukeu (serambi depan) untuk tamu laki-laki,
seuramo-likoot (serambi belakang) untuk tamu perempuan, rumoh-inong (rumah
induk) diantara serambi depan dan belakang, rumoh-dapu (dapur) dan seulasa (teras)
di bagian paling depan rumah.

4. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit Limas”


4.bp.bl
ogspot.com

Rumah Adat Rakit Limas memiliki aksen dn arsitektur yang hampir mirip dengan
Rumah Limas. Hal ini dikarenakan karena kedua rumah adat ini masih berada di
daerah yang sama yaitu Pulau Sumatra. Namun, hal yang paling mencolok yang
membedakan keduanya adalah pada bagian rakitnya.

Rumah Adat Rakit Limas merupakan rumah adat kebanggaan masyarakat Bangka
Belitung yang mendiami Provinsi Sumatra Utara.

Daerahnya yang merupakan kepulauan memberikan pembeda dan penanda dengan


menambahkan aksen rakit pada desain rumah adatnya. Aksen rakit inilah yang
menjadi ciri khas dan keunikan dari Rumah Adat Rakit Limas.

5. Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”


s
mkn1muarojambi.files.wordpress.com

Rumah Adat Panggung Kajang Leko merupakan rumah adat yang berasal dari
Provinsi Jambi. Rumah adat ini terbilang memiliki ruangan yang cukup lengkap
karena terdiri dari 8 ruangan.

Jogan, merupakan nama dari ruangan pertama yang biasa dimanfaatkan sebagai tempat
untuk menyediakan air dan sebagai tempat istirahat. Sedangkan, ruangan kedua
berguna sebagai tempat untuk menerima tamu laki-laki yang diberi nama serambi
depan.

Anak laki-laki akan tidur pada ruangan ketiga yang biasa disebut dengan serambi
dalam.

Pada ruang keempat terdapat kamar untuk pengantin yang diberi nama Emben
Melintang.

Pada ruangan kelima atau biasa disebut dengan serambi belakang berguna untuk
menerima tamu perempuan sedangkan pada ruang keenam berfungsi untuk tempat
tidur anak perempuan dan diberi nama leren.

Terdapat juga tempat untuk menyimpan air dan untuk memasak yang diberi nama
garang yang merupakan ruangan ketujuh. Pada ruangan terakhir atau ruang kedelapan
terdapat tempat untuk memasak yang disebut dengan ruang dapur.
6. Rumah Adat Bengkulu “Rakyat”

thegorbalsla.com

Rumah Rakyat merupakan rumah adat Indonesia yang berada di Provinsi Bengkulu
dan merupakan rumah adat yang cukup lengkap walaupun tidak selengkap Rumah
Adat Jambi.

Terdapat sebuah ruangan yang disebut dengan ruang berendo yang berfungsi sebagai
tempat menerima tamu. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berendo artinya adalah
beranda. Terdapat sebuah kamar utama yang biasa disebut dengan ruang blik gadang.

Sedangkan, kamar untuk anak perempuan biasa disebut dengan ruang blik gadis dan
kamar untuk anak laki-laki disebut dengan ruang laki.

7. Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”


2.bp.blogspot.com

Rumah Adat Limas merupakan nama rumah adat yang berasal dari Provinsi Sumatra
Selatan.

Rumah adat yang satu ini memiliki gaya panggung, di mana perbedaan rumah
panggung ini dengan rumah panggung lainnya terletak pada arsiteknya.

Rumah Adat Limas memiliki arsitek yang lebih sederhana dan juga simple dengan
ukuran yang tidak terlalu besar, dan edikit teras di bagian depan serta sampingnya.

Sedangkan, bagian tengah rumah adat limas memiliki ruangan kecil yang bisa
digunakan untuk tempat tinggal.

8. Rumah Adat Lampung “Nowou Sesat”


4.bp
.blogspot.com

Rumah Adat yang berasal dari Provinsi Lampung ini bernama Rumah Nowou Sesat.
Di mana rumah adat ini awalnya dibangun dengan tujuan awal sebagai tempat
beribadah.

Nowou Sesat sendiri jika diartikan dalam Bahasa Indonesia mengandung arti rumah
ibadah. Jika kita telusuri secara mendalam, Rumah Adat Nowou Sesat mempunyai
makna yang sungguh baik.

Setiap orang mempunyai keinginan untuk membangun sebuah keluarga dan mendidik
anak-anaknya untuk menjadi anak yang berbakti dengan menggunakan pondasi ibadah
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Rumah Adat Nowou Sesat merupakan sebuah rumah panggung yang menggunakan
ilalang sebagai atapnya. Namun sayangnya, Rumah Adat Nowou Sesat sudah sangat
jarang ditemui.

Sebenarnya jika dilihat dari arsitekturnya, Rumah Adat Lampung ini tergolong
minimalis sehingga untuk pembuatan dan perawatannya pun tidak membutuhkan
banyak biaya dan waktu pembuatannya pun tergolong cepat.

jika dilihat dari arsitekturnya, Rumah Adat Lampung ini tergolong minimalis sehingga
untuk pembuatan dan perawatannya pun tidak membutuhkan banyak biaya dan waktu
pembuatannya pun tergolong cepat.
9. Rumah Adat Banten “Badui”

goodnewsfromindonesia.id

Masyarakat Banten juga memiliki rumah adat sendiri yang dibangun oleh Suku Badui,
maka tak heran jika namanya Rumah Badui.

Rumah adat ini memiliki keunikan yaitu tingginya yang tidak mencapai setengah
meter namun lebih tinggi dari rumah panggung.

Untuk pembuatannya, Rumah Adat Badui terbuat dari kayu dengan atap berupa
ilalang, tiang yang terbuat dari batu dan dindingnya terbuat dari bambu.

Kita masih dapat menemui Rumah Adat Badui dengan mudah di beberapa daerah
pedesaan di wilayah Banten dan daerah pelosok Ujung Kulon.

10. Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”


thegorbalsla.com

Rumah Adat Tanean Lanjhang merupakan rumah adat yang berasal dari Madura, di
mana rumah adat ini cenderung memiliki tampilan yang sederhana.

Rumah adat ini memiliki beberapa bagian yaitu bagian depan dan bagian belakang,
dimana bagian depan merupakan teras rumah dengan sisi kanan dan kiri memiliki
dinding, sedangkan bagian belakang memiliki ruangan yang cukup besar.

Pada umumnya rumah adat ini dibuat dengan menggunakan bahan yang mayoritasnya
adalah kayu, sehingga kesan klasik serta elegan sangat terasa di rumah adat ini.

Tak heran sampai sekarang rumah adat ini banyak digunakan oleh masyarakat Madura
dalam membuat tempat tinggalnya.

11. Rumah Adat Jawa Timur “Joglo Situbondo”


i0.wp.com

Terpengaruh oleh desain Joglo dari Jawa Tengah, rumah adat Jawa Timur memiliki
bentuk yang serupa dan dikenal dengan sebutan Joglo Situbondo. Uniknya, rumah ini
justru banyak ditemukan di Ponorogo.

Rumah ini terdiri dari ruang depan (pendopo), tengah, dan belakang (dapur dan kamar
tidur). Ciri khas Joglo Situbondo adalah ukiran pada pintu rumah yang diyakini bisa
melindungi penghuninya dari malapetaka.

Ruang tengah yang dianggap sebagai bagian rumah yang paling sakral selalu diberi
penerangan sepanjang hari.

12. Rumah Adat Jawa Tengah “Joglo”


assets-a1.kompasiana.com

Suku Jawa yang mendiami provinsi di bagian tengah Pulau Jawa juga memiliki rumah
adat yang unik, yakni Rumah Joglo. Seperti halnya rumah adat yang lainnya, Rumah
Joglo juga memiliki beberapa ruangan di dalamnya.

Setiap ruangan memiliki fungsi tersendiri misalnya saja ruangan pendopo yang
merupakan ruang terbuka yang biasanya berada di depan rumah. Ruangan pendopo ini
berfungsi sebagai tempat untuk mempersilahkan tamu yang datang.

Sebagai jalan keluar masuk rumah terdapat ruang samping atau biasa disebut dengan
ruang pringgitan.

Sedangkan, ruang utama atau ruang dalem merupakan ruangan yang berada di dalam
rumah (ruang keluarga). Untuk menyimpan segala sesuatu terdapat ruangan khusus
yang diberi nama ruang sentong.

Terdapat juga ruang untuk tidur keluarga yang berada di dalam rumah yang biasa
disebut dengan ruang gandok tengen (kanan) dan ruang gandok kiwo (kiri).

13. Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”


roomah.id

Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat umumnya dikenal dengan nama Rumah Sunda.
Di mana Rumah Adat Sunda ini memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak
terlalu tinggi.

Pada bagian depan, Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam tangga yang
berfungsi sebagai jalan keluar masuknya rumah.

Sedangkan, arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan
keunikan yang berbeda-beda. Macam-macam desain atap yang biasa digunakan adalah
perahu kemurep, atap jolopong, buka pongpok, jubleg, badak heuay, apit gunting,
nangkup, dan tegong anjing.

14. Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”


i2.wp.com

Rumah Adat Kebaya merupakan rumah adat Provinsi DKI Jakarta yang khas dengan
budaya Betawi yang sangat kental sehingga kita dapat dengan mudah mengenali jenis
rumah adat ini.

Dengan dibangunnya berbagai gedung-gedung besar di ibukota membuat Rumah


Kebaya sudah sulit untuk dapat kita jumpai di Jakarta.

Namun, jika kamu ingin melihat Rumah Adat Kebaya secara langsung, kamu dapat
mengunjungi perkampungan Betawi tetapi jumlahnya pun juga sudah sedikit karena
telah digantikan dengan bangunan rumah yang lebih modern.

15. Rumah Adat DI Jogjakarta “Bangsal Kencono”


th
egorbalsla.com

Rumah adat yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta umumnya
dikenal dengan nama Rumah Bangsal Kencono. Di mana Rumah Bangsal Kencono ini
dulunya merupakan tempat tinggal bagi para bangsawan dan raja-raja Jawa.

Terdapat banyak filosofi mengenai nilai-nilai kehidupan yang dapat kita peroleh
melalui arsitektur rumah adat ini.

Rumah adat yang biasanya terletak di sebelah tengah keraton kasultanan ini memiliki
banyak ruangan yang memiliki simbol filosofi tersendiri yang diambil dari alam
semesta, tingkah laku manusia, serta berbagai kehidupan yang terdapat di dalamnya.

16. Rumah Adat Riau “Selaso Jatuh Kembar”


polarumah.com

Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar merupakan nama rumah adat yang berasal dari
Provinsi Riau. Ciri khas dari rumah adat yang satu ini adalah memiliki arsitektur yang
sangat menarik.

Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar juga kerap disebut sebagai rumah Joglonya Riau, di
mana rumah ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan rumah Joglo.

Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar mempunyai dua selasar, di mana selasar ini
merupakan suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat untuk bermusyawarah atau
berkumpul dengan keluarga (balai keluarga) dimana letak lantainya lebih rendah dari
pada ruang tengah.

Namun sayangnya, kita sudah kesulitan untuk menjumpai Rumah Adat Selaso Jatuh
Kembar saat ini, mungkin kita hanya dapat menjumpai sekitar satu hingga dua rumah
adat saja di setiap desa.

17. Rumah Adat Kepulauan Riau “Belah Bubung”


thegorbalsla.com

Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki rumah adat yang unik yang diberi nama
Rumah Belah Bubug dengan bentuk atap yang bervariasi.

Beberapa bentuk atap Rumah Adat Belah Bubug adalah atap lipat yang berbentuk
datar, atap lipat yang berbentuk curam ke bawah, atap yang bergabung melintang, atap
panjang yang berbentuk sama sejajar, dan atap layar yang berbentuk menyusun.

bentuk atap Rumah Adat Belah Bubug adalah atap lipat yang berbentuk datar, atap
lipat yang berbentuk curam ke bawah, atap yang bergabung melintang, atap panjang
yang berbentuk sama sejajar, dan atap layar yang berbentuk menyusun.

Terdapat empat ruangan yang berada di dalam ruangan Rumah Belah Bubug yaitu
ruang induk, ruang dapur, ruang penghubung antara ruang induk dan ruang dapur, dan
ruang selasar.

18. Rumah Adat Bali “Gampura Candi Bentar”


aminama.com

Rumah Adat Gampura Candi Bentar merupakan rumah tradisional masyarakat Bali
yang masih kental dengan budaya Hindu.

Melalui desain rumah adat ini terlihat dengan jelas jika budaya dan adat istiadat
masyarakat Bali benar-benar dijunjung tinggi.

Provinsi Bali memang terkenal dengan budaya dan adat istiadatnya yang masih kental
dan menyatu dengan Agama Hindu. Arsitektur Rumah Adat Candi Bentar hampir
sama dengan Candi Hindu yang terdapat sebuah gapura sebagai pintu masuknya.

Rumah adat ini memang terkesan berbeda dengan kebanyakan rumah adat yang ada di
Indonesia lainnya.

Kamu pun juga masih dapat menemukan Rumah Adat Candi Bentar dengan mudah di
pulau Bali karena masyarakat Bali memang masih kuat memegang adat istiadatnya.

19. Rumah Adat Bali “Bale Gede”


thegorbalsla.com

Rumah Adat Bale Gede merupakan rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat kelas
atas di kepulauan Bali. Biasanya rumah adat ini digunakan untuk beribadah umat
Hindu.

Namun, uniknya tidak hanya satu atau dua orang saja yang beribadah, melainkan
secara bergerombol atau dalam jumlah banyak melakukan ibadah di Rumah Adat Bale
Gede tersebut.

Rumah adat ini memiliki beberapa tiang yang menyangganya, sedangkan tiga sisi
tidak terdapat dinding dan satu sisi memiliki dinding.

Satu dinding inilah yang biasanya menjadi arah umat hindu melakukan ibadah,
biasanya di dekat dinding diberi banyak sesaji.

20. Rumah Adat Bali “Bale Tiang Sanga”


ro
omah.id

Kerap disebut dengan nama Bale Duah, Rumah Adat Bale Tiang merupakan salah satu
dari sekian banyak rumah adat yang terdapat di Bali.

Rumah Adat Bale Tiang Sanga ini digunakan oleh masyarakat Bali dalam menyambut
tamunya.

Biasanya rumah adat tersebut terletak di bagian barat rumah utama, serta memiliki
ruangan yang lebih bagus karena memang diperuntukkan untuk menyambut tamu.

Desain serta bentuk dari rumah adat ini sangatlah menarik, dengan arsitektur khas
yang berasal dari Bali membuat rumah adat tersebut nampak luar biasa.

Apalagi ditambah dengan beberapa patung yang menghiasi di beberapa sudut rumah
serta terdapat juga dua patung di dapat atau di pintu masuk rumah adat bale tiang
sanga, membuat rumah ini kental dengan nuansa agama hindunya tersebut.

21. Rumah Adat Bali “Jineng”


cdn-cms.pgimgs.com

Memiliki masyarakat lokal yang sebagian besar bekerja sebagai petani, Bali juga
memiliki rumah adat bernama Jineng.

Di mana Rumah Adat Jineng ini digunakan oleh masyarakat Bali untuk menyimpan
gabah yang belum kering maupun sudah kering.

Rumah adat ini biasa juga kerap disebut dengan klumpu oleh masyarakat di Bali.
Memiliki bentuk yang tinggi adalah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh rumah adat
jineng,

Selain itu rumah adat jineng memiliki dinding yang terbuat dari kayu. Sedangkan
untuk atapnya rumah adat tersebut terbuat dari ilalang yang tersusun secara rapi
membuatnya tidak tembus panas maupun hujan.

22. Rumah Adat Kalimantan Barat “Panjang”


3.bp.blogspot.com

Rumah Panjang merupakan rumah adat Suku Dayak yang mendiami Provinsi
Kalimantan Barat.

Rumah Panjang ini memiliki desain yang hampir menyerupai rumah panggung yang
memanjang yaitu dengan bentuk anak tangga yang lebar dan tiang penyangga yang
tinggi.

Rumah adat ini bisa dikatakan telah punah karena kita akan sangat kesulitan untuk
menemukan rumah adat ini di daerah asalnya.

Jika kamu ingin melihat bentuk asli dari rumah panjang yang telah langka ini, kamu
dapat mengunjungi TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

23. Rumah Adat Kalimantan Tengah “Betang”


a
wsimages.detik.net.id

Rumah Betang merupakan rumah adat bagi masyarakat Kalimantan Tengah di mana
rumah adat ini mempunyai desain yang hampir menyerupai Rumah Panjang yang
berasal dari Kalimantan Barat.

Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah Rumah Betang memiliki
ukuran dan bentuk yang lebih besar dari Rumah Panjang dengan ukuran tanah yang
lebih luas.

Rumah Betang dibangun pada tanah yang memiliki ukuran luas dengan panjang 150
meter x lebar 30 meter tinggi 3-5 meter sehingga jika dilakukan penghitungan, rumah
adat ini mampu menampung setidaknya 150 jiwa. Hal ini membuat Rumah Betang
menjadi rumah adat terbesar kedua di Indonesia.

24. Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”


hainusantara.com

Rumah Lamin merupakan rumah adat bagi suku-suku yang mendiami wilayah
Provinsi Kalimantan Timur seperti Banjar, Suku Dayak Timur dan Kutai. Desain dari
Rumah Lamin hampir menyerupai Rumah Betang dan Rumah Dayak Panjang.

Jika kita lakukan sebuah pengukuran, Rumah Lamin mempunyai ukuran yang besar
dibanding Rumah Betang yaitu berkisar dua kali lipatnya (panjang 300 meter x lebar
15 meter dan tinggi 3 hingga 5 meter).

Rumah Lamin merupakan rumah adat terbesar pertama di Indonesia karena mampu
menampung sekitar 40 hingga 45 kepala keluarga atau setara dengan 250 jiwa.

25. Rumah Adat Kalimantan Selatan “Bubungan


Tinggi”
pewartanusantara.com

Rumah Adat Bubungan Tinggi berasal dari Kalimantan Selatan dan merupakan rumah
adat asli yang dimiliki oleh suku banjar.

Rumah adat ini terbagi menjadi dua bagian, bagian depan merupakan teras dengan
ukuran yang kecil dan tinggi lebih rendah, sedangkan bagian belakang merupakan
bagian aula yang berbentuk segi empat.

Rumah adat ini biasa digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat, hal ini
dikarenakan bentuknya yang sederhana. Dimana rumah adat bubungan tinggi terbuat
dari bahan kayu baik dinding maupun lantainya tersebut.

26. Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”


back
packerjakarta.com

Rumah Adat Baloy merupakan rumah adat yang berasal dari Kalimantan Utara dan
merupakan hasil dari arsitektur asli suku tidung.

Rumah ini memiliki teras yang menjorok ke depan, sedangkan bagian tengah rumah
berbentuk persegi panjang yang mengarah ke samping.

Untuk gayanya sendiri rumah adat baloy mengusung gaya rumah panggung, dengan
dinding serta lantainya terbuat dari kayu. Yang menjadi ciri khas rumah adat ini adalah
terdapatnya ukiran khas suku tidung yang terletak di bagian atap Rumah Adat Baloy.

27. Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”


polarumah.com

Salah satu suku asli yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara berasal dari Minahasa
dan mempunyai rumah adat yang menyerupai rumah panggung yang biasa disebut
dengan Rumah Pewaris.

Rumah Pewaris merupakan rumah welawangkoa atau rumah peninggalan para leluhur
terdahulu.

Pada bagian depan Rumah Pewaris, terdapat dua buah tangga yang berada di sebelah
kanan dan kiri dengan tiang balok yang terbuat dari kayu seperti halnya rumah adat
Indonesia yang lainnya.

Sebagian besar rumah adat Indonesia menggunakan bahan kayu asli dalam proses
pembuatannya. Terdapat keistimewaan tersendiri pada Rumah Adat Pewaris yaitu
dalam hal pembagian ruangannya.

Ada tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambut kedatangan para
tamu yang disebut dengan setup emperan.

Terdapat ruangan yang berguna sebagai kamar tidur dan ruangan untuk menyimpan
lumbung padi dan makanan yang diberi nama ruangan sangkor.

28. Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”


1.bp.blogspot.com

Rumah Tambi merupakan nama rumah adat di Provinsi Sulawesi Tengah yang
mempunyai desain hampir mirip dengan rumah panggung. Untuk membuat Rumah
Tambi, diperlukan batu alam beserta kayu asli.

Rumah Adat Tambi merupakan salah satu rumah adat yang memiliki ruangan yang
lengkap.

Terdapat sekat yang berfungsi sebagai pembatas antara ruangan yang satu dengan
ruang yang lainnya yaitu ruang tamu, ruang dapur, dan ruang-ruang utama lainnya.

Rumah Adat Tambi hanya boleh dibangun menghadap arah selatan atau utara saja
berdasarkan kepercayaannya.

Ada keunikan tersendiri dalam pembuatan rumah adat ini yaitu kita dapat dengan
mudah mengetahui derajat status sosial seseorang dengan menghitung jumlah anak
tangga.

Jika jumlah anak tangga ganjil maka pemilik rumah merupakan orang biasa sedangkan
jika jumlah anak tangga genap maka pemilik rumah merupakan orang yang besar atau
kaya.

29. Rumah Adat Sulawesi Tenggara “Buton”


res.cloudinary.com

Rumah Adat Buton adalah rumah adat di Indonesia yang berasal dari Provinsi
Sulawesi Sumatra Tenggara.

Dari berbagai bentuk seni konstruksi, bangunan Rumah Adat Buton ini cukup unik
karena rumah adat ini di buat dengan empat lantai dan hanya menggunakan kait kayu,
tanpa mengguanakan pasak dan paku.

Semua itu menunjukan bahwasanya masyarakat Provinsi Sulawesi Sumatra Tenggara


mempunyai keterampilan bangunan yang luar biasa. Keterampilan yang dimiliki
merupakan warisan turun temurun, dari generasi awal sampai generasi saat ini.

Kebanyakan masyarakat yang mahir dalam hal ini, hanya dari kalangan orang tua,
yang mahir dalam pengerjaanya.

30. Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”


blogpictures.99.co

Suku Toraja yang mendiami Provinsi Sulawesi Selatan juga memiliki rumah adat
tersendiri yang diberi nama Rumah Tongkonan.

Ciri khas paling menonjol yang dimiliki oleh Rumah Adat Tongkonan adalah bagian
atapnya yang berbentuk seperti perahu dalam posisi terbalik dan pada bagian depan
rumah terdapat tanduk kerbau.

Terdapat keunikan tersendiri pada Rumah Adat Tongkonan yaitu rumah adat ini
memiliki 2 fungsi.

Fungsi pertama sebagai tempat untuk menyimpan mayat dan fungsi kedua sebagai
tempat untuk tinggal dan diantara keduanya tidak dipisahkan sama sekali.

31. Rumah Adat Gorontalo “Dulohupa”


picture.triptrus.com

Rumah Adat Dulohupa merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Gorontalo.

Rumah adat ini biasanya digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal, namun ada
pula yang menggunakannya sebagai tempat berkumpunya masyarakat.

Ciri khas dari Rumah Adat Dulohupa ini adalah atapnya yang yang berseni tinggi,
dengan arsitektur khasnya membuat rumah adat dulohupa cukup disukai untuk
dijadikan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat Gorontalo.

Dalam proses pembuatannya bahan yang digunakan dalam pembuatan Rumah Adat
Dulohupa adalah bahan kayu asli seperti halnya rumah adat di daerah Indonesia
lainnya.

32. Rumah Adat Maluku “Baileo”


p
olarumah.com

Rumah adat yang berasal dari Provinsi Maluku bernama Rumah Baileo yang
menunjukkan aksen keberagaman agama di wilayah Maluku.

Selain itu, RumahAdat Baileo juga menggambarkan adat istiadat yang dilaksanakan di
masyarakat setempat.

Ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan rumah modern menandakan jika
rumah adat ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat untuk tinggal namun juga
berfungsi sebagai tempat untuk bermusyawarah dan melakukan upacara adat.

Beberapa sarana hiburan juga dapat dilaksanakan di Rumah Baileo.

Keunikan lain dari rumah adat ini yaitu terdapat ruangan khusus yang berfungsi
sebagai media penyimpanan benda-benda pusaka dan ruangan ini terdapat pada setiap
ruangan yang ada.

33. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”


traveltodayindonesia.com

Rumah Adat Sasadu merupakan Rumah Adat yang berasal dari Provinsi Maluku Utara
yang berbentuk seperti rumah panggung dengan desain yang sangat apik.

Keunikan dari bangunan rumah adat ini adalah memiliki 6 pintu yang mempunyai
fungsi tersendiri pada setiap pintunya.

Terdapat dua pintu yang hanya boleh digunakan oleh perempuan saja begitu juga
sebaliknya, terdapat dua pintu yang hanya boleh digunakan oleh laki-laki saja.

Sedangkan dua pintu yang lainnya berfungsi sebagai jalan bagi tamu untuk keluar dan
masuk rumah. Rumah Adat Sasadu merupakan rumah adat yang memiliki jumlah
pintu terbanyak di Indonesia.

34. Rumah Adat Nusa Tenggara Barat “Dalam Loka”


sult
ansinindonesieblog.files.wordpress.com

Rumah Adat Dalam Loka sekilas terlihat sangat megah, dengan dua ruangan utama
yang dibuat cukup tinggi dan besar.

Ditambah lagi terdapat tangga sekaligus pintu masuk yang cukup besar dan memiliki
atap tersendiri membuatnya terlihat sangat megah.

Rumah adat ini tergolong memiliki arsitek yang sangat mengagumkan bahkan di
zaman sekarang sekalipun.

Rumah adat dalam loka sendiri berasal dari Nusa Tenggara Barat, tepatnya dimiliki
oleh suku sasak yang bertempat tinggal di NTB tersebut.

Rumah adat ini bisa digunakan oleh ketua adat atau petinggi di suatu wilayah yang
terletak di Nusa Tenggara Barat Tersebut.

35. Rumah Adat Nusa Tenggara Timur “Musalaki”


4.bp
.blogspot.com

Rumah Adat Musalaki merupakan nama rumah adat yang berasal dari Nusa Tenggara
Timur. Jika dilihat dari tampilannya, Rumah Adat Musalaki terlihat sangat tradisional.

Hal ini dikarenakan atap Rumah Adat Musalaki terbuat dari kumpulan ilalang, di
mana biasanya rumah adat tersebut memiliki atap yang menjulang tinggi ke atas.

Walaupun berkesan klasik dan kuno, namun Rumah Adat Musalaki hanya dapat
digunakan oleh petinggi di suatu daerah tersebut seperti ketua adat maupun para
petinggi yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan di daerah tersebut.

Tak heran jika rumah adat ini sangat jarang ditemui dan hanya tersisa beberapa saja di
Nusa Tenggara Timur.

36. Rumah Adat Papua “Honai”


roomah.id

Rumah Honai merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua dan terbuat
dari kayu pada bagian dindingnya dan pada bagian atapnya menggunakan ilalang.

Rumah Honai merupakan rumah adat yang terbilang sempit dan dibuat tanpa
menambahkan jendela yang berfungsi sebagai celah cahaya.

Hal ini bertujuan agar keadaan di dalam Rumah Honai tetap hangat. Karena sebagian
besar masyarakat Papua tinggal di daerah dataran tinggi dan perbukitan yang dingin
maka Rumah Honai memang sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal.

37. Rumah Adat Papua Barat “Mod Aki Aksa”


pewartanusantara.com

Rumah Mod Aki Aksa merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua Barat
yang sering disebut dengan rumah kaki seribu.

Hal ini dikarenakan pada bagian bawah rumah adat ini terdapat banyak penyangga.

Pada dasarnya Rumah Adat Mod Aki Aksa dan Rumah Honai memiliki bentuk yang
hampir sama namun Rumah Mod Aki Aksa berbentuk rumah adat panggung.

Bahan alam yang dibutuhkan untuk membuat rumah adat Mod Aki Aksa antara lain :
ilalang, pelepah sagu, tali dari kulit pohon dan kayu.

38. Rumah Adat Teluk Cendrawasih “Lgkojei”


pewartanusantara.com

Kemudian ada pula yang namanya Rumah Lgkojei, di mana rumah adat ini berasal
dari Provinsi Teluk Cendrawasih.

Rumah Adat Lgkojei sendiri berbentuk seperti rumah panggung dan memiliki banyak
penyangga di bawahnya.

Sama seperti Rumah Mod Aki Aksa, Rumah Adat Lgkojei juga dijuluki sebagai rumah
kaki seribu karena banyaknya penyangga yang berada di bawah lantai.

Perbedaan Rumah Adat Mod Aki Aksa dengan Rumah Adat Lgkojei adalah desain
atapnya yang lebih modern dibanding rumah adat Papua Barat.

Terdapat lubang cahaya dan banyak ventilasi yang berguna sebagai tempat pertukaran
udara jadi bisa dikatakan jika Rumah Adat Lgkojei merupakan rumah adat yang telah
berkembang.

Semoga artikel di atas dapat sedikit menambah pengetahuan kamu tentang 38 rumah
adat yang ada di seluruh provinsi di Indonesia ya! Alangkah baiknya sebagai
masyarakat Indonesia, kita mengetahui seputar rumah adat yang ada di tanah air kita
guna membantu melestarikan kekayaan budaya yang ada di Indonesi.

Anda mungkin juga menyukai