Anda di halaman 1dari 17

34 Rumah Adat Provinsi di Indonesia dengan Gambar

1Rumah Adat Provinsi Aceh: Krong Bade

Sumber : steemit.com
Rumah Krong Bade dari Aceh ini berbentuk memanjang dari timur ke barat menyerupai
persegi panjang. Di bagian depan rumah dilengkapi dengan tangga untuk masuk ke dalam
rumah. Umumnya, tangga pada rumah adat Aceh ini jumlahnya ganjil, yaitu sekitar 7
hingga 9 anak tangga. 
2Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon

Sumber : inhabitat.com
Pada rumah adat Bolon ini, terdapat dua bagian yang berbeda, yaitu Jabu Bolon dan juga
Jabu Parsakitan. Jabu Bolon biasa menjadi tempat untuk keluarga besar, sedangkan Jabu
Parsakitan adalah tempat untuk membicarakan masalah adat.
Keunikan dari rumah adat Sumatera Utara ini adalah tidak ada sekatan antara setiap ruangan.
Jadinya, semua anggota keluarga tidur bersama di dalam ruangan besar.
3Rumah Adat Sumatera Barat: Gadang

Sumber : quora.com
Rumah adat satu ini terlihat mewah, bukan? Berasal dari Sumatera Barat, rumah ini memiliki
beberapa atap yang runcing dan menjulang ke atas.
Rumah adat Gadang terbuat dari ijuk dan bentuknya mirip seperti tanduk kerbau, yang
melambangkan kemenangan suku Minang dalam perlombaan adu kerbau di Jawa.
4Rumah Adat Riau: Selaso Jatuh Kembar

Sumber : arcadiadesain.com
Rumah ini memiliki arti rumah dengan dua selasar. Masyarakat Riau tidak menjadikan
Rumah Selaso Jatuh Kembar sebagai tempat tinggal mereka, tetapi hanya menggunakannya
untuk acara adat.
5Rumah Adat Kepulauan Riau: Rumah Atap Limas Potong

Sumber : backpackerjakarta.com
Rumah adat dari Kepulauan Riau ini terlihat sangat sederhana. Berbentuk seperti rumah
panggung, yang memanjang ke belakang dengan dinding kayu tersusun secara vertikal.
Atap dari rumah adat Limas Potong memiliki lima bumbungan dengan menggunakan seng
berwarna merah.
6Rumah Adat Provinsi Bengkulu: Bubungan Lima

Sumber : daerahkita.com
Rumah adat dari Bengkulu ini memiliki tiang penopang dan menggunakan kayu khusus untuk
membuatnya, yaitu kayu Medang Kemuning. Untuk memasuki rumah ini, Anda juga harus
menggunakan tangga, yang berada pada bagian depan rumah.
Sama seperti rumah adat dari Riau, masyarakat Bengkulu menggunakan rumah ini untuk
acara adat saja, bukan untuk menjadi tempat tinggal. 
7Rumah Adat Provinsi Jambi: Panggung

Sumber : ruangguru.co
 
Rumah adat provinisi dari Jambi ini adalah desain yang tertua di daerah tersebut, dengan
bentuk persegi panjang. Rumah Adat Panggung dilengkapi dengan tangga di depan rumah.
Orang-orang sering menyebutkan bagian atap dari Rumah Panggung ini sebagai “Gajah
Mabuk” karena bentuknya yang menyerupai perahu dengan ujung melengkung. Biasanya,
rumah adat dari Jambi digunakan untuk tempat tinggal dan juga tempat bermusyawarah.
8Rumah Adat Provinsi Lampung: Rumah Nuwo Sesat

Sumber : nesabamedia.com
Rumah adat Provinsi Lampung memiliki nama Nuwo Sesat. Ciri khas dari rumah ini adalah
bentuknya panggung dan di sisi-sisinya terdapat ornamen yang khas. Biasanya, ukuran dari
rumah ini sangat besar, tetapi saat ini banyak yang membuat Rumah Nuwo Sesat berukuran
lebih kecil. 

Baca Juga:   8 Tips dan Desain Kamar Tidur Unik

Namun, rumah ini tidak dibangun sebagai tempat tinggal. Sama seperti rumah adat lainnya, 
Rumah Nuwo Sesat ini hanya dibangun untuk acara adat dan melakukan musyawarah. 
9Rumah Adat Sumatera Selatan: Rumah Limas

Sumber : indonesia.go.id
Rumah adat satu ini memiliki bentuk yang sesuai dengan namanya, yaitu menyerupai limas.
Tamu yang berkunjung ke rumah ini harus singgah ke ruang atas atau teras rumah. Hal ini
merupakan tradisi masyarakat Sumatera Selatan agar dapat merasakan budaya mereka, yang
tampak pada ukiran di dalamnya.
10Rumah Adat Bangka Belitung: Rumah Rakit

Sumber : pariwisataindonesia.id
Karena Bangka Belitung memiliki banyak yang tergenang air atau di tepi laut, warga
setempat harus menyesuaikan diri, yaitu dengan membangun rumah di atas air juga yang
dinamakan Rumah Rakit. 
Bentuk rumah adat provinsi Bangka belitung terlihat sangat unik karena merupakan
perpaduan rumah Melayu dengan aksen arsitektur Tionghoa.
Pembuatan rumah ini menggunakan bambu khusus dan bahan lainnya, yang tentunya kuat
dan membuatnya dapat mengapung di atas air. Rumah Rakit ini biasa menjadi tempat tinggal
warga.
11Rumah Adat Banten: Rumah Baduy

Sumber : indonesia-tourism.com
Rumah adat dari Banten ini merupakan tempat tinggal suku Baduy, yang merupakan suku asli
di wilayah tersebut. Biasanya, suku Baduy membuat rumah ini menggunakan bambu dan ijuk
untuk atapnya.
Suku Baduy juga memiliki asas kekeluargaan yang amat kental. Inilah yang membuat mereka
membangun rumah secara gotong royong sebagai tempat tinggal.
12Rumah Adat DKI Jakarta: Rumah Kebaya

Sumber : gardencenter.co.id
Rumah Kebaya dari DKI Jakarta mengusung corak khas suku Betawi. Atap dari rumah ini
menyerupai pelana terlipat dan memiliki corak-corak yang khas seperti kebaya.
Rumah Kebaya memiliki teras yang luas bertujuan untuk menjadi tempat santai keluarga dan
menyambut tamu.  
13Rumah Adat Jawa Barat: Rumah Kasepuhan

Sumber : materibelajar.co.id
Rumat adat dari Jawa Barat ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Islam di wilayah
tersebut. Rumah yang sering disebut Keraton Kasepuhan ini sebenarnya merupakan perluasan
dari Keraton Pakungwati. Tidak heran bila pintu utama keraton terlihat unik dan menawan.
14Rumah Adat Jawa Tengah: Rumah Joglo

Sumber : toriqa.com
Mungkin Anda sudah sering mendengar rumah adat dari Jawa Tengah yang sering disebut
sebagai Rumah Joglo ini. Biasanya, bagian depan rumah akan ada pendopo untuk menjamu
tamu.
Rumah adat Jawa Tengah ini memiliki empat tiang penopang. Selain itu, Anda juga bisa
melihat sentuhan kejawen dari suku Jawa di sisi-sisi rumah.
15Rumah Adat DI Yogyakarta: Rumah Joglo

Sumber : rumahjoglo.net
Sama seperti Rumah Joglo di Jawa Tengah, rumah dari DI Yogyakarta ini juga memiliki 4
tiang penopang dan terdiri dari dua bagian, yaitu rumah induk dan rumah tambahan. Bagian
induk adalah tempat utama seperti rumah pada umumnya yang memiliki pendopo, teras, dan
lain-lain. Sedangkan rumah tambahan, berisi pelengkap untuk rumah induk. 
16Rumah Adat Jawa Timur: Rumah Joglo

Sumber : pinterest @widyahalim


Memang merupakan ciri khas dari Rumah Joglo memiliki 4 tiang penopang. Ini pula yang
terlihat dari rumah adat Jawa Timur. Ciri khas dari Rumah Joglo ini terletak pada bentuk dan
ukurannya yang unik dan juga makna seni yang tinggi.
Umumnya, rumah joglo di daerah ini tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal, tetapi
juga untuk menyimpan peninggalan sejarah.
17Rumah Adat Kalimantan Barat: Rumah Panjang

Sumber : 1001indonesia.net
Rumah adat Provinsi Kalimantan Barat ini mempunyai ukuran yang besar dan terdiri dari dua
bagian, yaitu bangunan atas dan bawah.
Rumah ini sangat unik karena memadukan kesan modern dan tradisional sekaligus. Arsitektur
Rumah Panjang bertema budaya Suku Dayak pada beberapa sisi bangunannya.
18Rumah Adat Kalimantan Timur: Rumah Lamin

Sumber : moondoggiesmusic.com
Rumah Lamin dari Kalimantan Timur juga tidak kalah uniknya. Gaya arsitektur yang khas
dan juga luas bangunannya menjadi ciri khas dari Rumah Lamin. Pada bagian atap rumah
terdapat ornamen kepala naga dari kayu. Di sisi-sisi bangunannya juga terdapat ukiran atau
lukisan budaya yang unik. 
19Rumah Adat Kalimantan Selatan: Rumah Bubungan Tinggi

Sumber : indonesiakaya.com
Menggunakan konsep panggung dan terbuat dari kayu ulin tentunya membuat rumah ini
memiliki ketahanan yang kuat, dan akan lebih kuat lagi jika terkena air. Uniknya lagi, atap
dari rumah ini memiliki sudut kemiringan 45 derajat. Keren sekali, bukan?
20Rumah Adat Kalimantan Tengah: Rumah Betang

Sumber : indonesia.go.id
Rumah Betang dari Kalimantan Tengah ini seperti panggung dengan kayu tinggi yang
menopangnya dengan tujuan untuk menghindari banjir. Karena rumah ini sangat besar dan
panjang, penghuninya dapat mencapai 150 orang loh, Ruppers. 
21Rumah Adat Kalimantan Utara: Rumah Baloy

Sumber : celebes.co
Rumah adat Provinsi Kalimantan Utara ini sangat unik loh, Ruppers. Bagaimana tidak rumah
ini harus menghadap ke arah utara dan pintu utamanya di arah sebaliknya, yaitu selatan.

Baca Juga:   Mengenal Partikel Board dan Karakteristiknya

Selain itu, Rumah Baloy memiliki empat bagian, yaitu lamin dalom, ambir tengah, ambir
kanan, dan juga ambir kiri.
22Rumah Adat Gorontalo: Rumah Dulohupa

Sumber : srikebudayaandaerah.blogspot.com
Rumah Dulohupa ini memiliki tiang kayu sebagai penopang dan juga penghias. Di kedua sisi
rumah terdapat tangga,yang merupakan lambang dari tangga adat Gorontalo, yaitu Tolitihu. 
23Rumah Adat Sulawesi Barat: Rumah Boyang

Sumber : nesabamedia.com
Rumah Boyang dari Sulawesi Barat berkonsep seperti panggung dengan tiang-tiang
penopangnya. Tiang penopang tersebut tidak menancap ke dalam tanah melainkan berdiri di
atas batu datar agar rumah tidak tumbang. 
24Rumah Adat Sulawesi Tengah: Rumah Souraja

Sumber : servergambar01.blogspot.com
Rumah adat Provinsi Sulawesi Tengah ini memiliki tiga ruangan di dalamnya. Ruang
pertama merupakan ruang depan untuk menerima tamu. Sedangkan pada ruang kedua
terdapat ruang tengah, yang juga merupakan ruang tamu.
Ruangan ini punya tujuan agar penghuninya bisa saling lebih dekat. Untuk ruang terakhir,
merupakan ruang rahasia.
25Rumah Adat Sulawesi Utara: Rumah Walewangko

Sumber : lenteramata.com
Rumah Walewangko ini merupakan rumah adat yang mendominasi di Sulawesi Utara. Sama
seperti rumah adat provinsi lainnya, Rumah Walewangko ini juga memiliki arsitektur yang
unik dan filosofi yang sangat kental dengan adat penduduknya.
26Rumah Adat Sulawesi Tenggara: Rumah Buton

Sumber : pariwisataindonesia.id
Rumah Buton ini terbagi ke dalam tiga strata sesuai pemilik rumahnya. Pertama adalah
Kamali (Malige), yang biasanya berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga sultan. Kedua,
Tare Pata Pale, yaitu untuk pejabat pengadilan. Terakhir, adalah Tare Talu Pale untuk
masyarakat biasa.
27Rumah Adat Sulawesi Selatan: Rumah Adat Tongkonan

Sumber : wowshack.com
Anda pastinya sering mendengar Rumah Tongkonan ini. Rumah ini merupakan rumah adat
suku Toraja yang berada di Sulawesi Selatan.
Tongkonan berfungsi sebagai tempat tinggal masyarakat dan juga tempat acara adat.
Arsitekturnya yang unik dan khas ini membuat rumah ini terlihat indah.
28Rumah Adat Bali: Rumah Gapura Candi Bentar

Sumber : rumahulin.com
Rumah adat Provinsi Bali ini terdiri dari dua bagian, yaitu rumah huniannya dan juga
Gapura Candi Bentar.
Arah bangunan, letak, dimensi pekarangan, dan beberapa aspek lainnya, harus mengikuti
aturan khusus yang berlaku sesuai aturan agama. Hal inilah yang menjadi keunikan dari
Rumah Gapura Candi Bentar. 
29Rumah Adat Nusa Tenggara Timur: Rumah Musalaki

Sumber : pariwisataindonesia.id
Rumah Musalaki ini biasanya menjadi tempat tinggal bagi kepala suku atau pemimpin daerah
dan juga untuk menyelenggarakan acara adat. Rumah adat ini juga menjadi tempat untuk
bermusyawarah dan melakukan ritual.
Uniknya, Rumah Musalaki berdiri di atas batu besar, yang berfungsi sebagai pondasinya
untuk mengurangi risiko keretakan, jika terjadi bencana alam.
30Rumah Adat Nusa Tenggara Barat: Rumah Dalam Loka

Sumber : milenialjoss.com
Rumah Dalam Loka terlihat cukup besar dan megah karena merupakan kediaman raja di
daerah tersebut. Di rumah ini, hanya terdapat satu pintu besar sebagai akses keluar masuk.
31Maluku: Rumah Adat Baileo

Sumber : greatnesia.id
Rumah adat lain yang tidak kalah unik adalah Rumah Baileo dari Maluku. Tidak ada dinding
di rumah ini dan berbentuk panggung.
Untuk menyangganya, ada 9 tiang di rumah ini dengan batu pamali yang melengkapinya.
Biasanya, warga setempat juga menggunakan batu pamali ini sebagai tempat sesaji bagi roh
leluhurnya.
32Rumah Adat Maluku Utara: Rumah Sasadu

Sumber : adatnusantara.web.id
Sasadu merupakan rumah adat Suku Sahu. Desain rumah ini menggambarkan tentang kisah
hidup bermasyarakat Suku Sahu. Selain memiliki keunikan dari sisi arsitektur, rumah ini juga
menyimpan banyak filosofi. 
33Rumah Adat Papua Barat: Rumah Adat Mod Aki Aksa

Sumber : phinemo.com
Rumah Mod Aki Aksa ini termasuk rumah adat terunik loh, Ruppers. Bagian atapnya terbuat
dari ilalang dengan lantai dari anyaman rotan. Dinding-dindingnya tersusun dari kayu dan
terlihat saling mengikat satu sama lain.
34Rumah Adat Papua: Rumah Honai

Sumber : romadecade.org
Yang terakhir rumah adat dari Provinsi Papua ada Rumah Honai. Rumah ini berbentuk
mengerucut dengan bagian atas ditutupi jerami kering. Atapnya mirip dengan batok kelapa
dan tidak terlalu tinggi agar dapat menghangatkan bagian dalam rumahnya.
Rumah ini khusus untuk tempat tidur dan beristirahat, sedangkan aktivitas lainnya seperti
mandi dan makan berada di tempat yang berbeda.
https://www.ruparupa.com/blog/rumah-adat-provinsi/

Anda mungkin juga menyukai