Anda di halaman 1dari 14

Daftar Rumah Adat Lengkap

Kurang lebih ada puluhan jenis rumah adat di Indonesia yang memiliki cirri khas dan bentuk yang berbeda-beda.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia sejak dulu memiliki jiwa kekreatifan dan keserasian yang
tinggi.

Kita sebagai generasi yang hidup di era modern seperti sekarang ini, diharapkan harus mampu menjaga adat dan
budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita. Tahukah Anda jenis-jenis rumah adat yang ada di Indonesia?
Inilah beberapa rumah adat Indonesia perlu Anda ketahui khususnya para pelajar!

Rumah Adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Krong Bade adalah rumah adat yang ada di Naggroe Aceh Dasussalam. Cirri khas dari rumah ini adalah memiliki
tangga didepan rumah yang digunakan sebagai jalan masuk kedalam rumah. Rumah Krong Bade harus memiliki
jumlah tangga yang ganjil.

Entah kenapa demikian tapi orang Aceh mempercayainya. Selain itu Krong Bade memiliki bentuk rumah persegi
panjang yang sengaja dibuat memanjang dari arah Timur ke Barat, atapnya memakai daun rumbia yang
memberikan kesan sederhana pada desain, lantainya terbuat dari bamboo, dan dinding rumahnya dipenuhi dengan
hiasan lukisan dari kayu. Keunikan rumah Krong Bade ternyata mampu menyita perhatian para turis yang datang
ke Aceh.

Rumah Adat provinsi Sumatera Utara

Nah untuk rumah adat yang satu ini sering dijuluki sebagai Rumah adat Bolon. Bolon adalah rumah adat yang
memiliki beberapa jenis, ada rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Toba, rumah Bolon Karo, rumah Bolon
Angkola, rumah Bolon Mandailing, dan rumah Bolon Pakpak.

Masing-masing jenis rumah Bolon memiliki desain yang berbeda-beda. Namun semuanya memiliki cirri khas
yang sama yaitu berbentuk rumah panggung, tiang bergaris tengah berfungsi sebagai penyanggah, berdinding
yang penuh dengan hiasan ornamin khas Simalungun berwarna putih, hitam dan merah. Cirri khas tersebut
memiliki filosofis sendiri yang berdasar.
Rumah Adat Provinsi Sumatera Barat

Sumatera Barat memiliki rumah adat yang disebut dengan rumah Gadang atau Begonjong atau Godang. Nama
yang unik ternyata juga memiliki cirri khas yang unik. Bangunan yang dimiliki rumah Gadang sangat elegan
meskipun sebenarnya sederhana. Ciri khas yang paling menonjol dari rumah gadang adalah arsitektur atap nya
yang menyerupai tanduk kerbau terbuat dari bahan ijuk yang dianyam sedemikian rupa.

Rumah gadang ternyata tidak sekedar dijadikan tempat tinggal masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga dijadikan
tempat untuk merawat anggota keluarga yang sedang sakit, tempat untuk melaksanakan upacara, dan sebagai
sebuah lambing sebuah adat.

Rumah Adat Provinsi Riau

Rumah adat Riau sering dijuluki sebagai rumah Melayu Selaso. Cirri khas yang paling menonjol dari rumah ini
adalah memiliki kolong di bawah bangunan atau biasa dikenal sebagai rumah panggung.

Rumah ini memiliki tiang dengan bangunan berbentuk persegi panjang. Makna dari Selaso jatuh kembar sendiri
adalah rumah dengan lantai lebih bawah dibandingkan dengan ruang tengah.

Rumah Adat Belah Bubung Rumah Adat Kepulauan Riau


Masih satu wilayah dengan Riau, rumah adat yang diberi nama Belah Bubung ini asalnya dari kepulauan Riau.
Seperti rumah adat pada umumnya, rumah ini berbentuk panggung dan dibawahnya ada tiang penyangga. Ciri
khasnya diantaranya yaitu ada variasi pada bagian atap rumah.

Rumah Adat Tradisional Banten

Suku Badui yang pemukimannya di daerah Banten khususnya wilaya pelosok ujung kulon dan pedesaan
mempunyai rumah adat tersendiri. Bentuk rumah adat ini panggung dan ditopang dengan beberapa pilar
penyangga di bawahnya.

Untuk atap rumah adat ini mengandalkan rumput ilalang seperti rumah adat yang lain. Sedangkan untuk dindin,
suku Badui mengandalkan bambu yang dianyam dan disusun sedemikiannya. Sesuai dengan namanya rumah adat
ini di bangun oleh suku badui yang bermukim di daerah banten.

Rumah adat ini berbentuk panggung dengan beberapa pilar penyangga du bawahnya , atap rumah ini masih terbuat
dari Ilalang yang dapat kita temukan di berbagai tempat . Dinding rumah ini terbuat dari anyaman bambu yang di
susun sedemikian rupa

Rumah adat provinsi Jambi

Rumah adat Provinsi Jambi ini mungkin sudah sulit untuk Anda jumpai karena kebanyakan masyarakat Jambi
lebih memilih membangun rumah dengan bangunan yang modern.

Salah satu cirri yang dimiliki rumah adat Provinsi Jambi ini adalah bentuknya yang panjang sehingga dijuluki
sebagai rumah adat Panjang. Coraknya yang khas mampu membedakan keunikan rumah ini dengan rumah yang
lain.
Rumah adat Provinsi Sumatera Selatan

Rumah adat Provinsi Sumatera Selatan

Limas adalah sebutan untuk rumah adat Provinsi Selatan. dinamakan Limas karena atap yang dimiliki rumah adat
ini berbentuk limas. Dengan lantai yang bertingkat-tingkat rumah ini memang tidak dijadikan tempat tinggal,
akan tetapi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Sumatera Selatan terutama ketika ada acara yang cukup
penting.

Rumah adat Provinsi Bangka Belitung

Di Palembang rumah Rakit cukup populer sampai sekarang, dinamakan rakit karena rumah ini bagaikan rakit
yang ada di atas sungai. Benar, rumah rakit memang sengaja dibangun diatas sungai karena pada zaman dahulu
sungai dipercayai sebagai sumber mata pencaharian dan sumber makanan masyarakat yang paling berperan.

Rumah adat Provinsi Bengkulu

Memiliki nama Bubungan Lima, rumah adat ini memiliki cirri khas yang tak kalah unik dengan rumah adat yang
ada di tempat lain, model rumah ini memang sama dengan beberapa rumah adat yaitu rumah panggung.

Uniknya, kayu yang digunakan sebagai penopang rumah Bubungan lima adalah kayu pilihan yaitu kayu Medang
Kemuning. Kayu Medang Kemuning dipercaya mampu menguatkan bangunan rumah sehingga tidak mudah
roboh.
Rumah adat Provinsi Lampung

Masih dengan bangunan panggung, rumah adat Lampung dijuluki dengan rumah adat Nowou Sesat. Bangunan
panggung dan ornament yang khas adalah ciri khas dari rumah ini, rumah adat Nowou Sesat memiliki ukuran
yang cukup besar pada zaman dulu, namun sekarang bangunan nya tidak sebesar pada zaman dulu.

Rumah Adat provinsi DKI Jakarta

Selanjutnya adalah rumah adat Kebaya yang ada di provinsi DKI Jakarta. Rumah Kebaya memiliki bentuk atap
yang menyerupai pelana yang dilipat rapi terutama jika dilihat dari samping. Ornament khas dari suku Betawi ini
sangat unik dan berbeda dengan rumah adat lainnya.

Rumah Adat Jawa Tengah

Masyarakat Jawa juga memiliki rumah adat yang terkenal yaitu Rumah adat joglo. Ketika kita memasukinya, di
dalamnya kita akan menjumpai beberapa ruangan. Salah satu ruangan yang terletak di depan rumah yaitu pendopo
yang fungsinya untuk menyambut dan ruang tamu. Yang membedakan rumah adat ini dibandingkan dengan
rumah adat yang lain yaitu pada sisi sisi rumahnya terdapat corak ornamen budaya suku Jawa.
Rumah Adat provinsi daerah Istimewa Yogyakarta

Namanya adalah rumah Bangsal Kencono, rumah Bangsal Kencono adalah rumah yang digunakan sebagai tempat
tinggal raja-raja Jawa dan juga pejabat kerajaan.

Oleh karena itu, rumah Bangsal Kencono memiliki kesan mulia karena digunakan oleh orang-orang yang
mulia.ciri khas yang dimiliki oleh rumah Bangsal kencono ini adalah memiliki corak ornament yang mengandung
nilai kehidupan alam semesta yang menarik.

Rumah Adat Provinsi Jawa Timur

Selanjutnya adalah rumah adat Jawa Timur yang sering dikenal dengan rumah adat Joglo. Joglo adat Jawa Timur
ternyata memiliki kemiripan dengan Joglo Jawa Tengah, namun rumah Joglo Jawa Timur lebih minimalis dan
artistic. Selain itu rumah Joglo Jawa Timur juga masih menyimpan kebudayaan yang kental dan luhur.
Rumah Adat Provinsi Bali

Kalau rumah adat Provinsi Bali memiliki nama Gapura Candi Bentar. Rumah adat ini memiliki cirri-ciri
menyerupai pura dan memiliki gapura di depan rumahnya. Rumah adat Bali ini lebih sering digunakan untuk
upacara besar sehingga masih sangat kental dengan kebudayaan dan agama. Anda masih bisa menemukan rumah
adat Gapura Candi Bentar dengan mudah ketika berkunjung ke Bali, karena masyarakat Bali sangat menjaga
kebudayaannya.

Rumah Adat Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki rumah adat yang dikenal dengan Rumah Istana Sultan Sumbawa. Rumah
adat ini dibangun oleh suku asli daerah NTB sehingga menciptakan sebuah bangunan yang sangat unik dan tidak
ditemui di tempat lainnya. Diantara suku yang ikut serta membangun rumah adat ini adalah suku Sumbawa, Suku
Sasak, Suku Dongu, dan Suku Dompu.
Rumah Adat Provinsi NTT

Sebenarnya rumah adat Nusa Tenggara Timur memiliki kemiripan dengan tetangganya, yaitu Nusa Tenggara
Barat. Yang membedakan adalah Rumah adat NTT ini memiliki cirri khas bangunan yang lebihb mengerucut dan
atapnya berbeda dengan rumah adat NTB. Pada zaman dahulu yang menempati rumah adat Musalaki ini hanyalah
kepala suku dan pembesar kerajaan saja, namun seiring berjalannya waktu rumah Musalaki mulai dijadikan
tempat tinggal seluruh masyarakat NTT.

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Barat

Tepatnya rumah ini dikenal dengan rumah adat Kesultanan Pontianak. Rumah Kesultanan memiliki desain yang
cukup besar dan bisa ditinggali orang dalam jumlah yang banyak pula. Beberapa bagian rumah memiliki corak
yang unik dan terkesan elegan.

Rumah Kesultanan Pontianak memang dikhususkan untuk para pejabat kerajaan pada zaman dahulu. segala cerita
mengenai hal tersebut bisa Anda dapatkan ketika berkunjung ke daerah Pontianak yang masih menjaga rumah
kesultanan tersebut!
Rumah Adat Kalimantan Tengah

Nah kalau yang satu ini memiliki desain bangunan yang berbentuk panjang, biasanya masyarakat Kalimantan
Tengah menggunakan rumah ini untuk ditempati 30 sampai 35 kepala keluarga. Atau rumah adat Kalimantan
Tengah ini merupakan rumah adat terbesar kedua yang ada di Indonesia. penasaran dengan keunikan rumah adat
ini?

Rumah Adat Kalimantan Selatan

Meskipun sama-sama Kalimantan nya ternyata memiliki rumah adat yang bentuk nya sangat berbeda antara yang
satu dengan yang lain. jika rumah sebelumnya dihuni oleh masyarakat biasa, rumah adat di Kalimantan Selatan
dihuni oleh suku Dayak Selatan atau suku asli daerah Kalimantan. Seperti penghuninya, rumah adat yang disebut
dengan Bubungan Tinggi ini memiliki struktur bangunan yang sangat kokok dan kuat.

Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur

Kalimantan Timur ternyata memiliki rumah adat yang tidak kalah unik. Bahkan jika dipertimbangkan rumah adat
Kalimantan Timur memiliki desain yang lebih mencolok dan menarik daripada dari rumah adat yang di daerah
Kalimantan lainnya. Tak kalah dengan rumah adat dari Kalimantan sebelumnya ternyata Rumah Lamin ini
termasuk rumah adat terbesar pertama di Indonesia. menarik sekali kan?

Rumah Adat Kalimantan Utara

Kalau sebelumnya lebih menonjol dengan ukuran, rumah adat dari Kalimantan Utara lebih menonjolkan
keindahan bangunan yang tiada tara. Karena keindahannya lah, rumah adat Kalimantan Utara atau Baloy ini
sering dipilih sebagai mascot daerah yang sangat menarik wisatawan. Keindahan rumah Baloy ini lebih menonjol
pada ornament dan desain dinding nya.

Rumah Adat Sulawesi Barat

Rumah Adat Sulawesi Tengah


Rumah Adat provinsi Sulawesi Utara

Cirri khas yang dimiliki oleh rumah adat Sulawesi Utara adalah rumah ini dibangun oleh Suku Minahasa,
memiliki desain ukir yang sangat indah dan mempesona. Rumah yang dibangun oleh suku Minahasa ini berbentuk
seperti rumah panggung dengan dua tangga pada bagian luarnya. Seluruh daerah rumah ini di desain seperti
panggung dan setiap rumah memiliki 2 tangga. Seluruh bahan dasar dari rumah ini hanyalah kayu.

Rumah Adat provinsi Sulawesi Tenggara

Rumah adat Malige adalah rumah adat yang ada di Sulawesi Ternggara, keunikan dari rumah ini adalah memiliki
karakteristik yang baik dan unik. Rumah adat ini dibangun dengan empat lantai dengan teknik kontruksi kayu
kait tanpa pasak dan juga tanpa paku. Dengan bentuk bangunan yang berbeda dengan yang lain, rumah adat
Provinsi Sulawesi Tenggara tergolong rumah adat yang diminati oleh Negara asing.

Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan


Kalau rumah adat yang satu ini dinamai dengan rumah adat Tongkonan. Ketika Anda melihat rumah adat ini pasti
mudah sekali mengingatnya karena rumah adat Tongkonan memiliki atap rumah yang berbentuk lancip seperti
perahu dan di bagian depan rumah terdapat tanduk kerbau sebagai hiasan yang harus ada.

Rumah Adat Provinsi Gorontalo

Rumah adat Provinsi Gorontalo dinamai dengan rumah adat Doholupa. Memiliki bangunan dengan struktur
bangunan menyerupai rumah panggung yang sangat menarik. Seluruh bagian dari rumah ini menggunakan bahan
kayu asli. Sehingga rumah adat Doholupa sangat kuat dna mampu bertahan selama puluhan tahun.

Rumah Adat Provinsi Maluku

Selanjutnya adalah rumah adat Baileo berasal dari Maluku. Rumah adat yang unik ini melambangkan kejamukan
agama di Maluku. Cirri khas rumah adat ini adalah memiliki ukuran yang serba besar karena pada zaman dulu
rumah adat ini hanya dikhususkan untuk musyawarah para sesepuh dan juga tempat untuk merayakan hiburan
untuk masyarakat desa.

Yang membedakan rumah adat ini dengan yang lain adalah didalam salah satu ruangannya terdapat ruangan yang
dikhususkan untuk menyimpan benda pusaka yang diyakini suci dan yang masuk ke ruang tersebut bukan
sembarang orang.
Rumah Adat Provinsi Maluku Utara

Selain provinsi Maluku, ternyata Provinsi Maluku Utara juga memiliki rumah adat. Rumah adat yang diberi nama
Baileo ini merupakan rumah adat yang dijadikan sebagai lambang kejemukan agama di Maluku. Ternyata rumah
ini memiliki multifungsi, selain sebagai tempat tinggal dan beristirahat, ternyata rumah ini dijadikan sebagai
tempat acara hiburan dan musyarawah. Terlihat mengapa bentuknya yang sedemikian besar.

Rumah adat Provinsi Papua

Rumah ini tergolong sederhana dan simpel, bayangkan saja bahan pembuatan rumah ini hanya terdiri dari ilalang
dan kayu. Rumah yang berasal dari provinsi Papua ini memiliki karakteristik dan ciri khas yaitu diantaranya
ukurannya yang sempit dan tampak minimalis. Karena sebagian besar berada di daerah yang dataran tinggi atau
daerah pegunungan dan suhu di Papua terbilang cukup dingin, maka rumah ini sengaja tidak dibuatkan jendela
supaya didalamnya tetap hangat suhunya.
Rumah adat Provinsi Papua Barat

Rumah Honai adalah rumah adat dari papua Barat, dengan bangunan yang cukup unik bagaikan jamur yang
tersebar rata di seluruh desa. Rumah adat ini terbuat dari kayu dan jerami ilalang yang disusun rapi padat. Jika
rumah adat di daerah yang lain berukuran besar, rumah adat Papua barat memiliki ukuran yang minimalis dan
tergolong sempit.

Selain sempit rumah in tidak memiliki jendela, tujuannya adalah agar rumah ini memiliki suhu yang tetap hangat
meskipun di luar rumah cuaca dingin. Rumah ini sangat cocok dengan kondisi masyarakat Papua yang
kebanyakan tinggal di dataran tinggi atau pegunungan.

Rumah Adat LgKojei , Rumah Adat Teluk Cendrawasih

Pentingnya Mengetahui Rumah adat di Indonesia!

Sebenarnya masih banyak rumah adat Indonesia yang belum sempat kami sebutkan, namun beberapa rumah adat
yang kami informasikan diatas sudah cukup mewakili jenis-jenis rumah adat yang ada di Negara tercinta
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sebagai masyarakat Indonesia yang bangga dengan Negara, kita
sebaiknya selalu menjaga dan melestarikan keindahan budaya dan adat yang unik kita miliki.

Semoga di zaman modern ini kita mampu menjaga dan melestarikan rumah adat yang ada di Indonesia dan tetap
mempertahankannya meskipun di zaman modern ini pengaruh dari luar negeri sangat kuat dan banyak. Itulah
yang dapat kami sampaikan kepada Anda pembaca, semoga artikel diatas mampu menambah wawasan kita
seputar rumah adat yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai