Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“ TATA TEKNIK PENTAS “

Disusun Oleh:
TISSA ZILVIA PUTRI
XI IPS B

SMA NEGERI 2 BENGKALIS


JL. PRAMUKA – BENGKALIS
TA. 2022/2023
TATA TEKNIK PENTAS

A. Pengertian Tata Teknik Pentas


Tata Teknik Pentas adalah Cara bagaimana membuat menyusun pentas atau
tempat pertunjukan / Cara menata panggung atau tempat pertunjukan. Jadi tata teknik
pentas adalah cara menata panggung untuk sebuah pertunjukan. Seorang yang melakukan
tata teknik pentas atau penataan sebuah panggung disebut sebagai seorang kreator.
Sebelum melakukan sebuah penataan alangkah lebih tepatnya bila seorang kreator
mempunyai konsep untuk melandasi penataan yang akan dilakukan pada sebuah
pertunjukan,dimana konsep merupakan sebuah kompas yang mampu memberikan suatu
petunjuk dan gambaran bagi seorang penata panggung.

1. Panggung
a. Pengertian
Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi
antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ditampilkan di hadapan penonton.
Jenis panggung yang sering digunakan adalah, panggung proscenium, panggung arena
dan  panggung thrust, Dengan memahami bentuk dari masingmasing panggung inilah,
penata panggung dapat merancangkan karyanya berdasar lakon yang akan disajikan
dengan baik.
b. Jenis
1) Proscenium
Panggung proscenium bisa juga disebut sebagai panggung bingkai karena
penonton menyaksikan aksi aktor dalam lakon melalui sebuah bingkai atau
lengkung proscenium  
2) Arena
Panggung arena adalah panggung yang penontonnya melingkar atau duduk
mengelilingi panggung, Penonton sangat dekat  sekali dengan pemain. Agar
semua pemain dapat terlihat dari setiap sisi maka penggunaan set dekor berupa
bangunan tertutup vertikal tidak diperbolehkan karena dapat menghalangi
pandangan penonton. Panggung arena biasanya dibuat secara terbuka (tanpa
atap) dan tertutup.

1
3) Thrust
Panggung thrust seperti panggung proscenium tetapi dua per tiga bagian
depannya menjorok ke arah penonton. Pada bagian depan yang menjorok ini
penonton dapat duduk di sisi kanan dan kiri panggung, Panggung thrust nampak
seperti gabungan antara panggung arena dan proscenium.

2. Tata Lampu/Pencahayaan
a. Pengertian
Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun
modern  yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam  seni
pertunjukan. Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk menerangi serta
menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diperlukan dalam adegan-
adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang
ditimbulkan akibat pengaturan lampunya.
b. Fungsi
Pada pertunjukan tari pencahayaan atau lampu memiliki fungsi sebagai berikut.
1) Menerangi dan menyinari pentas. Lampu digunakan sekedar untuk memberi
terang, melenyapkan gelap. Penerangan ini bersifat penerangan umum yang
dapat menerangi seluruh bagian pentas dengan rata 
2) Tata lampu bertujuan untuk  menyinari  daerah permainan atau suatu objek
tertentu sehingga dapat menimbulkan efek dramatik.
3) Tata lampu memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun jenis dan warna
lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian
gerak tarinya. 
c. Jenis
1) Strip Light
a) Open System
Deretan lampu yang berada dalam kotak panjang tanpa sekat, jenis ini dipasang
pada Apron, untuk lampu kaki (Foot Light)). Di samping berfungsi sebagai
penerangan umum juga dapat untuk menetralkan sinar dari atas.
b) Compartment System

2
Deretan lampu dalam kotak panjang yang bersekat. Di dalam kesatuannya, deret
lampu ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok warna. Lampu ini dipasang
di daerah Border sebagai Border Light.
2) Spot Light
Sumber sinar berkekuatan besar, sinar yang dipantulkan oleh reflector dibiaskan
oleh lensa dan biasannya sesuai dengan jenis lensanya. Ada berbagai macam lampu
khusus atau Spot Light
a) Fresnell Spot light
Fresnell adalah lampu spot yang menggunakan reflector spherical dan lensa
patent fresnell yang memiliki cahaya menyatu tidak tajam (lembut).
b) Plano Convex Spot Light
Lampu spot ini menggunakan reflector ellipsoidal dan lensa plano-konvex yang
memiliki cahaya menyatu tajam. Lampu lensa dengan berbagai ukuran 5-
8  dengan kekuatan antara 250 watt sampai 3000 watt.
c) Ellipsoidal Spot Light
Lampu lensa berukuran 3- 12 dengan kekuatan antara 250 watt sampai 3000
watt.
d) Follow spot light
Follow spot adalah lampu yang memiliki intensitas atau berkekuatan besar dan
voltase/tegangan tinggi. Sinar dapat dipergunakan untuk mengikuti pemain
berpindah atau bergerak untuk berganti posisi. Intensitas lampu follow minimal
1000 watt dan maximal 2500 watt.
e) Flood Light
Flood  light adalah lampu yang mempunyai kekuatan yang besar tanpa lensa.
Apa yang ditaruh di bawah dipancangkan pada suatu standar untuk menerangi
jalan-jalan keluar masuk, drop, cyclorama, dan sebagainya. Ada yang
digantungkan untuk menerangi daerah permainan, sebuah backdrop, sebuah
cyclorama.
d. Bentuk
Ada beberapa macam bentuk lighting :

3
1) Lampu khusus atau spotlight digunakan untuk menyinari objek secara khusus. Sinar
dipantulkan pada titik reflector untuk kemudian dipancarkan melalui lensa ke titik
sasaran
2) Follow spotlight lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek
3) Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna
4) General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas

3. Tata Dekorasi
a. Pengertian
Dekorasi adalah tata ruang atau menghias ruangan agar kelihatan indah. Fungsi
dekorasi memperjelas tempat dalam suatu pertunjukan tari. Dekorasi di samping
mengandung unsur keindahan juga mengandung unsur kewajaran, maka sudah
barang tentu setiap pengaturan dekorasi haruslah dengan perhitungan dan
pengamatan yang cermat. Perlu diperhatikan struktur setting  dan jenis perlengkapan
dekorasi yang akan dipasang.
b. Fungsi
Dekorasi adalah pemandangan latar belakang yang terhias diatas panggung.
Fungsi dekorasi ini adalah menguatkan naskah drama. Oleh karena itu panggung harus
disesuaikan dengan tema dan naskah drama.
c. Penggolongan
Pada dasarnya ada 2 penggolongan perlengkapan dekorasi yaitu:
 Dekor Alam terbuka : batu-batuan, pepohonan dan sebagainya.
 Dekor alam tertutup : meja, kursi, almari dan sebagainya.
Dari kedua kelompok ini penggunaannya masih tergantung pada bentuk setting.

B. Tata Teknik Pentas Pada Tari Kreasi


1. Teknik tata pentas tari kreasi di panggung/proscenium
Tari Kreasi Seudati Inong dari Aceh
Tari Seudati dari Aceh yang dipertunjukkan dalam panggung permanen, dengan
dekorasi yang portabel berlatar belakang ornamen Aceh. Dalam sebuah pertunjukan tari
Seudati Inoeng sering digunakan jenis panggung proscenium karena panggung
proscenium sering digunakan didalam pertunjukan tari karena memiliki batasan yang

4
jelas antara penari dan penonton, serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari
bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya.
Bingkai di panggung proscenium biasanya dipasangi layar atau gorden, yang
kemudian memisahkan area pementas dengan penonton sehingga audiens tidak bisa
melihat pergantian tata panggung.
Tata lampu yang digunakan ialah lampu sorot yang menyinari para penari diatas
panggung.

2. Teknik tata pentas tari kreasi di panggung luar/outdoor


Dengan panggung terbuka di tanah lapang penonton sangat dekat  sekali dengan
penar. Agar semua penari dapat terlihat dari setiap sisi maka penggunaan set dekor berupa
bangunan tertutup vertikal tidak diperbolehkan karena dapat menghalangi pandangan
penonton. Karena bentuknya yang dikelilingi oleh penonton, maka penata panggung
dituntut kreativitasnya untuk mewujudkan set dekor. Segala perabot yang digunakan dalam

5
panggung arena harus benar-benar dipertimbangkan dan dicermati secara hati-hati baik
bentuk, ukuran, dan penempatannya. Semua ditata agar enak dipandang dari berbagai sisi.
Dekorasi yang digunakan dibuat sekreatif mungkin dengan properti yang bisa menyatu
dengan alam seperti bunga dan pepohonan atau batuan karena di lapangan terbuka.
Untuk tata lampu menggunakan penerangan alam jika dipentaskan pada siang hari.
Ketika dilaksanakan pada malam hari maka digunakan lampu sorot yang terfokus pada para
penari.

Anda mungkin juga menyukai