Anda di halaman 1dari 26

35 Rumah Adat di Indonesia Beserta Gambar &

Penjelasan
kliping Pelajaran No Comments

141
SHARES
Share ke FacebookShare ke Twitter

Rumah adat di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis dan memiliki nama-nama tersendiri.
Umumnya setiap provinsi di Indonesia memiliki rumah adat tersendiri. Sehingga total dari rumah adat
di Indonesia adalah 35 jenis rumah adat. Masing-masing dari rumah adat tersebut memiliki struktur
bangunan dan arsitektur khas budaya setempat. Penasaran seerti apa rumah-rumah adat tersebut? Yuk,
kita simak selengkapnya di bawah ini.

Kumpulan Rumah Adat di Indonesia dari Masing-masing


Provinsi
1. Rumah Adat Krong Bade | Rumah Adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Rumah Adat Aceh – Krong Bade. (muhammadandy710.blogspot.com)

Rumah Krong Bade atau rumoh Aceh merupakan jenis rumah adat panggung. Ciri tersebut terlihat dari
adanya sebuah tangga depan untuk masuk dan keluar rumah. Di Aceh sendiri hanya terdaat beberapa
kepala keluarga yang masih bertahan dengan rumah adat krong bade. Alasannya karena biaya
pembuatan rumah adat ini tergolong mahal. Sehingga banyak yang lebih memilih rumah modern
minimalis yang lebih terjangkau.

2. Rumah Adat Bolon | Rumah Adat Provinsi Sumatera Utara

Rumah Adat Sumatera Utara – Bolon (mazmuzie.blogspot.com)


Rumah Bolon merupakan rumah adat yang terpengaruh budaya suku Batak. Rumah adat bolon sendiri
terdiri dari beberapa jenis, yakni Rumah Adat Bolon Toba, Rumah Adat Bolon Mandailing, Rumah
Adat Bolon Simalungun, Rumah Adat Bolon Pakpak, Rumah Adat Bolon Karo dan Rumah Adat Bolon
Angkola. Setiap jenis rumah adat tersebut memiliki aksen gaya arsitektur khusus. Jadi bisa dibilang
rumah adat bolon termasuk rumah adat di Indonesia yang memeiliki banyak variasi dan gaya arsitektur.

3. Rumah Adat Gadang | Rumah Adat Provinsi Sumatera Barat

Rumah Adat Sumatera Barat – Gadang (qonitahafnan.wordpress.com)

Rumah Gadang atau Rumah Godang merupakan rumah adat dari suku Minang yang ada di tanah
Minangkabau. Rumah adat ini memiliki gaya arsitektur unik dan sentuhan budaya melayu nusantara.
Sehingga tidaklah heran apabila menjumpai rumah gadang di beberapa wilayah Malaysia. Sebab masih
satu rumun, yakni rumun melayu dan wilayah malaka. Selain itu, rumah adat gadang juga pernah
dijadikan gambar pada mata uang logam 100 rupiah. Karena memang rumah adat dari Sumatera Barat
ini sangat ikonik dan juga mudah dikenali sebagai representasi dari Indonesia.

4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar | Rumah Adat Provinsi Riau


Rumah Adat Riau – Selaso Jatuh Kembar (belajarmain.com)

Rumah Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat di Indonesia yang berasal dari Provinsi Riau.
Menurut sejarah, rumah adat selaso jatuh kembar bermakna rumah yang memiliki dua selasar. Selasar
artinya lantai yang posisinya lebih rendah dari ruangan tengah. Biasanya digunakan untuk berkumpul
dan juga bermusyawarah dalam satu keluarga maupun balai warga. Karena zaman sekarang sudah
jarang, rumah selaso jatuh kembar hanya dapat dijumpai satu atau beberapa saja di setiap desa.

5. Rumah Adat Belah Bubung | Rumah Adat Provinsi Kepulauan Riau


Rumah Adat Kepulauan Riau – Belah Bubung (budayaku.hol.es)

Rumah adat belah bubung merupakan rumah tradisional dari provinsi Kepulauan Riau. Rumah ini
berbentuk rumah panggung dengan bentuk atap bervariasi. Atap lipat pandan berbentuk curam, atap
lipat kajang berbentuk mendatar, atap layar berbentuk atap bersusun, atap perabung panjang berbentuk
sejajar dengan jalan raya dan atap perabung melintang berbentuk tidak sejajar jalan raya. Pada umunya
rumah adat di Indonesia ini terbagi menjadi 4 rauangan, yakni selasar, ruang induk, ruang penghubung
dapur dan dapur.

6. Rumah Adat Panggung Kajang Leko | Rumah Adat Provinsi Jambi


Rumah Adat Jambi – Panggung Kajang Leko (gambarbangunan26.blogspot.com)

Rumah Panggung Kajang Leko merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jambi. Rumah adat
ini tergolong sangat kompleks, dimana terdapat 8 ruangan di dalamnya. Ruangan pertama disebut
jogan, untuk tempat beristirahat dan menyimpan persediaan air. Ruangan kedua disebut serambi depan,
untuk tempat menerima tamu laki-laki saja. Ruangan ketiga disebut serambi dalam, untuk tempat tidur
anak laki-laki.

Selanjutnya ruang keempat disebut amben melintang, untuk kamar pengantin. Ruang kelima disebut
serambi belakang, untuk tempat tidur anak perempuan. Ruang keenam disebut laren, untuk tempat
menerima tamu perempuan saja. Ruang ketujuh disebut garang, untuk tempat memasak makanan
menyimpan persediaan air. Ruang kedelapan atau ruang dapur untuk memasak makanan.

7. Rumah Adat Limas | Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan


Rumah Adat Sumatera Selatan – Limas (architecturedesen.net)

Rumah limas merupakan rumah adat di Indonesia yang juga tergolong cukup unik. Dimana rumah ini
memunyai atap berbentuk limas dengan arsitektur lantai bertingkat berbentuk panggung. Kayu yang
digunakan untuk rangka dan tiang berasal dari kayu ulin. Sedangkan untuk bagian aksen lainnya
menggunakan kayu tembesu. Kedua bahan kayu tersebut dikenal sangat bagus kualitasnya, sehingga
rumah adat limas mamu bertahan hingga puluhan tahun.

8. Rumah Adat Rakit Limas | Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung

Rumah Adat Bangka Belitung – Rakit Limas (anakpintar.web.id)


Rumah adat rakit limas merupakan rumah adat yang sekilas hampir mirip dengan rumah adat limas.
Ya, memang benar, rumah adat ini memiliki arsitektur dan aksen yang sama. Karena memang masih
serumpun melayu dan berada di bumi Sumatera. Mungkin sedikit perbedaannya adalah pada aksen
rakitnya. Bangka Belitung yang merupakan pulau menambahkan aksen rakit tersebut sebagai enanda
sekaligus pembeda. Utamanya untuk menunjukkan ciri khas asli belitung.

9. Rumah Adat Rakyat | Rumah Adat Provinsi Bengkulu

Rumah Adat Bengkulu – Rumah Adat Rakyat (lintas3d.com)

Rumah rakyat merupakan rumah adat di Indonesia yang berasal dari provinsi Bengkulu. Rumah adat
ini cukup kompleks namun tidak sekompleks rumah adat di provinsi Jambi. Ada beberaa ruangan yang
memiliki fungsi khusus di dalam rumah adat rakyat ini. Diantaranya ada ruang berendo atau beranda
untuk menerima tamu. Ruang bilik gedang yang digunakan sebagai kamar utama. Ruang bilik gadis
digunakan untuk kamar anak perempuan. Ruang laki untuk kamar anak laki-laki. Juga ruang dapur
untuk memasak makanan.

10. Rumah Adat Nowou Sesat | Rumah Adat Provinsi Lampung


Rumah Adat Lampung – Selaso Nowou Sesat (malahayati.ac.id)

Rumah nowou sesat yang memiliki arti rumah ibadah. Menurut kisah setempat, rumah ini didirikan atas
dasar beribadah, yakni membangun keluarga dan mendidik anak. Sehingga rumah nowou sesat
sebenarnya memiliki makna yang baik dan dalam. Tetapi rumah adat yang berbentuk panggung dan
atap ilalang ini sudah hampir jarang ditemui. Padahal rumah adat dari Lamung ini tergolong
berarsitektur kayu minimalis. Sehingga tidak terlalu mahal dan sulit membuat bangunan rumah adat
yang satu ini.

11. Rumah Adat Badui | Rumah Adat Provinsi Banten


Rumah Adat Banten – Baduy (kebudayaanindonesia.net)

Rumah adat badui meruakana rumah adat yang dibangun oleh suku badui yang berdiam diri di Banten.
Karena masih sedikit dekat dengan Sumatera, maka karakteristiknya mirip rumah panggung dengan
atap ilalang. Rumah adat badui ini memiliki struktur kayu, bambu dan batu sebagai material
penyusunnya. Kayu pada bagian rangka, bambu pada bagian dinding dan tiangnya terbuat dari batu.
Rumah adat ini masih bisa dijumpai di beberapa daerah pelosok ujung kulon dan pedesaan di daerah
Banten.

12. Rumah Adat Sunda | Rumah Adat Provinsi Jawa Barat

Rumah Adat Jawa Barat – Rumah Adat Sunda (rumah2016.ga)

Rumah adat sunda merupakan rumah adat di Indonesia yang memiliki bentuk panggung di daerah Jawa
Barat. Bagian depannya juga terdapat tangga atau golodog yang berfungsi untuk keluar masuk rumah.
Sedangkan untuk atapnya mungkin yang paling banyak mempunyai jenis/variasi. Beberapa variasi atap
yang sering dijumpai adalah atap Jolopong, Badak Heuay, Tagong Anjing, Jubleg Nangkub, Perahu
Kemureb, Buka Pongpok dan juga Capit Gunting. Semua jenis tersebut memiliki ciri khas yang
berbeda-beda.

13. Rumah Adat Joglo | Rumah Adat Provinsi Jawa Tengah


Rumah Adat Jawa Tengah – Joglo (gardenmatrial.com)

Rumah adat Joglo berasal dari provinsi Jawa Tengah, yang merupakan rumah adat suku Jawa di bagian
tengah dari Pulau Jawa. Rumah adat ini terdiri dari beberaa ruang di dalamnya. Ruangan-ruangan
tersebut memiliki fungsi tersendiri. Ada ruang pendopo sebagai ruang tamu terbuka di depan rumah.
Ruang pringgitan atau ruang samping sebagai ruang akses masuk dan keluar rumah. Ruang dalem yang
merupakan ruang utama di dalam rumah. Ruang sentong berfungsi untuk ruang penyimpanan. Ruang
gandok tengen dan gandok kiwo untuk kamar tidur keluarga..

14. Rumah Adat Bangsal Kencono | Rumah Adat Provinsi Jogjakarta

Rumah Adat Aceh – Bangsal Kencono. (ahmedghaffar89.blogspot.com)


Rumah Bangsal Kencono merupakan rumah adat di Indonesia yang berasal dari provinsi Jogjakarta.
Dahulu kala, rumah adat ini dipakai untuk tempat tinggal raja-raja Jawa dan pejabat kerajaan. Biasanya
lokasinya ada di bagian tengah dari keraton kesultanan. Dalam rumah adat ini terdapat banyak filosofi
dan nilai-nilai kehidupan. Dimana setia bagian di dalamnya meruakan perlambangan dari laku polah
manusia, alam semesta dan kehidupan didalamnya.

15. Rumah Adat Joglo (Jawa Timuran) | Rumah Adat Provinsi Jawa Timur

Rumah Adat Jawa Timur – Joglo Jawa Timuran (kontemporer2013.blogspot.com)

Rumah adat Joglo (Jawa Timuran) merupakan rumah adat yang masih hampir sama dengan joglo Jawa
Tengah. Baik dari segi tampilan arsitekturnya maupun dari segi aksen yang ditampilkan. Namun untuk
joglo dari Jawa Timur lebih minimalis tetapi artistik. Terlihat dari penambahan beberapa ruangan di
dalamnya dengan fungsi lebih spesifik. Selain itu banyak nilai filosofis dan sanepan yang terkandung di
dalam rumah ini. Sehingga semacam rumah adat yang didirikan atas dasar nilai luhur dan kebudayaan
yang kental.

16. Rumah Adat Kebaya | Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta


Rumah Adat DKI Jakarta – Rumah Adat Kebaya (mazmuzie.blogspot.com)

Rumah kebaya merupakan rumah adat yang kental dengan budaya Betawi. Sehingga bentuk rumah adat
ini cukup khas dan juga mudah dikenali. Terlebih lagi di Jakarta, rumah kebaya tergolong langka dan
sulit ditemui. Rumah adat betawi initenggelam diantara lautan gedung-gedung pencakar langit. Dewasa
ini , rumah adat kebaya hanya bisa dijumpai di daerah perkampungan betawi saja. Itu pun jumlahnya
juga tidak banyak, hanya sekitar belasan saja.

17. Rumah Adat Gapura Candi Bentar | Rumah Adat Provinsi Bali

Rumah Adat Bali – Gapura Candi Bentar (wisatadirektori.com)

Rumah adat gapura candi bentar adalah rumah adat dari Bali. Pulau seribu pura ini masih menjunjung
tinggi budaya dan adat istiadat daerahnya dengan kental. Dimana budaya dan adat istiadat tersebut
menyatu dengan agama mayoritas di sana, yakni hindu. Sehingga rumah adat gapura candi bentar ini
menyerupai pura lengkap dengan gapura masuknya. Berbeda dengan ruah adat lainnya, rumah adat
provinsi Bali ini cukup mudah kita jumpai di sana. Itu tandanya rumah adat di Indonesia yang satu ini
termasuk rumah adat yang masih banyak didirikan di daerah asalnya.

18. Rumah Adat Dalam Loka | Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat
Rumah Adat Nusa Tenggara Barat – Rumah Adat Dalam Loka (rumah-adat.com)

Rumah adat dalam loka merupakan rumah adat dari suku-suku asli yang mendiami Nusa Tenggara
Barat. Suku-suku tersebut antara lain adalah suku Sasak, suku Sumbawa, suku Dongu dan suku
Dompu. Rumah adat dalam loka memiliki sejarah yang cukup unik. Dahulu kala rumah adat ini tidak
diperuntukkan untuk tempat tinggal, tetapi untuk istana raja dan tetua adat. Seiring dengan
perkembangan zaman, rumah ini mulai difungsikan untuk tempat tinggal warga setempat. Di Nusa
Tenggara Barat sendiri masih cukup mudah menjumpai rumah adat ini, khususnya di pedesaan dan
daerah adat suku setempat.

19. Rumah Adat Musalaki | Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur

Rumah Adat Nusa Tenggara Timur – Musalaki (nataliasrilestari.blogspot.com)


Rumah Musalaki merupakan rumah adat dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Jadi hampir sama dengan
rumah adat di Nusa Tenggara Barat, hanya saja ada sedikit perbedaan dari segi arsitektur dan juga
filosofi. Tetapi kisah dibaliknya juga sama, yakni awalnya rumah ini bukan rumah untuk warga. Hanya
seorang raja, kepala suku dan para pembesar adat saja yang bisa tinggal di sana. Tetapi sekarang sudah
umum dipakai sebagai tempat tinggal warga Nusa Tenggara Timur. Jadi antara Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur termasuk dalam rumah adat di Indonesia yang memiliki kemiripan satu
dengan yang lainnya karena letaknya yang berdekatan.

20. Rumah Adat Panjang | Rumah Adat Provinsi Kalimantan Barat

Rumah Adat Nusa Tenggara Barat – Rumah Adat Panjang (


triptrus.com)

Rumah Panjang merupakan rumah adat dari Kalimantan Barat tepatnya suku Dayak di Borneo Barat.
Rumah ini berbentuk rumah panggung memanjang dengan tiang penyangga tinggi dan anak tangga
yang lebar. Tetapi rumah adat dari Kalimantan Barat ini sekarang sudah jarang ditemui di derah
asalnya. Bahkan bisa dikatakan sudah terancam punah tergerus zaman. Kini rumah adat panjang hanya
bisa ditemui dengan arsitektur dan aksen yang lengka di Taman Mini Indonesia Indah saja.

21. Rumah Adat Betang | Rumah Adat Provinsi Kalimantan Tengah


Rumah Adat Kalimantan Tengah – Rumah Adat Bentang (
triptrus.com)

Rumah adat betang adalah rumah adat asli dari provinsi Kalimantan Tengah. Rumah bentang secara
garis besar hampir mirip dengan rumah Panjang di Kalimantan Barat. Hanya ukurannya saja yang
cenderung lebih besar dan dibangun di areal yang lebih luas. Umumnya rumah betang ini dibangun di
atas tanah seluas 150 meter x lebar 30 meter x tinggi 3-5 meter. Sehingga setiap stu rumah adat ini
sebenarnya bisa ditinggali oleh 150 jiwa atau 30-35 kepala keluarga. Bila untuk ukuran rumah adat di
Indonesia, rumah adat betang adalah rumah adat terbesar kedua di Indonesia.

22. Rumah Adat Lamin | Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur


Rumah Adat Kalimantan Timur – Lamin (pampangsuniaso.wordpress.com)

Rumah adat Lamin merupakan rumah adat asli dari suku Dayak Timur, Kutai dan Banjar. Rumah
Lamin berbentuk layaknya rumah adat bentang dan rumah adat panjang. Namun ukurannya dua kali
lipat dari rumah betang, dimana panjangnya 300 meter x lebar 15 meter x tinggi 3-5 meter. Itu artinya
rumah ini adalah rumah adat terbesar di Indonesia. Jumlah orang yang dapat di tampung dan tinggal di
sana sekitar 250 orang atau setara dengan 40-45 kepala keluarga.

23. Rumah Adat Bubungan Tinggi | Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan

Rumah Adat Kalimantan Selatan – Bubungan Tinggi (kebudayaanindonesia.net)

Rumah adat bubungan tinggi merupakan rumah adat tradisional dari suku Dayak selatan. Dimana gaya
arsitektur dan aksen yang ada di rumah ini sedikit berbeda dengan rumah adat suku dayak lainnya.
Meski begitu, nilai kebanggan dan juga restisiusnya tidak kalah dengan rumah adat lainnya. Bahkan
bisa dibilang rumah adat bubungan tinggi ini lebih menekankan pada struktur bangunan yang tinggi
dan kokoh. Artinya rumah adat di Indonesia yang satu ini lebih mengutamakan konse bangunan
daripada daya tampung bangunannya.

24. Rumah Adat Baloy | Rumah Adat Provinsi Kalimantan Utara


Rumah Adat Kalimantan Utara – Baloy (irfan27.it.student.pens.ac.id)

Rumah adat baloy merupakan rumah adat asli dari Kalimantan Utara. Meski provinsi ini adalah
provinsi baru, namun kebudayaan dan rumah adatnya sudah ada seja zaman nenek moyang. Rumah
Baloy terinspirasi dari rumah adat suk Tidung yang berdiam diri di wilayah Kalimantan Utara. Dimana
suku asli Kalimantan Utara tersebut lebih baik dalam selera arsitektur bangunan daripada rumah adat di
Kalimantan yang lain. Sehingga Kalimantan Utara menetapkan rumah adat ini sebagai maskot daerah
sekaligus media menarik wisatawan.

25. Rumah Adat Pewaris | Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara

Rumah Adat Sulawesi Utara – Pewaris (ketikgusyuda.wordpress.com)


Rumah adat Pewaris merupakan rumah adat suku Minahasa yang merupakan suku asli dari Provinsi
Sulawesi Utara. Rumah pewaris atau rumah walewangkoa berwujud rumah panggung dengan tiang
balok kayu dan dua buah tangga kanan-kiri di bagian depan. Hampir seluruh bagian dari rumah adat di
Indonesia ini terbuat dari bahan kayu asli. Selain itu, keunikan lainnya juga terdapat pada pembagian
ruangannya. Ada ruangan berama Setup Emperan yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu.
Ruang Pores sebagai ruangan untuk tidur. Serta ruang sangkor untuk tempat menyimpan persediaan
makanan/lumbung padi.

26. Rumah Adat Tambi | Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah

Rumah Adat Sulawesi Tengah – Tambi (wisatadirektori.com)

Rumah adat tambi merupakan rumah adat tradisional dari Sulawesi Tengah. Rumah ini memiliki
bentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur rumah panggung. Bahan material yang digunakan
kebanyakan adalah kayu asli dan juga batu alam. Dalam rumah adat ini juga dikenal adanya pembagian
ruang. Dimana terdapat ruang ruang utama, dapur dan ruang tamu, semuanya ruangan berkumpul
menjadi satu dengan sekat. Ada mitos yang mengatakan, rumah adat tambi hanya boleh dibangun
menghadap ke utara atau selatan. Untuk membedakan status sosial, maka dibuatlah embeda menurut
jumlah anak tangga. Rumah orang besar beranak tangga genap, sedangkan rumah orang biasa beranak
tangga ganjil.

27. Rumah Adat Buton | Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara


Rumah Adat Sulawesi Tenggara – Buton (beritadaerah.co.id)

Rumah adat buton merupakan rumah adat di Indonesia yang berasal dari provinsi Sulawesi Tenggara.
Dari segi karakteristik arsitektur banguannya cuku unik. Dimana rumah adat ini dibangaun dalam 4
lantai dengan teknik kontruksi kayu kait tanpa pasak dan paku. Itu tandanya masyarakat Sulawesi
tenggara memiliki ketrampilan bangunan yang luar biasa. Keterampilan ini sudah turun temurun
diwariskan dari generasi ke generasi. Namun dewasa ini cukup sedikit anak muda yang mau belajar dan
mewarisi kemahiran dalam mebuat bangunan.

28. Rumah Adat Tongkonan | Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan

Rumah Adat Sulawesi Selatan – Tongkonan (houhousetraditional.blogspot.com)


Rumah Tongkonan merupakan rumah adat suku Toraja, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini memiliki ciri
khas yang mencolok di bagian atanya. Ya, atap rumah ini berbentuk lengkung seperti perahu. Selain itu
dibagian tersebut juga terdaat deretan tanduk kerbau yang berda di bagian depan rumah. Nah, uniknya
lagi, rumah adat ini memiliki dua fungsi. Yakni sebagai tempat tinggal dan juga tempat penyimpanan
mayat. Tetapi keduanya terpisah, tidak dijadikan satu.

29. Rumah Adat Dulohupa | Rumah Adat Provinsi Gorontalo

Rumah Adat Gorontalo – Dulohupa (kebudayaanindonesia.net)

Rumah Adat Dulohupa merupakan rumah adat dari provinsi Gorontalo. Rumah adat di Indonesia ini
memiliki aksen atap yang cukup berseni dengan struktur bangunan khas rumah panggung. Sebagian
besar material yang dipakai untuk membangun rumah ini adalah kayu asli. Sama seperti rumah adat
sebelumnya, rumah adat dulohupa mempunyai dua fungsi, yakni sebagai tempat tinggal dan juga balai
musyawarah. Jadi bisa dibilang bahwa rumah adat ini adalah lambang kerukunan masyarakat
Gorontalo. Sehingga dulohupa memiliki nilai filosofi yang luhur khususnya tentang kebersamaan,
musyawarah dan gotong royong.

30. Rumah Adat Mandar | Rumah Adat Provinsi Sulawesi Barat


Rumah Adat Sulawesi Barat – Mandar (houhousetraditional.blogspot.com)

Rumah adat mandar merupakan rumah adat yang berasal dari Sulawesi Barat. Rumah adat di Indonesia
ini menggunakan teknik bangunan yang mirip dengan bangunan suku Bugis dan Toraja. Bedanya
hanya pada teras yang luas dan jumlah anak tangga yang selalu dibuat ganjil. Selain itu sebagian besar
dari stuktur material banguan dipergunakan bahan alam. Bahan tersebut berupa kayu asli, rumbia,
ilalang, ijuk dan bambu. Didirikan berbentuk rumah panggung yang cukup tinggi. Karena semakin
tinggi rumah yang dibangun, semakin tinggi pula status sosial orang tersebut.

31. Rumah Adat Baileo | Rumah Adat Provinsi Maluku


Rumah Adat Maluku – Baileo (gpswisataindonesia.blogspot.com)

Rumah adat Baileo merupakan rumah adat provinsi Maluku. Rumah adat yang satu ini melambangkan
kemajemukan agama di Maluku. Dimana terdaat aksen-aksen beberapa agama dan juga kebudayaan
setempat. Ciri khas yang paling mencolok adalah ukurannya yang besar dibandingkan rumah modern.
Sebab rumah adat tersebut tidak hanya diakai sebagai tempat tinggal saja. Biasanya upacara adat, acara
musyawarah dan juga hiburan dilaksanakan di sana. Uniknya di dalam salah satu ruangan rumah ini
pasti terdapat ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka suci suku asli di sana.

32. Rumah Adat Sasadu | Rumah Adat Provinsi Maluku Utara


Rumah Adat Maluku Utara – Sasadu. (leksetia.jw.lt)

Rumah adat sasadu merupakan rumah adat provinsi Maluku Utara. Rumah adat ini berbentuk rumah
panggung dengan dekorasi dan aksen yang unik. Bahkan keunikannya juga bisa ditemui pada jumlah
pintu yang ada di rumah ini. Ada sekitar 6 pintu dengan fungsi yang berbeda beda. Dua pintu khusus
untuk keluar masuk laki-laki. Dua pintu untuk keluar masuk perempuan. Sedangkan dua pintu masuk
lagi untuk keluar masuk para tamu. Jadi bisa dibilang kalau rumah sasadu adalah rumah adat di
Indonesia dengan pintu terbanyak.

33. Rumah Adat Honai | Rumah Adat Provinsi Papua

Rumah Adat Papua – Honai. (rumahadatindonesia.blogspot.com)


Rumah adat di Indonesia yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi. Ya, rumah adat honai dari
provinsi Papua. Rumah adat honaidibangun dari kayu dan juga ilalang, dimana kayu sebagai
dindingnya dan atapnya dari ilalang. Rumah honai bisa dibilang adalah rumah adat tersempit dan
terminimalis di Indonesia. Dibangun dengan ukuran kecil tanpa jendela dan celah cahaya. Tujuannya
agar rumah teta hangat meski udara di luar sangat dingin. Karena mayoritas penduduk Papua tinggal di
Perbukitan atau gunung.

34. Rumah Adat Mod Aki Aksa | Rumah Adat Provinsi Papua Barat

Rumah Adat Papua Barat – Mod Aki Aksa. (bisniswisata.co.id)

Rumah adat Mod Aki Aksa atau rumah kaki seribu ini terdapat di Papua Barat. Bentuknya hampir
mirip dengan honai, tetapi rumah adat ini berbentuk panggung. Dimana terdapat banyak penyangga
dibagian bawah lantai rumah ini. Sehingga diberilah nama sebagai rumah adat kaki seribu atau dalam
bahasa suku Arfak disebut mod aki aksa. Seluruh bagian dari bangunan ini menggunakan bahan alam
seperti kayu, pelepah sagu, ilalang dan tali dari kulit pohon.

35. Rumah Adat Lgkojei | Rumah Adat Provinsi Teluk Cenderawasih


Rumah Adat Teluk Cenderawasih – Lgkojei (1000warnaindonesia.blogspot.co.id)

Rumah adat Lgkojei merupakan rumah tradisional dari suku Wamesa yang ada di provinsi Teluk
Cenderawasih. Rumah ini berbentuk mirip dengan rumah Mod Aki Aksa, karena memang namanya
juga sama. Lgkojei adalah bahasa suku Wamesa untuk menyebut rumah adat kaki seribu. Jadi rumah
adat provinsi Teluk Cenderawasih juga rumah adat kaki seribu. Tetapi bentuk dari rumah adat di
Indonesia yang satu ini berbeda dengan yang ada di Papua Barat. Bentuknya lebih mirip rumah
panggung dengan atap rumah modern. Selain itu terdapat banyak ventilasi dan juga lubang cahaya.
Bisa dibilang rumah adat ini adalah rumah adat perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai