Anda di halaman 1dari 54

 Cari Kos

 Kode Voucher Mamikos


 Mitra Kos
 Anak Kos
 Pendidikan

Source : https://www.indonesia.go.id/

Anda sedang membaca

38 Rumah Adat Provinsi di Indonesia


Lengkap Gambar dan Penjelasannya

Indonesia punya kekayaan yang luar biasa, dengan berbagai warna kebudayaan. Salah satunya
tergambar dalam rumah adat. Berikut

38 Rumah Adat Provinsi di Indonesia Lengkap Gambar dan Penjelasan – Dikenal sebagai negara
dengan geografi yang luas, Indonesia juga populer dengan keanekaragaman penduduk serta
budaya dan tradisinya yang masih melekat erat.

Salah satunya adalah rumah adat. Rumah adat merupakan salah satu budaya di Indonesia yang
menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.
Tiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda-beda, mulai dari bentuk hingga
fungsi atau kegunaannya juga berbeda-beda. Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya!

Inilah Deretan Rumah Adat di Seluruh Provinsi di


Indonesia
Daftar Isi

 Inilah Deretan Rumah Adat di Seluruh Provinsi di Indonesia


 Rumah Adat di Pulau Sumatra
 Rumah Adat di Pulau Jawa
 Rumah Adat di Pulau Bali
 Rumah Adat di Pulau Kalimantan
 Rumah Adat di Pulau Sulawesi
 Rumah Adat di Kepulauan Maluku
 Rumah Adat di Kepulauan Nusa Tenggara
 Rumah Adat di Pulau Papua

ht
tps://www.indonesia.go.id/
Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai bahasa daerah, pakaian adat, senjata tradisional
bahkan rumah adat sendiri-sendiri.

Keberagaman rumah adat dengan desain yang berbeda-beda menandakan jika nenek moyang
Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang cerdas.

Mengingat, rumah adat tersebut didesain dengan gaya arsitek yang hanya dapat dilakukan oleh
orang yang sudah ahli.

Secara visual, bentuk rumah adat di Indonesia sungguh indah dan unik dan setiap desain rumah
adat mengandung maknanya tersendiri.

Tujuan dari pembuatan rumah adat tersebut disesuaikan berdasarkan adat-istiadat dan kebiasaan
masyarakat setempat dan biasanya dilengkapi dengan simbol-simbol tertentu dalam
pembuatannya.

Rumah Adat di Pulau Sumatra


1. Rumah Adat Sumatera Utara “Bolon”

Rumah adat;bolon tarian daerah:tari tor tor

Bahasa daerah;batak

2. Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”


Rumah adat;gadang tarian daerah;piring

Bahasa daerah;minangkabau

3. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”

Rumah adat Aceh;Krong bade tarian daerah;saman

Bahasa daerah;gayo

R 4. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit Limas”


Rumah Adat:rakit limas tarian daerah:tari campak

Bahasa daerah:melayu

5. Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”


Rumah adat:panggung kajang leko tarian daerah:tari sekapur sirih

Bahasa daerah:melayu

6. Rumah Adat Bengkulu “bubungan lima`

Rumah adatan:bubungan lima tarian daerah:tari gandai

Bahasa daerah:rejang,melayu,enggano

.
7. Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”

Rumah adat:limas tarian daerah:tari gending sriwijaya

Bahasa daerah:melayu,musi palembang.

8. Rumah Adat Lampung “Nowou Sesat”

Rumah adat:nuwou sesat tarian daerah:tari bedana

Bahasa daerah:lampung/dialekA/O

9. Rumah Adat Riau “Selaso Jatuh Kembar”


.

Rumah adat:selaso jatuh kembar tarian daerah:tari zapin

Bahasa daerah:melayu

10. Rumah Adat Kepulauan Riau “Belah Bubung”

Rumah adat:belah bubung tarian daerah:zapin

Bahasa daerah:melayu

Rumah Adat di Pulau Jawa


11. Rumah Adat Banten “Badui”
goodnewsfromindonesia.id

Masyarakat Banten juga memiliki rumah adat sendiri yang dibangun oleh Suku Badui, maka tak
heran jika namanya Rumah Badui.

Rumah adat ini memiliki keunikan yaitu tingginya yang tidak mencapai setengah meter namun
lebih tinggi dari rumah panggung.

Untuk pembuatannya, Rumah Adat Badui terbuat dari kayu dengan atap berupa ilalang, tiang
yang terbuat dari batu dan dindingnya terbuat dari bambu.

Kita masih dapat menemui Rumah Adat Badui dengan mudah di beberapa daerah pedesaan di
wilayah Banten dan daerah pelosok Ujung Kulon.

12. Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”


thegorbalsla.com

Rumah Adat Tanean Lanjhang merupakan rumah adat yang berasal dari Madura, di mana rumah
adat ini cenderung memiliki tampilan yang sederhana.

Rumah adat ini memiliki beberapa bagian yaitu bagian depan dan bagian belakang, dimana
bagian depan merupakan teras rumah dengan sisi kanan dan kiri memiliki dinding, sedangkan
bagian belakang memiliki ruangan yang cukup besar.
Pada umumnya rumah adat ini dibuat dengan menggunakan bahan yang mayoritasnya adalah
kayu, sehingga kesan klasik serta elegan sangat terasa di rumah adat ini.

Tak heran sampai sekarang rumah adat ini banyak digunakan oleh masyarakat Madura dalam
membuat tempat tinggalnya.

13. Rumah Adat Jawa Timur “Joglo Situbondo”

i0.wp.com
Terpengaruh oleh desain Joglo dari Jawa Tengah, rumah adat Jawa Timur memiliki bentuk yang
serupa dan dikenal dengan sebutan Joglo Situbondo. Uniknya, rumah ini justru banyak
ditemukan di Ponorogo.

Rumah ini terdiri dari ruang depan (pendopo), tengah, dan belakang (dapur dan kamar tidur).

Ciri khas Joglo Situbondo adalah ukiran pada pintu rumah yang diyakini bisa melindungi
penghuninya dari malapetaka.

Ruang tengah yang dianggap sebagai bagian rumah yang paling sakral selalu diberi penerangan
sepanjang hari.

4. Rumah Adat Jawa Tengah “Joglo”


assets-a1.kompasiana.com

Suku Jawa yang mendiami provinsi di bagian tengah Pulau Jawa juga memiliki rumah adat yang
unik, yakni Rumah Joglo. Seperti halnya rumah adat yang lainnya, Rumah Joglo juga memiliki
beberapa ruangan di dalamnya.

Setiap ruangan memiliki fungsi tersendiri misalnya saja ruangan pendopo yang merupakan ruang
terbuka yang biasanya berada di depan rumah.
Ruangan pendopo ini berfungsi sebagai tempat untuk mempersilahkan tamu yang datang.

Sebagai jalan keluar masuk rumah terdapat ruang samping atau biasa disebut dengan ruang
pringgitan.

Sedangkan, ruang utama atau ruang dalem merupakan ruangan yang berada di dalam rumah
(ruang keluarga). Untuk menyimpan segala sesuatu terdapat ruangan khusus yang diberi nama
ruang sentong.

Terdapat juga ruang untuk tidur keluarga yang berada di dalam rumah yang biasa disebut dengan
ruang gandok tengen (kanan) dan ruang gandok kiwo (kiri).

Baca Juga :

8 Jenis Desain Rumah Adat Jawa Barat & Penjelasannya + Gambar

5. Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”


roomah.id

Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat umumnya dikenal dengan nama Rumah Sunda. Di mana
Rumah Adat Sunda ini memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak terlalu tinggi.

Pada bagian depan, Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam tangga yang berfungsi
sebagai jalan keluar masuknya rumah.

Sedangkan, arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan keunikan yang
berbeda-beda.
Macam-macam desain atap yang biasa digunakan adalah perahu kemurep, atap jolopong, buka
pongpok, jubleg, badak heuay, apit gunting, nangkup, dan tegong anjing.

6. Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”

i2.wp.com

Rumah Adat Kebaya merupakan rumah adat Provinsi DKI Jakarta yang khas dengan budaya
Betawi yang sangat kental sehingga kita dapat dengan mudah mengenali jenis rumah adat ini.

Dengan dibangunnya berbagai gedung-gedung besar di ibukota membuat Rumah Kebaya sudah
sulit untuk dapat kita jumpai di Jakarta.
Namun, jika kamu ingin melihat Rumah Adat Kebaya secara langsung, kamu dapat mengunjungi
perkampungan Betawi tetapi jumlahnya pun juga sudah sedikit karena telah digantikan dengan
bangunan rumah yang lebih modern.

7. Rumah Adat DI Jogjakarta “Bangsal Kencono”


thegorbalsla.com

Rumah adat yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta umumnya dikenal dengan
nama Rumah Bangsal Kencono.
Di mana Rumah Bangsal Kencono ini dulunya merupakan tempat tinggal bagi para bangsawan
dan raja-raja Jawa.

Terdapat banyak filosofi mengenai nilai-nilai kehidupan yang dapat kita peroleh melalui
arsitektur rumah adat ini.

Rumah adat yang biasanya terletak di sebelah tengah keraton kasultanan ini memiliki banyak
ruangan yang memiliki simbol filosofi tersendiri yang diambil dari alam semesta, tingkah laku
manusia, serta berbagai kehidupan yang terdapat di dalamnya.

Baca Juga :

11 Macam-macam Alat Musik Melodis dan Penjelasannya

Rumah Adat di Pulau Bali


1. Rumah Adat Bali “Gampura Candi Bentar”
aminama.com

Rumah Adat Gampura Candi Bentar merupakan rumah tradisional masyarakat Bali yang masih
kental dengan budaya Hindu.

Melalui desain rumah adat ini terlihat dengan jelas jika budaya dan adat istiadat masyarakat Bali
benar-benar dijunjung tinggi.
Provinsi Bali memang terkenal dengan budaya dan adat istiadatnya yang masih kental dan
menyatu dengan Agama Hindu.

Arsitektur Rumah Adat Candi Bentar hampir sama dengan Candi Hindu yang terdapat sebuah
gapura sebagai pintu masuknya.

Rumah adat ini memang terkesan berbeda dengan kebanyakan rumah adat yang ada di Indonesia
lainnya.

Kamu pun juga masih dapat menemukan Rumah Adat Candi Bentar dengan mudah di pulau Bali
karena masyarakat Bali memang masih kuat memegang adat istiadatnya.

2. Rumah Adat Bali “Bale Gede”


thegorbalsla.com

Rumah Adat Bale Gede merupakan rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat kelas atas di
kepulauan Bali.
Biasanya rumah adat ini digunakan untuk beribadah umat Hindu.

Namun, uniknya tidak hanya satu atau dua orang saja yang beribadah, melainkan secara
bergerombol atau dalam jumlah banyak melakukan ibadah di Rumah Adat Bale Gede tersebut.

Rumah adat ini memiliki beberapa tiang yang menyangganya, sedangkan tiga sisi tidak terdapat
dinding dan satu sisi memiliki dinding.

Satu dinding inilah yang biasanya menjadi arah umat hindu melakukan ibadah, biasanya di dekat
dinding diberi banyak sesaji.

3. Rumah Adat Bali “Bale Tiang Sanga”


roomah.id

Kerap disebut dengan nama Bale Duah, Rumah Adat Bale Tiang merupakan salah satu dari
sekian banyak rumah adat yang terdapat di Bali.
Rumah Adat Bale Tiang Sanga ini digunakan oleh masyarakat Bali dalam menyambut tamunya.

Biasanya rumah adat tersebut terletak di bagian barat rumah utama, serta memiliki ruangan yang
lebih bagus karena memang diperuntukkan untuk menyambut tamu.

Desain serta bentuk dari rumah adat ini sangatlah menarik, dengan arsitektur khas yang berasal
dari Bali membuat rumah adat tersebut nampak luar biasa.

Apalagi ditambah dengan beberapa patung yang menghiasi di beberapa sudut rumah serta
terdapat juga dua patung di dapat atau di pintu masuk rumah adat bale tiang sanga, membuat
rumah ini kental dengan nuansa agama hindunya tersebut.

4. Rumah Adat Bali “Jineng”


cdn-cms.pgimgs.com

Memiliki masyarakat lokal yang sebagian besar bekerja sebagai petani, Bali juga memiliki
rumah adat bernama Jineng.
Di mana Rumah Adat Jineng ini digunakan oleh masyarakat Bali untuk menyimpan gabah yang
belum kering maupun sudah kering.

Rumah adat ini biasa juga kerap disebut dengan klumpu oleh masyarakat di Bali. Memiliki
bentuk yang tinggi adalah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh rumah adat jineng,

Selain itu rumah adat jineng memiliki dinding yang terbuat dari kayu. Sedangkan untuk atapnya
rumah adat tersebut terbuat dari ilalang yang tersusun secara rapi membuatnya tidak tembus
panas maupun hujan.

Rumah Adat di Pulau Kalimantan


1. Rumah Adat Kalimantan Barat “Panjang”

3.bp.blogspot.com

Rumah Panjang merupakan rumah adat Suku Dayak yang mendiami Provinsi Kalimantan Barat.

Rumah Panjang ini memiliki desain yang hampir menyerupai rumah panggung yang memanjang
yaitu dengan bentuk anak tangga yang lebar dan tiang penyangga yang tinggi.

Rumah adat ini bisa dikatakan telah punah karena kita akan sangat kesulitan untuk menemukan
rumah adat ini di daerah asalnya.

Jika kamu ingin melihat bentuk asli dari rumah panjang yang telah langka ini, kamu dapat
mengunjungi TMII (Taman Mini Indonesia Indah).
2. Rumah Adat Kalimantan Tengah “Betang”

awsimages.detik.net.id
Rumah Betang merupakan rumah adat bagi masyarakat Kalimantan Tengah di mana rumah adat
ini mempunyai desain yang hampir menyerupai Rumah Panjang yang berasal dari Kalimantan
Barat.

Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah Rumah Betang memiliki ukuran dan
bentuk yang lebih besar dari Rumah Panjang dengan ukuran tanah yang lebih luas.

Rumah Betang dibangun pada tanah yang memiliki ukuran luas dengan panjang 150 meter x
lebar 30 meter tinggi 3-5 meter sehingga jika dilakukan penghitungan, rumah adat ini mampu
menampung setidaknya 150 jiwa.

Hal ini membuat Rumah Betang menjadi rumah adat terbesar kedua di Indonesia.

3. Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”


hainusantara.com

Rumah Lamin merupakan rumah adat bagi suku-suku yang mendiami wilayah Provinsi
Kalimantan Timur seperti Banjar, Suku Dayak Timur dan Kutai. Desain dari Rumah Lamin
hampir menyerupai Rumah Betang dan Rumah Dayak Panjang.

Jika kita lakukan sebuah pengukuran, Rumah Lamin mempunyai ukuran yang besar dibanding
Rumah Betang yaitu berkisar dua kali lipatnya (panjang 300 meter x lebar 15 meter dan tinggi 3
hingga 5 meter).
Rumah Lamin merupakan rumah adat terbesar pertama di Indonesia karena mampu menampung
sekitar 40 hingga 45 kepala keluarga atau setara dengan 250 jiwa.

4. Rumah Adat Kalimantan Selatan “Bubungan Tinggi”

pewartanusantara.com

Rumah Adat Bubungan Tinggi berasal dari Kalimantan Selatan dan merupakan rumah adat asli
yang dimiliki oleh suku banjar.

Rumah adat ini terbagi menjadi dua bagian, bagian depan merupakan teras dengan ukuran yang
kecil dan tinggi lebih rendah, sedangkan bagian belakang merupakan bagian aula yang berbentuk
segi empat.
Rumah adat ini biasa digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat, hal ini dikarenakan
bentuknya yang sederhana.

Dimana rumah adat bubungan tinggi terbuat dari bahan kayu baik dinding maupun lantainya
tersebut.

5. Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”

backpackerjakarta.com
Rumah Adat Baloy merupakan rumah adat yang berasal dari Kalimantan Utara dan merupakan
hasil dari arsitektur asli suku tidung.

Rumah ini memiliki teras yang menjorok ke depan, sedangkan bagian tengah rumah berbentuk
persegi panjang yang mengarah ke samping.

Untuk gayanya sendiri rumah adat baloy mengusung gaya rumah panggung, dengan dinding
serta lantainya terbuat dari kayu.

Ciri khas rumah adat ini adalah terdapatnya ukiran khas suku tidung yang terletak di bagian atap
Rumah Adat Baloy.

Rumah Adat di Pulau Sulawesi


1. Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”
polarumah.com

Salah satu suku asli yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara berasal dari Minahasa dan
mempunyai rumah adat yang menyerupai rumah panggung yang biasa disebut dengan Rumah
Pewaris.

Rumah Pewaris merupakan rumah welawangkoa atau rumah peninggalan para leluhur terdahulu.

Pada bagian depan Rumah Pewaris, terdapat dua buah tangga yang berada di sebelah kanan dan
kiri dengan tiang balok yang terbuat dari kayu seperti halnya rumah adat Indonesia yang lainnya.

Sebagian besar rumah adat Indonesia menggunakan bahan kayu asli dalam proses
pembuatannya. Terdapat keistimewaan tersendiri pada Rumah Adat Pewaris yaitu dalam hal
pembagian ruangannya.
Ada tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambut kedatangan para tamu yang
disebut dengan setup emperan.

Terdapat ruangan yang berguna sebagai kamar tidur dan ruangan untuk menyimpan lumbung
padi dan makanan yang diberi nama ruangan sangkor.

2. Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”

1.bp.blogspot.com
Rumah Tambi merupakan nama rumah adat di Provinsi Sulawesi Tengah yang mempunyai
desain hampir mirip dengan rumah panggung. Untuk membuat Rumah Tambi, diperlukan batu
alam beserta kayu asli.

Rumah Adat Tambi merupakan salah satu rumah adat yang memiliki ruangan yang lengkap.

Terdapat sekat yang berfungsi sebagai pembatas antara ruangan yang satu dengan ruang yang
lainnya yaitu ruang tamu, ruang dapur, dan ruang-ruang utama lainnya.

Rumah Adat Tambi hanya boleh dibangun menghadap arah selatan atau utara saja berdasarkan
kepercayaannya.

Ada keunikan tersendiri dalam pembuatan rumah adat ini yaitu kita dapat dengan mudah
mengetahui derajat status sosial seseorang dengan menghitung jumlah anak tangga.

Jika jumlah anak tangga ganjil maka pemilik rumah merupakan orang biasa sedangkan jika
jumlah anak tangga genap maka pemilik rumah merupakan orang yang besar atau kaya.

Baca Juga :

3 Contoh Cerita Fantasi Anak Singkat Imajinatif

3. Rumah Adat Sulawesi Tenggara “Buton”


res.cloudinary.com

Rumah Adat Buton adalah rumah adat di Indonesia yang berasal dari Provinsi Sulawesi Sumatra
Tenggara.

Dari berbagai bentuk seni konstruksi, bangunan Rumah Adat Buton ini cukup unik karena rumah
adat ini di buat dengan empat lantai dan hanya menggunakan kait kayu, tanpa mengguanakan
pasak dan paku.

Semua itu menunjukan bahwasanya masyarakat Provinsi Sulawesi Sumatra Tenggara


mempunyai keterampilan bangunan yang luar biasa.

Keterampilan yang dimiliki merupakan warisan turun temurun, dari generasi awal sampai
generasi saat ini.
Kebanyakan masyarakat yang mahir dalam hal ini, hanya dari kalangan orang tua, yang mahir
dalam pengerjaanya.

4. Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”

blogpictures.99.co

Suku Toraja yang mendiami Provinsi Sulawesi Selatan juga memiliki rumah adat tersendiri yang
diberi nama Rumah Tongkonan.
Ciri khas paling menonjol yang dimiliki oleh Rumah Adat Tongkonan adalah bagian atapnya
yang berbentuk seperti perahu dalam posisi terbalik dan pada bagian depan rumah terdapat
tanduk kerbau.

Terdapat keunikan tersendiri pada Rumah Adat Tongkonan yaitu rumah adat ini memiliki 2
fungsi.

Fungsi pertama sebagai tempat untuk menyimpan mayat dan fungsi kedua sebagai tempat untuk
tinggal dan diantara keduanya tidak dipisahkan sama sekali.

5. Rumah Adat Gorontalo “Dulohupa”

picture.triptrus.com

Rumah Adat Dulohupa merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Gorontalo.
Rumah adat ini biasanya digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal, namun ada pula yang
menggunakannya sebagai tempat berkumpunya masyarakat.

Ciri khas dari Rumah Adat Dulohupa ini adalah atapnya yang yang berseni tinggi, dengan
arsitektur khasnya membuat rumah adat dulohupa cukup disukai untuk dijadikan sebagai tempat
tinggal oleh masyarakat Gorontalo.

Dalam proses pembuatannya bahan yang digunakan dalam pembuatan Rumah Adat Dulohupa
adalah bahan kayu asli seperti halnya rumah adat di daerah Indonesia lainnya.

Rumah Adat di Kepulauan Maluku


1. Rumah Adat Maluku “Baileo”
polarumah.com

Rumah adat yang berasal dari Provinsi Maluku bernama Rumah Baileo yang menunjukkan aksen
keberagaman agama di wilayah Maluku.
Selain itu, RumahAdat Baileo juga menggambarkan adat istiadat yang dilaksanakan di
masyarakat setempat.

Ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan rumah modern menandakan jika rumah adat
ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat untuk tinggal namun juga berfungsi sebagai tempat
untuk bermusyawarah dan melakukan upacara adat.

Beberapa sarana hiburan juga dapat dilaksanakan di Rumah Baileo.

Keunikan lain dari rumah adat ini yaitu terdapat ruangan khusus yang berfungsi sebagai media
penyimpanan benda-benda pusaka dan ruangan ini terdapat pada setiap ruangan yang ada.

2. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”

traveltodayindonesia.com
Rumah Adat Sasadu merupakan Rumah Adat yang berasal dari Provinsi Maluku Utara yang
berbentuk seperti rumah panggung dengan desain yang sangat apik.

Keunikan dari bangunan rumah adat ini adalah memiliki 6 pintu yang mempunyai fungsi
tersendiri pada setiap pintunya.

Terdapat dua pintu yang hanya boleh digunakan oleh perempuan saja begitu juga sebaliknya,
terdapat dua pintu yang hanya boleh digunakan oleh laki-laki saja.

Sedangkan dua pintu yang lainnya berfungsi sebagai jalan bagi tamu untuk keluar dan masuk
rumah.

Rumah Adat Sasadu merupakan rumah adat yang memiliki jumlah pintu terbanyak di Indonesia.

Rumah Adat di Kepulauan Nusa Tenggara


1. Rumah Adat Nusa Tenggara Barat “Dalam Loka”
sultansinindonesieblog.files.wordpress.com

Rumah Adat Dalam Loka sekilas terlihat sangat megah, dengan dua ruangan utama yang dibuat
cukup tinggi dan besar.

Ditambah lagi terdapat tangga sekaligus pintu masuk yang cukup besar dan memiliki atap
tersendiri membuatnya terlihat sangat megah.
Rumah adat ini tergolong memiliki arsitek yang sangat mengagumkan bahkan di zaman sekarang
sekalipun.

Rumah adat dalam loka sendiri berasal dari Nusa Tenggara Barat, tepatnya dimiliki oleh suku
sasak yang bertempat tinggal di NTB tersebut.

Rumah adat ini bisa digunakan oleh ketua adat atau petinggi di suatu wilayah yang terletak di
Nusa Tenggara Barat Tersebut.

2. Rumah Adat Nusa Tenggara Timur “Musalaki”


4.bp.blogspot.com

Rumah Adat Musalaki merupakan nama rumah adat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Jika dilihat dari tampilannya, Rumah Adat Musalaki terlihat sangat tradisional.
Hal ini dikarenakan atap Rumah Adat Musalaki terbuat dari kumpulan ilalang, di mana biasanya
rumah adat tersebut memiliki atap yang menjulang tinggi ke atas.

Walaupun berkesan klasik dan kuno, namun Rumah Adat Musalaki hanya dapat digunakan oleh
petinggi di suatu daerah tersebut seperti ketua adat maupun para petinggi yang memiliki
pengaruh besar terhadap kehidupan di daerah tersebut.

Tak heran jika rumah adat ini sangat jarang ditemui dan hanya tersisa beberapa saja di Nusa
Tenggara Timur.

Rumah Adat di Pulau Papua


1. Rumah Adat Papua “Honai”
roomah.id

Rumah Honai merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua dan terbuat dari kayu
pada bagian dindingnya dan pada bagian atapnya menggunakan ilalang.

Rumah Honai merupakan rumah adat yang terbilang sempit dan dibuat tanpa menambahkan
jendela yang berfungsi sebagai celah cahaya.

Hal ini bertujuan agar keadaan di dalam Rumah Honai tetap hangat. Karena sebagian besar
masyarakat Papua tinggal di daerah dataran tinggi dan perbukitan yang dingin maka Rumah
Honai memang sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal.

Baca Juga :
7 Nama Rumah Adat Sumatera Barat Lengkap, Penjelasan dan Gambar

2. Rumah Adat Papua Barat “Mod Aki Aksa”

pewartanusantara.com

Rumah Mod Aki Aksa merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua Barat yang
sering disebut dengan rumah kaki seribu.
Hal ini dikarenakan pada bagian bawah rumah adat ini terdapat banyak penyangga.

Pada dasarnya Rumah Adat Mod Aki Aksa dan Rumah Honai memiliki bentuk yang hampir
sama namun Rumah Mod Aki Aksa berbentuk rumah adat panggung.

Bahan alam yang dibutuhkan untuk membuat rumah adat Mod Aki Aksa antara lain : ilalang,
pelepah sagu, tali dari kulit pohon dan kayu.

3. Rumah Adat Teluk Cendrawasih “Lgkojei”


pewartanusantara.com

Kemudian ada pula yang namanya Rumah Lgkojei, di mana rumah adat ini berasal dari Provinsi
Teluk Cendrawasih.

Rumah Adat Lgkojei sendiri berbentuk seperti rumah panggung dan memiliki banyak penyangga
di bawahnya.
Sama seperti Rumah Mod Aki Aksa, Rumah Adat Lgkojei juga dijuluki sebagai rumah kaki
seribu karena banyaknya penyangga yang berada di bawah lantai.

Perbedaan Rumah Adat Mod Aki Aksa dengan Rumah Adat Lgkojei adalah desain atapnya yang
lebih modern dibanding rumah adat Papua Barat.

Terdapat lubang cahaya dan banyak ventilasi yang berguna sebagai tempat pertukaran udara jadi
bisa dikatakan jika Rumah Adat Lgkojei merupakan rumah adat yang telah berkembang.

Semoga artikel di atas dapat sedikit menambah pengetahuan kamu tentang 38 rumah adat yang
ada di seluruh provinsi di Indonesia ya!

Alangkah baiknya sebagai masyarakat Indonesia, kita mengetahui seputar rumah adat yang ada
di tanah air kita guna membantu melestarikan kekayaan budaya yang ada di Indonesi.

Baca Juga :

Gambar Rumah Adat Jawa Tengah Beserta Nama dan Penjelasannya

Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi
Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya!

Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah
kontrakan di tanah air dengan praktis.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja


Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Tags
Rumah Adat Di Provinsi Indonesia
Rumah Adat Tradisional
Artikel Terkait Lihat Semua

4 Keunikan Rumah Adat Imah Badak Heuay Jawa Barat beserta Ciri-ciri dan
Penjelasannya

16 Januari 2023 | Mapel

7 Keunikan Rumah Adat Mandar Beserta Bentuk, Filosofi, dan Sejarah Singkatnya

19 Januari 2023 | Mapel

Rumah Adat Palembang Beserta Ciri-ciri, Filosofi, Keunikan, dan Gambarnya


25 Januari 2023 | Mapel

Dapatkan "info kost murah" hanya di MamiKos App. Mau "Sewa Kost Murah"?

MAMIKOS

Tentang Kami

Job Mamikos

Promosikan Iklan Anda - Gratis

Pusat Bantuan

KEBIJAKAN

Kebijakan Privasi

Syarat dan Ketentuan Umum

HUBUNGI KAMI

cs@mamikos.com

Customer Service (whatsapp only)

 0813-2511-1171

© 2023 Mamikos.com. All rights reserved

Anda mungkin juga menyukai