(KOTA PADANG)
Disusun oleh :
KELOMPOK 3
Kelas G
FAKULTAS TEKNIK
2020
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman dan ciri khas dari setiap
pulaunya. Keberagaman budaya, adat istiadat, ras , suku, dan masakan khas setiap daerah.
Kota Padang yang terletak di pantai barat Pulau Sumatra dan ibu kota provinsi Sumatra
Barat, Indonesia. Memiliki masakan khas salah satunya “rendang daging”. Rendang adalah
sebuah makanan khas daerah minangkabau yang wajib disajikan dalam setiap acara isimewa
seperti kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Selain itu kebiasaan orang minangkabau
yang suka merantau menjadikan rendang terkenal hampir diseluruh pelosok Indonesia bahkan
hingga ke dunia. Penyebaran tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya rumah makan
dengan ciri khas minang.
Bagi masyarakat minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan
tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai
masakan tradisi rendang diduga telah lahir sejak minangkabau menggelar acara adat
pertamanya. Kemudian seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya
melayu lainnya.
Tak hanya memiliki makanan khas saja tetapi juga melestarikan budaya dari Sumatera
Barat. Rumah adat khas padang terpanpang untuk ciri dari rumah makan masakan padang
yang ada di wilayah lain. Rumah adat padang, pakaian adat dan hidangan serta budaya pesta
yang akan dibahas dalam makalah ini. Tentunya juga mengkaji masakan khas padang
Rendang itu sendiri.
PEMBAHASAN
1. Kota Padang
Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra dan ibu kota provinsi
Sumatra Barat, Indonesia. Kota Padang merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari
Samudra Hindia. Wilayah administratifnya memiliki luas 694,96 km² dengan kondisi
geografi berbatasan laut dan dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 1.853 mdpl.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017, kota Padang memiliki jumlah
penduduk sebanyak 927.168 jiwa. Padang merupakan kota inti dari pengembangan
wilayah metropolitan Palapa.
Rumah Gadang atau rumah Godang adalah nama untuk rumah adat tradisional
Minangkabau yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat. Rumah ini juga disebut
dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama rumah Bagonjong atau Rumah
Baanjuang. Rumah Gadang sebagai tempat tinggal bersama mempunyai ketentuan-
ketentuan tersendiri. Contohnya saja seperti jumlah kamar yang bergantung pada jumlah
perempuan yang tinggal di dalamnya. Rumah Gadang biasanya dibangun di atas sebidang
tanah milik keluarga induk dari suku atau kelompok tertentu secara turun menurun dan
hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada perempuan kelompok tersebut.
Budaya Sumatera Barat serta Minangkabau juga tak kalah menarik dan terkenal. Pakaian
adat merupakan salah satunya.Setiap pakaian adat yang dimiliki oleh Sumatera Barat
memiliki nilai filosofis yang menjadikan pakaian tersebut begitu unik.
Pakaian Adat Sumatera Barat untuk Pria
Pakaian adat yang dikenakan oleh pria Sumatera Barat atau Minangkabau mempunyai
julukannya sendiri. Nama pakaian adat Sumatera Barat tersebut ialah Baju Penghulu yang
merupakan pakaian adat Sumatera Barat asli. Orang yang umumnya memakai baju ini
adalah para pemangku adat. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kalau orang biasa
pun boleh memakainya. Keunikan dari baju penghulu ada pada penggunaan warna hitam
yang mana menyimbolkan kepemimpinan.Mengenai bahannya, baju penghulu dibuat dari
kain beludru, sehingga terkesan mewah. Disamping itu, Baju Penghulu juga terdiri dari
beberapa komponen yang membuatnya terlihat berwibawa.
Tarian merupakan salah satu bentuk kesenian daerah yang tak hanya menampilkan
kreatifitas masyarakat sekitar namun juga menyampaikan makna yang tersemat dalam
tarian tersebut. Setiap kebudayaan Sumatera Barat dalam bentuk tarian adat masing-
masing memiliki makna tersendiri. Seperti tari piring yang melambangkan suasana
gotong royong di masyarakat. Yaitu gambaran ketika siang mengerjakan pekerjaan sawah
dan malam harinya bersukaria bersama. Kemudian ada juga tari payung yang
menggambarkan perlindungan seorang pria kepada wanita. Dimana makna ini dapat
disampaikan dari gerakan tari payung yaitu payung yang dipegang oleh penari pria
diarahkan untuk selalu melindungi kepala penari wanita.
Upacara perkawinan di satu daerah tentunya berbeda dengan daerah lainnya. Masing-
masing memiliki keunikan tersendiri. Begitu pula dengan Baralek Minang, upacara adat
Minang yang unik. Baralek Minang menjadi sebuah upacara perkawinan yang unik,
karena rangkaian upacaranya yang terbilang tidak biasa. Sebuah pelaminan khas minang
berwarna dominan merah dan emas langsung menjadi pusat perhatian saya, sederhana
namun tetap terlihat megah. Alunan talempong menjadi sebuah tanda bahwa sebuah
keluarga sedang menyelenggarakan Baralek. Talempong ini akan dibunyikan dari subuh
sampai mereka selesai malam harinya. Selain talempong, tambuah juga menjadi hal yang
penting dalam upacara perkawinan Minang. Tambuah adalah alat-alat perkusi dan
terompet yang terbuat dari daun kelapa, yang dimainkan dengan atraksi pencak silat.
Tambuah ini bisa dikatakan Tanjidor ala Minang yang nantinya akan memeriahkan
perarakan pengantin.
Makanan yang biasanya menggunakan olahan daging sapi ini sudah menjadi makanan
nomor satu dalam World’s 50 Delicious Food versi CNN Internasional. Rendang ini
memiliki cita rasa yang sangat unik karena dalam pembuatannya menggunakan banyak
rempah khas Indonesia. Rendang ini juga memiliki cita rasa India bahkan juga cita rasa
khas mediterania Eropa Timur, sehingga cocok di lidah banyak orang di seluruh penjuru
dunia.
Cancang
Cancang adalah menu yang terbuat dari olahan daging sapi atau kambing yang dicincang
hingga berukuran kecil. Bila rendang hanya menggunakan olahan dagingnya saja,
berbeda dengan cancang yang berisi daging, tetelan dan jeroan sapi atau kambing.
Sate Padang
Menu ini merupakan salah satu makanan yang paling diincar para tamu saat pesta
pernikahan adat Minang. Perpaduan cita rasa gurih dan pedas khas Sate Padang bisa
menggoyang lidah saat menyantapnya. Faktanya, tak hanya Sate Padang yang ada di
Sumatera barat. Ada juga Sate Pariaman dan Sate Padang Panjang sesuai daerah asal sate
itu sendiri. Perbedaannya mulai dari warna hingga tekstur kuah satenya. Dengan adanya
perbedaan itu, sate asal Sumbar ini tak kehilangan cita rasa khas Sumatera Barat.
PENUTUP
Kota Padang berada di Pulau Sumatra Barat Indonesia yang memiliki masakan khas
salah satunya Rendang daging yang dimasak dengan bumbu rempah rempah yang khas dan
sedap. Dengan adanya rendang sebagai nilai utama atau finansial dalam budaya kuliner dan
masakan khas Kota Padang, tentu hal ini menjadi nilai positif yang dimiliki oleh masyarakat
minangkabau. Banyaknya pelancong dari luar negeri akan terus berdatangan ke Indonesia hal
ini menjadikan Negara kita sebagai destinasi wisata terkenal dengan demikian dapat
menambah devisa Negara,selain itu menjalin hubungan kerja sama yang baik dapat menjadi
lebih mudah. Tak hanya itu saja budaya yang ada di Kota Padang juga banyak dan masih
menerapkan tradisi adat istiadatnya.
Rendang sebagai makanan hidangan dalam acara tradisi pernikahan bersama dengan
masakan lain seperti cancang dan sate padang. Selain mengandung nilai protein yang sangat
tinggi, daging rendang padang juga mengandung energy yang besar senilai 193kkal setiap
100 gram lemak yang berarti lebih rendah dibandingkan abon ataupun kornet. Sedangkan
sebagian lemak yang berasal dari rendang padang ini adalah bersumber dari santan
pendukung kuah rendang dalam proses pemasakan. Selain itu santan juga menimbulkan rasa
gurih yang akan anda rasakan dari rendang tersebut. Oleh karenanya, kadar santan harus
dapat diatur sedemikian rupa agar menciptakan rasa gurih namun tetap mengurangi resiko
penimbunan lemak dalam tubuh.