Anda di halaman 1dari 4

Makanan Khas Sumatra Barat: Rendang

Tarian Tradisional Sumatra Barat: Tari Piring

Baju adat Sumatra Barat : Bundo Kanduang


Senjata Tradidional Sumatra Barat:Karambit

Tempat Ibadah Sumatra Barat: Masjid Raya Sumatra Barat

Rumah Gadang merupakan nama rumah adat dari Provinsi Sumatera Barat. Rumah Gadang
sering disebut dengan Rumah Bagonjong. Sebutan ini berasal dari bentuk khas atapnya yang
melengkung runcing yang disebut gonjong.
Rumah Gadang merupakan nama rumah adat dari Provinsi Sumatera Barat. Rumah
Gadang sering disebut dengan Rumah Bagonjong. Sebutan ini berasal dari bentuk khas
atapnya yang melengkung runcing yang disebut gonjong. Atap rumah rumah adat Sumatera
Barat juga disebut mirip dengan lengkung tanduk kerbau yang biasanya terbuat dari ijuk.
Menggunakan gaya rumah panggung, badan rumah adat Suku Minangkabau ini
berbentuk trapesium dengan bagian dalam rumah melandai seperti dalam badan kapal.
Dinding-dindingnya terbuat dari kayu dengan hiasan ukiran. Bagian dalam Rumah Gadang
dibagi menjadi lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang-tiang penyangga rumahnya.
Rendang merupakan salah satu masakan Indonesia yang terkenal akan kelezatannya.
Rendang adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau Sumatra Barat
Indonesia. Proses memasak rendang dengan suhu rendah dalam waktu lama,
menggunakan santan dan aneka rempah-rempah khas indonesia yang sedikit pedas sehingga
menambah ke khas an dan kelezatannya.Dengan proses memasak yang begitu lama sehingga
menghasilkan daging rendang yang empuk dan bumbu yang meresap ke daging. Rendang
juga terkenal merupakan makanan yang tahan lama dapat bertahan berminggu-minggu cocok
digunakaan saat musim dingin, semakin lama akan terasa makin lezat. Sehingga dimanfaat
sebagai bantuan pangan bagi korban bencana alam karena tahan lama dan kandungan gizinya.
Tari piring (bahasa Minang: tari piriang) adalah tarian tradisional Minangkabau yang
menampilkan atraksi menggunakan piring. Para penari mengayunkan piring di tangan
mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa satu pun piring terlepas dari tangan.
Gerakannya diambil dari langkah dalam silat Minangkabau atau silek. 
Tari ini dipopulerkan oleh Huriah Adam. Saat ini, tari piring dipertunjukkan untuk
penyambutan tamu terhormat atau pembukaan upacara adat. Bersama dengan tari saman,
pendet, dan jaipong, tari ini menjadi tarian populer Indonesia yang kerap ditampilkan di ajang
promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia. 
Pakaian Bundo Kanduang adalah pakaian adat Minangkabau yang umumnya
dikenakan oleh perempuan yang telah menikah. Biasanya disebut sebagai Limpapeh Rumah
Nan Gadang.
Dalam budaya Minangkabau, limpapeh artinya tiang tengah dari bangunan rumah adat
Sumatera Barat, di mana peran limpapeh dalam memperkokoh bangunan rumah gadang
adalah analogi dari peran ibu dalam sebuah keluarga. Apabila limpapeh roboh, maka rumah
juga rubuh. Begitu juga ibu atau perempuan tidak pandai mengatur rumah tangga, maka
keluarganya juga tidak akan bertahan lama.
Senjata Kerambit adalah pisau kecil dengan bentuk melengkung. Karambit juga
merupakan salah satu senjata tradisional Padang Sumatera Barat dan dijadikan sebagai salah
satu senjata paling mematikan di dunia. Meski Karambit berukuran kecil, ternyata sangat
berbahaya karena bisa merobek atau merusak anggota tubuh lawan.
Masjid Raya Sumatra Barat adalah masjid terbesar di Sumatra Barat yang terletak
di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Diawali peletakan batu
pertama pada 21 Desember 2007, pembangunannya tuntas pada 4 Januari 2019 dengan total
biaya sekitar Rp325–330 miliar, sebagian besar berasal dari APBD Sumatra Barat.
Pengerjaannya dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dari provinsi.
Konstruksi masjid terdiri dari tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai
ruang salat terletak di lantai atas, memiliki teras yang melandai ke jalan. Denah masjid
berbentuk persegi yang melancip di empat penjurunya, mengingatkan bentuk bentangan kain
ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berbagi kehormatan memindahkan batu Hajar
Aswad. Bentuk sudut lancip sekaligus mewakili atap bergonjong pada rumah adat
Minangkabau rumah gadang.

Upacara Adat Di Sumatra Barat : Tabot Atau Tabuik

Upacara Tabot / Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di Bengkulu dan di


pantai barat Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar
di hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam untuk
memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Husein.

Anda mungkin juga menyukai