Anda di halaman 1dari 4

Sumatra Barat

Sumatra Barat (disingkat Sumbar) adalah


sebuah provinsi di Indonesia yang
terletak di Pulau Sumatra dengan ibu
kota Padang. Provinsi Sumatra Barat
terletak sepanjang pesisir barat Sumatra
bagian tengah, dataran tinggi Bukit
Barisan di sebelah timur, dan sejumlah
pulau di lepas pantainya seperti
Kepulauan Mentawai. Sumatra Barat
adalah rumah bagi etnis Minangkabau.
Rendang atau randang adalah masakan daging asli Indonesia yang berasal dari
Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu
lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan
waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan
daging berwarna hitam pekat dan dedak. Pada 2011, rendang dinobatkan sebagai
hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods
(50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International. Pada 2018, rendang secara
resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.

Tari piring atau Tari Piriang adalah tarian tradisional Minangkabau yang
menampilkan atraksi menggunakan piring. Para penari mengayunkan piring di tangan
mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa satu pun piring terlepas dari
tangan. Gerakannya diambil dari langkah dalam silat Minangkabau atau silek. Saat
ini, tari piring dipertunjukkan untuk penyambutan tamu terhormat atau pembukaan
upacara adat. Bersama dengan tari saman, pendet, dan jaipong, tari ini menjadi tarian
populer Indonesia yang kerap ditampilkan di ajang promosi pariwisata dan
kebudayaan Indonesia.
Rumah Gadang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah
tradisional. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat
dengan nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah
Baanjuang. Rumah adat ini memiliki keunikan bentuk arsitektur dengan bentuk
puncak atapnya runcing yang menyerupai tanduk kerbau dan dahulunya dibuat dari
bahan ijuk yang dapat tahan sampai puluhan tahun.

Pakaian Adat Bundo Kanduang, pakaian adat Sumatera Barat bundo


kanduang ini biasanya terdiri dari tengkuluk, baju kurung, kain selempang,
kain sarung, dan terdapat anting-anting juga kalung. Baju kurung berwarna
merah, hitam, biru, atau lembayung yang ditaburi dengan benang emas.
Kemudian di bahu kanan baju ini juga berselempang ke rusuk kuru kain
balapak yang melambangkan tanggung jawab yang harus dipikul untuk
melanjutkan keturunan. Ada juga penutup badan bagian bawah yang
menggunakan kain sarung atau kodek balapak bersulam emas.
Kerambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung yang digunakan pendekar
di Minangkabau, dan tersebar ke Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Negara Barat
menyebut pisau ini karambit, sedangkan di Minangkabau disebut kurambiak/karambiak.
Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun
merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi. Menurut cerita rakyat,
bentuk kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yang memang banyak berkeliaran di
hutan Sumatra pada masa itu.

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana
alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum
Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat
saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di
sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tetapi lebih sederhana
pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang.

Anda mungkin juga menyukai