Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MAKANAN KHAS

INDONESIA : RENDANG

Kelompok XII IPA I :

1. Labib Burhan

2. Reyshan Indradi

3. Khalish Radifan

4. Mughist Harahap
5. Ridhan Firdaus

6. Rausan Fikri

7. Rayhan M

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................ii

1. LATAR BELAKANG

2. ALASAN MEMILIH TOPIK INI

BAB II ISI

BAB III KESIMPULAN


1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah Negara besar urutan keempat didunia yang memiliki masing-masing
wilayah dengan gugusan pulau-pulaunya yang indah sebagian yang sudah dihuni dan adapula
yang tidak berpenghuni. Melihat kondisi geografis Indonesia yang strategis bukan tidak mungkin
Negara ini menjadi mutiara bagi siapapu yang melihatnya. Tidak hanya kekayaan sumber daya
alam yang melimpah juga perkembangan sumber daya manusia yang semakin maju menambah
nilai positif Negara ini.

Padang terkenal akan budaya kuliner yang menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun
mancanegara untuk sekadar berkujung menikmati makanan khas mereka apalagi kalau bukan
Rendang. Rendang adalah sebuah makanan khas daerah minangkabau yang wajib disajikan
dalam setiap acara isimewa seperti kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Selain itu
kebiasaan orang minangkabau yang suka merantau menjadikan rendang terkenal hampir
diseluruh pelosok Indonesia bahkan hingga ke dunia. Penyebaran tersebut dapat dibuktikan
dengan banyaknya rumah makan dengan ciri khas minang.

Bumbu dalam masakan minang memegang peranan penting. Orang minang tidak pernah pelit
bumbu. Selalu bumbunya kental dan terasa pekat. Bumbu yang selalu dipakai adalah cabai
merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan daun kunyit, serta daun mangkokan.

Orang minang juga tidak pernah menggunakan gula dalam memasak, baik gula merah maupun
gula putih. Gula hanya digunakan untuk membuat kue saja. Untuk bawang putih,
perbandingannya adalah 1:2 dengan bawang merah. Bahkan ada yang menulis perbandingan
bumbu dan isi dalam masakan minang adalah 3:8 jadi bias dipastikan, betapa gurihnya masakan
minang ini.

Pada tahun 2011 masakan rending dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar
world’s 50 most delicious foods(50 makanan terlezat didunia) yang digelar oleh CNN
international (kompas, 2011) ini karena rasanya yang gurih agak pedas sehingga cocok dengan
selera orang-orang pada umumnya.

b. Alasan Memilih Topik Ini


Saya memilih topik ini karena secara tidak langsung saya sudah memiliki gambaran makalah
yang akan saya buat. Ketika saya melihat tema tentang Food menjadi salah satu tema pilihan,
saya langsung berpikiran untuk membuat makalah berdasarkan tema tersebut dengan judul
Rendang yang mendunia. Karena jikalau membahas tentang budaya kuliner pastilah akan sangat
menarik untuk ditelusuri lebih dalam dan lebih rinci.

2. ISI

Rendang daging (Minang : Randang Dagiang) adalah makanan tradisional daging bersantan yang
kaya bumbu rempah-rempah. Masakan ini berasal dari tradisi Minangkabau, Sumatra Barat,
Indonesia. Rendang dapat ditemukan di seluruh rumah makan padang di seluruh indonesiq
bahkan di luar negeri. Hidangan ini digemari oleh semua kalangan masyarakat, baik itu di
Indonesia, Malaysia, Maupun di berbagai Negara lainnya. Pada tahun 2011 melalui jajak
pendapat internet yang melibatkan 35.000 responden yang digelar CNN international,
menobatkan rendang sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar world’s 50 most delicious
foods(50 makanan terlezat didunia).

Rendang adalah salah satu hidangan hantaran dalam upacara adat Minang yang memiliki posisi
terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang juga memiliki filosofis tersendiri
yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan
keutuhan masyarakat Minang, yaitu :

a. Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari “Niniak Mamak”(para pemimpin suku adat).

b. Karumbia (kelapa), merupakan lambang “Cadiak Pandai”(kaum intelektual).

c. Lado (Cabai), merupakan lambang “alim ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat
agama.

d. Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Dalam tradisi Minangkabau rendang adalah hidangan wajib yang disajikan dalam setiap
perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat minang, kenduri atau pesta besar, dan juga
menyambut tamu kehormatan. Dalam tradisi melayu baik di Riau, jambi, medan, atau
semenanjung Malaya, rending adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri
khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti idul Fitri dan
Idul Qurban. Asal usul rendang ditelusuri berasal dari Sumatra, khususnya Minangkabau. Bagi
masyarakat minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang
dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi
rendang diduga telah lahir sejak minangkabau menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni
memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya melayu lainnya. Mulai dari
mandailing, riau, jambi, hingga ke negeri seberang di negeri Sembilan yang banyak dihuni
perantau asal minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatra maupun
semenanjung Malaya.

Sejarawan universitas Andalas yaitu Prof. Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi
masakan yang tersebar luas sejak orang minang mulai merantau dan berlayar ke malaka untuk
berdagang pada awal abad ke-16. “karena perjalanan sungai dan memakan waktu lama, rendang
mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal.” Hal ini karena rending kering sangat awet,
tahan disimpan hingga berbulan-bulan lamanya, sehingga dapat dijadikan bekal kala merantau
atau dalam perjalanan niaga.

Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti hikayat Amir Hamzah yang
membuktikan bahwa rending sudah dikenal dalam seni masakan melayu sejak 1550-
an(pertengahan abad ke-16).

10:4 … Buzurjumhur Hakim pun pergi pula ke kedai orang merendang daging kambing, lalu ia
berkata: “beri apalah daging kambing

10:7 … Kambing rendang ini barang segumpal. “sahut orang merendang itu, “berilah harganya
dahulu.” Maka kata Khoja Buzurjumhur.

— — Hikayat Amir Hamzah

Rendang kian termasyur dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya
merantau dari suku di Minangkabau. Orang-orang minang yang pergi merantau selain bekerja
sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka rumah makan
padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke Negara tetangga hingga Eropa dan Amerika.
Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan minangkabau lainnya secara
meluas dan universal.

Rendang disajikan bersama daun singkong, telur dadar, dan kuah gulai dalam sajian Nasi Ramas
padang. Dalam memasak daging berbagai bumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari
kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkat tahapan, mulai dari yang terbasah
berkuah hingga yang terkering. Gulai-kalio-Rendang. Dari pengertian ini rendang sejati adalah
rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi secara umum dikenal ada dua
macam jenis rendang yaitu rendang basah dan rendang kering.

1. Rendang kering

Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak
dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mongering dan bumbu meresap secara
sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri,
atau menyambut tamu kehormatan. Rendang kering biasanya bewarna lebih gelap agak coklat
kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu ruangan
selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika
disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. Beberapa kalangan berpendapat bahwa
citarasa rendang asli minang adalah yang paling lezat dan tiada duanya jauh berbeda dengan
rendang di sejumlah kawasan melayu lainnya.

2. Rendang Basah

Rendang di belanda adalah Kalio yang masih basah berkuah. Rendang basah atau lebih tepatnya
disebut Kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum
begitu mongering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang
dari satu minggu. Rendang basah bewarna cokelat terang keemasan dan lebih pucat.

Rendang juga dikenal di Negara tetangga, seperti Malaysia dan singapura. Rendang yang
ditemukan di Malaysia lebih mirip kalio, bewarna lebih pucat dan basah dengan citarasa yang
tidak begitu kuat. Rendang Malaysia yang disebut rendang Kelantan dan rendang negeri
Sembilan memiliki perbedaan dengan rendang Indonesia. Proses memasak rendang di Malaysia,
lebih singkat dan melakukan pengentalan bumbu dengan dicampur kerisik(kelapa parut yang
disangrai). Bukan dengan proses pemasakan api kecil dalam waktu yang lama. Karena
keterkaitan sejarah melalui kolonialisasi, rendang juga dapat ditemukan di lauk pauk. Rendang
daging ini lebih enak disajikan jika dagingnya lunak. Agar daging mudah lunak. Usahakan
daging direbus dahulu lalu dimemarkan.

Jikalau kita lihat dari letak geografisnya yang ada di Sumatra barat, rendang dibagi menjadi dua
yaitu : rendang yang terletak di dataran tinggi “darek”, daerah darek adalah daerah-daerah tua
tempat asal kerajaan minangkabau, seperti kabupaten tanahdatar, kabupaten agan, limapuluh
kota, payakumbuh, padangpanjang, dan bukit tinggi sedangkan rendang yang terletak di dataran
rendah “pesisir” daerah pesisir seperti kota pariaman, kabupaten padangpariaman, kota padang,
kabupaten pesisir selatan dan pasaman.

Rendang dari darek berbumbu lebih sederhana, dan teknik memasaknya juga sederhana. Rasa
rendang juga terasa sedikit pedas, tanpa banyak aroma rempah. Warna rendang darek lebih gelap
bahkan ada yang hitam. Sedangkan rendang pesisir banyak menambahkan rempah-rempah
sehingga lebih pedas dan aroma rempahnya lebih terasa. Dari perbedaan bahan yang digunakan
berpengaruh terhadap cita rasa dan daya tahan serta daya penerima konsumen terhadap rendang
yang dihasilkan.

Berbicara tentang masakan padang maka dipikiran kita akan otomatis tercetus sebuah masakan
yang khas dan unik yaitu rendang daging. Adalah menjadi rahasia umum bahwa daging rendang
padang sangat popular baik tua maupun muda serta di berbagai kalangan. Setiap kali singgah di
restoran padang maka setiap orang akan mengingat masakan berbahan pokok daging ini. Filosofi
yang terkandung di dalam masakan rendang semakin menambah keunikan masakan pedas yang
satu ini. Namun tahukah kalian, berbagai kandungan yang ada didalam satu porsi masakan
rendang daging ini?

Lamanya proses pengolahan daging menjadi masakan rendang, tidak lah terlalu mempengaruhi
kadar protein dan beberapa jenis mineral dan vitamin. Beberapa mineral atau vitamin bahkan
meningkat disebabkan oleh penggunaan rempah-rempah yang dianggap cukup berarti. Kita
ketahui bahwa protein merupakan komponen dari kimia yang terpenting yang terkandung di
dalam rendang. Bahkan penelitian menyebutkan bahwa kandungan protein didalam daging
rendang padang lebih besar dibandingkan yang terkandung di dalam daging kornet atau abon.

Kita semua mengetahui bahwa protein sangat diperlukan di dalam proses pertumbuhan manusia.
Pemeliharaan kesehatan serta perkembangan tubuh secara optimal. Disamping itu, protein daging
diteliti lebih mudah untuk dicerna jika dibandingkan protein yang terkandung dari makanan
nabati. Protein yang besar ini dalam rendang dikarenakan oleh kandungan asam amino yang
esensialnya lengkap serta seimbang. Hal ini telah diyakini bahwa asam amino yang esensial
adalah pembangun protein dalam tubuh yang hanya berasal dari santapan anda karena tidak akan
terbentuk di tubuh kita.

Selain mengandung nilai protein yang sangat tinggi, daging rendang padang juga mengandung
energy yang besar senilai 193kkal setiap 100 gram lemak yang berarti lebih rendah dibandingkan
abon ataupun kornet. Sedangkan sebagian lemak yang berasal dari rendang padang ini adalah
bersumber dari santan pendukung kuah rendang dalam proses pemasakan. Selain itu santan juga
menimbulkan rasa gurih yang akan anda rasakan dari rendang tersebut. Oleh karenanya, kadar
santan harus dapat diatur sedemikian rupa agar menciptakan rasa gurih namun tetap mengurangi
resiko penimbunan lemak dalam tubuh anda.

Rendang padang juga mengandung zat-zat lainnya seperti zat mineral serta kalsium. Selain itu
rendang juga mengandung beberapa vitamin yang baik untuk tubuh kita seperti vitamin B1,
vitamin A, vitamin B2, asam pantotenat, dan niasin yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh tubuh
sebagai penjaga kesehatan raga.

Memang rendang banyak memiliki kandungan gizi, namun jika terlalu banyak dikonsumsi
melebihi batas wajar juga tidaklah baik karena dapat mengundang kolesterol ke dalam tubuh kita
khususnya bagi mereka yang jarang bekerja keras kolesterol yang berasal dari santan dan daging
bagi mereka yang jarang bekerja keras kolesterol yang berasal dari santan dan daging akan
menumpuk dan itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Lain halnya dengan mereka yang sering
bekerja keras dan sering mengeluarkan keringat kolesterol itu tidak akan terlalu mempengaruhi
kesehatannya karena akan terbuang bersamaan dengan keringat itu sendiri.

3. KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah dibahas dsebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa rendang
daging adalah salah satu masakan daerah minangkabau yang kaya akan Protein dan cita rasanya.
Bahan dasar rendang kebanyakan adalah daging sapi. Walaupun begitu daging juga mengandung
kolesterol, hanya saja relatif lebih rendah dibandingkan dengan bagian jeroan maupun otak.
Konsumsi rending baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi tidak melebihi AKG (angka
kecukupan gizi) tetapi sebaiknya satu porsi rendang yang di konsumsi hanya satu potong yaitu
seberat 50 gram.

Hal ini ditunjukan untuk menghindari kadar kolesterol yang berlebih dalam makanan rendang
ini. Konsumsi rendang baik untuk kesehatan apabila di konsumsi sesuai dengan kebutuhan saja
dengan begitu dampak buruk bagi tubuh akan dapat di hindari lebih mudah. Karena kolesterol
yang berlebih akan meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis yang merupakan salah satu
factor resiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Dengan adanya rendang sebagai nilai utama atau finansial dalam budaya kuliner, tentu hal ini
menjadi nilai positif yang dimiliki oleh masyarakat minangkabau, Sumatra Barat terutama
Indonesia. Banyaknya pelancong dari luar negeri akan terus berdatangan ke Indonesia hal ini
menjadikan Negara kita sebagai destinasi wisata terkenal dengan demikian dapat menambah
devisa Negara,selain itu menjalin hubungan kerja sama yang baik dapat menjadi lebih mudah.

DAFTAR PUSTAKA

Purwadi, D. 2011. Rendang Masakan Terlezat di Dunia.

Cnngo.World’s 50 Most Delicious Foods.

Waspandi, Sarwona.2007.Daftar Makanan Penukar.Jakarta:FK.UI

Finot PA.Historical perspective of the Maillard reaction in food science. Ann NY Acad
Sci.2005;1043:1–8

http://www.scribd.com/mobile/doc/193746206/Rendang-daging

Anda mungkin juga menyukai