JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2016
i
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Budaya merupakan hal yang sangat melekat dalam diri manusia. Di mana budaya
tersebut bisa tumbuh dan berkembang dalam sebuah lingkup masyarakat tertentu
karena faktor pendukungnya, seperti kebiasaan, ekologi, dan sejarah tentunya.
Penelitian ini mengkaji tentang relevansi atau keterkaitan antara masakan rendang di
berbagai daerah di Indonesia dengan kebudayaan merantau orang Minangkabau itu
sendiri, dalam kajiannya sejarah kuliner. Karena keterkaitan tersebut bisa kita
temukan atau dapatkan saat kita melihat bagaimana jejak sejarah kebudayaaan
merantau orang Minangkabau yang hingga saat ini tersebar luas di berbagai daerah di
Indonesia
Penelitian ini mampu menjadi suatu artikel ilmiah yang menarik sebagai
karya akademik (jurnal) maupun populer (umum) dan sumbangan saran kepada
pemerintah untuk memberikan edukasi dan penyadaran akan pentingnya melestarikan
budaya di Indonesia.
Selain berupa artikel atau jurnal ilmiah, penelitian ini diproyeksikan untuk dijadikan
sebagai buku karya popular yang disajikan secara populer juga untuk dikonsumsi
masyarakat secara umum.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah sebenarnya tidak dapat direkonstruksi, masa lampau manusia untuk sebagian
besar tidak dapat ditampilkan kembali. Bahkan juga mereka yang dikaruniai ingatan
yang tajam sekalipun tidak akan dapat menyusun kembali masa lampaunya.
(Gottschalk, 1985). Namun sesungguhnya meskipun tulisan sejarah akan sangat sulit
untuk disamakan dengan keadaan yang aslinya, ia bisa meninggalkan jejak-jejak yang
bahkan secara langsung atau tidak langsung memberikan pengaruh terhadap
masyarakat di zaman ini.
Budaya merantau masyarakat Minangkabau telah tercatat lama dalam sejarah, bahkan
diperkirakan budaya merantau ini telah ada sejak abad ke-7 di mana banyak
masyarakat Minang melakukan perdagangan di Muara Jambi. Selama melakukan
perjalanan rantau, masyarakat Minang biasanya membawa bekal rendang yang
teksturnya memang kering sehingga bisa tahan lebih lama. Membawa rendang
sebagai bekal ini akhirnya memberikan pengaruh terhadap daerah-daerah yang
dirantaunya, sehingga tersebar pulalah makanan khas Minangkabau tersebut di
berbagai daerah di Indonesia.
Mengenai cara pengolahan rendang itu sendiri, ada pengamatan William Marsden (di
Sumatra, 1771 – 1779) perihal pengolahan kari dan daging yang dibuat begitu kering
dan tahan lama di Minangkabau:
”Hampir semua lauk pauk dimasak menurut cara membuat kari (berasal dari bahasa
Hindustan) dan sekarang dikenal umum di Eropa. Dalam bahasa Melayu, kari disebut
juga gulai yang dibuat dari setiap jenis lauk pauk, tapi umumnya dari daging atau
ayam dengan berbagai jenis kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan, memakai
bumbu tertentu, dicampur dan digiling, yang di Eropa dikenal dengan curry powder.
Bahan-bahan tepung ini terdiri dari cabai, kunyit, serai, kardamunggu, bawang putih
dan santan. Komposisi bahan ini berbeda dengan kari Madras dan Benggala yang
menggunakan lebih banyak jenis bumbu dan tidak memakai santan. Agak
mengherankan, lada biasa yang dihasilkan sebagai komoditas utama di Sumatra tidak
pernah terkomposisi dalam makanan. Mereka menganggap lada membuat darah
panas, berbeda dengan cabai.”
4
Sebagai jejak sejarah dari budaya merantau orang Minangkabau ini, Rendang kini
tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia dan bisa didapatkan di beberapa rumah
makan padang. Rendang dipandang memiliki budaya etnik yang khas dipandang dari
empat aspek, yaitu (1) mampu berkembang dan bertahan, (2) mengandung nilai-nilai
yang diyakini bersama, (3) mampu membangun jaringan interaksi dan komunikasi,
(4) membawa ciri kelompok dan diterima kelompok lain (Indrawati, 2013).
Dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan salah satu hasil penelitian mengenai
topik yang dibahas, yaitu salah satu jurnal yang ditulis oleh Robby Hidajat dari
Universitas Negeri Malang, Jawa Timur. Jurnal tersebut berjudul Struktur Simbolik
Kuliner rendang di Tanah Rantau, menjelaskan apa itu rendang, dan dilanjutkan
dengan bagaimana ia menjadi sesuatu yang bukan hanya sebagai makanan khas saja,
namun memiliki simbol tertentu terutama dalam segi warna yang dapat ditemukan di
berbagai daerah di Indonesia.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Gottschalk, Louis. 2015. Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Herlina, Nina. 2015. Metode Sejarah. Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan
Indonesia
Indrawati. 2013. Spektrum Tari Toga dari Legende ke Notasi Laban . Yogyakarta:
Media Kreativ
Khadafi, Rizal. 2008. Atlas Kuliner Nusantara. Jakarta: Bukune
Kuntowijoyo, 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Marsden, Wiliam. 2013. Sejarah Sumatera. Depok: Komunitas Bambu
Jurnal
Hidajat, Robby. 2014. Struktur Simbolik Kuliner Rendang di Tanah Rantau. Jurnal
Jantra Vol. 9. 3-10
9
BAB VI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Biodata Ketua
a. Identitas Diri
a. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sirnasari SMPN 14 MA Al-Amin
Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Sumedang, 15 November 2016
Pengusul,
Hana Hanifah
11
B. Biodata Anggota I
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Robi Afrizan Saputra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Sastra Indonesia
4 NPM 180110140041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sijunjung 14 April 1996
6 E-mail robiafrizan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081365674102
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 22 Muaro SMPN 7 SMAN 1
(Sumatera Barat) Sijunjung Sijunjung
(Sumatera Barat) (Sumatera Barat)
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
12
C. Biodata Anggota II
a. Identitas Diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Ketib SMPN 7 SMAN 3
SDN Sukamah I Tasikmalaya Tasikmalaya
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Sumedang, 25 Oktober 2016
Pengusul
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nani Darmayanti, Ph.D.
2 Jenis Kelamin P
3 Pangkat/ Golongan Lektor/IIIB
4 NIP 197907102007012002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 10 Juli 1979
6 E-mail nanidarma@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082130179000
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Sarjana Magister Doktor
Nama Institusi Unpad Unpad UKM
Jurusan Linguistik Linguistik Linguistik
Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2003-2006 2008-2011
1. Peralatan Penunjang
3. Perjalanan
sekitarnya)
Perjalanan Untuk mencari 3 orang/ 600.000 3.600.000
mencari sumber data ke Pulang pergi
sumber berbagai rumah
Lapangan makan padang
(Sumatera
Barat, dan
sekitarnya)
Perjalanan Untuk mencari 3 orang/ 100.000 600.000
mencari sumber data, Pulang pergi
sumber berupa pustaka di
dokumen Perpustakaan
Yogyakarta
Penginapan 2 orang 250.000 1.500.000
selama di (perempuan
Sumater Barat satu kamar) /
3 hari
Penginapan 2 orang 150.000 900.000
selama di (perempuan
Sumater Barat satu kamar) /
3 hari
Subtotal (RP) 7.440.000
4. Lain-lain
Alokasi
Bidang Waktu
No. Nama/NIM Program Studi Uraian Tugas
Ilmu (jam/
minggu)
1 Hana Hanifah/ Ilmu Sejarah Ilmu 32jam/ - Mengoordinasi semua
180310150052 Budaya Minggu anggota selama
pelaksanaan PKM
berlangsung
- Menangani survei
lapangan dan kegiatan
penelitian
2 Robi Afrizan Sastra Ilmu 24jam/ - Membuat catatan
Saputra/ Indonesia Budaya Minggu kegiatan selama PKM
180110140041 berlangsung
- Mengurus segala
administrasi selama
kegiatan penelitian
3 Ghina Siti Sastra Jerman Ilmu 24jam/ - Merekapitulasi keuangan
Ramadhanty / Budaya Minggu selama PKM berlangsung
180810140044 - Mendokumentasikan
setiap kegiatan penelitian
21