Anda di halaman 1dari 32

EVIDENCE- BASED PRACTICE

Hipertensi pada
Lansia
Tutorial B Sub-Kelompok 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Hipertensi didefinisikan sebagai kondisi tekanan darah sistolik ≥ 130
mmHg atau diastolik ≥ 80 mmHg;
Prevalensi hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia
sehingga prevalensi globalnya akan meningkat secara eksponensial
dalam waktu dekat karena peningkatan populasi lansia dunia.
Pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang
efektif banyak tersedia.
Intervensi non-farmakologis merupakan salah satu cara efektif
untuk menurunkan tekanan darah
Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan kualitas pelayanan
kesehatan
2. Memberikan rancangan intervensi dalam asuhan
keperawatan pada lansia
3. Pemberian edukasi kepada lansia dan keluarga tentang
hipertensi dan manajemen untuk mengontrol tekanan
darah

Metode Penelitian
Penulisan Evidence Based Practice menggunakan pendekatan
literature review. Yaitu sebuah pencarian literatur baik
internasional maupun nasional yang dilakukan dengan
menggunakan database pencarian artikel EBSCO, PubMed, dan
Google Scholar. Pencarian artikel menggunakan kriteria inklusi
seperti tahun terbit dimulai dari 2011 sampai 2021, desain
penelitian menggunakan Randomized Controlled Trial, atau quasi
eksperimental.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian didapat 3 artikel yang sudah
memenuhi kriteria
3 artikel tersebut dilakukan di benua Asia
Terdapat 2 penelitian yang menggunakan desain
penelitian RCT/Randomized Control Trial, dan
Hasil artikel lain menggunakan desain yang berbeda
yaitu quasi empirical study.
Dari artikel yang sudah dilakukan telaah, didapat
beberapa intervensi yang dapat dilakukan kepada
lansia, yaitu :
Intervensi
Edukasi Berbasi HBM Health Lietrasi WeChat Intervention
Kelompok dengan intervensi Setelah intervensi, Secara keseluruhan, intervensi
memiliki skor yang lebih tinggi. perbandingan antar-kelompok berbasis WeChat swakelola
Oleh karena itu, pendidikan yang disesuaikan dengan skor berhasil dalam pengelolaan
berbasis HBM atau Health Belief pretest menunjukkan komunitas paruh baya dan
model dapat meningkatkan penurunan yang signifikan lanjut usia pasien hipertensi di
kinerja perawatan kesehatan dalam skor rata-rata tekanan Guangzhou, Cina.
selain meningkatkan manfaat darah sistolik dan diastolik dan

yang dirasakan dan meningkatkan kepatuhan


menghilangkan hambatan yang minum obat karena intervensi
dirasakan.
Pembahasan

Dari ketiga artikel yang kami telaah, hasil penelitian


menunjukan hasil yang positif terhadap
pengontrolan Tekanan darah.
Hasil tersebut berupa : kepatuhan pongobatan
yang baik, manajemen hipertensi yang baik, serta
kinerja perawatan yang meningkat
Kesimpulan
Terdapat 3 artikel yang ditemukan dengan jenis penelitian dan intervensi
yang beragam. Beberapa intervensinya adalah :
1. Edukasi berbasis HBM atau Health Belief Model.
2. Edukasi pendidikan terkait dengan definisi hipertensi dan faktor risikonya,
komplikasi, obat, efek samping obat, efek samping obat manajemen,
pentingnya kepatuhan pengobatan, dan pentingnya kunjungan medis
rutin untuk pemantauan tekanan darah.
3. Intervensi manajemen diri berbasis WeChat.
Beberapa temuan yang meneliti mengenai kontrol hipertensi pada lansia
didapatkan hasil yang positif dalam mengontrol tekanan darah. Terdapat 2
buah artikel menggunakan desain penelitian RCT dan 1 lainnya adalah Quasi
empirical study.
Masalah dan Solusi

Sulitnya mencari artikel terkait topik yang dibahas karena adanya batasan
yang telah ditentukan terkait jumlah sampel dan jenis penelitian.
Solusinya menggunakan artikel yang benar-benar sesuai dengan batasan
yang telah ditentukan walaupun jumlahnya sedikit.
Lesson learned

Mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan mengenai apa saja intervensi yang


dapat dilakukan untuk mengontrol penyakit hipertensi pada lansia.
Artikel 1
Investigation of the effect of education based on the health belief
model on the adoption of hypertension-controlling behaviors in
the elderly

Yang dilakukan oleh: Mahboobeh Khorsandi, Zohreh Fekrizadeh


dan Nasrin Roozbahani
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan
berdasarkan model keyakinan kesehatan
(HBM) pada adopsi perilaku pengendalian
hipertensi pada lansia.

Jenis penelitian
Convenience sampling
Populasi Sampel Teknik Sampling
Lansia 100 lansia Convenience sampling
Variabel Independent
Pendidikan berdasarkan model kepercayaan kesehatan
atau Health Belief Model.

Variabel Dependent
Perilaku pengendalian hipertensi pada lansia.

Instrumen
Kuesioner
Teori yang digunakan
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit
kardiovaskular dan stroke, dan memiliki hubungan
langsung dengan penuaan.

Hasil
Hasil analisis varians ukuran berulang menunjukkan perbedaan yang
signifikan dalam skor konstruksi dalam kelompok intervensi dan non
intervensi sebelumnya, segera setelah, dan 3 bulan setelah intervensi
(P,0,001)
Kekuatan
Penelitian menghasilkan hasil yang positif.

Kelemahan
Membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk bisa melihat hasil dari intervensi
tersebut.
Artikel 2
The effects of self-management education tailored to
health literacy on medication adherence and blood
pressure control among elderly people with primary
hypertension: A randomized controlled trial

Yang dilakukan oleh : Farzaneh Delavar, Shahzad


Pashaeypoorb, dan Reza Negarandeh (2020)
Tujuan
Untuk mengevaluasi efek dari pendidikan
manajemen diri yang disesuaikan dengan
literasi kesehatan pada pengobatan
kepatuhan dan kontrol tekanan darah

Jenis penelitian
Randomized controlled trial
Populasi Sampel Teknik Sampling
353 lansia klinik 118 lansia Randomised controlled
kardiovaskular rumah
sakit Fayyazbakhsh,
Teheran, Iran.
Variabel Independent
Pendidikan manajemen diri

Variabel Dependent
Kepatuhan minum obat dan kontrol tekanan darah pada lansia

Instrumen
-
Teori yang digunakan
Kepatuhan minum obat yang buruk, baik disengaja
maupun tidak disengaja, adalah penyebab utama dari
manajemen hipertensi yang tidak berhasil

Hasil
Setelah intervensi, perbandingan antara kelompok yang disesuaikan
dengan skor pretest menunjukkan penurunan yang signifikan dalam
skor rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik dan meningkatkan
kepatuhan terhadap pengobatan karena intervensi (P <0,05). Namun,
proporsi tekanan darah sistolik dan diastolik terkontrol tidak berbeda
signifikan secara statistik antar kelompok (P > 0,05).
Kekuatan
Disesuaikan dari materi pendidikan untuk
melek kesehatan pasien.

Kelemahan
Keterbatasan penelitian
Artikel 3
A WeChat-Based Self-Management
Intervention for Community Middle-
Aged and Elderly Adults with
Hypertension in Guangzhou, China: A
Cluster-Randomized Controlled Trial

yang dilakukan oleh : Xiaowen Li 1, Tong


Li, Jianying Chen, Yuanling Xie, Xia An,
Yunhong Lv dan Aihua Lin
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah intervensi
manajemen diri berbasis WeChat akan efektif untuk
komunitas orang dewasa paruh baya dan lanjut usia
dengan hipertensi di Guangzhou, Cina.

Jenis Penelitian
Prospective Research

Populasi Sampel Teknik Sampling


Orang dewasa paruh 464 rang dewasa Cluster-randomized
baya dan lanjut usia paruh baya dan lanjut control trial
usia
Variabel Independent
Manajemen mandiri berbasis WeChat

Variabel Dependent
Kontrol tekanan darah pada lansia

Instrumen
Aplikasi WeChat dan kuesioner
Teori yang digunakan
Meningkatkan manajemen diri (misalnya, meningkatkan kepatuhan
pengobatan, meningkatkan pemantauan darah) tekanan (BP), dan
mengurangi asupan garam) adalah cara yang efektif untuk
mengurangi BP.
Hasil
Individu yang berpartisipasi dalam program intervensi memiliki
pemantauan BP yang lebih baik, meningkatkan manajemen diri
hipertensi mereka serta bagian dari pengetahuan penyakit dan
efikasi diri.
Kekuatan
Hasil positif dari penelitian

Kelemahan
Waktu Intervensi lama
Halaman Resource Siswa
Temukan keajaiban dan keseruan dalam melakukan presentasi dengan
Presentasi Canva. Tekan tombol berikut saat berada dalam mode Presentasi!

B untuk C untuk D untuk suara


buram konfeti drum

O untuk Q untuk X untuk


gelembung senyap tutup

Nomor 0-9 untuk pengatur waktu


Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai