Anda di halaman 1dari 11

NAMA : Cahaya Artha Anastasia Gultom

NIM : 237046003
MATA KULIAH : PROPOSAL THESIS (KMB)
DOSEN PENGAMPU : Dr.Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS

PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK KOMBINASI TERAPI MUSIK


TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA
YANG MENJALANI KEMOTERAPI
JURNAL 01
Nama Jurnal Health Information : Jurnal penelitian, 14 (1), 66-75
Judul & Link Kombinasi Relaksasi Otot Progresif dan Latihan Autogenik terhadap
Jurnal Kecemasan Keluarga Pasien yang Menjalani Perawatan Intensif: Penelitian
Kuasi Eksperimen dengan Kelompok Terkontrol
https://doi.org/10.36990/hijp.v14i1.481
Penulis Rusna Tahir, Dewi Sartiya Rini, Sitti Muhsinah, Iqra
Metode Skewness normalitas data, Uji T independen
Sample 60 orang
Hasil Kecemasan keluarga sebelum diberikan kombinasi relaksasi otot progresif
danlatihan autogenik pada kelompok kontrol adalah 98,63 dan pada
kelompokintervensi adalah 95,40. Kecemasan keluarga setelah diberikan
kombinasirelaksasi otot progresif dan latihan autogenik pada kelompok
kontrol adalah97,40 dan pada kelompok intervensi adalah 82,90.
Perbedaan rerata kecemasan responden kelompok intervensi sebelum
dansesudah dilakukan kombinasi relaksasi otot progresif dan latihan
autogenikadalah 12,5 dengan nilai P 0,00. Perbedaan rerata kecemasan
respondenkelompok kontrol sebelum dan sesudah dilakukan intervensi
adalah 1,233dengan nilai P 0,445. Perbedaan rerata kecemasan pada
kedua kelompok penelitian adalah 14,5dengan nilai P kurang dari 0,05

Kesimpulan Kecemasan yang dialami oleh keluarga pendamping pasien pada ruang
perawatanintensif mengalami penurunan melalui kombinasi terapi relaksasi
otot progresifdan relaksasi autogenik.
Kekurangan penelitian :
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini masih berbasis instrument
manual sehingga memungkinkan menimbulkan kejenuhan responden dalam
mengisi instrument tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya instrimen dalam
penelitian berikutnya dibuat dalam bentuk aplikasi berbasis android
JURNAL 02
Nama Jurnal Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Fonkes
Judul & Link Non Farmakologi untuk Mengurangi Kecemasan pada Pasien Kanker
Jurnal dengan Kemoterapi : A Systematic Review
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0287703
Penulis Andrik Hermanto, Tintin Sukartini, Esti Yunitasari

Metode Database yang digunakan dalam studi ini adalah Scopus, Proquest dan
Pubmed terbatas untuk publikasi 5 tahun terakhir dari 2016 hingga 2020,
full text articledan berbahasa Inggris.Kata kunci yang digunakan adalah
“cancer
Sample Studi yang beragam dalam hal jumlah subjek, usia, durasi intervensi, status
anemia/zat besi dasar, kelompok intervensi/kontrol, dan metode penilaian
hasil kognitif.
Hasil Penelitian ini menemukan bahwa suplementasi zat besi memiliki efek positif
yang signifikan terhadap perkembangan kognitif pada anak usia sekolah,
khususnya dalam hal kecerdasan, perhatian, dan konsentrasi. Efek ini
bervariasi berdasarkan durasi dan frekuensi suplementasi, serta status zat
besi dasar anak-anak. Selain itu, suplementasi zat besi juga berdampak
positif secara signifikan terhadap memori pada anak usia sekolah. Meskipun
demikian, tidak ada bukti yang jelas bahwa suplementasi zat besi
meningkatkan prestasi pendidikan atau kinerja sekolah pada anak-anak.
Adherensi terhadap suplementasi zat besi umumnya tinggi, namun hasilnya
bercampur terkait dampak suplementasi zat besi terhadap morbiditas.
Kesimpulan Suplementasi zat besi dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada
anak usia sekolah, terutama dalam hal kecerdasan, perhatian, dan memori.
Namun, terdapat kekhawatiran mengenai efek samping potensial seperti
masalah gastrointestinal dan peningkatan risiko malaria. Penting untuk
memantau efek samping dan mempertimbangkan dosis serta durasi
suplementasi yang optimal. Penelitian lebih lanjut diperlukan, terutama di
lingkungan berpenghasilan rendah, untuk memahami lebih baik dampak
suplementasi zat besi terhadap perkembangan kognitif. Secara keseluruhan,
penelitian ini menyimpulkan bahwa suplementasi zat besi memiliki efek
positif terhadap perkembangan kognitif pada anak usia sekolah, meskipun
lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya efeknya.
JURNAL 03
Nama Jurnal European Journal Of Physical Education And Sport Science

Judul & Link Effectiveness Of Autogenic Training On Reducing Anxiety Disorders: A


Jurnal Comprehensive Review And Meta-Analysis
http://dx.doi.org/10.46827/ejpe.v10i3.5059

Penulis
Ahsan Huda Yumkhaibam, Sm Farooque, Sanjib Kumar Bhowmik

Metode
Tinjauan komprehensif terhadap 162 penelitian, termasuk uji coba
terkontrol secara acak (RCT), uji coba terkontrol non-acak (N-RCT),
survei, dan meta-analisis, dilakukan dari 29 penelitian yang dipilih yang
terkait langsung dengan tujuan penelitian. studi.

Sample Partisipan penelitian memiliki kondisi seperti pasien kanker, bulimia


nervosa, penderita stroke, angioplasti koroner, mahasiswa keperawatan,
relawan sehat, atlet, dan lain sebagainya. Tingkat kecemasan diukur
sebelum dan sesudah intervensi AT menggunakan berbagai skala penilaian
kecemasan, termasuk State Trait Anxiety Inventory (STAI) dan Hospital
Anxiety and Depression Scale (HADS).
Hasil Temuan gabungan dari penelitian ini mengungkapkan tren yang konsisten
dalam efek menguntungkan dari pelatihan autogenik terhadap pengurangan
kecemasan. AT ditemukan efektif dalam mengurangi gejala kecemasan di
berbagai populasi dan lingkungan. Setelah intervensi AT, peserta
melaporkan penurunan kecemasan, peningkatan suasana hati, dan
peningkatan mekanisme koping. AT ditemukan lebih unggul daripada
tanpa pengobatan atau intervensi serupa dalam beberapa kasus.
Kesimpulan he body of evidence supports autogenic training as a non-
pharmacological approach to reducing anxiety and improving
psychological well-being. Despite differences in methodology and
participant profiles, the studies show that AT has a positive impact on a
wide range of populations. The findings merit further investigation and
highlight AT's potential contribution to anxiety management strategies.

JURNAL 04
Nama Jurnal Journal of Maternal and Child Health Sciences (JAKIA)
Judul & Link Reducing Maternal Anxiety Levels Using Autogenic Relaxation During The
Covid 19 Pandemic
Jurnal
https://doi.org/10.36086/jakia.v1i1

Penulis
Dwi Cindy Hardianti 1 , Devi Mediarti 2 , Siti Hindun1

Metode
penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi experimental design.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-post test tanpa
kelompok kontrol (pretest-postest withour control group design).
Sample
Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang melakukan
kunjungan Pemeriksaan Kehamilan di BPM Meli Rosita Palembang.
Hasil  Autogenik merupakan salah satu dari teknik relaksasi yang berdasarkan
konsentrasi pasif dengan menggunakan persepsi tubuh yang difasilitasi
dengan sugesti diri sendiri[6]. Relaksasi Autogenik merupakan bentuk
mind body intervention, bersumber dari dalam diri sendiri yang berupa
kata-kata atau kalimat pendek yang bisa membuat pikiran menjadi
tentram, membuat kata-kata atau kalimat motivasi dilakukan dengan
membayangkan diri sendiri berada dalam keadaan tenang dan damai,
berfokus pada detak jantung dan pengaturan nafas [8]. Hasil uji Statistik
Mann Whitney didapatkan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05. Maka
Dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis diterima” Dengan ini dapat
dikatakan bahwa ada perbedaan Posttest kelompok perlakuan dan
kelompok Kontrol, Karena ada perbedaan yang signifikan maka dapat
dikatakan bahwa “Ada pengaruh Teknik Relak
Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis maka dapat disimpulkan bahwa Teknik
relaksasi autogenic berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan
pada ibu hamil. Disarankan untuk dilakukan penelitian dengan variabel
yang lebih banyak.

JURNAL 05
Nama Jurnal STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Judul & Link Relaxation Therapy on The Level of Anxiety of Post Sectio Caesarea: A
Literature Review
Jurnal
https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.520

Penulis Pryati Rihi, Muflihatul Muniroh, Dwi Susilawati


Metode Literature Riview
Sample
Kriteria eksklusi adalah artikel yang tidak dapat diunduh dalam bentuk teks
lengkap (1379 artikel dikeluarkan). Pencarian artikel diakses dari database
yaitu: sciencedirect, pubmed, google Scholar, dan EBSCO. Artikel yang
memenuhi kriteria inklusi dikumpulkan dan diperiksa secara sistematis.
Pencarian literatur terbitan tahun 2010 hingga 2020.
Hasil  Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat 8 artikel yang dianggap sesuai
dengan tujuan penelitian kemudian disaring apakah judul artikelnya
sama atau tidak. Setelah diputar, judul yang sama tidak didapat. Dari 8
artikel tersebut disaring berdasarkan kelayakan sesuai kriteria inklusi
dan eksklusi, artikel tersebut diperoleh untuk dikaji lebih lanjut.
Penelitian yang tepat terdiri dari beberapa penelitian yang dilakukan di
berbagai negara. Hasil analisis terhadap 8 artikel menunjukkan seluruh
artikel menggunakan desain kuantitatif, 3 artikel tidak menggunakan
kelompok kontrol, 2 artikel menggunakan kelompok kontrol, 1 artikel
menggunakan desain sistematik review, 1 artikel menggunakan desain
RCT, dan 1 artikel menggunakan desain RCT. desain uji klinis. Setelah
dilakukan penilaian kualitas penelitian, maka 8 artikel tersebut dapat
dikategorikan baik, selanjutnya dilakukan ekstraksi data dengan
menganalisis data berdasarkan nama penulis, judul, tujuan, metode, dan
hasil penelitian.
Kesimpulan Hasil review artikel menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis teknik
relaksasi, seperti teknik relaksasi otot progresif, relaksasi autogenik, dan
relaksasi pernapasan dalam. Teknik relaksasi merupakan salah satu terapi
yang dapat mengatasi tingkat kecemasan. Operasi caesar akan
menimbulkan nyeri pada bekas luka operasi dan hal ini akan menjadi faktor
predisposisi kecemasan pada ibu yang akan melahirkan secara caesar.
Teknik relaksasi merupakan alternatif yang cocok diterapkan pada ibu
pasca operasi caesar untuk menurunkan tingkat kecemasan akibat nyeri
bekas luka operasi.

JURNAL 06
Nama Jurnal The Lancet Global Health

Judul & Link Effects of music therapy on anxiety: A meta-analysis of randomized


Jurnal controlled trials
https://doi.org/10.1016/j.psychres.2021.114137

Penulis Guangli Lu a, Ruiying Jia b 1, Dandan Liang b, Jingfen Yu b, Zhen Wu b, Ch


aoran Chen b

Metode Literatur Search, Inclusion and exclusion criteria, Study selection and
extraction
Sample
Sebanyak 32 penelitian dengan 1.924 peserta dilibatkan dalam meta-
analisis kami. Tahun penerbitannya berkisar antara tahun 2003 hingga
2021.
Hasil Terapi musik secara signifikan mengurangi kecemasan dibandingkan
dengan kelompok kontrol pada pasca intervensi (SMD = -0.36, 95% CI: -
0.54 hingga -0.17, p <0.05), tetapi tidak pada masa tindak lanjut (SMD = -
0.23, 95% CI : -0,53 hingga 0,08, p >0,05). Analisis subkelompok
menemukan pengaruh positif yang signifikan dari terapi musik terhadap
kecemasan pada kelompok usia < 60 dan ≥ 60 (SMD = -0.31, 95% CI: -
0.52 hingga -0.09, p <0.05; SMD = -0.45, 95% CI: -0.85 hingga -0.05, p
<0.05), kelompok negara maju dan berkembang (SMD = -0.28, 95% CI: -
0.51 hingga -0.06, p <0.05; SMD = -0.49, 95% CI: -0.80 hingga -0.17, p
<0.05), < 12 dan ≥ 12 sesi kelompok (SMD = -0.24, 95% CI: = -0.44
hingga -0.03, p <0.05; SMD = -0.59, 95% CI: -0.95 hingga -0.22 , p <0,05),
masing-masing. Penelitian kami menunjukkan bahwa terapi musik dapat
secara signifikan meningkatkan kecemasan selama pengobatan. Namun
mengingat hanya delapan RCT yang melaporkan efek terapi musik pada
masa tindak lanjut dan durasi tindak lanjut yang tidak konsisten, penelitian
lebih lanjut diperlukan mengenai efek jangka panjang setelah intervensi
dihentikan.

JURNAL 07
Nama Jurnal Indonesian Journal for Health Sciences

Judul & Link


Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Kecemasan Pasien Di
Jurnal
Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusri Palembang
http://dx.doi.org/10.24269/ijhs.v3i2.1842

Penulis utfi Rosida, Imardiani Imardiani Muhammadiyah Palembang, Joko Tri


Wahyudi

Metode Uji T Dependen


Sample 16 orang
Hasil Faktor yang mempengaruhi kecemasan di ruang ICU seperti perasaan
khawatir terhadap masa yang akan datang, kurang pengetahuan, dan takut
akan pemakaian alat medis. Pasien yang di rawat di ruang ICU cenderung
mengalami masalah psikis yang disebabkan karena gangguan cemas,
depresi hingga psikosis. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi
autogenik terhadap kecemasan pada pasien di ruang ICU Rumah Sakit
Pusri Palembang.
Kesimpulan Penelitian ini didapatkan rata-rata kecemasan pre-test yaitu 43,55 dan rata-
rata kecemasan post-test yaitu 36,6 dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Terapi
relaksasi autogenik mempunyai pengaruh terhadap penurunan kecemasan
pasien di ruang ICU RS Pusri Palembang.

JURNAL 08
Nama Jurnal Jurnal Ilmu Keperawatan Anak
Judul & Link
Pengaruh Terapi Musik untuk Mengurangi Kecemasan Anak : Systematic
Jurnal Review
http://dx.doi.org/10.26594/jika.1.2.2018.%201-12%20

Penulis Novita M. Kana Wadu 1 , Henny Suzana Mediani 2


Metode Pencarian database elektronikmelalui PubMed / NCBI, DOAJ, andScience
Direct dilakukan. Artikel-artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi
dan mengikuti protocol PRISMA(Preferred Reporting Items for
SystematicReviews and Meta-Analysis) untukpelaporan artikel temuan.
Sample Anakd engan usia rata-rata 2-17 tahundengansetting tempat di rumah sakit.

Hasil
Terapi musik dapat mempercepat penyembuhan serta meningkatkan
kesejahteraan anak. Musik merupakan suatu alat yang bermanfaat bagi
sesorang untuk menemukan harmoni didalam dirinya, sehingga dengan
adanya harmoni didalam diri seseorang dapat lebih mudah untuk mengatasi
stress, kecemasan serta rasa sakit yang dialami. Musik sudah banyak
digunakan untuk menenangkan dan memperbaiki kondisi fisik dan
fisiologis. Dengan mendengarkan musim dapat membuat suasana hati lebih
tenang dan memiliki ruang untuk berefleksi
JURNAL 09
Nama Jurnal Pontianak Nutrition Journal (PNJ)
Judul & Link Pengaruh Terapi Musik Islami Terhadap Kecemasan Pada Lansia Yang
Mengalami Hipertensi Di Desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air
Jurnal
Tiris Kecamatan Kampar Tahun 2022
https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.7442

Penulis Yenny Safitri, Fikri Apriyandi


Metode Quasi Experimental
Sample 20 orang
Hasil Berdasarkan data seluruh kematian akibat PTM tersebut, 45% nya
disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu 17,7 juta dari
39,5 juta kematian. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Terapi Musik Islami Terhadap Kecemasan Pada Lansia
Yang Mengalami Hipertensi di Desa Batu Belah Wilayah Kerja
Puskesmas Air Tiris Kecamatan Kampar Tahun 2022. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi
experiment dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest
design. Analisis data menggunakanuji wilcoxon dengan hasil ada
pengaruh terapi musik islami terhadap kecemasan sebelum dan setelah
diberikan terapi musik islami pada pasien hipertensi dengan pValue
= 0,000. Saran peneliti agar perawat untuk menggunakan terapi musik
sebagai alternatif penanganan nyeri non farmakologis

Kesimpulan Rerata kecemasan sebelum dilakukan terapi musik Islami adalah


7,55.2.Rerata kecemasan setelah dilakukan terapi musik Islami adalah
1,50.3.Ada pengaruh musik terhadap kecemasan sebelum dan
setelah diberikan terapi musik islami pada lansia yang mengalami
hipertensi
JURNAL 10
Nama Jurnal Window of Nursing Journal
Judul & Link Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil
Primigravida Trimester III
Jurnal
file:///C:/Users/USER/Downloads/Jurnal+Hijrianti.pdf
Penulis Hijrianti Suharnah1 , Fatma Jama2 , Suhermi
Metode Quasi eksperimen
Sample 23 ibu hamil
Hasil Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sebagian besar responden
mengalami penurunan tingkat kecemasan setelah diberikan terapi musik klasik.
Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan nilai ρ = 0.000 (ρ<α), yang bermakna ada
pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil
primigravida trimester III. kan hasil penelitian yang didapat, peneliti berasumsi
bahwa tingkat kecemasan dapat ditangani dengan cara nonfarmakologi seperti
terapi relaksasi contohnya terapi musik klasik tanpa harus melakukan penanganan
secara farmakologi atau mengonsumsi obat. Hal ini dibuktikan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dimana sebelum diberikan terapi musik
klasik tingkat kecemasan responden telah diukur kemudian didapatkan semua
responden memiliki tingkat kecemasan ringan, cemas sedang, dan cemas berat.
Selanjutnya, setelah ibu hamil diberikan terapi musik klasik tingkat kecemasan
pada ibu hamil mengalami penurunan menjadi tidak cemas, cemas ringan dan
cemas sedang. Hal ini dikarenakan Musik klasik dapat membantu seseorang
menjadi lebih rileks, mengurangi stress, menimbulkan rasa aman dan sejahtera,
melepaskan rasa sedih, membuat jadi gembira, dan membantu serta melepaskan
rasa sakit.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi musik klasik
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Setelah diberikan intervensi
terapi musik klasik terjadi penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil
primigravida trimester III. Oleh karna itu, diharapkan pada ibu hamil primigravida
trimester III bisa melakukan atau menerapkan teknik relaksasi dengan
mendengarkan musik klasik saat mengalami kecemasan, tanpa mengonsumsi obat
atau melakukan penanganan dengan cara farmakologi.

Anda mungkin juga menyukai