x, Bulan Tahun
penyakit tersebut. Metode ini diterapkan untuk manfaat dari tindakan pencegahan hipertensi
mendorong klien melakukan tindakan seperti diet rendah garam, olahraga dan hanya
kesehatan kearah yang lebih baik (Maulana, bergantung pada pemakaian obat-obatan saja,
2013). 8 dari 10 orang memiliki hambatan dalam
Metode ini sering digunakan para melakukan tindakan pencegahan seperti
peneliti yang terdiri dari enam konsep yaitu makanan diet rendah garam karena makanan
kerentanan yang dirasakan (perceived terasa hambar dan tidak enak, serta sulit untuk
susceptibility) adalah persepsi seseorang olahraga karena tidak ada waktu kosong dan
terhadap kemungkinan berisiko terkena rasa malas.
penyakit, keparahan yang dirasakan (perceived Berdasarkan penjelasan diatas maka
severity) adalah persepsi seseorang terhadap penulis tertarik untuk melakukan studi tentang
keseriusan kondisi yang dirasakan dan “Efektivitas pendidikan kesehatan berbasis
konsekuensi yang akan terjadi, manfaat yang The Health Belief Model pada penderita
dirasakan (perceived benefits) merupakan hipertensi”.
persepsi seseorang terhadap manfaat dari
keefektifan tindakan kesehatan yang METODE PENELITIAN
disarankan untuk mengurangi risiko atau Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
keseriusan penyakit dan hambatan yang dengan desain penelitian pre eksperimen
dirasakan (perceived barriers) adalah setiap desaign dengan pendekatan one group pretest-
terkait dengan tindakan kesehatan yang Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
didapatkan 4 dari 10 orang mengatakan bahwa Populasi dalam penelitian ini adalah
mereka merasa berisiko terkena hipertensi jumlah total penderita hipertensi yang berada
karena salah satu dari anggota keluarga di kawasan Puskesmas Payung Sekaki Kota
mengatakan bahwa hipertensi akan berdampak Sampel yang diperlukan dalam penelitian ini
buruk terhadap kesehatan namun tidak adalah menggunakan metode non probability
dan pencegahan yang tepat agar tidak terkena sampling. Peneliti melakukan pengambilan
hipertensi, 6 dari 10 orang belum merasakan sampel sesuai dengan kriteria inklusi yang
telah ditentukan yaitu penderita hipertensi
Litria Suirvi, Herlina, dan Ari Pristiana Dewi, Efektivitas Pendidikan Kesehatan Berbasis The
Health Belief Model Pada Penderita Hipertensi
mayoritas lama menderita hipertensi pada kesehatan berbasis The Health Belief Model
kedua kelompok responden, yaitu 1-5 tahun efektif untuk meningkatkan persepsi penderita
sebesar 14 orang (46,7%). hipertensi.
B. Analisis Bivariat Tabel 4
Tabel 2 Perbedaan Perilaku Responden Sebelum dan
Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum Sesudah Intervensi Pendidikan Kesehatan
dan Sesudah Intervensi Pendidikan Kesehatan berbasis The Health Belief Model
berbasis The Health Belief Model Variabel N Mean SD Min- P value
satu faktor risiko seseorang terkena penyakit terkena hipertensi (Ridwan, 2017).
hipertensi adalah bertambahnya umur 3. Pendidikan Terakhir
(Ridwan, 2017). Hasil penelitian ini diperkuat Hasil penelitian yang dilakukan pada 30
oleh teori Aspiani (2014), pada lansia terjadi responden didapatkan tingkat pendidikan
perubahan pada sistem kardiovaskuler yang responden mayoritas adalah SMA dengan
dapat menyebabkan hipertensi. Penyakit jumlah 17 orang (56,7%). Hasil penelitian ini
hipertensi semakin meningkat saat seseorang sejalan dengan penelitian Sari (2018) yang
memasuki umur paruh baya yaitu sekitar 40 menunjukan hasil mayoritas pasien hipertensi
tahun bahkan bisa berlanjut sampai umur lebih merupakan tamatan SMA yaitu 37 orang
dari 60 tahun apabila tidak diatasi sedini (50,7%). Menurut Notoatmodjo (2012)
mungkin (Kowalski, 2010). mengatakan bahwa salah satu faktor yang
2. Jenis Kelamin berpengaruh terhadap pengetahuan dan
Hasil analisis karakteristik jenis kelamin tindakan kesehatan seseorang yaitu tingkat
yang dilakukan terhadap 30 responden pendidikan. Pendidikan berhubungan erat
didapatkan sebagian besar berjenis kelamin dengan pengetahuan dan bukan merupakan
perempuan yaitu sebanyak 22 orang (73,3%). salah satu penyebab terjadinya hipertensi, akan
Hal ini dikarenakan responden perempuan tetapi semakin tinggi pendidikan seseorang
lebih sering di temui daripada laki-laki, maka akan berpengaruh terhadap pola hidup
sehingga peluang perempuan untuk dijadikan seseorang ke arah yang lebih baik.
sebagai responden lebih besar daripada laki- 4. Pekerjaan
laki. Hasil penelitian dari 30 responden diperoleh
Berdasar penelitian Nita & Oktavia sebagian besar pekerjaan responden yaitu ibu
(2018) menunjukan hasil mayoritas responden rumah tangga (IRT) sebanyak 14 orang
penelitian adalah perempuan sebanyak 48 (46,7%). Menurut Pramestutie dan Silviana
orang (59,3%). Perempuan mempunyai risiko (2016) mengatakan bahwa jenis pekerjaan
lebih besar terhadap hipertensi terutama pada berkaitan dengan aktifitas fisik yang
umur sudah mulai menginjak monopause dilakukan, dimana aktifitas fisik dapat
dikarenakan perubahan hormon didalam mempengaruhi terjadinya hipertensi. Hasil
tubuh. Selain itu penyebab perempuan penelitian ini didukung oleh penelitian
cenderung memiliki risiko hipertensi lebih Pramestutie dan Silviana (2016) dengan
besar dikarenakan perempuan lebih mudah responden yang sebagian besar bekerja sebagai
merasakan stres terhadap sesuatu hal ibu rumah tangga yaitu 58 orang (61,05%).
dibandingkan laki-laki, hal itu juga dapat Pekerjaan seperti ibu rumah tangga memiliki
menjadi pemicu perempuan lebih mudah faktor risiko hipertensi lebih tinggi, selain itu
Jurnal Ners Indonesia, Vol.x No.x, Bulan Tahun
memiliki faktor risiko lain seperti stres yang responden memiliki tingkat pengetahuan
mengakibatkan terjadinya peningkatan sebelum diberikan intervensi kurang (60,0%),
aktifitas saraf simpatis sehingga dapat cukup (40,0%) dan setelah diberikan intervensi
meningkatkan tekanan darah seseorang. mengalami peningkatan menjadi
5. Lama Menderita Hipertensi berpengetahuan baik (43,3%) dan cukup
Hasil penelitian dari 30 responden (56,7%). Hasil penelitian ini disebabkan oleh
didapatkan hasil mayoritas responden keinginan responden untuk mengetahui dan
mengalami hipertensi yaitu dengan lama 1-5 memahami tentang hipertensi sehingga dengan
tahun yaitu sebanyak 14 orang (46,7%). adanya pemahaman ini dapat meningkatkan
Tekanan darah tinggi yang lama akan pengetahuan responden mengenai hipertensi.
mengakibatkan bertambahnya beban kerja Hasil penelitian ini didukung oleh
jantung dan arteri. Jantung akan memompa penelitian Khoirunnisa (2017) menjelaskan
darah lebih keras dan akan menambah beban bahwa pendidikan kesehatan berbasis The
kerja jantung dan pembuluh darah dengan Health Belief Model merupakan metode yang
menerima aliran darah yang bertekanan tinggi memerlukan pendekatan yang menyadarkan
dari biasanya. Jika kondisi seperti ini terjadi responden tentang suatu penyakit sehingga
secara berkepanjangan maka jantung dan responden menjadi serius mendengarkan
pembuluh darah yang sudah melewati batas pendidikan kesehatan yang diberikan dan
toleransi kompensasi menjadi rusak. dapat meningkatkan pengetahuan.
Kerusakan jantung dan pembuluh darah 2. Persepsi Responden
dapat menganggu kerja sistem kardiovaskuler. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Tekanan darah yang tinggi dalam waktu lama responden memiliki tingkat persepsi sebelum
dan tanpa adanya pemberian intervensi yang diberikan intervensi kurang baik (53,3%), dan
tepat dapat merusak endotel arteri serta setelah diberikan intervensi mengalami
mempercepat arteriosklerosis. Hipertensi yang peningkatan persepsi menjadi baik (56,7%).
tidak ditangani dengan tepat, maka penderita Hasil penelitian ini disebabkan karena
hipertensi memiliki kemungkinan untuk pendidikan kesehatan yang diberikan peneliti
mengalami komplikasi yang menyebabkan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang
rusaknya beberapa bagian tubuh seperti mata, terhadap penyakit hipertensi.
jantung, otak, ginjal dan pembuluh darah besar Dalam penelitian ini, pendidikan
(Sudoyo, dkk., 2009). kesehatan yang diberikan kepada responden
yaitu dengan penerapan teori The Health Belief
B. Analisa Bivariat Model yang merupakan salah satu cara
1. Pengetahuan Responden merubah persepsi dan keyakinan klien
Hasil penelitian menunjukan bahwa terhadap kesehatannya (Masri, 2016). Model
Litria Suirvi, Herlina, dan Ari Pristiana Dewi, Efektivitas Pendidikan Kesehatan Berbasis The
Health Belief Model Pada Penderita Hipertensi
membentuk persepsi yang baik terhadap suatu dapat meningkatkan perilaku responden dalam
penyakit. mengatasi hipertensi. Hasil penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian pada sejalan dengan penelitian Shamsi (2013)
variabel persepsi menunjukan bahwa dengan menjelaskan bahwa pengetahuan dan persepsi
pemberian pendidikan kesehatan berbasis The terhadap suatu penyakit merupakan faktor
Health Belief Model pada penderita hipertensi pendorong untuk perubahan perilaku.
dapat meningkatkan persepsi tentang penyakit Perubahan perilaku dalam diri seseorang bisa
hipertensi. diketahui melalui persepsi dimana sebagai
Melalui hasil penelitian ini, peneliti pengalaman yang didapatkan melalui panca
berpendapat bahwa pendidikan kesehatan indera. semakin banyak responden yang
berbasis The Health Belief Model diberikan memiliki persepsi baik, semakin banyak pula
bertujuan agar pasien dapat mengubah tindakan yang akan dilakukan kearah lebih
persepsi mereka tentang penyakit hipertensi, baik (Yusly, 2015).
sehingga bisa merubah perilaku penderita Melalui hasil penelitian yang ada,
hipertensi dalam mengatasi dan peneliti berpendapat bahwa terjadinya
mengendalikan hipertensi di rumah dengan peningkatan perilaku disebabkan karena
baik dan benar. pendidikan kesehatan Health Belief Model
Pernyataan ini didukung oleh teori menggunakan pendekatan yang menyadarkan
Bensley (2009) bahwa Health Belief Model responden akan pencegahan dan pengendalian
berhubungan dengan kepercayaan dalam penyakit hipertensi sehingga mereka
kesehatan yang dibuat untuk menolong mempunyai pengetahuan yang baik, persepsi
masyarakat dalam mengubah sikap dan yang baik dan memiliki keinginan untuk
perilaku kesehatan mengarah pada kebaikan. melakukan perubahan perilaku kearah lebih
Teknik ini menekankan persepsi kerentanan, baik dalam mengatasi penyakit hipertensi.
keparahan, manfaat dan hambatan terhadap Pernyataan ini diperkuat oleh teori Lamorte
suatu penyakit yang dapat memperburuk (2018) yang menjelaskan bahwa Health Belief
kesehatan mereka, sehingga masyarakat Model berasal dari teori psikologi dan perilaku
membutuhkan cara untuk menambah dengan landasan bahwa dua komponen
pengetahuan mulai dari konsep penyakit perilaku berhubungan dengan kesehatan yaitu
sampai dengan pencegahan penyakit keinginan untuk mencegah sakit, sembuh jika
(Maulana, 2013). sudah sakit dan keyakinan bahwa tindakan
Berdasarkan hasil penelitian pada kesehatan tertentu dapat menyembuhkan sakit.
variabel perilaku menunjukan bahwa dengan Pada akhirnya tindakan individu sering
pemberian pendidikan kesehatan berbasis The tergantung pada pengetahuan dan persepsi
Health Belief Model pada penderita hipertensi
Litria Suirvi, Herlina, dan Ari Pristiana Dewi, Efektivitas Pendidikan Kesehatan Berbasis The
Health Belief Model Pada Penderita Hipertensi
orang tentang manfaat dan hambatan yang menggunakan uji Wilcoxon diperoleh p value
terkait dengan perilaku kesehatan. 0,000 < α (0,05), nilai perilaku menggunakan
Berdasarkan uraian diatas, hasil uji t Dependent diperoleh p value 0,000 < α
penelitian ini dapat diambil simpulan bahwa (0,05), disimpulkan ada peningkatan The
pendidikan kesehatan berbasis The Health Health Belief Model (pengetahuan, persepsi
Belief Model terbukti efektif diberikan pada dan perilaku) tentang hipertensi sebelum dan
penderita hipertensi. Pendidikan kesehatan sesudah diberikan pendidikan kesehatan
berbasis The Health Belief Model pada berdasarkan The Health Belief Model pada
penderita hipertensi dapat meningkatkan penderita hipertensi.
pengetahuan, persepsi dan perilaku dalam
mengatasi penyakit hipertensi. Hal ini SARAN
disebabkan oleh penderita hipertensi mayoritas Bagi Puskesmas, hasil penelitian ini dapat
tamatan SMA sehingga lebih mudah menyerap dijadikan sebagai petunjuk bagi tenaga
semakin tinggi pendidikan seseorang maka ini dapat digunakan sebagai informasi bagi
hipertensi adalah tidak bekerja yaitu IRT Belief Model kepada penderita hipertensi.
sehingga penderita hipertensi mudah untuk Bagi Peneliti Selanjutnya, hasil penelitian ini
ditemui dan memiliki waktu untuk menambah dapat digunakan sebagai bahan masukan
wawasan pengetahuan terutama dibidang dalam menambah wawasan dan teknik dalam
bahwa pekerjaan IRT mempunyai waktu luang kesehatan berbasis The Health Belief Model
yang banyak untuk menambah pengetahuan dalam rentang waktu yang lama agar mendapat