Anda di halaman 1dari 11

Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.

1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN


MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI

LEVEL OF KNOWLEDGE WITH ADHERENCE TO TAKING


MEDICATION IN PATIENTS WITH HYPERTENSION

Bhanu Juniarti1, Fransisca Anjar Rina Setyani2, Thomas Aquino Erjinyuare Amigo3
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta1,2
Program Studi Profesi Ners Universitas Respati Yogyakakarta3
Email: bhanujuniarti@gmail.com1

ABSTRAK

Hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular sampai saat ini masih dijuluki sebagai The Silent
Killer. Penderita hipertensi harus menjalani pengobatan dengan minum obat antihipertensi untuk
mengontrol tekanan darah agar tidak terjadi komplikasi dari penyakit hipertensi. Ketidakpatuhan pasien
hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi dapat terjadi karena pengobatan hipertensi harus
dilakukan seumur hidup, sehingga seringkali menimbulkan kejenuhan bagi penderita hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat
pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Kelurahan Talang Jawa yaitu
sebanyak 94 orang. Tehnik sampling menggunakan accidental sampling sebanyak 77 orang. Instrument
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuesioner pengetahuan pengobatan antihipertensi dan
instrument Morisky Medication Adherence Scales-8 (MMAS-8). Hasil penelitian ini didapatkan distribusi
frekuensi tingkat pengetahuan penderita hipertensi di Kelurahan Talang Jawa Baturaja memiliki
pengetahun baik yaitu 42 orang (54,5%) dan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 38 orang (49,4%).
Hasil analisis statistic menggunakan uji chi square menunjukkan hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Kelurahan Talang Jawa
Baturaja (pvalue=0,01). Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perawat untuk dapat terus
mengedukasi pasien hipertensi agar terus mengonsumsi obat dengan teratur mengingat pengetahuan
dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat.

Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat, Hipertensi

ABSTRACT

Hypertension as one of the non-communicable diseases is still dubbed as The Silent Killer. Hypertension
patients must undergo treatment by taking antihypertensive drugs to control blood pressure to prevent
complications from hypertension. Non-compliance of hypertensive patients in taking antihypertensive
drugs can occur because hypertension treatment must be carried out for life, so it often causes saturation
for hypertensive patients. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge
and compliance with taking medication in patients with hypertension. This research is a type of
quantitative research with a cross sectional design. The population in this study were 94 people with
hypertension in Talang Jawa Village. The sampling technique used accidental sampling as many as 77
people. The instrument used in this study is the antihypertensive treatment knowledge questionnaire and
the Morisky Medication Adherence Scales-8 (MMAS-8) instrument. The results of this study obtained the
frequency distribution of the level of knowledge of hypertensive patients in Talang Jawa Baturaja Village
has good knowledge, namely 42 people (54.5%) and a moderate level of compliance as many as 38
people (49.4%). The results of statistical analysis using the chi square test showed a significant
relationship between the level of knowledge and compliance with taking medication in hypertensive
patients in Talang Jawa Baturaja Village (pvalue=0.01). This study can be an input for nurses to be able
to continue to educate hypertensive patients to continue taking medication regularly considering that
knowledge can affect compliance with taking medication.

43
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

Keywords: Medication Adherence, Hypertension


PENDAHULUAN Penelitian Hazwan and Pinatih 7 yang
didapatkan 70% pasien hipertensi
Hipertensi salah satu penyakit tidak mempunyai kepatuhan rendah dalam
menular yang disebut silent killer karena mengkonsumsi obat antihipertensi.
sering berkembang tanpa gejala dan Sejalan pada penelitian Ayuchecaria,
banyak penderita mengalami hipertensi Khairah and Feteriyani 8 yang
tidak memiliki gejala. Hingga kini mejelaskan jika sebagian besar
penyakit hipertensi menjadi penyakit penderita hipertensi memiliki kepatuhan
dengan problematika besar yang dihadapi yang kurang saat minum obat
di seluruh dunia 1. Perubahan pola hidup antihipertensi sebesar 45,14% dengan
menjadi penyebab prevalensi hipertensi kepatuhan sedang dan 24,75% dengan
terus meningkat seperti mengkonsumsi kepatuhan rendah dari total responden.
makanan berkolesterol tinggi,
mengandung garam tinggi, perilaku Penderita hipertensi harus menjalani
sedentary, dan dapat muncul akibat pengobatan dengan minum obat
genetika. Lebih dari itu, ketidakpatuhan antihipertensi guna memberikan
farmakologi oleh penderita tercatat kestabilan pada tekanan darah agar
sebagai penyebab kematian tertinggi di meminimalkan terjadinya komplikasi
dunia 2. lanjut 9. Namun seringkali pasien tidak
patuh dalam terapi farmakologi
Hasil Riset Kesehatan Dasar antihipertensi. Ketidakpatuhan pasien
(Riskesdas) berdasarkan pengukuran hipertensi dalam mengkonsumsi obat
tahun 2018 di Indonesia menjelaskan antihipertensi dapat terjadi karena
jika prevalensi penyakit hipertensi pengobatan hipertensi harus dilakukan
meningkat menjadi 34,11% pada seumur hidup, sehingga seringkali
masyarakat berusia lebih dari 18 tahun menimbulkan kejenuhan bagi penderita
daripada tahun 2013 sebesar 25,8% 3. hipertensi 10.
Data BPS Sumatera Selatan 4 juga
menunjukkan adanya peningkatan Perawat memiliki peran esensial dalam
hipertensi dari tahun 2020 sebanyak memaksimalkan kepatuhan minum obat
645104 kasus meningkat menjadi antihipertensi. Pemberian asuhan
987.295 kasus tahun 2021 di Provinsi keperawatan dapat memberikan
Sumatera Selatan. Menurut penelitian pelayanan bagi penderita hipertensi
Lu, Lu, Wang, Li, Linderman, Wu, untuk menjaga normalitas tekanan darah
Cheng, Mu, Zhang, Liu, Su, Zhao, dan upaya peningkatan kualitas hidup
Spatz, Spertus, Masoudi, Krumholz and secara optimal melalui asuhan
Jiang 5 dan Lyu, Zhang, Wang, Wang, keperawatan 11, 12
. Melalui intervensi
Su, Huang, Wang and Jia 6 menjelaskan keperawatan berupa observasi,
jika kegagalan terapi, penurunan terapeutik, edukasi, dan juga kolaborasi
kesadaran gaya hidup, dan kurang yang menggunakan pada kognitif dan
kontrol rutin di masyarkat menjadi tatanan klinis diharapkan dapat
penyebab peningkatan prevalensi memenuhi tujuan (outcome) yang
hipertensi. Hal ini didukung data diinginkan yaitu kepatuhan pasien
Riskesdas yang menjelaskan 13,3% dalam minum obat antihipertensi.
penderita hipertensi tidak minum obat 3. Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi
obat antihipertensi dipengaruhi oleh

44
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

berbagai faktor. Studi Mangendai, yang memiliki pengetahuan yang baik


Rompas and Hamel 13 menunjukkan untuk melakukan pengobatan sehingga
bahwa faktor pengetahuan penderita (p kualitas hidup pasien akan menjadi
value=0,008), motivasi penderita (p lebih baik 15.
value=0,011) dan dukungan keluarga (p Studi pendahuluan di Dinas Kesehatan
value=0,001) dapat mempengaruhi Kabupaten OKU pada 2 April 2022
kepatuhan berobat pada pasien didapatkan bahwa jumlah pasien
hipertensi. Hal ini didukung secara hipertensi di Puskesmas Tanjung Agung
teoritis yang dikemukakan oleh pada tahun 2021 yaitu 720 penderita 19.
Lawrence Green, yang mana untuk Wilayah kerja Puskesmas Tanjung
meningkatkan perilaku kepatuhan Agung terdiri dari 12 wilayah kelurahan
pengobatan dapat dipengaruhi oleh dan desa di wilayah Kecamatan
faktor predisposisi yang meliputi Baturaja Barat. Studi dokumentasi
pendidikan, pengetahuan, dan sosial menunjukkan jika prevalensi hipertensi
budaya 14. tertinggi yaitu di Kelurahan Talang
Jawa dari 12 wilayah kerja Puskesmas
Penelitian yang dilakukan oleh Tanjung Agung.
Nurhanani, Susanto and Udiyono 15
pada penderita hipertensi di Puskesmas Pasien hipertensi di Kelurahan Talang
Bandarharjo Semarang mejelaskan jika Jawa Puskesmas tanjung Agung Bulan
terdapat korelasi yang signifikan antara Januari hingga Maret tahun 2022
tingkat pengetahuan mengenai minum sebanyak 94 orang. Dari jumlah
obat antihipertensi berhubungan dengan tersebut, jumlah pasien yang patuh
kepatuhan obat antihipertensi dengan dalam menjalani pengobatan sebanyak
nilai p=0,001. Sejalan dengan hal 17 orang dan mayoritas 77 orang tidak
tersebut, Penelitian Indriana, Swandari patuh. Pada Tahun 2022 belum ada
and Pertiwi 16 menunjukan jika ada penyuluhan besar tentang hipertensi.
korelasi yang bermakna antara Namun, rutin dilakukan penyuluhan
pengetahuan dengan kepatuhan obat tentang pengobatan hipertensi di
antihipertensi di Rumah Sakit X Cilacap Puskesmas Pembantu (Pustu) lansia
dengan nilai p=0,005. Berdasarkan setiap tanggal 20. Dari beberapa
penjelasan di atas, faktor pengetahuan penelitian sebelumnya menjelaskan
sangat berkaitan erat dengan kepatuhan bahwa ada korelasi antara pengetahuan
pasien dalam mengkonsumsi obat dengan kepatuhan pengobatan
antihipertensi. antihipertensi. Namun, belum ada yang
meneliti terkait korelasi tingkat
Pengetahuan merupakan sikap tahu pengetahuan dengan kepatuhan minum
yang didapatkan dari proses pemaknaan obat pada penderita hipertensi di
suatu materi yang didatpakan dari Kelurahan Talang Jawa Baturaja.
berbagai indera yang ada 17. Tingkat
pengetahuan yang dikatan baik terkait Berdasarkan penjelasan dari latar
kepatuhan obat antihipertensi akan belakang diatas, maka peneliti tertarik
membentuk perilaku yang baik juga 16. untuk melakukan penelitian dengan
Semakin baik tingkat pengetahuan judul hubungan tingkat pengetahuan
seseorang maka berdampak pada dengan kepatuhan minum obat pada
potensi kognisitf individu untuk penderita hipertensi di Kelurahan
mempertahankan kondisi kesehatannya Talang Jawa Baturaja.
18
. Hal ini menjadi arah bagi individu

45
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

METODE ikut serta dan setuju berpartisipasi.


Sedangkan kriteria eksklusi, penderita
Penelitian ini merupakan jenis mengalami sakit berat dan terdiagnosis
penelitian kuantitatif dengan desain hipertensi pertama kali.
cross sectional yaitu untuk
menghubungkan variabel tingkat Instrument yang digunakan dalam
pengetahuan dengan kepatuhan minum penelitian ini yaitu Kuesioner
obat pada penderita hipertensi di pengetahuan pengobatan antihipertensi
Kelurahan Talang Jawa Baturaja dalam dan instrument Morisky Medication
satu kali waktu. Populasi dalam Adherence Scales-8 (MMAS-8).
penelitian ini adalah penderita Analisis data pada penelitian ini
hipertensi di Kelurahan Talang Jawa menggunakan chi square untuk
yaitu sebanyak 94 orang. Dalam mengetahui hubungan dalam penelitian
penelitian ini yang menjadi sampel ini berupa hubungan antara tingkat
adalah penderita hipertensi di Kelurahan pengetahuan dengan kepatuhan minum
Talang Jawa dengan menggunakan obat pada penderita hipertensi di Talang
accidental sampling sebanyak 77 orang. Jawa Baturaja. Peneliti telah
Kriteria inklusi dalam penelitian ini mendapatkan ethical cleareance ke
yaitu: berusia ≥18 tahun, penderita komite etik penelitian kesehatan STIKes
dengan diagnosa hipertensi penderita Bethesda Yakkum dengan No.
yang menjalankan pengobatan 121/KEPK.02.01/VII/2022.
hipertensi, bisa membaca, menulis dan
mengerti Bahasa Indonesia. bersedia HASIL

Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Umur Penderita Hipertensi Di Kelurahan Talang Jawa
Baturaja

Variabel Mean SD Jumlah Min - max


umur 50 9,95 77 39-78

Berdasarkan tabel 1 diatas menjelaskan dengan rentang usia paling rendah 39


jika rata-rata usia penderita responden tahun dan tertinggi 78 tahun.
di kelurahan Talang Jawa yaitu 50 tahun

Tabel 2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Penderita Hipertensi Di Kelurahan
Talang Jawa Baturaja (n=77)

Karakteristik Responden n %
Jenis Kelamin
Laki-Laki 11 14,3
Perempuan 66 85,7
Pekerjaan
PNS 3 3,9
Wiraswasta 5 6,5
Buruh 8 10,4

46
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

Ibu Rumah Tangga (IRT) 55 71,4


Pensiunan 5 6,5
Tidak Bekerja 1 1,3
Pendidikan
SD 33 42,9
SMP 15 19,5
SMA 22 28,6
PT 7 9,1
Total 77 100
Berdasarkan dari 2 menujukkan bahwa sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT)
distribusi frekuensi jenis kelamin sebanyak 55 orang (71,4%), dan
penderita hipertensi di Kelurahan sebagian besar menamatkan pendidikan
Talang Jawa Baturaja sebagian besar SD sebanyak 33 orang (42,9%).
yaitu berjenis kelamin perempuan
sebanyak 66 orang (85,7%), bekerja

Tabel 3
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Di Kelurahan
Talang Jawa Baturaja.

Tingkat
No n %
Pengetahuan
1 Kurang 35 45,5
2 Baik 42 54,5
Total 77 100

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan Baturaja sebagian besar dalam kategori


tingkat pengetahuan penderita tingkat pengetahuan baik yaitu 42 orang
hipertensi di Kelurahan Talang Jawa (54,5%).

Tabel 4
Distribusi Frekuensi Tingat Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi Di
Kelurahan Talang Jawa Baturaja

No Kepatuhan n %
1 Rendah 27 35,1
2 Sedang 38 49,4
3 Tinggi 12 15,6
Total 77 100

Berdasarkan tabel 4 menunjukkan jika Kelurahan Talang Jawa Baturaja


distribusi frekuensi tingat kepatuhan memiliki tingkat kepatuhan sedang
minum obat penderita hipertensi di sebanyak 38 orang (49,4%).

Tabel 5.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita
Hipertensi Di Kelurahan Talang Jawa Baturaja

47
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

Kepatuhan
p
Pengetahuan Rendah sedang Tinggi total
value
n % n % n %
Kurang 18 51,4 13 37,1 4 11,4 35
Baik 9 21,4 25 59,5 8 19 42 0,02
Total 27 35,1 38 49,4 12 15,6 77

Berdasarkan tabel 5 menunjukkan hasil pengetahuan adalah usia. Rata-rata usia


analisis statistic menggunakan uji chi responden adalah 50 tahun, hal ini
square diperoleh nilai pvalue=0,02 yang karena kedewasaan dan kekuatan
berarti terdapat hubungan yang manusia maka semakin tinggi pula
signifikan antara tingkat pengetahuan kematangan berpikir dan bekerja.
dengan kepatuhan minum obat pada Pengetahuan merupakan faktor internal
penderita hipertensi di Kelurahan pasien dalam kepatuhan pengobatan
Talang Jawa Baturaja. hipertensi. Hal ini harus didukung oleh
pengetahuan dan pemahaman tentang
PEMBAHASAN penyakit pasien.

Distribusi Frekuensi Tingkat Selanjutnya, faktor sumber informasi


Pengetahuan Penderita Hipertensi Di juga dapat mempengaruhi pengetahuan
Kelurahan Talang Jawa Baturaja. seseorang. Sumber informasi yang
kredibel melalui media informasi
kesehatan secara rutin diterima dapat
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan berdampak pada peningkatan
tingkat pengetahuan penderita pengetahuan penderita 21. Penelitian ini
hipertensi di Kelurahan Talang Jawa juga menjelaskan jika penderita
Baturaja sebagian besar dalam kategori hipertensi mendapatkan pengetahuan
tingkat pengetahuan baik yaitu 42 orang tentang pengobatan hipertensi saat
(54,5%). Sejalan dengan penelitian kunjungan rutin ketika pengambilan
Mujiran, Setiyawan and Rizqie 20 obat di Posyandu Lansia di Kelurahan
menunjukkan tingkat pengetahuan Talang Jawa, hal ini dapat
responden tentang penyakit hipertensi di meningkatkan pengetahuan penderita
Puskesmas Jenawi Karanganyar yaitu hipertensi.
sebagian besar dengan tingkat
pengetahuan baik sebanyak 28 orang Analisis item kuesioner menunjukkan
(50.9%). Hal ini didukung oleh pengetahuan responden sebagian besar
Indriana, Swandari and Pertiwi 16 memiliki skor terendah pada indicator
menunjukkan bahwa karakteristik dari konsumsi obat tidak bersamaan dengan
79 penderita hipertensi memiliki nilai makanan jenis tertentu. Responden
tingkat pengetahuan baik sebanyak 70 menjawab dapat mengonsumsi susu
orang (88,6%). atau pisang yang bersamaan dengan
minuman susu. Hal ini dikarenakan
Atas dasar ini, peneliti berpendapat kandungan yang terdapat dalam susu
bahwa memiliki pengetahuan yang dapat membuat kerja obat menjadi
baik tentang penyakit seseorang akan terhambat. Selanjutnya, pada pisang
mendorong kepatuhan terhadap juga tidak diperbolehkan di konsumsi
pengobatan yang diterima seseorang. bersamaan dengan obat karena
Salah satu faktor yang mempengaruhi kandungan potasiumnya dapat

48
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

menyebabkan kerja jantung lebih penderita didapatkan jika bentuk


meningkat 15. dukungan keluarga yang diberikan pada
penderita hipertensi seperti diantar
Orang yang memiliki pengetahuan berobat ke Posyandu, dibiayai, hingga
tentang hipertensi, termasuk gejala yang diberikan pengobatan yang layak.
menyebabkannya, pengobatan dan Walaupun dalam penelitian ini tidak
pencegahannya, serta cara dilakukan kajian lebih lanjut tentang
pengobatannya, tentu akan lebih dukungan keluarga. Peneliti menilai
memilih untuk mengontrol diri agar pentingnya dukungan keluarga dapat
patuh pada pengobatan. 22. Ketika meningkatkan kepatuhan penderita.
pasien tidak dapat mengendalikan diri,
mereka cenderung mengabaikan Hal ini sejalan dengan teori dukungan
pengobatan yang mereka terima. keluarga yang dikemukakan oleh
Semakin baik pasien memahami Friedman and Bowden 24. Pentingnya
penyakitnya, semakin tertarik mereka dukungan keluarga terhadap anggota
untuk mempertahankan gaya hidup dan keluarga yang sakit dapat memberikan
minum obat secara teratur, dan dukungan moriil dan materill terhadap
kepatuhan mereka akan semakin baik 10. kepatuhan pengobatan penderita. Hal ini
menjadi salah satu upaya tugas
Distribusi Frekuensi Tingat perawatan yang dilakukan oleh keluarga
Kepatuhan Minum Obat Penderita yaitu dengan memanfaatkan fasilitas
Hipertensi Di Kelurahan Talang kesehatan yang ada untuk melakukan
Jawa Baturaja keberlanjutan pengobatan
antihipertensi.
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan jika
distribusi frekuensi tingat kepatuhan Analisis item kuesioner menunjukkan
minum obat penderita hipertensi di skor terendah pada item pertanyaan
Kelurahan Talang Jawa Baturaja yang menjelaskan bila keadaan
memiliki tingkat kepatuhan sedang penderita hipertensi bertambah buruk
sebanyak 38 orang (49,4%). Sejalan setelah minum obat antihipertensi, maka
dengan temuan penelitian Rahayu, pengobatan boleh dihentikan. Sebagian
Wahyuni and Anindita 18 yang besar responden mengisi pernyataan
menunjukkan sebagian besar responden yang kurang tepat, sehingga peneliti
memiliki tingkat kepatuhan sedang menilai perlunya edukasi terkait dengan
dalam mengonsumsi obat antihipertensi pola pengobatan antihipertensi lebih
yaitu sebanyak 67 orang (63,2%) di lanjut. Selain itu, item pertanyaan lain
Anwar Medika Sidoarjo. Hal ini juga yang memiliki skor terendah yaitu
didukung oleh penelitian Cahyani 23 apakah penderita hiperetensi memiliki
menunjukkan tingkat kepatuhan pasien kesulitan saat menggunakan obat
dalam konsumsi obat antihipertensi di antihipertensi. Hasil analisis kuesioner
Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta menunjukkan sebagian besar responden
didapatkan 40 % pasien memiliki menjawab memiliki kesulitan. Kesulitan
kepatuhan sedang. yang dialami penderita yaitu lupa
konsumsi obat.
Pada penelitian ini juga ditemukan
kepatuhan pengobatan pasien hipertensi Peneliti berpendapat jika tingkat
karena adanya dukungan keluarga. kepatuhan pasien hipertensi di
Hasil wawancara dengan beberapa Kelurahan Talang Jawa Baturaja

49
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

sebagian besar sedang. Hal ini Kepatuhan memungkinkan pasien untuk


disebabkan salah satunya adalah mencapai kemanjuran pengobatan dan
pengetahuan. Selain itu kepatuhan juga meningkatkan kualitas hidup. Di sisi
dapat dipengaruhi oleh motivasi. Secara lain, ketidakpatuhan pasien adalah
teoritis, motivasi dapat mendorong salah satu alasan utama kegagalan
seseorang untuk bertindak. Harapan ini pengobatan 27.
menjadi motivasi yang baik untuk
mengkonsumsi obat antihipertensi. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Selanjutnya, dukungan juga menjadi Dengan Kepatuhan Minum Obat
faktor penting dalam menjalani Pada Penderita Hipertensi Di
pengobatan antihipertensi. Dukungan Kelurahan Talang Jawa Baturaja
dari keluarga terdekat dapat membantu
pasien dalam rutinitas pengobatan. Berdasarkan tabel 5 menunjukkan hasil
Secara teoritis, keterlibatan keluarga analisis statistic menggunakan uji chi
sebagai bagian penting dari perawatan square diperoleh nilai pvalue=0,02 yang
pasien dengan memberdayakan anggota berarti terdapat hubungan yang
keluarga, terutama suami, untuk signifikan antara tingkat pengetahuan
membantu pasien hipertensi dengan kepatuhan minum obat pada
meningkatkan kepatuhan terhadap penderita hipertensi di Kelurahan
pengobatan 17. Talang Jawa Baturaja. Hal ini sejalan
dengan penelitian Haldi, Pristianty and
Kepatuhan minum obat didefinisikan Hidayati 28 menunjukkan uji hasil chi
sebagai kepatuhan minum obat yang square menunjukkan hasil hubungan
benar. Ketidakpatuhan pengobatan, di yang signifikan antara pengetahuan
sisi lain, adalah kegagalan pasien terhadap kepatuhan pengunaan obat
hipertensi untuk mengelola atau amlodipin pada pasien hipertensi di
mematuhi pengobatan seperti yang Puskemas Arjuno Kota Malang dengan
diarahkan atau disetujui oleh dokter 25. nilai p value 0,031.
Tekanan darah terkontrol pada pasien
hipertensi menunjukkan pengobatan Peneliti berpendapat bahwa ada korelasi
yang berhasil. Di sisi lain, pengobatan antara tingkat pengetahuan responden
hipertensi dapat menyebabkan tentang pengobatan hipertensi dengan
ketidakpatuhan dalam aspek seperti kepatuhan obat antihipertensi.
kunjungan, resep, minum obat, dan Pengetahuan yang baik tentang
pemeriksaan kesehatan 26. pengobatan antihipertensi untuk
hipertensi meningkatkan kepatuhan
Responden dengan kepatuhan sedang pengobatan saat minum obat.
mengakui bahwa gejala dan komplikasi Kepatuhan memungkinkan pasien untuk
hipertensi dapat mengganggu aktivitas, mencapai kemanjuran pengobatan dan
menunjukkan keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup.
mengontrol tekanan darah melalui
kepatuhan penggunaan obat yang Hal ini sesuai dengan teori Lawrence
sesuai. Kepatuhan sedang juga Green bahwa perilaku kepatuhan dapat
merupakan tahap perubahan perilaku, dipengaruhi oleh pengetahuan 14.
dan tahap ini harus dipantau 18. Pengetahuan yang baik terkait
Kepatuhan dan ketidakpatuhan pasien kepatuhan minum obat pada pasien
terhadap pengobatan dapat hipertensi akan membentuk perilaku
membahayakan pemulihan pasien. yang baik juga 16. Semakin baik tingkat

50
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

pengetahuan seseorang maka dapat diharapkan adalah kepatuhan pasien


meningkatkan berbagai potensi diri terhadap pengobatan.
individu sehingga bisa mempertahankan
kesehatannya dengan optimal 18. KESIMPULAN
Pengetahuan pasien yang baik Berdasarkan hasil penelitian yang
mempengaruhi kepatuhan pasien dilakukan di Kelurahan Talang Jawa
terhadap pengobatan, sehingga mengenai Hubungan tingkat
meningkatkan kualitas hidup pasien 15. pengetahuan dengan kepatuhan minum
Kepatuhan minum obat merupakan obat pada penderita hipertensi di
faktor kunci untuk menstabilkan Kelurahan Talang Jawa Baturaja dapat
tekanan darah penderita hipertensi. Di disimpulkan berdasarkan hasil analisis
sisi lain, ketidakpatuhan dalam statistic menggunakan uji chi square
pengobatan dalam berakibat buruk pada diperoleh nilai pvalue=0,01 yang berarti
kondisi klinis pederita seperti terdapat hubungan yang signifikan
munculnya berbagai komplikasi yang antara tingkat pengetahuan dengan
tidak diinginkan 28. kepatuhan minum obat pada penderita
hipertensi di Kelurahan Talang Jawa
Posyandu lansia memiliki peran yang Baturaja.
besar dalam mendukung pengetahuan
responden tentang pengobatan sehingga SARAN
penderita dapat patuh dalam menjalani
pengobatan. Namun, peneliti menilai Peneliti menyarankan Puskesmas
pentingnya kedalaman materi edukasi melalui koordinator program Penyakit
perlu dipertimbangkan. Peneliti melihat Tidak Menular (PTM) dan kader
edukasi kesehatan yang diberikan sudah kesehatan setempat diharapkan dapat
ada, namun perlu diperdalam dengan melanjutkan program edukasi kesehatan
materi yang kompleks. Selain itu, bagi warga minimal satu bulan sekali
edukasi kesehatan bisa dikemas secara pada masyarakat dengan hipertensi di
menarik misalnya dengan menggunakan wilayah Talang Jawa.
media visual agar dapat meningkatkan
pemahaman penderita hipertensi tentang DAFTAR PUSTAKA
edukasi yang diberikan.
1. Kementerian Kesehatan RI.
Perawat memiliki peran esensial dalam Infodatin Hipertensi. Pusdatin
memaksimalkan kepatuhan dalam terapi Kementerian Kesehatan RI; 2021.
farmakologi pada penderita hipertensi 2. Suriya M, Zuriati. Buku Ajar
melalui edukasi kesehatan. Pemberian Asuhan Keperawatan Medikal
pelayanan keperawatan dapat Bedah dengan Aplikasi Nanda Nic
memaksimalkan kualitas hidup dengan & Noc. Pustaka Galeri Mandiri;
memberikan pelayanan kepada 2019.
penderita hipertensi untuk menjaga 3. Kementerian Kesehatan RI. Hasil
tekanan darah tetap normal dan Utama Riskesdas 2018. Badan
memberikan intervensi keperawatan Penelitian dan Pengembangan
untuk meningkatkan kesehatan 11. Kesehatan Kementerian Kesehatan
Melalui intervensi keperawatan berupa RI; 2019.
observasi, pengobatan, edukasi, dan 4. BPS Sumatera Selatan. Jumlah
kolaborasi berdasarkan pengetahuan Kasus Penyakit Menurut Jenis
dan pengkajian klinis, luaran yang Penyakit.

51
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

https://sumsel.bps.go.id/indicator/3 10. Lugo-Mata ÁR, Urich-Landeta AS,


0/368/1/jumlah-kasus-penyakit- Andrades-Pérez AL, León-Dugarte
menurut-jenis-penyakit.html MJ, Marcano-Acevedo LA, Jofreed
5. Lu J, Lu Y, Wang X, et al. López Guillen MH. Factors
Prevalence, awareness, treatment, associated with the level of
and control of hypertension in knowledge about hypertension in
China: data from 1·7 million adults primary care patients.
in a population-based screening 10.1016/j.rmu.2017.10.008.
study (China PEACE Million Medicina Universitaria.
Persons Project). Lancet. Dec 9 2017;19(77):184-188.
2017;390(10112):2549-2558. doi:10.1016/j.rmu.2017.10.008
doi:10.1016/s0140-6736(17)32478- 11. Lestari S. Farmakologi Dalam
9 Keperawatan. Kementerian
6. Lyu YY, Zhang B, Wang HJ, et al. Kesehatan RI; 2016.
Changing trends regarding the rates 12. Akbar MA, Mediani HS, Juniarti N,
of prevalence, awareness and Yamin A. Intervensi Perawatan
treatment of hypertension and the Pasien Stroke selama di Rumah:
differences by demographic and Systematic Review. Jurnal
economic factors, among adult Keperawatan. 2021;13(3):615-624.
farmers in nine provinces in China, 13. Mangendai Y, Rompas S, Hamel
from 1991 to 2015. Zhonghua liu RS. Faktor-Faktor Yang
xing bing xue za zhi = Zhonghua Berhubungan Dengan Kepatuhan
liuxingbingxue zazhi. Apr 10 Berobat Pada Pasien Hipertensi di
2020;41(4):498-503. Puskesmas Ranotana Weru. e-
doi:10.3760/cma.j.cn112338- journal keperawatan. 2017;5(1):1-
20190708-00502 8.
7. Hazwan A, Pinatih GNI. Gambaran 14. Green LW, Allegrante JP. Practice-
karakteristik penderita hipertensi Based Evidence and the Need for
dan tingkat kepatuhan minum obat More Diverse Methods and Sources
di wilayah kerja puskesmas in Epidemiology, Public Health and
Kintamani I. Intisari Sains Medis. Health Promotion. American
2017;8(2):130-134. journal of health promotion :
doi:10.15562/ism.v8i2.127 AJHP. Nov 2020;34(8):946-948.
8. Ayuchecaria N, Khairah SN, doi:10.1177/0890117120960580b
Feteriyani R. Tingkat Kepatuhan 15. Nurhanani R, Susanto HS, Udiyono
Minum Obat Pasien Hipertensi Di A. Hubungan faktor pengetahuan
Puskesmas Pekauman Banjarmasin. dengan tingkat kepatuhan minum
Jurnal Insan Farmasi Indonesia. obat antihipertensi (Studi pada
2018;1(2):234-242. pasien hipertensi essential di
9. Nade MS, Rantung J. Dukungan wilayah kerja Puskesmas
keluarga dan kepatuhan minum Bandarharjo Kota Semarang).
obat terhadap lansia dengan Jurnal Kesehatan Masyarakat.
hipertensi di wilayah kerja 2020;8(1):114-121.
puskesmas parongpong kabupaten doi:10.14710/jkm.v8i1.25932
bandung barat. CMHK Nursing 16. Indriana N, Swandari MTK, Pertiwi
Scientific Journal. 2020;4(1):192- Y. Hubungan Tingkat Pengetahuan
198. dengan Kepatuhan Minum Obat
doi:10.37792/thenursing.v4i1.762 Pada Pasien Hipertensi Di Rumah

52
Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja Vol.8 No.1, April 2023
P-ISSN: 2503-1392
E-ISSN: 2620-5424

Sakit X Cilacap. Jurnal Ilmiah Medical Research. 2018;1(2):10-


Jophus: Journal of Pharmacy 17.
UMUS Agustus. 2020;2(1):1-10. 24. Friedman MM, Bowden VR.
17. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan Family nursing textbook: Research,
dan perilaku kesehatan. Reneika theory, and practice. EGC; 2010.
Cipta; 2014:45-62. 25. Gavrilova A, Bandere D,
18. Rahayu ES, Wahyuni KI, Anindita Rutkovska I, et al. Knowledge
PR. Hubungan Tingkat about Disease, Medication
Pengetahuan Dengan Kepatuhan Therapy, and Related Medication
Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Adherence Levels among Patients
Anwar Medika Sidoarjo. Jurnal with Hypertension. Medicina
Ilmiah Farmasi Farmasyifa. (Kaunas, Lithuania). Oct 28
2021;4(1):87-97. 2019;55(11)doi:10.3390/medicina5
doi:10.29313/jiff.v4i1.6794 5110715
19. Dinas Kesehatan Kabupaten OKU. 26. Vrijens B, Antoniou S, Burnier M,
Profil Kesehatan Kabupaten Ogan de la Sierra A, Volpe M. Current
Komering Ulu 2020. Dinas Situation of Medication Adherence
Kesehatan Kabupaten OKU; 2021. in Hypertension. Front Pharmacol.
20. Mujiran M, Setiyawan S, Rizqie 2017;8:100.
NS. Hubungan Tingkat doi:10.3389/fphar.2017.00100
Pengetahuan Tentang Hipertensi 27. Tan JP, Cheng KKF, Siah RC. A
Dengan Sikap Dalam Pencegahan systematic review and meta-
Komplikasi Hipertensi Pada Lansia analysis on the effectiveness of
Peserta Prolanis Upt Puskesmas education on medication adherence
Jenawi Karanganyar. for patients with hypertension,
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah hyperlipidaemia and diabetes.
Kesehatan dan Aplikasinya. Journal of advanced nursing. Nov
2019;7(2):34-41. 2019;75(11):2478-2494.
doi:10.20961/placentum.v7i2.2974 doi:10.1111/jan.14025
21. Amyati, Widiyaningsih D. Buku 28. Haldi T, Pristianty L, Hidayati IR.
Ajar Dasar Promosi Kesehatan. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap
Deepublish; 2020. Pasien Hipertensi Terhadap
22. Rashidi Y, Manaflouyan H, Kepatuhan Penggunaan Obat
Pournaghi Azar F, Nikniaz Z, Amlodipin Di Puskesmas Arjuno
Nikniaz L, Ghaffari S. Knowledge, Kota Malang. Jurnal Farmasi
attitude and practice of Iranian Komunitas. 2021;8(1):27-31.
hypertensive patients regarding
hypertension. Journal of
cardiovascular and thoracic
research. 2018;10(1):14-19.
doi:10.15171/jcvtr.2018.02
23. Cahyani FM. Hubungan kepatuhan
minum obat antihipertensi terhadap
tercapainya target terapi pasien
hipertensi di puskesmas Wirobrajan
Yogyakarta. Journal of
Pharmaceutical Science and

53

Anda mungkin juga menyukai