PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2025 penderita hipertensi menjadi 1,15 miliyar atau sekitar 29% dari total
2015 juga mengalami peningkatan yaitu sebanyak 10.101 jiwa dan tahun
1
2
jiwa dan tahun 2016 sebanyak 13,766 jiwa. Data yang di peroleh dari
puskesmas Waipare pada tahun 2016 sebanyak 1.552 jiwa dan pada
tahun 2017 sebanyak 1.037 jiwa. Sementara data yang diperoleh dari
jiwa.
komplikasi nyang dapat berujung pada kematian (Palmer & Wiliam, 2016).
hal ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Mubin dkk (2010)
dan factor - faktor jenis kelamin dan pekerjaan tidak menunjukkan hubungan
B. Rumusan Masalah
sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kembali faktor manakah yang paling
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Puskesmas waipare.
di Puskesmas Waipare.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Institusi
c. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
pengetahuan.
6
Su-Jin Cho dan Jimhyun Kim 2014, data dari korea Institute For
signifikan.
sebelumnya.
tahun.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Pengertian
atau sama dengan 160 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg.
2. Klasifikasi
Hipertensi jenis ini terjadi pada sekitar 90% pada semua kasus
hipertensi.
8
9
berbeda.
Hipertensi
3. Etiologi
Faktor resiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah menurut
(Depkes, 2013).
1) Usia
10
darah.
2) Jenis Kelamin
3) Keturunan (genetik)
mambran sel.
11
1) Kegemukan (Obesitas)
2) Merokok
4) Stres
dan memacu kerja jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat,
menetap.
5) Kurang olaraga
4. Manifestasi Klinis
tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa, jika kelainan arteri tidak
nyeri kepala, kelelahan namun hal ini menjadi gejala yang terlazim
kunang.
5. Patofisologi.
curah jantung dan tahanan vaskuler perifer. Hal lain yang ikut dalam
6. Komplikasi
a. Jantung
b. Otak
c. Ginjal
d. Mata
15
7. Penatalaksanaan
2) Mengatasi obesitas
2013).
4) Berhenti Merokok
hari dan perempuan 1 unit per hari, jangan lebih dari 5 hari
b. Terapi farmakologis
18
pengobatan penyebabnya.
(7) Diuretik
20
direkomendasikan.
B. Perilaku Kepatuhan
1. Pengertian
konsultasi antara pasien (dan keluarga pasien sebagai orang kunci dalam
P, 2013).
1. Jenis kelamin
(Notoatmodjo, 2010).
3. Status Pekerjaan
(Budiman, 2013).
25
sintetis, evaluasi.
sebagainya.
maupun tradisional.
umum.
kesehatan.
8. Dukungan Keluarga
bila persemaian itu jelek maka jelas akan berpengaruh pada masyarakat.
dan juga secara umum orang yang menerima penghiburan, perhatian dan
27
psikis menjadi lebih baik dan dapat mempengaruhi rasa percaya dan
oleh masyarakat.
Motivasi berasal dari bahasa latin Moreve yang berarti dorongan dari
A. Kerangka Konsep
Variabel independen
Variabel dependen
faktor faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan penderita Kepatuhan dalam
hipertensi dalam menjalani Menjalani Pengobatan
pengobatan
Jenis kelamin
Tingkat pendidikan
terakhir
Tingkat pengetahuan
tentang hipertensi
Variabel Perancu
Adanya Komplikasi
B. Hipotesis
29
30
Waipare
Puskesmas Waipare.
.
BAB IV
METODE PENELITIAN
variabel dilakukan dalam satu waktu yang sudah ditentukan oleh peneliti
(dependent)
B. Populasi
pengobatan pada bulan Januari- juli 2018 yang berjumlah 720 orang
31
32
C. Sampel
1. Sampling
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Ekslusi
3. Besar Sampel
n =NZ12-a/2 P(1-p)
Keterangan
n : Besar sampel
N : Besar Populasi
D. Variabel Penelitian
hipertensi.
1. Variabel Terikat
E. Defenisi Operasional
adalah:
1. Kuesioner
hipertensi.
a. Uji Validitas
b. Uji reliabilitas
coba ditabulasi dalam tabel dan analisis data dicari varian tiap item
total(Notoatmodjo, 2013).
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Pengumpulan Data
b. Dokumentasi
2. Pengolahan Data
c. Skoring
oleh responden.
38
d. Tabulasi
komputer.
3. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
I. Etika Penelitian
inisyal.
3. Confidentiality ( Kerahasiaan).
40
4. Benevicence
5. Non maleficence
penelitian.
41
Ethical clearance
(Tim Etik FIIK)
(UNNM)
Accidental
Sampling
Pasien Hipertensi
(Sampel)
Informed
Consent
Kuesioner
Jawaban
Olah data
DAFTAR PUSTAKA