Dosen Pengampu:
Dr. Helmizar, SKM, M. Biomed
Oleh :
Tariyana Sari Nasution 2011226008
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI GIZI
2020
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Rendang merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat
Minangkabau, Sumatera Barat. Biasanya rendang disajikan dalam rangka
acaraacara adat seperti acara pernikahan, ‘makan bajamba’ dan acara-acara
penting lainnya. Pada saat ini rendang sudah bisa dijumpai dimana-mana bahkan
sampai ke mancanegara, karena rasanya yang enak sehingga rendang dinobatkan
sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious
Food (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN Internasional, pada
tahun 2011.
2
4. Apa keunggulan dari rendang?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari rendang
2. Untuk mengetahui aspek budaya dari rendang
3. Untuk mengetahui kandungan gizi rendang
4. Untuk mengetahui keunggulan dari rendang
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
telah membuatnya rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki
peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat
Dunia) versi CNN International tahun 2011.
Selain pada acara adat, rendang juga menjadi pilihan menu saat mengolah
daging kurban yang melimpah saat hari raya Idul Adha. Rendang juga menjadi
makanan yang disajikan khusus untuk hari raya Idul Fitri. Rendang juga telah
menjadi salah satu pilihan barang bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah
Provinsi Sumatra Barat sebagai bantuan pangan bagi korban bencana di daerah
lain. Hal ini pertama kali dilakukan pada tahun 2016 saat terjadi gempa bumi di
Pidie Jaya, Aceh dan dilakukan pula pada gempa bumi Lombok 2018.
Rendang adalah salah satu hidangan hantaran dalam upacara adat Minang
Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau.
Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat,
yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang
melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu
1. Dagiang (daging sapi)
merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
2. Karambia (kelapa)
merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
3. Lado (cabai)
merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan
syariat agama
4. Pemasak (bumbu)
merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
5
Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib
disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat
Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.
6
3. Memiliki Asam Lemak Rantai Pendek dan Menengah
Lemak dari santan yang ada pada rendang didominasi oleh asam lemak
rantai pendek dan menengah. Asam lemak jenis ini cenderung digunakan
sebagai sumber energi daripada disimpan di bawah kulit yang
mengakibatkan gendut atau bahkan obesitas.
4. Rendang Kaya Akan Vitamin dan Mineral
5. Rempah-Rempahnya Bisa Bantu Mengusir Penyakit
Capsaicin yang ada dalam cabai punya sifat anti bakteri, anti karsinogenik,
dan analgesik. Selain itu, serai, daun jeruk, merica, kunyit, dan rempah
lain yang pakau untuk masak rendang juga kaya antioksidan yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Asal usul rendang berasal dari Sumatra, khususnya Minangkabau.
Rendang sudah ada sejak dahulu dan menjadi makanan tradisi yang
dihidangkan dalam acara adat dan hidangan keseharian. Rendang diduga
telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya.
2. Makna budaya rendang adalah rendang merupakan hidangan makanan
yang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau,
bagi masyarakat Minangkabau rendang memiliki arti filosofi yaitu
musyawarah dan mufakat yang terdiri dari empat bahan pokok yang
melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu : dagiang (daging
sapi), karambia (kelapa), lado (cabai), pemasak (bumbu).
3. Kandungan gizi yang terdapat dalam rendang, yaitu : energi, protein,
lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1.
4. Keunggulan dari rendang, yaitu : memiliki daya tahan hingga beberapa
bulan, rendang kaya protein, memiliki asam lemak rantai pendek dan
menengah, rendang kaya akan vitamin dan mineral, rempah-rempahnya
bisa bantu mengusir penyakit.
3.2 Saran
Maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga dan
memahami seberapa pentingnya adat dan budaya yang ada dinegara Indonesia
agar penerus penerus kita bisa menjaga warisan adat dan budaya yang ada
dinegara Indonesia tercinta ini seperti di daerah Sumatera Barat.
8
DAFTAR PUSTAKA