Minangkabau
Oleh : Andini & Farhahdilla
Minangkabau
Minangkabau atau yang biasa disingkat "Minang" adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa
dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah penganut kebudayaannya meliputi Sumatera Barat,
separuh daratan Riau ,bagian Utara Bengkulu,bagian Barat Jambi,pantai Barat Sumatera Utara, Barat
Daya Aceh, dan juga negeri sembilan di Malaysia.
Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, merujuk
kepada nama Ibukota Provinsi Sumatera Barat yaitu Kota Padang. Namun, masyarakat ini biasanya
akan menyebut kelompoknya dengan sebutan "urang awak", yang bermaksud sama dengan orang
Minang itu sendiri.
Asal Usul
Nama Minangkabau berasal dari dua kata, minang dan kabau. Nama itu dikaitkan dengan suatu
legenda khas Minang yang dikenal di dalam tambo.
Dari tambo tersebut , konon pada suatu masa ada satu kerajaan asing ( biasa ditafsirkan sebagai Majapahit )
yang datang dari laut akan melakukan penaklukan . Untuk mencegah pertempuran , masyarakat setempat
mengusulkan untuk mengadu kerbau . Pasukan asing tersebut menyetujui dan menyediakan seekor kerbau
yang besar dan agresif , sedangkan masyarakat setempat menyediakan seekor anak kerbau yang lapar .
Dalam pertempuran , anak kerbau yang lapar itu menyangka kerbau besar tersebut adalah induknya . Maka
anak kerbau itu langsung berlari mencari susu dan menanduk hingga mencabik - cabik perut kerbau besar
tersebut . Kemenangan itu menginspirasikan masyarakat setempat memakai nama Minangkabau , yang
berasal dari ucapan " Manang kabau " ( artinya menang kerbau ) .
Adat istiadat
Adat istiadat Minangkabau memainkan peran sentral dalam kehidupan
masyarakatnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah sistem kekerabatan
matriarki, di mana garis keturunan dan warisan diwariskan melalui ibu.
Selain itu, seni ukir, seni lukis, dan seni tenun juga merupakan bagian integral dari
kebudayaan Minangkabau. Sastra Minangkabau juga memiliki tradisi yang kaya, dengan
karya-karya seperti syair, pantun, dan cerita rakyat yang masih lestari hingga saat ini.
1. Tari piring
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang
adalah salah satu seni tari tradisonal di Minangkabau yang berasal dari kota
Solok , provinsi Sumatera Barat . Tarian ini dimainkan dengan menggunakan
piring sebagai media utama . Piring - piring tersebut kemudian diayun
dengan gerakan gerakan cepat yang teratur , tanpa terlepas dari genggaman
tangan .
2. Silek Minangkabau
Silek atau Silat Minangkabau merupakan suatu seni bela diri tradisional
khas suku ini yang sudah berkembang sejak lama. Selain itu , adapula
tarian yang bercampur dengan silek yang disebut dengan randai .
Musik & Alat musik
Musik tradisional Minangkabau, seperti saluang jo dendang, sarunai, dan rabab, memiliki
keunikan tersendiri. Alat musik seperti saluang (seruling bambu) dan rabab (alat musik
gesek) sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional Minangkabau.
Kuliner
Kuliner Minangkabau terkenal di seluruh Indonesia dan bahkan di dunia. Masakan
Padang, seperti rendang, gulai, soto Padang, sate Padang, dan asam pedas,
merupakan hidangan yang terkenal dan sangat disukai oleh banyak orang.
Masakan ini kaya akan rempah-rempah dan memiliki rasa yang khas. Warung
makan Padang, dengan tumpukan hidangan yang siap disantap dan sistem
pembayaran yang unik, juga menjadi ciri khas dari budaya kuliner Minangkabau.
Kuliner
terima kasih