Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DHARMA AGUNG

PROGRAM STRATA SATU (S1)


Semester Genap TA.2021/2022

UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Kelas : Bekasi
Dosen : Istianah Setyaningsih, S.A.P., M.Si
Sifat : Close Book
Hari dan Tanggal : Rabu, 18 Mei 2022 Waktu : 90 Menit

Petunjuk :
1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal
2. Soal dan lembar jawaban dikumpulkan setelah selesai ujian ke pengawas ujian 3.
Tidak dibenarkan bekerja sama

Soal

1. Jelaskan tentang arti pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi generasi milenial dan

pengaruhnya terhadap kemajuan bangsa Indonesia!

2. Identifikasi permasalahan bangsa yang dapat diantisipasi melalui Pendidikan Kewarganegaraan !

Apakah permasalahan itu muncul dari perkembangaan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan
masyarakat, ataukah tantangan global saat ini! Jelaskan !

3. Carilah satu Undang-udangan Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang hak

dan kewajiban warga negara terhadap negara, dan negara terhadap warga negara . Kemudian
identifikasi apa sajakah hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut undang-undang
tersebut! Adakah keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban yang dijabarkan dalam
undang-undang tersebut? Jelaskan pendapat anda!
4. Jelaskan tentang proses demokarsi yang terjadi di Indonesia, dan berikan pendapat tentang

bagaimana keberhasilan demokrasi tersebut dalam pengelolaan pemerintahan dan kesejahteraan


rakyat!

5. Paradigma geopolitik dunia memberikan pengaruh dalam pembentukan prinsip wawasan

nusantara yang dijadikan sebagai geopolitik di Indonesia. Jelaskan tentang bagaimana


pengaruhnya dalam pemerintahan Indonesia dalam menerapkan wawasan nusantara sebagai
geopolitik di Indonesia! serta tantangan dalam mengimpleme ntasikan wawasan nusantara di
Indonesia!

==================Selamat Mengerjakan=====================
Nama : Ziodi Marcha Biandy
NIM : 21629142
Kelas : 21MA1

JAWABAN

1. Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi generasi milenial adalah untuk membentuk para
generasi milenial menjadi generasi yang memiliki wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air, dan
menanamkan rasa nasionalisme serta nilai-nilai moral para generasi muda penerus bangsa.
Dengan pendidikan kewarganegaraan ini, para generasi muda diharapkan memiliki kesadaran
penuh akan demokrasi dan HAM, dengan bekal kesadaran ini mereka akan memberikan
kontribusi yang berarti dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Seperti
konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia dengan cara-cara yang damai
dan cerdas .

2. Masalah yang dialami bangsa Indonesia muncul dari berbagai faktor, masalah yang masih terjadi
pada bangsa Indonesia yaitu meningkatnya kriminalitas, kenakalan remaja, kesenjangan sosial
masyarakat terpengaruh oleh budaya luar. Masalah –masalah tersebut muncul dari tantangan
Global yang terjadi saat ini. Proses globalisasi memberikan dampak yang besar bagi suatu
bangsa termasuk Indonesia, Proses globalisasi juga dapat mempengaruhi indentitas bangsa.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi masalah tantangan global ini yaitu dengan
melalui pendidikan kewarganegaraan . Pendidikan kewarganegaraan dijadikan sebagai sarana
pembentukan sikap nasionalisme. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan harus lebih
diefektifkan agar dapat membentuk sikap dan mental dalam mempertahankan jati diri bangsa
di tengah arus globalisasi.
Selain itu, pendidikan kewarganegaraan dapat menjadikan warga Negara mengetahui hak dan
kewajibannya sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis, berkeadilan dan
berkemanusiaan.

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia
tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2)..
Menurut saya hak dan kewajiban tersebut belum seimbang. Dikarnakan SDMnya belum banyak
yang bisa mengolah SDA yang ada di lingkungannya.

4. Proses demokrasi transisi/ Reformasi (1998- sekarang)


Era reformasi diawali dengan turunnya Soeharto karena demokrasi massa yang dimotori
mahasiswa pada tahun 1998, era reformasi sangat berakar pada kekuatan multipartai yang
berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga Negara yaitu eksekutif,
legislatif, dan yudikatif. Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol sehingga iklim
demokrasi memperoleh nafas baru.
Namun dalam keberhasilan mensejahterakan rakyat belum maksimal karena jika esensi
demokrasi adalah kekuasaan ditangan rakyat maka demokrasi tatkala pemilu memang
demikian, namun dalam pelaksanaannya setelah pemilu banyak kebijakan tidak mendasar
pada kepentingan rakyat, melainkan lebih kearah pembagian kekuasaan antara presiden dan
partai politik dalam DPR. Dengan kata lain, model demokrasi era reformasi kurang mendasar
pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karakteristik Demokrasi Reformasi
• Parlemen terdiri dari banyak partai yaitu menggunakan sistem multipartai
• Pemilu lebih demokratis dan sistem pemilihan langsung dilakukan untuk presiden dan
kepala daerah lembaga perwakilan kemudian dibagi menjadi DPR dan DPD
• Kebebasan Pers lebih baik, sebagian hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan
menyatakan pendapat
• Dibentuknya komisi – komisi independen Negara seperti KPK
• Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa, saat
ini Indonesia menggunakan sistem desentralisasi kekuasaan dengan model otonomi
daerah.

5. Geopolitik merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang berwujud kan Negara kepulauan berdasarkan pancasila dan UUD 1945
Pengaruhnya :
• Dapat mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang
perorang ataupun golongan.
• Bangsa Indonesia tidak menyukai apapun bentuk penjajahan, oleh karena itu bangsa
Indonesia menolak keras yang namanya paham Ekspansionisme / adu kekuatan yang
berkembang di luar negeri. Contohnya : perang dagang Amerika dan China sehingga
memunculkan konspirasi politik.
• Bangsa Indonesia menolak paham Rasionalisme.
• Indonesia sangat mengedepankan pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.

Adapun tantangan dalam mengimplementasikan :


• Pemberdayaan masyarakat, meliputi Kondisi Nasional, Kondisi ini dapat menimbulkan
kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat.
• Dunia tanpa Batas, meliputi Perkembangan IPTEK
• Era Baru Kapitalisme
• Kesadaran Warga Negara, meliputi Pandangan Bangsa Indonesia antara Hak dan
Kewajiban dan Kesadaran bela negara.

Anda mungkin juga menyukai