Anda di halaman 1dari 8

1️.

Pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme:


Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap nasionalisme:

🎲Dampak positif :
-peningkatan kesadaran budaya dalam negeri
-peningkatan solidaritas global
-peningkatan keterbukaan dan toleransi
-peningkatan mobilitas sosial dan ekonomi
-pembentukan kolektivisme nasional

🎲Dampak negatif:
-pengahancuran budaya lokal
Karena banyak nya pengaruh budaya asing yang masuk baik melalui media massa ataupun
gaya hidup yang konsumtif
- ketidaksetaraan ekonomi dan sosial
- ketegangan etnis dan agama
- polarisasi politik
adanya masyarakat yang pro dan kontra tentang polarisasi politik,maka akan memicu konflik
politik
- resistensi terhadap integrasi global

2️.Pengaruh globalisasi di bidang politik:

🎲 Dampak positif:
-Meningkatkanya partisipasi setiap negara dalam menciptakan perdamaian dunia
-Sistem pemerintahan yang semakin demokratis dan terbuka
-Terbentuknya sistem politik sebuah negara -Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan
-Hubungan diplomatik antarnegara semakin erat karena komunikasi yang lebih mudah untuk
dilakukan

🎲 Dampak negatif:
-Sifat nasionalisme masyarakat semakin luntur
-Kebebasan yang tidak memiliki batasan sama sekali Ideologi bangsa asing masuk ke sebuah
negara
-Sering terjadi konflik di berbagai negara -Meningkatkan politik uang

3️.Contoh sikap yang harus dikembangkan dalam era globalisasi :


1. Mencintai produk dalam negeri
2. Menyaring berbagai informasi serta budaya luar
3. Memupuk rasa nasionalisme

4️. Contoh globalisasi di bidang HanKam


Salah satu contoh globalisasi di bidang hankam (pertahanan dan keamanan) adalah
penyebaran teknologi militer yang canggih secara internasional. Misalnya, negara-negara
dapat saling menjual atau berbagi teknologi militer seperti pesawat tempur, kapal perang,
atau sistem pertahanan rudal. Selain itu, adanya kerjasama antar-negara dalam operasi militer
atau latihan bersama juga merupakan contoh globalisasi di bidang hankam.

5️.pengaruh globalisasi di bidang budaya

🎲 Dampak positif:
1.Meningkatkan pembelajaran mengenai tatanilai sosial budaya, cara hidup, pola pikiryang
baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
2.Meningkatkan etos kerja yang tinggi,suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

🎲 Dampak Negatif:
1.Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media
televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2.Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian,dan kesetiakawanan
sosial sehinggadalam keadaan tertentu/darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah yang
hanya ditangani oleh segelintir orang.

6️.pengaruh globalisasi di bidang ekonomi:


1. Terbentuknya pasar bebas internasional
2. Terjadinya kegiatan ekspor dan impor
3. Masuknya investasi asing
4. Terciptanya perdagangan online
5. Meningkatkan sektor pariwisata

7️.Ciri ciri kapitalisme:


1. Mementingkan Diri Sendiri
2. Hak Milik Perseorangan Diakui
3. Kebebasan Penuh terhadap Semua
4. Bebas Berkompetisi
5. Harga Sebagai Penentu

8️. contoh perwujudan globalisasi di bidang politik


Contoh dampak positif globalisasi di bidang politik adalah:
- Muncul asas kebebasan dalam berpolitik.
- Tercipta sistem pemerintahan demokratis dan terbuka.
- Hubungan diplomatik antarnegara meningkat.
- Partisipasi rakyat dalam pemerintahan meningkat.
- Partisipasi negara dalam menciptakan perdamaian dunia meningkat.

9️. Contoh perwujudan globalisasi di bidang sosial budaya


1. Terjadinya pertukaran budaya
Hal ini bisa berdampak negatif jika budaya asli dari suatu negara tersebut hilang tergerus
budaya lain.
Namun, dampak positifnya, interaksi antarnegara dapat semakin erat, sehingga memudahkan
hubungan perekonomian.
2. Semakin beragam kelompok masyarakat
Artinya, kelompok masyarakat di suatu wilayah tidak dibatasi oleh satu golongan tertentu.
Adanya globalisasi menyebabkan suatu negara dapat melihat atau mencontoh perkembangan
kelompok masyarakat negara yang lebih maju.
3. Berkembangnya cara komunikasi
Dahulu, individu dapat berkomunikasi dengan individu lain dengan bertemu atau berkirim
surat. Namun, adanya teknologi memudahkan masyarakat berkomunikasi dari jarak yang jauh
tanpa perlu bertemu secara langsung.
4. Meningkatnya imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk
menetap. Transportasi yang mudah diakses dan biaya yang tidak lagi mahal dapat
memudahkan proses mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain.
Dengan begitu, masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk berpindah dari satu negara ke
negara lain, sehingga meningkatkan imigrasi.
5. Mengubah pola pikir masyarakat
Pola pikir manusia terus berkembang, menyesuaikan dengan apa yang ada di sekitarnya.
Globalisasi membuat pola pikir masyarakat yang semula tertutup menjadi terbuka dan
menerima sesuatu hal yang baru.
Tidak heran jika budaya, tren, musik, hingga kebiasaan masyarakat mudah dipengaruhi oleh
negara yang lebih maju.
Namun, jika tidak diimbangi dengan nilai-nilai Pancasila, masyarakat tidak dapat menyaring
budaya mana yang baik atau tidak baik untuk ditiru.

10. Fungsi Pancasila sebagai ideologi terbuka:


Ideologi terbuka, di sisi lain, adalah bentuk ideologi yang dijadikan pandangan hidup bangsa.
Ideologi ini mencakup nilai dasar serta nilai instrumental yang dapat berinteraksi dengan
perkembangan zaman dan dinamika secara internal. Oleh karena itu, ideologi terbuka
memungkinkan nilai-nilai dasarnya untuk diterapkan secara fleksibel dalam menjawab
tantangan dan perubahan zaman, sambil tetap mempertahankan prinsip-prinsip inti yang
menjadi dasar dari pandangan hidup bangsa.

11.Contoh tindakan menolak budaya asing:

12.Faktor yang menghambat kemajuan bangsa:


- kurangnya pendidikan
- korupsi
- ketidaksetaraan sosial
- ketidakstabilan politik
- kurangnya akses terhadap sumber daya alam
- spesialisasi kerja yang tidak merata
- adanya konflik internal atau eksternal

13. Fungsi Pancasila sebagai dasar negara:


Fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara adalah dengan menggunakan ideologi Pancasila
sebagai pengatur kegiatan negara. Semua hukum yang ada di Indonesia harus berlandaskan
Pancasila karena ini adalah sebuah kaidah yang fundamental.
14.Tipikor:
Tipikor =Kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi.

mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang perkara Tindak Pidana


Korupsi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

15.Contoh tindakan siswa dalam mewujudkan cita-cita perjuangan pahlawan:

16. Makna NKRI:


NKRI adalah negara yang berbentuk kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik dengan
nama negara Indonesia. NKRI merupakan negara kesatuan yang dibagi atas daerah-daerah
provinsi yang dibagi atas kabupaten dan kotamadya. Hal ini sesuai dengan UUD NRI Tahun
1945, Pasal 18 ayat (1):

17.Ciri ciri negara hukum:


Ciri ciri negara hukum menurut UUD 1945:
1. Hukumnya bersumber pada Pancasila
2. Berkedaulatan rakyat
3. Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi
4. Persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan
5. Kekuasaan Kehakiman yang bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya
6. Pembentukan undang-undang oleh Presiden bersama-sama dengan DPR
7. Dianutnya sistem MPR.

18. Contoh tindakan yang bertentangan dengan HAM:

21.Makna pasal 1 UUD 1945:


Pada dasarnya, Pasal 1 UUD 1945 mengatur tentang bentuk dan kedaulatan negara Indonesia.
Berikut adalah bunyi Pasal 1 UUD 1945:
1. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
3. Negara Indonesia adalah negara hukum.

Dari bunyi Pasal 1 UUD 1945, definisi yang penting untuk diketahui yaitu bahwa Indonesia
adalah negara kesatuan.

22.Pengesahan UUD 1945:


UUD 1945 disahkan sebagai konstitusi tertulis melalui Sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. Tepatnya sehari setelah pembacaan
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Penyusunan UUD 1945 berawal dari Jepang yang tidak
menepati janji untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

23. Badan pembentuk NKRI:


-PPKI
-BPUPKI
24. Pasal yang berhubungan dengan UUD 1945:

25. Fungsi Pancasila dalam tata hukum Indonesia:


Pancasila berfungsi sebagai sumber hukum yang mengatur tata kelola berbangsa dan
bernegara serta menjadi acuan dalam merumuskan aturan dan hukum yang berlaku di
Indonesia.

26.Tujuan negara dalam UUD 1945:


Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
bahwa tujuan Pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

27. keterbukaan ideologi Pancasila:


Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai- nilai dasar yang terkandung di
dalamnya, namun mengeksplisitkan
wawasannya secara lebih kongkrit sehingga memiliki kemampuan yang
reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang senantiasa
berkembang seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan IPTEK ,serta jaman.

28.Perbedaan ideologi komunis dan liberalis:


Perbedaan mendasar antara ideologi komunis dan liberalis adalah dalam cara mereka
memandang peran pemerintah, hak asasi individu, dan kepemilikan properti.

- Komunisme: Mengadvokasi kepemilikan kolektif atas sumber daya dan distribusi kekayaan
secara merata kepada seluruh anggota masyarakat. Pemerintah memiliki peran besar dalam
mengatur ekonomi dan menghilangkan kelas sosial.

- Liberalisme: Menekankan pada hak asasi individu, kebebasan individu, dan kepemilikan
pribadi. Pemerintah dianggap perlu untuk memastikan kebebasan dan melindungi hak asasi
individu, tetapi campur tangan dalam ekonomi harus minimal untuk memungkinkan pasar
beroperasi secara efisien.

29. Ciri ciri pemerintahan Republik konstitusional:


1. Presiden sebagai pemegang kekuasaan
2. Kekuasaan presiden tidak bisa diwariskan
3. Pemerintahan lain di bawah presiden juga berbentuk republik
4. Pembagian kekuasaan menggunakan trias politica
5. Negara hukum
6. Otonomi daerah

30. Lembaga pelaksana pemilu:


Sebab, dalam penyelenggaraannya, ada tiga lembaga pemilu yang melaksanakannya yaitu; -
Dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP)
-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
-Komisi Pemilihan Umum(KPU)

31. Tujuan pemilu:


Pemilihan Umum bertujuan untuk memiiih wakil rakyat untuk duduk di dalam lembaga
permusyawaratan/perwakilan rakyat, membentuk pemerintahan, melanjutkan perjuangan
mengisi kemerdekaan, dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

32. Syarat syarat hak memilih dalam pemilu:


-Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara.
-Sudah kawin, atau sudah pernah kawin. -Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya, -Tidak
sedang dicabut hak pilihnya.

33. Asas Asas pemilu:

👉🏻LUBER JURDIL
Langsung,umum, bebas, rahasia ,jujur dan adil.

34.Amandemen UUD 1945:


Amandemen adalah tindakan penambahan atau perubahan yang diterapkan dalam konstitusi
suatu negara

35.Landasan hukum kebebasan beragama:


Pasal 29 UUD 1945:
Ayat (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ayat (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

36. Landasan hukum pelaksanaan pemilu:


Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemilu untuk
memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta anggota DPRD
diselenggarakan berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap
lima tahun sekali.

37. Sengketa hasil pemilu:


Sengketa hasil pemilu adalah perselisihan yang timbul terkait dengan hasil pemilihan umum,
misalnya terkait dengan hasil perhitungan suara, kecurangan pemilu, atau pelanggaran
prosedur pemilu. Sengketa semacam ini sering kali diselesaikan melalui proses hukum atau
mekanisme lainnya yang ditetapkan oleh hukum setempat.

38. Perumusan dasar negara:


Perumusan dasar negara dimulai pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam
sidang itu ada tiga tokoh bangsa Indonesia yang terlibat, yaitu Soepomo, Mohammad Yamin,
dan Soekarno. Mereka mengusulkan hal-hal utama dalam dasar negara.

39.Tokoh tokoh perumusan dasar negara:


1. Soepomo
2. Moh Yamin
3. Ir Soekarno

40. Kesepakatan para pendiri negara dalam merumuskan dasar negara:

Hasil kesepakatan 👇🏻
Seperti bunyi Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XVIII/MPR/1998, bahwa Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.

41.Hakikat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945


Dengan adanya proklamasi kemerdekaan Indonesia, berarti "menandakan dimulainya sebuah
revolusi baru." Dikatakan sebuah revolusi baru, karena terjadi perubahan yang mendasar dan
cepat. Hal ini berarti terjadi pemindahan kekuasaan negara dari penjajah ke negara yang
merdeka dan berdaulat.

42.Alasan bangsa Indonesia menentang penjajahan:


Alasan bangsa Indonesia menentang penjajahan ialah karena penjajahan itu bertentangan
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Ini berarti setiap hal atau sifat yang bertentangan
atau tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan juga harus secara sadar ditentang
oleh bangsa Indonesia.

43. Disintegrasi bangsa:


Disintegrasi bangsa adalah perpecahan hidup di dalam masyarakat yang disebabkan oleh
pengaruh dari negara lain.

44.Semangat Indonesia melawan penjajah:

45.Makna bhineka tunggal Ika:


meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

46. Makna pasal 31 UUD 1945:


Pasal ini menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Oleh karena itu, pengaturan
pelaksanaan hak tersebut tidak boleh mengurangi arti keadilan dan pemerataan bagi setiap
warga negara untuk memperoleh pendidikan.

47.Contoh sikap nasionalisme:


-Menghargai dan mengenang jasa para pahlawan nasional.
-Bersedia menggunakan produk dalam negeri.
-Menghargai keindahan alam dan budaya Indonesia.
-Menghafal lagu-lagu kebangsaan.
-Memilih berwisata di dalam negeri.
-Bangga terhadap bangsa dan tanah air.
48.Unsur unsur patriotisme:
Kategori unsur patriotisme dalam penelitian ini bertumpu pada enam konsep dasar
patriotisme yang berlandaskan unsur-unsur antara lain keberanian, rela berkorban, pantang
menyerah, kesetiakawanan sosial, percaya diri dan toleransi.

49.Contoh sikap cinta tanah air:


-Mempelajari Sejarah.
-Melakukan Upacara Bendera.
-Memahami Simbol Negara.
-Menggunakan Produk Lokal.
-Mempertahankan Kedaulatan.
-Mengharumkan Nama Bangsa.
-Menjaga Ketentraman.

50. Faktor penyebab lunturnya semangat nasionalisme:


Penyebab utama dari memudarnya semangat nasionalisme dan kebangsaan dari generasi
penerus bangsa terutama disebabkan contoh yang salah dan kurang mendidik yang
diperlihatkan generasi tua atau kaum tua yang cenderung mementingkan kepentingan pribadi
dan golongannya daripada mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai