Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman ASAS PKN

1. Keterkaitan Pancasila antar sila(PG): Setiap sila dalam Pancasila saling berkaitan
dan mengikat, sebab satu bagian dengan bagian lain tidak bisa dipisahkan.
Pancasila juga suatu kesatuan yang sifatnya majemuk tunggal, yaitu setiap sila
tidak bisa berdiri sendiri dan tidak saling bertolakan atau bertentangan. Semua sila
adalah kesatuan utuh dalam hubungan hierarkis piramidal. Satu sila bisa
mengonfirmasi makna empat sila lainnya.
2. Nilai sila Pancasila:
sila 1 = Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga
kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
sila 2 = Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya. Sigap membantu orang
yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
Sila 3 = Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu
'berbeda-beda tetapi satu'
Sila 4 = Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan
dalam menyelesaikan permasalahan.
Sila 5 = Tidak bersifat boros. Bekerja keras. Mendukung kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses pendidikan bagi siapa
saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan yang merata.
3. Makna ideology(PG): sistem keyakinan atau sekumpulanide yang memberi arah
tindakan atau pemikiran seseorang atau kelompok. bisa berkaitan dengan politik,
ekonomi, sosial, budaya, atau aspek lain dari kehidupan manusia.(belief system,
keyakinan, subjektif, panduan moral)
4. Timbal balik ideology dalam masyarakat: Dalam konteks masyarakat, ideologi
sering berperan sebagai alat untuk memahami dunia, memberikan panduan
moral, memotivasi tindakan kolektif. Meski bersifat subjektif, ideologi dapat
memiliki dampak nyata dalam membentuk kebijakan, norma sosial, dan interaksi
antar kelompok dalam masyarakat.
5. Konsep ideologi terbuka: Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang tidak kaku
dan tidak tertutup, akan tetapi reformatif, dinamis, dan terbuka. Dengan kata lain,
Pancasila bias hidup di berbagai zaman dan mampu mengatur kondisi dinamika
masyarakat yang sering mengalami perubahan.
6. Peranan penting Pancasila bagi Indonesia: Pancasila berperan sebagai perekat dan
pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa.
7. Makna Pancasila sebagai "staatfundamentalnorm": Dasar yang dijadikan
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan negara, pengambilan kebijakan, serta
interaksi sosial masyarakat.
8. Makna nilai praksis(pG): meliputi realisasi dari instrumental yang sifatnya nyata
dan bisa digunakan utuk kehidupan bernegara. (pengembangan dalam praktiknya)
9. Ciri-ciri Pancasila sebagai idiologi terbuka: Pancasila mempunyai pandangan
hidup, tujuan, dan cita-cita masyarakat Indonesia yang berasal dari kepribadian
masyarakat Indonesia sendiri. Pancasila mempunyai tekad dalam mengembangkan
kreatifitas dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional. Terjadi atas dasar
keinginan bangsa (masyarakat) Indonesia, tanpa campur tangan atau paksaan dari
sekelompok orang. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia. Dapat menginspirasi
masyarakat untuk bertanggung jawab sesuai nilai-nilai pancasila. Menghargai
pluralitas sehingga diterima oleh seluruh masyarakat dari
10. berbagai latar belakang.Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka karena
memiliki: nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis
a. Nilai dasar adalah nilai-nilai dari Pancasila yang tidak terbantahkan.
b. Kemudian nilai instrumental adalah nilai norma sosial dan hukum yang
terkristalisasi dalam peraturan lembaga negara.
c. Praksis adalah nilai yang dikerjakan secara langsung oleh warga
masyarakat.
11. Di era digital saat ini, teknologi informasi memainkan peran penting
dalam memperluas cakupan penerapan Pancasila. Teknologi memungkinkan kita
untuk mengedukasi dan mengampanyekan esensi dari Pancasila kepada publik
yang lebih luas,
12. Tantangan utama bagi penerapan Pancasila di Indonesia: Kita sebagai bangsa
harus memiliki kewaspadaan dan pandangan kritis terhadap ideologi-ideologi
asing yang masuk (karena globalisasi) untuk memastikan bahwa Pancasila tetap
menjadi landasan yang kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita
harus mampu bersikap selektif, adaptif, dan juga inovatif.
13. Keberhasilan Indonesia yang dapat dijadikan inspirasi bagi negara lain(PG):
sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki kemampuan untuk mengadaptasi dan
menyerap nilai-nilai positif dari luar tanpa meninggalkan prinsip dasarnya. Hal ini
memastikan bahwa Indonesia tetap relevan dan progresif di tengah perubahan
zaman. Jadi, bukan hanya mampu untuk mempertahankan nilai tradisionalnya,
tetapi juga pada adaptasi dan inovasi yang selaras dengan perkembangan global.
14. Ancaman penerapan Pancasila(PG): Munculnya paham atau pemikiran baru yang
bertentangan dengan nilai-nilai dan ideologi Pancasila. – Masuknya budaya asing
yang mengikis budaya asli Indonesia. – Masuknya kebiasaan dan informasi yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
15. Prinsip idologi Pancasila dalam menghadapi arus informasi(PG):Nilai dasar,
instrumental, dan praksis
16. penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan akhlak dan adab
generasi muda (nalar)
17. kedudukan Pancasila dijadikan ideologi bagi Indonesia serta perannya dalam
membentuk karakter bangsa (nalar)
18. Menyampaikan sikap dalam memegang teguh ideologi Pancasila dan menangkal
ideologi lain yang mengancam NKRI (jawaban sama dengan seblumnya)
19. Menentukan salah satu konstitusi yang berlaku di Indonesia (PG):
a. Periode Pertama: UUD 1945 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
b. Periode kedua : Era Konstitusi RIS (27 Desember 1949-17 Agustus 1950)
c. Periode ketiga : UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
d. Periode keempat : UUD 1945 Era Orde Lama (1959-1965)
e. Periode kelima : UUD 1945 Era orde baru (1966-1998)
f. Periode keenam : UUD 1945 Pasca-Amandemen (1998-sekarang)

20. Latar belakang UUDS dianggap sebagai dokumen sementara(PG): Latar belakang
terbentuknya UUDS 1950 karena dibubarkannya RIS. Konstitusi tersebut
dinamakan "sementara", karena hanya bersifat sementara. Menunggu terpilihnya
Dewan Konstituante hasil pemilihan umum yang akan menyusun konstitusi
baru. (Karena bubarnya RIS juga mendadak akibat demo)
21. Karakteristik era demokrasi terpimpin (Orde Lama): disebut sebagai era
demokrasi terpimpin, Presiden memiliki dominasi yang sangat tinggi, sementara
peran partai politik menjadi terbatas. Peningkatan pengaruh komunis terasa, dan
ABRI memainkan peran yang semakin besar dalam politik.
Praktik yang melangggar UUD 1945:
a. UUD 1945 memungkinkan seorang presiden untuk menjabat paling sedikit selama
lima tahun (berubah jadi seumur hidup)
b. Pada tahun 1960, Presiden Soekarno membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat
hasil pemilihan umum(padahl presiden gapunya wewenang sampe situ)
c. DPR malah jadi menteri (tidak focus ke tugas jadi perwakilan rakyat)
d. Puncaknya adalah pada peristiwa G30SPKI
22. Penyimpangan konstitusional pada masa pemerintahan Orde Baru di bidang
ekonomi: Dilakukan pemulihan dan stabilitas ekonomi (menarik investasi asing
dan memperkuat perokonomian) Namun, di balik kemajuan ekonomi, tumbuh
ketidakpuasan masyarakat karena ketimpangan sosial, korupsi, dan represi politik.
Pada akhir 1990-an, krisis ekonomi Asia melanda, dan Indonesia menjadi
salah satu negara yang paling terdampak. Ketidakpuasan masyarakat
memuncak, yang diikuti dengan demonstrasi dan protes di berbagai kota besar
di Indonesia.
(Penyelenggaraan ekonomi tidak didasarkan pada pasal 33 Undang-Undang
Dasar (UUD) 1945. Terjadinya praktik monopoli ekonomi , pembangunan
ekonomi bersifat sentralistrik sehingga terjadi jurang pemisah antara pusat
dan daerah. Pembangunan ekonomi dilandasi oleh tekad untuk kepentingan
individu)
23. Kelemahan pemerintah RIS(PG):
a. RIS tidak memiliki tujuan negara yang jelas
b. RIS tidak memiliki pertahanan yang kuat
c. Lahirnya negara bagian dalam RIS hanya digunakan untuk kepentingan Belanda,
tidak ada manfaatnya bagi Indonesia
d. RIS adalah wujud nyata dari perpecahan bangsa Indonesia
e. Tidak adanya militer dalam negara bagian sebab pertahanan ada di pusat saja,
yakni APRIS.
24. Kelebihan era orde baru:
a. Pertumbuhan ekonomi terjadi di era Orde Baru. Presiden Soeharto bisa membuat
kebijakan yang berkelanjutan, dengan target pertumbuhan ekonomi jangka
panjang, atau biasa disebut sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun
(Repelita). tujuan Repelita yaitu untuk membangun infrastruktur Indonesia. Oleh
sebab itu, program ini membuat Soeharto disebut sebagai Bapak Pembangunan
Indonesia
b. Memiliki hubungan politik luar negeri yang lebih baik.Indonesia balik lagi jadi
anggota PBB (stelah orde lama 1965 keluar) . Nggak cuma itu, Indonesia juga
salah satu negara inisiator dari berdirinya ASEAN pada 8 Agustus 1967.
25. Hasil dari amandemen UUD 1945 yang terakhir pada tahun 2002:
a. UUD 1945 sebagaimana telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, ketiga, dan
keempat adalah UUD 1945 yang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
b. Perubahan tersebut diputuskan dalam rapat paripurna MPR RI ke-9 tanggal 18
Agustus 2000 Sidang Tahunan MPR RI dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
c. Bab IV tentang "Dewan Pertimbangan Agung" dihapuskan dan pengubahan
substansi pasal 16 serta penempatannya ke dalam Bab III tentang "Kekuasaan
Pemerintahan Negara"
26. Dasar pemikiran dilakukan perubahan undang-undang dasar: UUD mengalami
beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika sosial, politik,
dan ekonomi yang terus berubah.
27. Jumlah perubahan amandemen yang dilakukan terhadap UUD terjadi sebanyak 4
kali
28. Sikap bangsa indonesia yang seharusnya dilakukan mengenai UUD 1945 pasal
7: UUD 1945 pasal 7 berisi "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya
selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali."
29. Sikap demokratis mengenai kasus terbaru terkait dengan isu kecurangan dalam
pilpres: Adanya bentukkecurangan dalam pilpres menunjukan adanya
penyalahgunaan hak pilih dalam pemilu. Padahal Indonesia negara adalah negara
demokrasi yang seharusnya setiap warga negara diberikan hak, kewajiban,
kedudukan, dan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara.
Kita berhak untuk menggunakan hak kita untuk memilih dalam pemilu, jangan
sampai hak itu disia2kan apalagi disalahgunakan.
30. Sikap demokratis yang sesuai dengan UUD 1945(PG):
a. menghargai perbedaan dan menyelesaikan perselisihan melalui jalan damai yang
terstruktur.
b. Mengakomodasi perubahan sosial secara konstruktif.
c. Menerapkan transisi kepemimpinan yang transparan dan akuntabel.
d. Meminimalisir kekerasan
e. Menghormati dan mendorong keanekaragaman
f. Menjunjung tinggi keadilan
31. (nalar)
32. Udah di atas
33. Menjelaskan salah satu masa periode kostitusi yang anda ketahui yang pernah
belaku di Indonesia
34. Isu internasional yang dikorelasikan dengan pembukaan
UUD (kayaknya Palestina ):
alinea pertama pembukaan UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa
“kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di
atas dunia harus dihapuskan”
“Alinea keempat yang di antaranya, berisi tujuan pembentukan pemerintah
Indonesia menyatakan perlunya bangsa Indonesia ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial’ Frasa ‘ikut melaksanakan’ berarti berpartisipasiaktif dari
pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, sikap aktif pemerintah dan parlemen
Indonesia yang menolak penjajahan oleh Israel terhadap Palestina, dan
mendukung perjuangan Palestina merdeka, di berbagai forum legal baik di
Konferensi Asia Afrika Bandung, PBB, OKI, ASEAN, IPU (PBB nya
Parlemen se Dunia) sudah sangat tepat.
(kalo bukan penjajahan palestina)
Isi pembukaan UUD 1945 secara umum mencantumkan prinsip-prinsip dasar
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-
nilai ini memberikan dasar moral dan etika bagi negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai