Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUH.BRESMAN.

SIMAMOARA

NIM : 202210120311013

KELAS : O

1. Mengapa setiap negara harus memiliki Dasar Negara


Jwb: Karena dasar negara adalah landasan kehidupan bernegara, Secara terminologis, dasar
negara dapat diartikan sebagai landasan dan sumber dalam membentuk serta
menyelenggarakan negara. Oleh karena itu, bagi sebuah negara, dasar negara merupakan hal
yang amat penting, ibarat dasar atau fondasi yang kokoh dari sebuah bangunan. Negara yang
besar dan kokoh tidak pernah berdiri di atas dasar negara yang rapuh atau bahkan tanpa dasar
negara. Bentuk dan sistem pemerintahan, hukum, serta tujuan negara, akan ditentukan oleh
dasar negara yang dianut oleh negara bersangkutan.

2. Jelaskan dampak negative negara apabila tidak memiliki dasar negara


Jwb: Negara yang tidak memiliki dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang,
karena tidak memiliki cita-cita, visi misi, serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

3. Apakah latar belakang Pancasila sebagai dasar negara


a. Menurut para ahli
b. Menurut pendapat saudara
Jwb: (A)Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki berbagai
kelebihan menurut para ahli diantaranya adalah kuat dan kokoh, memiliki nilai-nilai yang
positif, mampu mengakomodasi kepentingan berbagai kelompok masyarakat, dan mampu
mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat
Indonesia.
(B) Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang mewakili nilai-nilai bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah suatu konsep yang menggambarkan
landasan ideologi, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang menjadi pijakan bagi Negara Indonesia
dalam menjalankan pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

4. Kenapa Pancasila menjadi penting bagi bangsa Indonesia


Jwb: Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang dijadikan landasan
dalam pembangunan bangsa dan Negara kesatuan republik Indonesia. Pancasila menjadi faktor
penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia dan menjadi identitas dari bangsa Indonesia.

5. Latar belakang Pancasila sebagai ideologi negara


Jwb: Latar belakang Pancasila sebagai ideologi negara berawal dari ketidakpuasan bangsa
Indonesia terhadap sistem politik kolonial yang diterapkan oleh Belanda. Kehidupan berbangsa
dan bernegara yang dijalankan oleh bangsa Indonesia pada masa itu diwarnai oleh pengaruh
agama, budaya, dan adat istiadat. Ideologi ini menjadi tonggak penting dalam mengembangkan
sistem politik, sistem hukum, dan sistem ekonomi yang mencerminkan kepentingan bangsa
Indonesia.
6. Sejarah perumusan Pancasila
Jwb: Perumusan Pancasila sebagai dasar negara dimulai pada masa akhir pendudukan Jepang di
Indonesia sekitar tahun 1942. Saat itu, tentara Jepang di Asia Tenggara sudah mulai terdesak oleh
tentara sekutu. Jepang kemudian mengadakan upaya diplomasi dengan bangsa Indonesia dengan
menjanjikan kemerdekaan. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Jepang adalah membentuk Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 April 1945. BPUPKI adalah
lembaga yang bertugas menyelidiki dan menyusun usaha-usaha untuk mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. BPUPKI terdiri dari 67 anggota yang berasal dari berbagai golongan, organisasi, dan daerah di
Indonesia. BPUPKI dipimpin oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat sebagai ketua dan Dr. Kanjeng Raden
Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat sebagai wakil ketua12. BPUPKI mengadakan sidang
pertama pada 29 Mei-1 Juni 1945 di gedung Chuo Sangi In(Dewan Pusat) di Jakarta. Sidang pertama ini
membahas masalah dasar negara Indonesia.

7. Pengertian Pancasila sebagai dasar Negara

Jwb: Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama pancasila ini terdiri dari dua kata dari
sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Notonegoro
pancasila adalah dasar falsafah negara Indosia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila
merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa
Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan
negara Indonesia.

8. Landasan Pancasila sebagai dasar negara


Jwb:landasan pancasila terbagi menjadi 4 landasan utama di antara nya
(A)Landasan history
(B)Landasan kultural
(C)Landasan yuridis
(D)Landasan filosofis

9. Sebutkan 4 pilar kebangsaan


Jwb: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal ika.

10. Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa


Jwb: Pancasila sebagai pandangan hidup berfokus pada nilai-nilai
kemanusiaan yang menekankan kasih sayang, kebebasan, keadilan,
persatuan, dan kesetaraan. Pancasila menekankan bahwa kita harus hidup
dengan menghargai dan menghormati hak dan kebebasan orang lain,
serta menghargai keadilan dan kemakmuran bersama. Pancasila juga
menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan antar manusia untuk
mencapai kesejahteraan bersama.

11. Pengertian Pancasila sebagai ideologi nasional


Jwb: Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan nilai yang terkandung di dalamnya dan menjadi
cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas Pengertian Pancasila sebagai Ideologi
negara adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan
kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan

12. Alasan pemberian kuliah MK Pancasila di perguruan tinggi


Jwb: Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi merupakan landasan yang kokoh bagi terwujudnya
pembentukan karakter bangsa yang beriman, berkarakter, dan berilmu.
13. Tujuan perkuliahan Pancasila di PT
Jwb: Tujuan Penndidikan pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan
paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta
dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.
14. Urgensinya perkuliahan Pancasila di PT.
Jwb: untuk membentuk mahasiswa yang bertanggung jawab, berkepribadian kuat, dan mandiri
15. Metode yang efektif untuk memasyarakatkan Pancasila
Jwb: Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memasyarakatkan Pancasila, prinsip-
prinsip dasar yang menjadi panduan bagi bangsa Indonesia. Beberapa metode efektif termasuk:
1. Pendidikan Pancasila: Melakukan pembelajaran Pancasila di sekolah-sekolah dan lembaga-
lembaga pendidikan untuk memastikan generasi muda memahami nilai-nilai Pancasila.
2. Kampanye Kesadaran: Mengadakan kampanye publik, seminar, dan lokakarya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti dan pentingnya Pancasila.
3. Media Sosial dan Konten Edukatif: Memanfaatkan media sosial dan platform online untuk
menyebarkan konten edukatif tentang Pancasila dan nilai-nilainya.
4. Keterlibatan Komunitas: Mendukung komunitas-komunitas lokal dalam memahami dan
menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
5. Implementasi dalam Kebijakan: Memastikan bahwa prinsip-prinsip Pancasila tercermin dalam
kebijakan pemerintah dan tindakan nyata dalam pemerintahan.
6. Keterlibatan Lembaga Sosial dan Agama: Bekerjasama dengan lembaga sosial dan agama
untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan mereka.
7. Penghargaan dan Penghargaan: Menganugerahkan penghargaan kepada individu dan
kelompok yang telah menerapkan Pancasila dalam tindakan mereka.
Pemasyarakatan Pancasila memerlukan kerja keras, kesadaran masyarakat, serta kolaborasi
antara pemerintah dan masyarakat sipil untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap
relevan dan hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
16. Analisa saudara tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan mahasiswa di kampus
Jwb: Pengalaman Pancasila dalam kehidupan mahasiswa di kampus adalah hal yang penting.
Mahasiswa dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan mempraktikkan semangat gotong
royong, keadilan, demokrasi, dan menghormati perbedaan dalam lingkungan kampus. Ini dapat
terwujud dalam kegiatan sosial, organisasi mahasiswa, dan diskusi terbuka tentang isu-isu yang
berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi agen
perubahan yang mendorong pembangunan bangsa sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.
17. Bagaimana pengamalan sebagai dasar dalam penyelenggaraan negara
Jwb: Pengalaman memiliki peran penting dalam penyelenggaraan negara. Ini dapat dibagi
menjadi beberapa aspek:
1. Pengalaman Sejarah: Pengalaman sejarah suatu negara memberikan wawasan tentang
bagaimana negara tersebut telah berkembang, mengatasi tantangan, dan membangun sistem
pemerintahan yang ada saat ini. Pengalaman ini dapat menjadi dasar untuk membuat kebijakan
yang mempertimbangkan pelajaran dari masa lalu.
2. Pengalaman Sosial: Pengalaman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk dalam
aspek budaya, agama, dan kebiasaan, membentuk identitas dan nilai-nilai suatu negara.
Pemerintah perlu memahami keragaman sosial ini untuk menciptakan kebijakan yang inklusif
dan adil.
3. Pengalaman Politik: Sejarah politik suatu negara, termasuk perjalanan demokrasi dan konflik
politik, mempengaruhi bentuk pemerintahan dan sistem politik. Pengalaman ini dapat
membentuk konstitusi dan hukum yang mengatur negara.
4. Pengalaman Ekonomi: Pengalaman ekonomi, seperti resesi atau pertumbuhan ekonomi,
dapat memberikan pelajaran tentang cara mengelola kebijakan ekonomi yang efektif dan
berkelanjutan.

18. Analisa pemahaman mahasiswa tentang pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
Jwb: Pemahaman mahasiswa tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
dapat bervariasi, tetapi beberapa pola umum yang mungkin terjadi adalah:
1. Pemahaman Dasar Negara: Mahasiswa mungkin memiliki pemahaman dasar tentang
Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia, termasuk lima sila atau nilai dasar yang
dijunjung tinggi. Mereka mungkin mengetahui sila-sila seperti keadilan sosial, persatuan, dan
demokrasi. Namun, dalam beberapa kasus, pemahaman ini mungkin bersifat teoritis tanpa
penerapan praktis.
2. Pandangan Hidup: Pandangan hidup Pancasila yang mencakup nilai-nilai moral dan etika juga
bisa berbeda antara mahasiswa. Beberapa mahasiswa mungkin menerapkan nilai-nilai Pancasila,
seperti gotong royong, dalam kehidupan sehari-hari, sementara yang lain mungkin kurang
menginternalisasinya.
3. Pengaruh Konteks dan Pendidikan: Pemahaman mahasiswa tentang Pancasila juga bisa
dipengaruhi oleh latar belakang, pendidikan, dan pengalaman pribadi. Mahasiswa yang terlibat
dalam organisasi mahasiswa atau aktivitas sosial mungkin memiliki pemahaman yang lebih
dalam tentang penerapan Pancasila dalam tindakan nyata.
4. Peran Pendidikan: Sistem pendidikan di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk
pemahaman mahasiswa tentang Pancasila. Kurikulum pendidikan di perguruan tinggi harus
mempromosikan pemahaman yang mendalam dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan mahasiswa.

19. Upaya untuk mengefektifkan pengamalan Pancasila


Jwb: Untuk meningkatkan efektivitas pengalaman Pancasila dalam kehidupan masyarakat,
khususnya di kalangan mahasiswa, beberapa upaya dapat dilakukan:
1. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang Pancasila melalui
pendidikan formal dan informal. Ini bisa dilakukan melalui kursus atau mata pelajaran yang
mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum, serta melalui penyelenggaraan seminar,
lokakarya, dan diskusi yang membahas nilai-nilai Pancasila.
2. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila: Mendorong mahasiswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan sosial serta organisasi mahasiswa.
Contoh kegiatan yang mendorong semangat gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan
dapat diterapkan dalam lingkungan kampus.
3. Partisipasi Aktif: Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proses demokrasi, baik di
dalam kampus maupun dalam masyarakat lebih luas. Ini termasuk pemilihan umum mahasiswa,
pengorganisasian kampanye sosial, dan berperan aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
4. Diskusi Terbuka: Mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi terbuka tentang isu-isu
sosial, politik, dan budaya yang relevan dengan Pancasila. Ini memungkinkan mereka untuk
berpikir kritis dan merumuskan solusi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
5. Kerjasama dengan Lembaga Pemerintah dan Masyarakat: Pihak berwenang, universitas, dan
organisasi masyarakat dapat bekerja sama untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk terlibat dalam proyek-proyek yang mendukung implementasi nilai-nilai Pancasila, seperti
kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.
6. Evaluasi dan Pemantauan: Melakukan evaluasi secara berkala terhadap upaya-upaya yang
telah dilakukan untuk mengefektifkan pengalaman Pancasila di kalangan mahasiswa, dan
melakukan perbaikan jika diperlukan.

20. Apakah dasar pertimbangan Pancasila diwajibkan untuk diajarkan pada semua tingkat
Pendidikan
Jwb: Pada umumnya, Pancasila diwajibkan untuk diajarkan di semua tingkat pendidikan di
Indonesia. Ini adalah bagian penting dari kurikulum pendidikan nasional yang bertujuan untuk
membentuk pemahaman dan kesadaran terhadap ideologi dasar negara. Dasar pertimbangan
Pancasila, seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, mencakup
nilai-nilai dasar yang mendasari negara Indonesia, seperti keadilan sosial, persatuan, dan
demokrasi.Pendidikan tentang Pancasila penting karena itu membantu membentuk karakter,
moral, dan etika generasi muda Indonesia. Ini juga memastikan bahwa warga negara memahami
landasan filosofis dan moral hukum serta prinsip dasar pemerintahan Indonesia.Namun, tingkat
kedalaman dan pendekatan pengajaran Pancasila dapat berbeda sesuai dengan tingkat
pendidikan. Di tingkat dasar, itu mungkin lebih bersifat pengenalan dan pemahaman dasar,
sedangkan di tingkat perguruan tinggi, itu bisa lebih mendalam dan relevan dengan jurusan atau
studi mahasiswa.Namun, perlu diingat bahwa implementasi pendidikan Pancasila dapat berbeda
di setiap institusi pendidikan. Penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat
untuk terus memonitor dan memperbarui metode pengajaran Pancasila untuk memastikan
bahwa nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya tetap relevan dengan perkembangan zaman dan
tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan negara.

21. Tujuan perkuliahan pancasila di perguruan tinggi


22. Dasar hukum MK. Pancasila diterapkan di pergruan tinggi
23. Visi – misi perkuliahan Pancasila di PT.
24. Berikan penjelasan implentasi nilai-nila pencasila dalam kehidupan barbangsa dan bernegara
25. Jelaskan urgensi perkuliahan pancasila bagi mahasiswa
26. Pengertian Pancasila sebagai ideologi nasional
27. Pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka & tertutup
28. Fungsi ideologi negara
29. Pengertian filsafat
30. Obyek kajian filsafat
31. Pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat
32. Urgensi Pancasila sebagai system filsafat
33. Aspek Pancasila sebagai sistem filsafat
34. Ciri-ciri /kriteria Pancasila sebagai sistem filsafat
35. Pengertian korupsi
36. Sebab-sebab terjadinya tindak pidana korupsi
37. Cara mencegah tindak pidana korupsi
38. Pengertian tindak pidana pencucian uang
39. Cara mencegah tindak pidana pencucian uang
40. Kenapa Tindakan kejahatan korupsi sulit di berantas.

Anda mungkin juga menyukai