Anda di halaman 1dari 4

AGENDA 1 BAB WAWASAN KEBANGSAAN

G. EVALUASI

1. Menurut anda apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi
bagian kompetensi ASN?

Jawaban : iya, alasanya karena ditengah arus globalisasi yang sedang berjalan saat ini di era
reformasi, maka penguatan pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan merupakan
kebutuhan mutlak, utamanya bagi ASN yang rentan terhadap pengaruh luar yang
bertentangan dengan perilaku dan budaya bangsa.

2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia !

Jawaban : Terbentuknya organisasi Boedi Oetomo di Jakarta tanggal 20 Mei 1908 sekira
pukul 09.00. Para mahasiswa sekolah dokter Jawa di Batavia (STOVIA) menggagas sebuah
rapat kecil yang diinisiasi oleh Soetomo. Di depan rekan-rekannya para calon dokter lainnya,
Soetomo menyampaikan gagasan Wahidin Soedirohoesodo tentang pentingnya membentuk
organisasi yang memajukan pendidikan dan kebudayaan di Hindia Belanda. Penetapan
tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda dilatarbelakangi Kongres Pemuda II yang
dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Indonesische Clubgenbouw Jl. Kramat 106
Jakarta. Kongres Pemuda II sendiri merupakan hasil dari Kongres Pemuda I yang
dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1926 di Vrijmetselaarsloge (sekarang Gedung Kimia
Farma) Jalan Budi Utomo Jakarta Pusat.

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI diawali dengan menyerah Jepang kepada Tentara


Sekutu. Mendengar Jepang menyerah, tanggal 14 Agustus 1945 pukul 14.00, Sjahrir yang
sudah menunggu Bung Hatta di rumahnya menyampaikan pendapatnya bahwa sebaiknya
Bung Karno sendiri yang menyatakan Kemerdekaan Indonesia atas nama rakyat Indonesia
melalui perantaraan siaran radio. Tanggal 15 Agustus 1945 pagi hari, Bung Karno, Bung
Hatta, dan Mr. Soebardjo menemui Laksamana Muda Maeda di kantornya untuk
menanyakan tentang berita menyerahnya Jepang. Pada tanggal 16 Agustus PPKI segera
melaksanakan rapat dan semua anggota PPKI saat itu memang sudah berada di Jakarta dan
menginap di Hotel des Indes. Sebelum menutup rapat, Bung Karno mengingatkan bahwa
pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 Teks Proklamasi akan dibacakan di muka rakyat
di halaman rumahnya Jl. Pegangsaan Timur 56.

3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan bernegara dalam


mewujudkan profesionalitas ASN ?

Jawaban : nilai-nilai 4 konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945,
Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Empat pilar
kehidupan berbangsa dan bernegara dipandang sebagai sesuatu yang harus dipahami oleh
para penyelenggara Negara bersama seluruh masyarakat

K. EVALUASI

1. Menurut anda apakah nilai-nilai dasar bela Negara masih relevan saat ini ?

Jawaban : pancasila merupakan ideology bangsa Indonesia, bukan hanya sekedar ideology
biasa tetapi menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk ini. Pancasila masih relevan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila sangat cocok dengan kemajemukan bangsa Indonesia sampai sekarang ini.
Pancasila sangat dinamis dan relevan, apalagi melihat keadaan Indonesia yang memasuki era
millennial ini. Pancasila-lah yang berperan sebagai pengikat dan pemersatu bangsa, juga
sebagai saringan atau filter dalam setiap pengambilan keputusan.

2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan
mengancam eksistensi NKRI !

Jawaban : terdapat banyak ancaman yang mengancam integrasi nasional bangsa Indonesia.
Baik eksternal maupun factor-faktor internal yang ada di Negara Indonesia. Berikut beberapa
ancaman yang mungkin terjadi pada Indonesia :

a. Ancaman di bidang ideologi


Seiring dengan adanya globalisasi, bangsa Indonesia semakin banya terpapar dengan
paham dan budaya dari Negara-negara lain. Ideologi yang berasal dari luar negeri ini
dapat mempengaruhi atau bahkan mengikis ideology Pancasila yang menjadi ideologi
bangsa. Penyimpangan ideologi tidak hanya berasal dari luar negeri, tetapi bisa juga
berasal dari dalam negeri seperti munculnya radikalisme yang tidak sejalan dengan
ideologi bangsa Indonesia.

M. EVALUASI

1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan Negara Indonesia !


Jawaban :
a. Sebagai dasar Negara, dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan bangsa
Indonesia memiliki dasar dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara yaitu
Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara mendasari pasal-pasal dalam UUD 1945.
Kemudian menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan. Selain bersifat yuridis konstitusional, Pancasila juga bersifat yuridis
ketatanegaraan yang artinya, Pancasila sebagai dasar negara. Pada hakikatnya adalah
sebagai sumber dari segala sumber hukum. Artinya, segala peraturan perundang-
undangan secara material harus berdasar dan bersumber pada Pancasila.
b. Sebagai pandangan hidup, yang dapat mempersatukan kita, serta memberi petunjuk
dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita
yang beraneka ragam.
c. Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa, berarti Pancasila memberi corak yang khas bagi
bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Nilai-
nilai Pancasila mungkin saja dimiliki oleh bangsa-bangsa di dunia ini, tetapi kelima
sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan itulah yang
menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam konteks
penyelenggaraan negara !
Jawaban : Kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai
hukum yang paling tinggi dan fundamental sifatnya, karena merupakan sumber legitimasi
atau landasan bentuk-bentuk peraturan perundang-undangan di bawahnya. Sehingga
semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia tidak boleh
bertentangan dan harus berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukann UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 !
Jawaban :
a. alinea I : terkandung motivasi, dasar, dan pembenaran perjuangan (kemerdekaan
adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan).
b. alinea II : mengandung cita-cita bangsa Indonesia (negara yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur).
c. alinea III : memuat petunjuk atau tekad pelaksanaannya (menyatakan bahwa
kemerdekaan atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa).
d. alinea IV : memuat tugas negara/tujuan nasional, penyusunan UUD 1945.
4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
Jawaban : Batang tubuh UUD 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal merupakan
perwujudan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, yang
tidak lain adalah pokok pikiran dari pancasila yaitu : Persatuan Indonesia, Keadilan
Sosial, Kedaulatan Rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan,
dan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
5. Jelaskan keududukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia !
Jawaban : Karena PNS memegang peranan yang sangat besar dalam kelancaran
pemerintahan serta pembangunan maka dalam hal ini kedudukan pegawai negeri menjadi
sangat penting, sebab lancar tidak lancarnya pemerintah dan pembangunan negara tidak
terlepas dari peranan dan keikutsertaan pegawai negeri. Pegawai ASN berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.

Anda mungkin juga menyukai