1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian
kompetensi ASN ?
Jawaban : Ya, sebagai seorang ASN berwawasan kebangsaan adalah hal yang sangat penting
(urgensi). Karena ASN adalah pengadi negara sehingga harus mampu menjadi contoh bagi
masyrakat, mampu menjadi teladan, dan mampu menumbuhkembangkan rasa nasionalisme kepada
masyarakat. ASN juga memiliki tanggungjawab untuk ikut serta secara langsung mewujudkan cita-
cita dan tujuan nasional dalam berbagai aspek kehidupan bernegara.
3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan profesionalitas ASN ?
Jawaban : Untuk mewujudkan profesionalitas ASN dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawab harus sesuai dan sejalan dengan 4 konsensus dasar kehidupan berbangsan dan
bernegara.
1. Pancasila, sebagai seorang ASN harus menjadikan pancasila sebagai landasan dalam
menjalankan tugas mengayomi masyarakat.
2. Undang-Undang Dasar 1945, digunakan sebagai pedoman tentang beberapa tugas
profesionalitas sebagai ASN agar sejalan dengan butir butir pasal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bhineka Tunggal Ika, sebagai seorang ASN yang profesional dalam menjalankan tugas dimana
pun berada harus tetap bersatu jua. Tidak membedakan RAS, etnis, ataupun golongan.
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai ASN harus siap ditugaskan di ujung pulau atau
pedalaman manapun. Sebagai bentuk profesionalitas.
2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan mengancam
eksistensi NKRI ?
Jawaban : Ancaman terhadap eksistensi NKRI yang paling mungkin terjadi saat ini salah
satunya yaitu KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) karena KKN sangat berdampak negatif
dibidang apapun dan juga merusak citra bangsa Indonesia. Sebagai seorang ASN dituntut
menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh, penuh rasa tanggung jawab, secara
efektif, efisien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 !
Jawaban : Pada alinea pertama mengandung nilai“Kemerdekaan” yaitu setiap seluruh bangsa
didunia berhak merdeka dan menolak akan adanya penjajahan diatas dunia serta menentang
segala bentuk penindasan dan sebagainya.
Pada Alinea Kedua mengandung nilai “Persatuan dan perjuangan” yaitu dijelaskan bahwa
kemerdekaan Indonesia di capai karena perjuangan bangsa Indonesia. Dan negara Indonesia
adalah negara yang Merdeka (bebas dari penjajah), bersatu, berdaulat (bebas menentukan arah
tanpa campur tangan negara lain), adil (tidak membedakan RAS dan etnis masyarakat), dan
Makmur (mensejahterakan masyarakat).
Pada Alinea Ketiga mengandung nilai “Ketuhanan” yaitu kemerdekaan Indonesia tidak hanya
didapati karena perjuangan tetapi juga karena berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa.
Pada alinea keempat mengandung nilai “tujuan pembentukan pemerintahan negara” yaitu
melindungi segenap bangsa indonesia dengan 5 sila pancasila sebagai pedoman dasar negara.
4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
Jawaban : Batang Tubuh UUD 1945 adalah peraturan negara yang memuat seluruh ketentuan
pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-undangan lainnya yang kemudian
dikeluarkan oleh negara. Batang Tubuh UUD 1945 merupakan bagian isi dari UUD 1945 yang
berupa pasal-pasal dan ayat-ayat.. Hingga kini ada 21 Bab, 73 Pasal, 170 Ayat, 3 Pasal Aturan
Peralihan, dan 2 Pasal Aturan Tambahan. Sebagai hukum dasar. UUD 1945 juga memiliki sifat
mengikat seluruh unsur negara di Indonesia.
5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia!
Jawaban : kedudukan dan peran ASN sangatlah penting dalam tugas mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. Yaitu senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri
sendiri, seseorang dan golongan. Sebagai ASN harus selalu mengutamakan pedoman bhineka
tunggal ika dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.