Anda di halaman 1dari 3

AGENDA 1 (Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara )

BAB II WAWASAN KEBANGSAAN


EVALUASI I hal 18 :

1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian
kompetensi ASN ?
Jawaban : Ya, sebagai seorang ASN berwawasan kebangsaan adalah hal yang sangat penting
(urgensi). Karena ASN adalah pengadi negara sehingga harus mampu menjadi contoh bagi
masyrakat, mampu menjadi teladan, dan mampu menumbuhkembangkan rasa nasionalisme kepada
masyarakat. ASN juga memiliki tanggungjawab untuk ikut serta secara langsung mewujudkan cita-
cita dan tujuan nasional dalam berbagai aspek kehidupan bernegara.

2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia !


Jawaban : Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia telah melalui proses yang panjang untuk
mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945.
 Dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 para mahasiswa sekolah dokter jawa di Batavia (STOVIA)
membentuk organisasi untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan di Hindia Belanda yaitu
Organisasi Boedi Oetomo.
 Kemudian di tahun yang sama yaitu 1908 beberapa mahasiswa Indonesia di Belanda mendirikan
sebuah organisasi perkumpulan pelajar Indonesia yang bernama Indische Vereeniging (IV). Di
awal tahun 1925 Indonesische Vereeniging mengubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia
(PI).
 Setelah banyak terbentuknya organisasi pemuda yang muncul maka dilakukan sebuah
pertemuan besar yang kemudian disebut Kongres Pemuda 1 dan kongres pemuda 2 yang
melahirkan Sumpah pemuda, Lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Bahasa Persatuan adalah
Bahasa Indonesia.
 Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI diawali dengan menyerah Jepang kepada Tentara
Sekutu. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 Teks Proklamasi akan dibacakan di muka
rakyat, pengibaran sang saka merah putih serta lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebagai
pertanda Indonesia telah menjadi negara merdeka.

3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan profesionalitas ASN ?
Jawaban : Untuk mewujudkan profesionalitas ASN dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawab harus sesuai dan sejalan dengan 4 konsensus dasar kehidupan berbangsan dan
bernegara.
1. Pancasila, sebagai seorang ASN harus menjadikan pancasila sebagai landasan dalam
menjalankan tugas mengayomi masyarakat.
2. Undang-Undang Dasar 1945, digunakan sebagai pedoman tentang beberapa tugas
profesionalitas sebagai ASN agar sejalan dengan butir butir pasal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bhineka Tunggal Ika, sebagai seorang ASN yang profesional dalam menjalankan tugas dimana
pun berada harus tetap bersatu jua. Tidak membedakan RAS, etnis, ataupun golongan.
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai ASN harus siap ditugaskan di ujung pulau atau
pedalaman manapun. Sebagai bentuk profesionalitas.

BAB III ( NILAI-NILAI BELA NEGARA )


EVALUASI II hal 33 :
1. Menurut anda, apakah nilai-nilai dasar Bela Negara masih relevan saat ini ?
Jawaban : Disebutkan bahwa nilai dasar bela negara meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa
dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan
negara, dan kemampuan awal bela negara. Dari ke 5 poin tersebut masih sangat relevan untuk
kita implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi terciptanya kesadaran dan
kekuatan setiap warga negara dalam membela dan melindungi negara.

2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan mengancam
eksistensi NKRI ?
Jawaban : Ancaman terhadap eksistensi NKRI yang paling mungkin terjadi saat ini salah
satunya yaitu KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) karena KKN sangat berdampak negatif
dibidang apapun dan juga merusak citra bangsa Indonesia. Sebagai seorang ASN dituntut
menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh, penuh rasa tanggung jawab, secara
efektif, efisien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

BAB IV ( SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA )


EVALUASI III hal 58 :
1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan negara Indonesia !
Jawaban : Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum bagi seluruh peraturan
perundang-undangan. Artinya, Pancasila ditetapkan sebagai sumber dari segala sumber hukum
negara. Kedudukan tersebut membuat seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila.
2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam konteks
penyelenggaraan negara Indonesia !
Jawaban : UUD 1945 adalah konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang ada di Negara
Kesatuan Republik Indonesia. UUD 1945 memiliki kedudukan yang tertinggi dalam hierarki
peraturan perundang-undangan di Indonesia. UUD 1945 juga memiliki sifat tertulis, singkat,
supel, rigid, dan berisi norma-norma konstitusional.

3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 !
Jawaban : Pada alinea pertama mengandung nilai“Kemerdekaan” yaitu setiap seluruh bangsa
didunia berhak merdeka dan menolak akan adanya penjajahan diatas dunia serta menentang
segala bentuk penindasan dan sebagainya.
Pada Alinea Kedua mengandung nilai “Persatuan dan perjuangan” yaitu dijelaskan bahwa
kemerdekaan Indonesia di capai karena perjuangan bangsa Indonesia. Dan negara Indonesia
adalah negara yang Merdeka (bebas dari penjajah), bersatu, berdaulat (bebas menentukan arah
tanpa campur tangan negara lain), adil (tidak membedakan RAS dan etnis masyarakat), dan
Makmur (mensejahterakan masyarakat).
Pada Alinea Ketiga mengandung nilai “Ketuhanan” yaitu kemerdekaan Indonesia tidak hanya
didapati karena perjuangan tetapi juga karena berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa.
Pada alinea keempat mengandung nilai “tujuan pembentukan pemerintahan negara” yaitu
melindungi segenap bangsa indonesia dengan 5 sila pancasila sebagai pedoman dasar negara.

4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !
Jawaban : Batang Tubuh UUD 1945 adalah peraturan negara yang memuat seluruh ketentuan
pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-undangan lainnya yang kemudian
dikeluarkan oleh negara. Batang Tubuh UUD 1945 merupakan bagian isi dari UUD 1945 yang
berupa pasal-pasal dan ayat-ayat.. Hingga kini ada 21 Bab, 73 Pasal, 170 Ayat, 3 Pasal Aturan
Peralihan, dan 2 Pasal Aturan Tambahan. Sebagai hukum dasar. UUD 1945 juga memiliki sifat
mengikat seluruh unsur negara di Indonesia.

5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia!
Jawaban : kedudukan dan peran ASN sangatlah penting dalam tugas mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. Yaitu senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri
sendiri, seseorang dan golongan. Sebagai ASN harus selalu mengutamakan pedoman bhineka
tunggal ika dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai